DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Senin, 20 Februari 2012

MENJADI MANUSIA PEMBEBAS

MENJADI MANUSIA PEMBEBAS
                Jaman telah berubah, siapa yang telah merubahnya?
                Tentu manusia telah merubahnya. Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, bangsa atau mungkin jaman bila manusianya tidak mau merubahnya, ini dapat diartikan berubah baik positif maupun negatif.
                Diharapkan tatanan kehidupan pribadi kita maupun negara kita bisa berubah dari negatif maupun positif. Maka untuk merubah dari negatif menuju positif dibutuhkan para pioner perubahan, mereka adalah manusia-manusia pembebas kenegatifan.
                Nabi dan rasul diutus di muka bumi tidak lain tidak bukan untuk merubah dari kerusakan dunia menjadi lebih baik. Benar misi nabi dan rasul adalah pembebas manusia dari kebodohan, kemiskinan, keterbelakangan, ketakutan.
                Siapakah yang berkewajiban menjadi pioner kebaikan setelah para nabi wafat?
Ya, pewaris nabi dan rasul adalh orang-orang mulia, maksudnya orang-orang yang memeiliki tekad baik menjadi penggerak perubahan walau modal sederhana, namun mereka berjuang sebisanya memuliakan orang mencapai pembebasan menuju kemakmuran. Modal yang melekat pada orang-orang tersebut yang dinamakan prophetic capital.


Sabtu, 18 Februari 2012

Nasihat Kepada Para Gadis Remaja

NASIHAT UNTUK REMAJA PUTRI

Dengan terbata-bata dan diiringi linangan air matapenyesalan seorang remaja putri bertutur,Peristiwa ini bermula hanya dari pembicaraan melalui telepon antaradiriku dengan seorang pria, lalu berlanjut membuahkan kisah cinta diantara kami. Ia merayu bahwa dirinya sangat mencintaiku dan inginsegera meminangku. Dia berharap dapat bertemu muka denganku, namunaku sungguh merasa keberatan, bahkan aku mengancam ingin menjauhidirinya, kemudian menyudahi hubungan ini. Akan tetapi aku tak kuasamelakukan itu. Maka aku putuskan dengan mengirimkan fotoku dalamsebuah surat cinta yang semerbak dengan wangi aroma bunga mawar.

Gayung bersambut suratku pun dibalas olehnya, dan semenjak itu kamisering saling kirim surat. Suatu ketika melalui surat, ia mengajakkuuntuk keluar pergi berduaan, aku menolak dengan keras ajakan itu.Tetapi ia balik mengancam akan membeberkan semua tentang diriku,foto-fotoku, surat cintaku, dan obrolanku dengannya selama ini melaluitelepon, yang ternyata ia selalu merekamnya. Aku benar-benar dibuattak berdaya oleh ancamannya.

Akhirnya aku pun pergi keluar bersamanya dan berharap dapat pulangkembali ke rumah dengan secepatnya. Memang aku pun akhirnya pulang,namun sudah bukan sebagai diriku yang dulu lagi, aku telah berubah.Aku kembali ke rumah dengan membawa aib yang berkepanjangan, dan suatuketika kutanyakan kepadanya, Kapan kita akan menikah Apakah tidaksecepatnya Namun ternyata jawaban yang ia berikan sungguh menyakitkan,dengan nada menghina dan merendahkanku ia berkata, Aku tak maumenikah dengan wanita rendahan sepertimu!

Wahai saudariku tercinta!

kini engkau tahu bagaimana akhir dari hubungan kami yang jelas-jelasterlarang dalam agama ini. Oleh karena itu waspada dan berhati-hatilahjangan sampai engkau terjerumus dalam hubungan semacam itu. Jauhilahteman yang buruk perangai, yang suatu saat bisa saja iamenjerumuskanmu lalu menyeretmu ke dalam pergaulan yang rendah danterlarang. Ia hiasi itu semua sehingga seakan-akan menarik danmerupakan hal biasa yang tidak akan berakibat apa-apa, tak akan adaaib dan lain sebagainya.

Jangan percaya omongannya, sekali lagi jangan gampang percaya! Itusemua tak lain adalah tipu daya yang dilancarkan oleh syetan danteman-temannya. Dan jika engkau tak mau berhati-hati maka sungguhhubungan haram itu akan berakibat sebagaimana yang telah kusebutkan diatas atau bahkan lebih parah dan menyakitkan lagi.

Berhati-hatilah jangan sampai engkau terpedaya dengan bujuk rayu paralaki-laki pendosa itu yang kesukaannya hanya mempermainkan kehormatanorang lain. Mereka adalah pembohong, pendusta dan pengkhianat, walausalah satu dari mulut mereka terkadang menyampaikan kejujuran dankeikhlasan. Apa yang diinginkan mereka adalah sama, dan semua orangyang berakal mengetahui itu, seakan tiada yang tersembunyi. Berapakali kita mendengarkan, demikian juga selain kita tentang perilakukeji mereka terhadap para gadis remaja.

Namun sayang seribu sayang bahwa sebagian para gadis tak bisamengambil pelajaran dari peristiwa memalukan yang menimpa gadislainnya. Mereka tak mempercayai segala ucapan dan nasehat yangdiberikan kecuali setelah peristiwa itu benar-benar menimpa, dansetelah terlanjur menjadi korban kebiadaban lelaki amoral itu. Tatkalamusibah dan aib yang mencoreng muka telah terjadi, maka ketika itulahia baru terbangun dari keterlenaannya, timbullah penyesalan yangmendalam atas segala yang telah dilakukannya. Ia berangan-angan agaraib, derita, dan kegetiran itu segera berakhir, namun musim telahberlalu dan segalanya telah terjadi,yang hilang tiada mungkin kembali! Mengapa semua jadi begini

Saudariku Tercinta!

Bagi yang terlanjur jatuh dalam hubungan yang haram dan terlarang,

jika mau berpikir maka tentu ia akan menjauhi cara seperti itu sejakawal mulanya. Sehingga tak seorang pun bisa mengajaknya demikianberpetualang dalam cinta. Sebab dalam petualangan tersebutmempertaruhkan sesuatu yang paling mulia yang merupakan lambang hargadiri dan kesucian wanita. Jika sekali telah hilang, maka tak akanmungkin kembali selamanya. Wanita mana yang menginginkan agar miliknyayang paling berharga hilang begitu saja dengan sia-sia demi kesenangansekejap Lalu setelah itu kembali ke tengah-tengah keluarga danmasyarakat dalam keadaan terhina dan tersisih tiada mampu mendongakkankepala

Tiada lagi laki-laki yang mengingin kannya, hidup terkucil dan penuhkerugian yang selalu mengiringi sisa umurnya. Hatinya makin terirismanakala melihat teman sebayanya atau yang lebih muda telah menjadiseorang istri, seorang ibu rumah tangga dan pendidik generasi muda.

Oleh karena itu wahai saudariku, pikirkanlah semua ini! Jauhilaholehmu hubungan muda-mudi yang melanggar aturan agama agar engkautidak menjadi korban selanjutnya. Ambillah pelajaran dari peristiwayang menimpa gadis selainmu, dan jangan sampai engkau menjadipelajaran yang diambil oleh mereka. Ketahuilah bahwa wanita yangterjaga kehormatannya itu sangatlah mahal, jika ia mengkhianati dantak menjaga kehormatan itu, maka kehinaanlah yang pantas baginya.Tetaplah engkau pada kondisi jiwamu yang suci dan mulia dan janganlahsekali-kali engkau membuatnya hina serta menurunkan martabat danketinggian nilainya.

Jangan kau kira bahwa untuk mendapatkan seorang suami yang baik hanyadapat diperoleh melalui obrolan lewat telepon ataupun pacaran danpergaulan bebas. Banyak di antara mereka yang jika dimintaipertanggung jawaban agar segera menikah justru mengatakan:

Bagaimana mungkin aku menikahi wanita sepertinya.

Bagaimana pula aku rela dengan tingkah laku dan caranya.

Bagi wanita yang telah mengkhianati kehormatannya sehari saja.

Maka tiada mungkin bagi diriku untuk memperistrinya.

Bila engkau tak menginginkan jawaban yang menyakitkan seperti ini makajangan sekali-kali menjalin hubungan terlarang, cegahlah sedinimungkin. Selagi dirimu dapat mengen-dalikan segala urusan yangmenyangkut pribadimu, maka kemuliaan dan harga diri akan terjaga.Carilah suami dengan cara yang baik dan benar, sebab kalau toh engkaumendapatkannya dengan cara gaul bebas dan cara-cara lain yang tidakbenar, maka biasanya akan berakibat tersia-sianya rumah tangga danbahkan perceraian. Rata-rata kehidupan mereka dipenuhi oleh duri,saling curiga, menuduh, dan penuh ketidakpercayaan.

Jangan kau percayai propaganda sesat yang berkedok kemajuan zamanatau mereka yang menggembar-gemborkan kebebasan kaum wanita yangmengharuskan menjalin cinta terlebih dahulu sebelum menikah.Janganlah terkecoh, sebab cinta sejati tak akan ada kecuali setelahmenikah. Sedang selain itu, maka pada umumnya adalah cinta semu, hanyamengikuti angan-angan dan fatamorgana, sekedar menuruti kesenangan,hawa nafsu, dan pelampiasan emosi belaka.

Ingatlah bahwa kehidupan dunia ini sangatlah singkat dan sementara,mungkin sebentar lagi engkau akan meninggalkannya. Maka jika ternyataengkau telah terkhilaf dengan dosa-dosa segera saja bertaubat memohonampunan sebelum ada dinding penghalang antara taubat dengan dirimu.Demi Allah nasihat ini kusampaikan dengan tulus untukmu dan itu semuasemata-mata karena rasa sayang dan cintaku kepadamu.

Sumber: Buletin Darul Wathan

Jumat, 17 Februari 2012

PENTING ...PACARAN BERDAMPAK BURUK

Dampak Negatif Pacaran

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang mereka perbuat. (Quran Surat An Nur ayat 30).
 Saudaraku,  berdiskusi masalah pacaran kayaknya tanpa ada habisnya, karena asyik untuk dibahas. Bagi yang setuju pacaran mereka akan cari pembenaran tentang segi positif pacaran. Namun bagi yang tidak setuju , mereka setidak-tidaknya orang yang lebih menjaga diri. 
Apakah ada segi positif pacaran? 
Ya tentu ada, Namun berbagai study kasus dampak dosa dan akibat buruk justru lebih besar .Maka bagi kamu-kamu yang mau jadi orang yang selamat karena kehati-hatian atau mau menjaga kehormatan diri di mata Allah dan oarng lain, pasti lebih utama  tidak berpacaran, walau pacaran punya dampak positif namun dampak negatifnya jauh lebih menyengsarakan, kenapa menyengsarakan. Kalau seorang perempuan, setidak-tidaknya,  terhindar dari pacaran ....maaf  perempuan tersebut bukan merupakan BARANG BEKAS, tapi merupakan BARANG ORISINIL.
    Kuanggap kau  yang pecinta pacaran dan tahu pengetahuan agama  Islam sudah tahu tentang kharamnya berkhalwat ( berdua-duan tanpa mkhrom atau pacaran) dengan lawan jenis.  Namun bagi orang yang ingkar atas kebenaran, mereka  tidak perlu tahu  aturan, karena di ibaratkan dalam Al Qur an,  orang yang ingkar kebenaran laksana HEWAN.
    Tulisan ini akan  seidkit menjelaskan dampak negatif dari perbuatan pacaran  tersebut. Smoga kau pecinta  berusaha untuk meninggalkannya. Seperti hal-hal lain yang diharamkan dalam Islam—misalnya khomr, judi, dll—pacaran juga memiliki dampak negatif yang tidak kalah banyaknya. Berikut dampak negatif pacaran:
1. Mudah terjerumus  dosa dan ke perzinaan
Beberapa pelaku pacaran seringkali menyangkal tentang hal ini. Kata mereka, asalkan bisa menjaga hati, InsyaAllah tidak terjadi hal itu (waaah, perbuatan munkar kok pake InsyaAllah..). cobalah simak hadits ini:

“Tercatat atas anak Adam nasibnya dari perzinaan ........ Kedua mata zinanya melihat, kedua teling zinanya mendengar, lidah zinanya bicara, tangan zinanya memaksa (memegang dengan keras), kaki zinanya melangkah (berjalan) dan hati yang berhazrat dan berharap. Semua itu dibenarkan (direalisasi) oleh kelamin atau digagalkannya.” (HR Bukhari).

Padahal engkau tahu, yang namanya orang pacaran, pasti ada hal-hal yang tidak dibenarkan dalam islam: memandang lawan jenis, berpegangan tangan, berduaan di tempat sepi, berciuman, hingga….ah, tak usah disebutkan. Bahkan meski pacarannya hanya sebatas lewat telpon, SMS atau chatting pun, hal tersebut sudah bisa memicu terjadinya zina hati.
Semua larangan-larangan tadi ada dalil shahihnya. Sebagai contoh, simaklah hadits ini:
Rasulullah saw. berpesan “Janganlah engkau ikuti padangan dengan padangan berikutnya, karena untukmu adalah padangan yang pertama, sedangkan selanjutnya bukan untukmu.” (HR. Ahmad) Dan hadits yang terkenal : ”Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah tidak melakukan khalwat (berdua-duan) dengan seorang wanita yang tidak disertai oleh mahramnya karena sesungguhnya yang ketiga adalah setan.”
Tentang dampak negatif yang pertama ini tak perlu disangkal lagi. Tak terhitung lagi jumlah pemuda muslim yang benar-benar terjerumus dalam perzinaan—yang diawali dari aktivitas pacaran. Kalau sudah berzina, berarti ia telah melakukan dosa besar yang akan menyebabkan dampak-dampak buruk lainnya—baik yang ia rasakan di dunia maupun di akhirat.
2. Melemahkan Iman
Orang yang pacaran cenderung meletakkan rasa cinta kepada kekasihnya di atas rasa cinta kepada Sang Pencipta. Tak perlu mengelak ataupun mengiyakan, sebab pernyataan ini bisa dibuktikan dengan kualitas ibadah seseorang.  Jika kualitas ibadah seseorang menurun setelah mengalami jatuh cinta, itu artinya porsi kecintaannya kepada Allah berkurang. Ia jadi jarang ke Masjid, jarang membaca Al Quran, meninggalkan shalat sunnah, bahkan beberapa hafalannya hilang, serta banyak ibadah lain yang terlewatkan.
3. Membiasakan kemunafikan
Orang yang berpacaran itu seringkali menipu, berusaha agar pasangannya yakin bahwa ialah yang terbaik. Memang tidak semua.. tapi umumnya begitu. Ia akan menampakkan hal-hal yang baik di depan kekasihnya. Adapun hal-hal yang buruk sebagian besar ia sembunyikan. Sebagian orang ada yang sengaja menunjukkan beberapa keburukannya kepada kekasihnya sekedar untuk meraih simpati, mencari kesamaan, mendapatkan pemakluman, atau sebagai bumbu-bumbu romantisme belaka. Namun tidak jarang orang yang berpacaran mengatakan sesuatu  yang sebenarnya bertentangan dengan hati kecilnya.
4. Menjadikan panjang angan-angan.
Orang yang sedang jatuh cinta—pacaran—seringkali teringat dengan orang yang dicintainya itu. Lalu ia memikirkan sesuatu, berandai-andai setiap waktu—tentang apa yang akan dilakukan nanti saat bertemu, tentang apa yang akan diberikan saat itu, tentang kata-kata yang akan diucapkan sebagai bumbu, dan masih banyak lagi. Padahal ummat Islam dilarang berpanjang angan-angan.
5. Mengurangi produktivitas dan efektifitas
Jika tidak pacaran, seorang  tentunya bisa melakukan aktivitas lain yang lebih produktif; misal membuat karya seni, menulis artikel, cerpen, puisi, karya tulis, mengerjakan PR, atau yang lainnya. Namun seringkali produktivitasnya turun lantaran ia berpacaran.
6. Menjadikan  hidup boros
Orang yang pacaran akan selalu berkorban untuk pacarnya. Bahkan uang yang seharusnya untuk ditabung bisa habis untuk bersenang-senang: membelikan hadiah pacarnya, membeli pulsa, mentraktir,  dan yang lainnya.
7. Akan melemahkan  dan menyulitkan  daya konsentrasi,
 Banyak fakta yang menyebutkan bahwa menurunnya konsentrasi dan  prosentase kesuksesan para pelajar adalah akibat pacaran, mereka jarang belajar, karena jalan-jalan terus dengan pacarnya, tidak pernah beli buku (karena uangnya habis untuk besenang-senang).

8.  Hilangnya kesetiaan  dengan pasangannya  Jika pasangan sudah menikah, karena masing-masing ingat dengan pacarnya yang lama, dan selalu membanding-bandingkan antara suami/ istrinya yang syah dengan pacarnya yang lama. Atau seorang suami kecewa karena istrinyy ternyata laksana BARANG BEKAS
 .....9. dan dampak negatif lainnya... Namun ada peringatan dalam hadis
“Barang siapa yang jatuh cinta, lalu tetap menjaga kesucian dirinnya, menyembunyikan rasa cintanya dan bersabar hingga mati maka dia mati syahid.”
Sungguh sangat beruntung orang yang mencintai dengan kesucian diri dan berlindung dari godaan syatan yang terkutuk. Tentunnya orang yang menjaga cintannya yang suci hingga ia meninggal dunia. Rasullulah SAW juga berpesan;
“Cintailah sesuatu itu dengan biasa-biasa saja, karena boleh jadi suatu saat nanti dia akan menjadi sesuatu yang kamu benci, dan bencilah sesuatu yang tidak kamu ketahui dengan biasa-biasa saja, karena boleh jadi suatu saat nanti dia akan menjadi sesuatu yang kamu cintai (H.R. Bukhari, Abu Daud, Tirmizi, dan Ibnu Majah, dari Abu Hurairah)

20 Kebiasaan Yang Menyulitkan Menjadi Kaya

20 Kebiasaan Yang Menyulitkan Menjadi Kaya
Terinspirasi dari detik finance yang telah diedit


Berikut ini beberapa hal yang harus kita hindari atau berhenti lakukan  karena bisa mengancam kesehatan finansial anda.

1. Tanpa punya anggaran/ awut-awutan dalam beranggaran
Tidak punya anggaran sama sekali bisa berbahaya bagi kondisi finansial anda. Jangan sampai anda memutuskan untuk "pakai saja dulu uangnya, baru nanti kita hitung di akhir bulan."
2. Tidak punya gambaran untuk pengeluaran bulanan
Belum punya catatan anggaran, setidaknya anda harus punya perkiraaan biaya pengeluaran per bulan. Gambaran dan catatan pengeluaran itu perlu karena akan ada beberapa biaya yang sering tanpa sadar anda keluarkan.
3. Tidak punya investasi yang menghasilkan
Anda bisa mengucapkan selamat tinggal kepada kondisi finansial anda karena akan segera mati jika tidak punya satu pun investasi yang menguntungkan, minimal yang bisa menghasilkan uang meski hanya sedikit. Jangan pakai internet hanya untuk belanja online, tapi juga cari informasi mengenai instrumen investasi, dan berinvestasilah!
4. Tidak menyadari perkembangan ekonomi terkini
Meski mereka mendewakan uang (untuk dihambur-hamburkan), orang yang boros tidak akan tahu mengenai perkembangan ekonomi terakhir. Ee baru   krisis, oh? Indonesia masuk investment grade, apa itu? Barulah setelah uangnya habis, mereka sadar bahwa kelakuannya sia-sia.
5. Tidak menikmati karirnya tapi diam saja
Jika anda tidak suka dengan karir yang anda jalani, jangan diam saja, masih banyak pilihan karir di luar sana yang siap anda garap. Jika diteruskan, selain tidak produktif juga tidak membuat anda nyaman dalam mencari uang.
6. Tidak punya prioritas dalam finansial
Kebanyakan orang   suka pemborosan. Mereka tidak punya prioritas dalam hidupnya, bahkan untuk menabung sekalipun.
7. Sering ganti-ganti kendaraan atau barang-barang yg tidak terlalu penting
Membeli kendarann atau barang 2l, baik itu kredit atau tunai sebaiknya dilakukan dengan rencana jangka panjang. Jangan sampai, anda cuma membeli  sesuatu dengan perkiraan kalau anda bosan tinggal beli lagi. Jangan biarkan perasaan gengsi anda menang dalam posisi seperti ini. Tak usah sombong karena tidak bagus secara finansial.
8. Tidak merawat barang
Orang yang boros tidak hanya karena sering menghamburkan uang, tidak menghargai barang yang dibeli pakai uang termasuk pemborosan. Bahkan, orang yang malas merawat barang biasanya tidak mau memperbaiki sesuatu jika rusak, tapi memilih untuk beli yang baru. Itulah kenapa biasanya mereka punya mobil baru, komputer baru, handphone baru.
9. Membeli TV layar datar berukuran raksasa
Semua orang pasti ingin tv raksasa di rumah supaya bisa merasa punya bioskop pribadi. Tapi, kalau anda berpikir jernih, uangnya bisa dipakai untuk keperluan lain. Tak perlu memaksakan diri sampai mencicil segala. Memangnya tidak ada layar datar yang berukuran lebih kecil? Dan bukankah tv tabung juga masih tersedia? Atau anda merasa ketinggalan jaman dengan tv model lama?
10. Langganan TV Kabel Premium
Siapa yang tidak suka dengan acara-acara HBO atau Fox? Sah-sah saja jika anda ingin berlangganan channel tersebut, tapi jangan sampai anda ingin berlangganan seluruh channel yang disediakan oleh operator kabel.
Bahkan, mereka akan memaksa anda berlangganan secara paket karena lebih murah, padahal tidak. Akui saja, tidak mungkin semua channel lainnya anda tonton juga setiap hari. Alangkah sayangnya jika anda menghabiskan Rp 1 juta sebulan hanya untuk tv berlangganan.
11. TV di setiap ruangan
Setelah punya tv raksasa dan TV berlangganan yang cukup mahal, anda masih ingin menikmati semua salurannya di setiap ruangan, maka anda memutuskan membeli TV untuk disimpan di tiap sudut rumah. Anda pasti senang menonton TV sampai tidak rela untuk ketinggalan setiap acaranya.
12. Sering makan di luar atau jajan
Selain tidak sehat bagi tubuh, sering makan di luar juga membahayakan kesehatan finansial anda. Jangan sampai anda terbiasa disajikan makanan oleh orang lain padahal anda atau istri anda bisa menyiakan sendiri, dengan harga yang lebih murah.
13. Berganti-ganti ponsel
Sudah jelas, sering berganti-ganti ponsel (apalagi mengejar tren model terbaru) adalah pemborosan nomor wahid. Jika dipikir baik-baik, harga produk elektronik yang sudah dibeli tidak pernah naik, berbeda dengan rumah atau tanah.
Nilai barang yang anda beli akan berkurang seiring waktu. Anda akan sangat rugi kalau mencicil ponsel, begitu lunas, nilai sebenarnya sudah jauh berkurang dari harga awal. Biasanya, orang-orang seperti ini selalu mengaku tidak rugi karena mendapat kepuasan dari gonta-ganti ponsel.
14. Tidak pernah berolahraga
Apa hubungannya berolahraga dengan kondisi keuangan? Banyak. Tubuh yang sehat adalah aset yang harus dijaga baik-baik. Semakin anda sehat, semakin banyak kesempatan mencari uang. Jika anda sakit-sakitan, selain susah mencari uang juga anda harus mengeluarkan uang banyak untuk biaya perawatan.
15. Sering belanja baru bermerek terkenal
Pakaian terbaru dengan merek terkenal selalu menjadi musuh finansial anda. Jangan sampai tergoda dan terjebak untuk membelinya kecuali anda benar-benar butuh. Anda butuh merek? Mungkin saja, untuk mereka yang ingin dipandang oleh orang lain. Sesuaikan merek dengan kebutuhan.
16. Banyak beli hadiah untuk hari raya
Pernah dengar cerita orang yang terjerat utang kartu kredit hanya gara-gara lebaran kemarin terlalu banyak membeli barang untuk dibagi-bagi keluarga dan tetangga di kampung? Berbagi itu indah dan menghubungkan tali silaturahmi, tapi bukan berarti anda harus berkorban begitu banyak bukan?
17. Upgrade komputer setiap tahun
Orang yang boros senang mengganti-ganti komponen komputer sesering bayi mengganti popok. Mereka selalu punya alasan untuk membeli komponen baru setiap beberapa bulan sekali. Ya anda betul, komputernya bahkan tidak dipakai untuk membantu pekerjaan.
18. Punya banyak gadget
Punya banyak alat-alat elektronik (gadget) yang terkadang dengan fungsi yang sama. Ingin dengar musik, punya iPod atau MP3 player. Ingin main game, punya iPod Touch atau Sony Playstation Portable (PSP). Ingin berselancar di internet, punya iPad atau Samsung Galaxy Tab. Ingin baca buku, punya Kindle atau Kobo eReader, tentu kalau keinginan  ini semua dituruti berarti pemborosan
19. Kekikiran
Kekikiran tidak saja menjauhkan rejeki harta, namun juga rejeki berupa persaudaraan.
20. Malas Belajar atau cari informasi
Kemalasan dalam membaca atau belajar dari pengalaman  dalam pengelolaan keuangan bisa berdampak menghancurkan.

Kamis, 16 Februari 2012

Mengapa Kita Minum atau Makan Seharusnya Dengan Duduk? sumber:siip.blogdetik.com

         Mengapa Kita Minum atau Makan Seharusnya Dengan Duduk? sumber:siip.blogdetik.com     Mengapa kita tidak diperbolehkan minum sambil berdiri? pengaruh terbesar apa yang terjadi pada organ vital kita terutama ginjal? lalu bolehkah dalam Islam melakukan makan dan minum sambil berdiri? berikut bisa anda simak artikel selengkapnya.
         Dari hasil penelitian apabila kita melakukan minum sambil duduk maka air yang kita minum akan disaring oleh sphincter. Sphincter merupakan suatu struktur maskuler ( berotot ) yang bisa membuka ( sehingga air kemih dapat lewat ) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada pos-pos penyaringan yang berada di ginjal.
         Lalu jika kita minum sambil berdiri, air yang kita minum tanpa disaring lagi langsung menuju kantung kemih sehingga akan terjadi pengendapan disaluran ureter. Dari limbah-limbah ( pengendapan ) yang menyisa diureter inilah yang bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal yang merupakan salah satu penyakit ginjal yang berbahaya. Salah satu gejalanya yang sering terjadi adalah susah buang air kecil.
         minum sambil berdiri ini tidak kita hindariakan maka beriap-siaplah menerima efek buruk lain pada organ ginjal anda, kita tahu salah satu fungsinya yakni menyaring racun ke dalam tubuh.
Lantas bagaimana cara mengatasinya agar kita terhindar dari hal tersebut?
Anda harus melakukan kebiasaan berikut :
- Biasakanlah selalu minum sambil duduk, ingat jangan sambil berdiri.
- Biasakan dan perbanyak minum air putih sesuai kebutuhan yang dianjurkan.
Guna memenuhi kebutuhan air dalam tubuh sehari kita memerlukan asupan minum air :
1-3 gelas saat bangun tidur pada pagi hari
2-3 gelas, 1 jam sebelum makan siang
2-3 gelas, 1 jam sebelum makan malam.
Nah dengan demikian kebutuhan air dalam proses metabolisme tubuh akan terpenuhi.

Mengapa Islam melarang makan dan minum sambil berdiri?

Bukti larangan Islam terhadap makan dan minum sambil berdiri ini di pertegas dalam hadist sebagai berikut :
Dari Anas dan Qatadah, Rasulullah saw bersabda,
Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri, Qotadah berkata:”Bagaimana dengan makan?” beliau menjawab: “Itu lebih buruk lagi”.
(HR.Muslim dan Turmidzi)
Bersabda Nabi dari Abu Hurairah,“Jangan kalian minum sambil berdiri ! Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan !” (HR. Muslim)
Dalam agama Islam berprilaku apapun semua sudah di contohkan oleh Rasulullah termasuk adab dalam makan dan minum, jika makan dan minum sambil berdiri ini dilarang, maka jelas akan sangat tidak baik pengaruhnya terhadap jiwa kita karena erat hubungannya dengan masalah kesehatan, mengapa demikian? sebab makan dan minum sambil berdiri, makan menggunakan tangan kiri merupakan prilaku dan kebiasaan para setan, prilaku setan cenderung buruk, kita dilarang untuk menirunya sebab setan merupakan makluk yang paling sombong yang selalu berusaha menjerumuskan manusia ke dalam kesesatan.
Nah berperilaku tidak baik seperti makan minum menggunakan tangan kiri yang di lakukan sambil berdiri akan berdampak buruk pada kesehatan begitu juga meniup makanan disaat masih panas.
Dari fakta diatas terbukti minum sambil berdiri sangat tidak baik terhadap kesehatan ginjal bahkan apabila perilaku ini diabaikan bukan tidak mungkin akan berakibat fatal terhadap organ tubuh tersebut.
Jadi jika keduanya dihubungkan antara aturan dan larangan yang bersumber dari ajaran Islam dengan hasil ilmial para peneliti medis ternyata sangatlah jelas relevansinya.
Yang pasti perilaku buruk yang berakar dari kebodohan dan kebiasaan yang kita anggap benar ternyata akan membawa dampak yang sangat serius bagi keberlangsungan kesehatan kita sendiri.
Bagaimana dengan anda masih juga sering melakukan hal yang demikian? atau mungkin baru mengetahuinya hari ini? makanya kunjungi selalu SiiP.blogdetik.com yang memberika info dan tips Paling Ampuh buat kita semua.

NIKMATNYA MENJADI ORANG BIASA SAJA

         Telah ditayangkan diTV, ada beberapa angota DPR dan merupakan aktifis salah satu partai politik besar di negeri ini yang menjadi saksi dan tersangka kasus korupsi, aku  bisa merasakan betapa beratnya mereka harus menanggung beban berat di dunia, maksudnya mereka harus siap dicerca, ditekan, ditakut-takuti dan berbohong baik kepada kawan maupun lawan. Saya bisa membayangkan betapa beratnya orang yang mengalami peristiwa seperti ini. Akhirnya  mereka  tidak peduli dengan harga diri dan hati nurani, mereka hanya mengejar selamat saat ini.
       Betapa aku harus bersyukur menjadi orang biasa, yang hidup secara leluasa tanpa tekanan dan bisa nyaman dengan kepentingan yang sederhana.  Namun terkadnag cobaan selalu ada, misalnya  ada keinginan menjadi orang yang  memiliki  fasilitas lebih, dan salah satu cara untuk memperoleh kelebihan-kelebihan adalah menjadi  pejabat, atau politisi atau semacam publik figur. Terbayangkan juga sih, enak sekali menjadi publik figur. Menjadi publik figur berarti bisa menmbah prestise, dan rejeki tambahan, karena relasinya juga banyak. Namun itu hanya lamunan, semoga godaan lamunan itu  tidak menjadi kenyataan.
      Pernah kubaca buku psikologi kebahagiaan karya Jalaluddin Rachmad, beliau menyatakan kadang kebahagian itu bukan kebahagian sejati namun menurut beliau TOXIC HAPPINESS, maksudnya setelah seseorang sukses justru tidak semakin bahagia tapi justru semakinsengsara.

Selasa, 14 Februari 2012

MENDAPAT HIKMAH DI WAKTU SAKIT

         Sudah lebih dari seminggu aku merasakan sakit flu berat, batuk,pilek, dan agak pening. Namun yang paling menyiksaku adalah batuk di waktu malam yang bikin hampir semalaman tidak bisa tidur, mau tidur batuk, mau tidur batuk.Akirnya begadang sampai malam.
      Benar-benar batukku menyiksaku, seingatku ini batuk paling berat sepanjang hidupku. Aku sudah ke dokter dan juga konsultasi lewat internet untuk menemukan obat batuk yang pas, ternyata belum ada yang pas, baik yang tradisional maupun kimiawi.
     Aku membayangkan baru sakit seminggu saja sudah merasa tersiksa seperti ini, bagaimana ya rasanya sakit bertahun-tahun seperti: sakit gula , jantung, tekanan darah tinggi, tentu ini sangat berat. Maka diwaktu aku membayangkan sakit parah yang diderita oleh banyak orang agak enakan rasanya aku menerima cobaan sakit selama  ini.
     Akhirnya banyak hikmah yang bisa kupetik dari sakit yang kualami antara lain:
  • Menjaga kesehatan pisik hukumnya wajib, sebagaimana menjaga kesehatan jiwa. Maksudnya pada waktu sehat, jangan seenaknya mengumbar kegiatan yang bisa merusak jiwa maupun raga.
  • Menasihati orang itu ternyata lebih mudah, namun melaksanakan nasihat itu lebih berat, maksudnya ketika aku sehat sering menasihati muridku  jadilah orang yang senantiasa berbahagia dan bersyukur bagaimanapun keadaan kita, eh ternyata setelah mengalami sendiri sakit ternyata banyak yang kurang bisa kulaksanakan secara maksimal.
  • Ilmu itu ternyata mahal harganya, maksudnya untuk mencari obat atau jamu yang pas itu ternyata tidak mudah. maksudnya kucari info dari dokter terkenal, juga lewat tanya kesana kemari baik melaui  face-to face atau melaui internet belum kutemukan obat mujarab untuk batukku.
  • Bersyukur itu hukumnya wajib, maksudnya diwaktu sakit saja kita disuruh bersyukur karena yang di bawah kita parahnya tetap harus tidak putus asa, tetap istiqomah, bersyukur dan berdoa  apalagi bagi yang sehat wal afiat.
     Maka  melalui tulisan ini, aku mulai mengajak pada diriku sendiri dan orang -orang yang mau membaca tulisanku ini, untuk mau berpikir lebih realistis, positif dalam menghadapi setiap problema kehidupan. AMIN

Minggu, 12 Februari 2012

Cara Sederhana Membuat Keluarga Yang Harmonis, Bahagia Lahir Batin


        Ini bukan teori, ini sungguh nyata adanya.  Sudah lebih dari 12 tahun penulis menjalani kehidupan rumah tangga. Apa ada masalah?
       Ya pasti, ada walau kecil. Tapi  sejauh ini,  aku  ingat permasalahan telah teratasi dengan sukses. Karena, aku yakin sering kita menyalahkan orang lain, tapi sebenarnya kita yang menyalahkan itu merupakan sumber masalah tersendiri. Kini  aku sudah dikarunia 4 anak,   anak pertama sudah menginjak remaja.
      Bagaimana jika dibandingkan dengan kondisi sebelum menikah? Tentu, pernikahan penulis jauh lebih bahagia dari yang penulis bayangkan. Selama lebih dari dua belas  tahun, aku ingat betul, belum pernah piring melayang di rumah, atau semacam bentak-bentakan sebagai ekpresi kemarahan di antara kami. Ini  semua bukan karena kehebatan kami, karena Allahlah yang memberi hidayah dan  membimbing kami berdua dalam kesyukuran, kerukunan dan keharmonisan. Pokoknya yang aku  mohonkan kepada Allah s.w.t ketika  kami belum menikah Insya Allah terkabul. Yakni aku ingin memiliki istri shalihah, lalu  membangun keluarga sakinah, keluarga yang tenteram damai, penuh pengertian dan penuh  bimbingan dari yang Maha Kuasa.  Ini ternyata bisa berdampak bahagia luar biasa.        
     Ternyata untuk membangun keluarga sakinah pondasinya adalah bukan harta benda, saling pengertian atas dasar niat baik sebagai hamba Allah swt. dan pasti pemahaman agama yang benar melalui proses pembelajaran. Padahal kami berdua menikah tidak melalui pacaran. Kami dijodohkan, namun kita saling tahu latar belakang kita  masing-masing. Kami yakin  cinta bisa dibangun.
        Setidak-tidaknya dalam blog sederhana ini aku  ingin berbagi, bukan merasa paling baik sendiri, tapi saling belajar. Aku merasa  layak  berbagi karena tidak muluk-muluk berdasar teori. Aku mengalami sendiri bahwa, dulu etika masih bujangan serimg berduka. Kini, aku merasa bahagia, damai, temteram bersama istri tercinta, ya benar-benar kami laksana hidup di surga. Otomatis,  tulisan ini  sebagai ajang informasi bahwa menikah  tidak perlu pacaran terlebih dulu. Sekali lagi, promosi  tanpa pacaran sebelum menikah bisa digalakkan.  Sebenarnya kami takut  juga jangan jangan ini hanya tipuan.  kami tidakmau tertipu oleh keadaan di dunia, kami ingin masuk surga  yang sebenarnya di akherat nanti. Tapi, setidak-tidaknya di dunia ini kita dalam keluarga yang bahagia walau tidak bergelimang harta benda.
         Yang terakhir, kami suami dan istri selalu mengadakan refleksi bahwa kita punya tujuan yang sama yakni bahagia tidak hanya di dunia tapi jg di  akherat, maka kami berusaha mencari ridla  Allah. Lalu tidak memiliki niat mau macam-macam atau main-main dalam membangaun kehidupan rumah tanggga kami.
     Berikut  ini  modal penulis untuk mengarungi bahtera rumah tangga, yang terbukti menjadikan kami bahagia bersama istri dan anak-anak tercinta  melalui rumus 16 M:
  1. Menjaga nilai kejujuran dan apa adanya , berkomunikasi terbuka pada keluarga
  2. Menjaga aib masing-masing baik pasangan maupun keluarga
  3. Menciptakan kondisi yang menyenangkan
  4. Menjaga emosi kemarahan yang  tidak proporsional, tidak banyak menuntut, dan berebut untuk mengalah bukan menang-menangan.
  5. Mengutamakan kebersamaan keluarga
  6. Membuat komitmen jangka panjang
  7. Menghadapi masalah secara bijak
  8. Memegang teguh agama dan  berusaha menjadi Sholeh dan Sholihah
  9. Memperhatian penuh ke anak dan masa depannya
  10. Menjalani hidup  dalam kesederhanaan dan tidak mengejar harta semata
  11. Menjaga kepekaan  soisal pada lingkungan sekitar
  12. Membiasakan gaya hidup sehat (baik jasmani dan ruhani) pada keluarga
  13. Mengembangkan sikap saling membantu dan tolong menolong
  14. Mengutamakan musyawarah tidak otoriter
  15. Memilih lokasi tempat tinggal yang baik
  16. Menjalin ikatan silaturahmi keluarga istri maupun suami dengan baik
            Selama ini kami sekeluarga berusaha memraktikkan yang kutulis  seperti di atas. Hasilnya sudah terasa. Banyak orang bilang bahagia menjadikan awet muda dan membuat fisik lebih sehat. Bukan bermaksud menggurui, karena tulisan ini akan bermanfaat bagi kami juga. Kami perlu juga intropeksi. Juga tulisan ini akan dibaca oleh anak-anak kami dan siswa-siswa kami. Ternyata  blog saya yang sederhana sudah dibaca oleh lebih dari puluhan ribu orang.
          Aku memiliki obsesi besar, suatu saat nanti aku mampu menulis semacam tulisan pencerahan  baik berupa artikel  bisa  cerpen atau lebih jauh lagi semacam novel biografi. Aku pikir  obsesiku ini penting  untuk pembelajaran hidup,  juga termasuk di dalamnya  pada  pembelajaran kehidupan rumah tanggaku. Barangkali tulisanku bermanfaat untuk diri sendiri, anak-anakku kelak dan juga untuk orang lain. Akan kutularkan dan kupromosikan bahwa hidup hanya sekali, maka seyogyanya kita tidak main-main dalam hidup. Menciptakan kehidupan rumah tangga  bahagia jauh lebih utama, walau dalam kondisi  harta pas-pasan.
         Di saat aku mengedit tulisan ini, aku baru saja melihat bedah buku via internet  tentang  " HABIBI dan AINUN". Pak Habibi menyatakan bahwa selama 48 tahun 10 hari usia pernikahan pak Habibi dan ibu Ainun belum pernah ada pertengkaran, kalau ada perselisihan beliau bisa memecahkan secara baik-baik walau ada sedikit konflik.  Hebat bukan? Aku terobsesi  mencontoh kebaikan kehidupan Rasulullah s.a.w. dan Pak Habibipun berusaha mencontoh kehidupan Rasulullah s.a.w. Selama  pernikahan kami, akan kuusahakan tidak melakukan pertengkaran sama sekali. Seandainya ada perbedaaan pendapat kita akan pecahkan secara  lebih baik atau cooler. Kini usia pernikahanku baru 12 tahun 1 bulan

MENJADI MANUSIA BAHAGIA SEPANJANG HARI by maskatnogiri

            Biarlah kita tidak memiliki modal kekayaan yang melimpah, mungkin wajah kita juga  pas-pasan, ditambah lagi kita bukan dari keturunan ningrat atau orang gedean. Namun mari kita meyakini bahwa Allah Maha segalanya  yang mampu menjadikan kita menjadi  manusia bahagia atau sebagai lantaran orang lain mendapat kebahagian.
            Kita manusia berhak juga memiliki kebahagiana di dunia dan di akherat, karena bukan jaminan orang yang kelihatannya sukses dunia bisa bahagia. Bahagia bisa menjadi milik kita bila kita mau memilihnya. Ya pasti bahagia adalah pilihan hidup kita. Salah satu modal untuk menjadi bahagia adalah niat kita positif untuk menjadi manusia yang baik, yakni baik dalam koridor jalannya  Allah s.w.t.
            Mari kita miliki modal gratis untuk memiliki kebahagian  baik di dunia ini maupun di akherat nanti. Modal tersebut antara lain:
1.       Ilmu, ilmu adalah modal utama untuk mencari bahagia dunia dan di akrerat. Di dunia ini butuh manusia-manusia pecinta ilmu, melalui ilmunyalah jiwa dan raganya menjadi cerah, melalui ilmu manusia bisa membedakan baik buruk, tepat kurang tepat, pantas dan tidak pantas.
2.      Kesyukuran. Pada tataran menjadi pribadi bahagia  ini haruslah seorang itu harus selalu bersyukur. Melalui syukur kita mujur kufur pasti hancur. Efek yang lain dari keshukuran adalh kebahgiaan.
3.      Ikhlas. Ikhlas itu inti dari setiap ibadah dan perbuatan seseorang.Melalui Ikhlas manusia bisa lebih tenteram hidupnya karena mereka pencari ridlo Allah s.w.t. bukan ridlo  makhluk lain.
4.      Amanah. Sifat mulia ini mesti diamalkan setiap orang. Amanah  identik dengan tanggung jawab. Amanah adalah asas ketahanan atas kebaikan baik dari ummat,  kehormatan dan roh  dari kebaikan.
5.      Adil. Bersifat adil berarti menempatkan/meletakan sesuatu pada tempatnya. Adil juga tidak lain berupa perbuatan yang tidak berat sebelah.
6.      Tekun. Ketekunan ini tidak lain adalah usaha dengan rajin, keras hati dan bersungguh-sungguh.
7.      Disiplin. Perilaku ketaatan pada aturan dan tata tertib. Untuk itu, berdisiplin dalam menjalankan suatu kerja akan dapat menghasilkan mutu kerja yang cemerlang.
8.     Kawan yang baik . Kawan yang baik merupakan jaringan  pembahagia, maksudnya adalah suatu modal dalam  kehidupan bersama. Hidup adalah kerja sama, kita bisa sukses karena  bantuan orang lain. Tidak mungkin kita mandiri tanpa bantuan orang lain sama sekali. Ada kehidupan  karena ada kerja sama. Ada bahagia karena ada orang lain

Question Tags

Question Tags
Terkadang kita membuat sebuah pernyataan tetapi kita tidak sepenuhnya yakin terhadap apa yang kita bicarakan. Dalam bahasa Indonesia, kita biasanya mencari kepastian atau kebenaran terhadap apa yang kita bicarakan tersebut dengan menggunakan kata ‘bukan“.
1.       Kamu seorang pelajar, bukan?
2.      Budi dan Rini akan belajar bersama malam ini, bukan?
3.      Dia belum punya pacar, bukan?
4.      Daun-daun berguguran waktu musim gugur, bukan?
5.      Kamu menelpon dia tadi malam, bukan?
Dalam bahasa Inggris, kelima kalimat di atas menjadi:
1.       You are students, aren’t you?
2.      Budi and Rini will study together tonight, won’t they?
3.      She has not had a boyfriend, has she?
4.      Leaves fall during the fall, don’t they?
5.      You called her last night, didn’t you?
“aren’t you?’, won’t they?”, “has she?” , “don’t they?” dan didn’t you?di kalimat di atas disebut tag questions.
Question tag diformulasi dengan mengikuti rules berikut:
1. Tensis pada question tag dan main clause (pokok kalimat) harus sama. Jika main clause dalam simple past tense, maka question tag juga harus dalam simple past tense; Jika main clause dalam present perfect, maka question tag juga harus dalam present perfect, dst.
2. Terkait dengan poin 1 maka auxiliary pada question tag harus sama dengan auxiliary pada main clause. Jika main clause tidak menggunakan auxiliary, maka question tag menggunakan kata bantu do, does (kalau dalam simple present tense), atau did (kalau dalam simple past tense).
3. Subject dari question tag selalu dalam bentuk subject pronoun (i.e. I, she, he, it, you, they, dan we). Subject pronoun ini harus sesuai dengan subject dari main clause yang digantikannya.
Selain itu, hafalkan perubahan subject main clause ke subject question tag berikut:

Subject main clause
Subject question tag
There
                         there
It
This/that
Everything/nothing
                              it
These/those
Everyone/ no one
everybody/nobody
                               they



4. Jika main clause-nya negatif, maka question tag-nya adalah positif Sebaliknya, jika main clause-nya positif, maka question tag-nya adalah negatif . Kadang-kadang main clause bermakna negatif walaupun tidak menggunakan NOT, misalnya:
·         jika subject-nya nobody, no one, nothing, etc
·         jika verb-nya dislike, disagree, etc
·         jika adverb-nya never, hardly, etc
·         jika adjective-nya unhappy, immobile, irregular, etc.
Karena main clause-nya bermakna negatif maka question tag-nya adalah positif.
5. Jika question tag-nya negatif, ada 2 pola yang bisa digunakan, yaitu dengan mengkontraksi not menjadi n’t kemudian menggabungkannya dengan auxiliary di depannya.

(auxiliary+n’t) + subject?

Atau, dengan menggunakan pola yang lebih formal, yaitu dengan menempatkan not setelah subject, sebagai berikut:

auxiliary + subject + not?

6. Khusus untuk be am, question tag-nya adalah
·         ‘am I not?‘ (formal) atau ‘aren’t I?” (in speaking/kurang formal) jika negatif, atau
·         ‘am I?’ jika positif.
7. Jika main clause menggunakan verb have/has atau need, in American English, question tag-nya mengggunakan kata bantu do/does.
Contoh lain:
a.      They didn’t study last night, did they?
b.      She hasn’t met the new student, has she?
c.       You are not allergic to pollens, are you? (Kamu tidak alergi terhadap tepung sari   bunga, bukan?).
d.      You will open that door for me, won’t you?
e.      It’s holiday tomorrow, isn’t it?
f.        There were a lot of people coming to the party last night, weren’t there?
g.      No one called me, did they? (Tidak ada orang yang nelpon saya, bukan?)
h.     Your friends never learn English seriously, do they? (Teman-temanmu tidak pernah belajar bahasa Inggris dengan serius, bukan?).
i.        We need some extra money, don’t we? (American English). OR, We need some extra money, needn’t we? (British English).
j.        She has a dimple on her left cheek, does she not? (Dia punya lesung pipi di pipi kirinya, bukan?). Perhatikan penempatan not! OR: She has a dimple on her left cheek, doesn’t she?. OR, She has a dimple on her left cheek, hasn’t she? (British English)
k.      In cartoon, Tom and Jerry always fight, do they not? OR: In cartoon, Tom and Jerry always fight, don’t they?
l.        Apples and grapes are her favorites, are they not? OR: Apples and grapes are her favorites, aren’t they?
m.   I am included, am I not? OR: I am included, aren’t I?
n.     I am not ugly, am I?
o.      Everybody looks happy with our decision, don’t they?

Penggunaan BE dalam bentuk kalimat bahasa Inggris

S + VERB + …
Jika kalimat atau clause tidak memiliki verb, kita harus gunakan to be dan dalam hal ini to be berfungsi sebagai verb. Kalimat atau clause yang tidak memiliki verb seperti ini umumnya menggunakan adjective (baik berupa single word adjective maupun berupa adjective phrase dan adjective clause) atau noun (baik berupa single word noun maupun berupa noun phrase dan noun clause). Kalimat seperti ini biasanya disebut kalimat nominal
S + BE + ADJECTIVE/NOUN
Bentuk BE bisa dalam bentuk present (i.e. is, am, are), bentuk past (i.e. was, were), bentuk past participle (i.e. been), dan dalam bentuk simple form (i.e. be). Penggunaan bentuk-bentuk to be ini ditentukan oleh tensis; dapat digunakan secara mandiri (dalam simple present tense dan past tense), dapat juga (pada umumnya) digunakan untuk membentuk verb phrase (dalam tensis lainnya). 
 Contoh:  You  are crazy (adjective) .    They are students (noun) dsb

Yang menjadi pertanyaan dan fokus posting ini adalah kapankah kita gunakan BE in the simple form?

Penggunaan BE in the simple form adalah sebagai berikut:
A. Kalimat aktif yang menggunakan pola simple future tense.
S + will + BE + adjective/noun
Contoh:
  1. Don’t worry! I will be ok. (Jangan khawatir! Aku akan baik-baik saja).
  2. She will be a dentist soon. (Dia dalam waktu singkat (segera) akan menjadi seorang dokter gigi.
  3. Andi will be in love with you. (Andi akan jatuh cinta padamu).
B. Kalimat pasif dalam pola simple future tense.
S + will + BE + verb3
Contoh:
  1. This house will be sold next month. (Rumah ini akan dijual bulan depan).
  2. Your laptop will be repaired this afternoon. (Laptopmu akan diperbaiki sore ini).
C. Kalimat aktif yang menggunakan pola simple future continuous tense.
  • S + will + BE + verb-ing
  • S + will + BE + being + adjective/noun
Contoh:
  1. I will be watching Barcelona vs Real Madrid match at 3 o’clock tomorrow morning. (Aku akan sedang nonton pertandingan Barcelona vs Real Madrid jam 3 subuh besok).
  2. My parents will be attending a wedding party at 7 tonight. (Orang tuaku akan sedang menghadiri pesta perkawinan jam 7 malam ini).
  3. Wow, you look so beautiful. He will be staring at you all the time. (Wow, kamu tampak cantik sekali. Dia akan (sedang) terus menatapmu).
  4. She will be being at home around noon. (Dia akan sedang di rumah sekitar jam 12 siang).
D. Kalimat pasif dalam pola future continuous tense.
S + will + BE + being + verb3…
Contoh:
  1. The Barcelona vs Real Madrid match will be being watched by me at 3 o’clock tomorrow morning. (Pertandingan Barcelona vs Real Madrid akan sedang ditonton olehku jam 3 subuh besok).
  2. A wedding party will be being attended by my parents at 7 tonight. (Sebuah pesta perkawinan akan sedang dihadiri oleh orang tuaku jam 7 malam ini).
  3. Wow, you look so beautiful. You will be being stared by him all the time. (Wow, kamu tampak cantik sekali. Kamu akan (sedang) terus ditatapi olehnya).
E. Dalam pola A, B, C, dan D di atas, will dapat digantikan dengan modal auxiliary bentuk present lainnya, seperti: is/am/are going to, can, may, shall, should, must, ought to, have to, is/am/are able to. Dengan perkecualian “is/am/are going to”, makna kalimatnya tentu saja berubah tergantung dari modal auxiliary yang digunakan.
Contoh:
  1. Don’t worry! I am going to be ok. (Jangan khawatir! Aku akan baik-baik saja).
  2. She must be a dentist soon. (Dia harus segera menjadi seorang dokter gigi).
  3. I might be watching Barcelona vs Real Madrid match at 3 o’clock tomorrow morning. (Aku mungkin sedang nonton pertandingan Barcelona vs Real Madrid jam 3 subuh besok).
  4. Because I’m just a regular human being, my sentences can be wrong sometimes. (Karena saya hanya manusia biasa, kalimat-kalimat saya bisa salah kadang-kadang).
F. Kalimat aktif yang menggunakan pola past future tense.
S + would + BE + adjective/noun
Contoh:
  1. If I had a lot of companies, I would be very rich. (Jika aku punya banyak perusahaan, aku akan sangat kaya).
  2. If I were a rich man, she would be in love with me. (Jika aku seorang yang kaya, dia akan jatuh cinta padaku).
  3. He would be at home last night but his job forced him to work all night at his office. (Dia akan berada di rumah tadi malam tetapi pekerjaan memaksanya untuk berkerja semalam suntuk di kantornya).
G. Kalimat pasif dalam pola past future tense.
S + would + BE + verb3…
Contoh:
  1. The car would be bought now if the money were enough. (Mobil itu akan dibeli sekarang jika uangnya cukup).
  2. The crops would be harvested now if it didn’t rain. (Tanaman itu akan dipanen sekarang jika tidak hujan).
H. Kalimat aktif yang menggunakan pola past future continuous tense.
  • S + would + BE + being + adjective/noun
  • S + would + BE + verb-ing
Contoh:
  1. I knew that she would be being at home around noon yesterday. (Aku tahu bahwa dia akan sedang di rumah sekitar jam 12 siang kemarin).
  2. She would be reading a book at 8 last night but she didn’t because her friends came over. (Dia akan sedang membaca sebuah buku jam 8 tadi malam tetapi tidak jadi karena teman-temannya datang).
  3. We would be studying together in the library at noon yesterday but none of my friends came. (Kami akan sedang belajar bersama di perpustakaan jam 12 kemarin tetapi tidak satupun dari temanku yang datang).
  4. I would be preparing for my exam now if I weren’t sick. (Aku akan sedang mempersiapkan diri untuk ujianku sekarang jika aku tidak sakit).
I. Kalimat pasif dalam pola past future continuous tense.
S + would + BE + being + verb3 …
Contoh:
  1. The book would be being read by her at 8 last night but it wasn’t because her friends came over. (Buku itu akan sedang dibaca olehnya jam 8 tadi malam tetapi tidak jadi (sedang dibaca) karena teman-temannya datang).
  2. My meal would be being prepared by my mom now if she were home. (Makananku akan sedang dipersiapkan oleh ibuku sekarang jika dia ada di rumah).
J. Dalam pola F, G, H, dan I di atas, would dapat digantikan dengan modal auxiliary bentuk past lainnya, seperti: was/were going to, could, might, should, had to, was/were able to, used to. Dengan perkecualian “was/were going to”, makna kalimatnya tentu saja berubah tergantung dari modal auxiliary yang digunakan.
Contoh:
  1. She was going to be reading a book at 8 last night but she didn’t because her friends came over. (Dia akan sedang membaca sebuah buku jam 8 tadi malam tetapi tidak jadi karena teman-temannya datang).
  2. He had to be at home because no one looked after his little brother. (Dia harus berada di rumah karena tidak ada (orang) yang menjaga adiknya).
  3. That person used to be very rich. (Orang itu dulunya sangat kaya).
K. Kalimat aktif pada semua tensis yang main verbnya harus diikuti oleh infinitive tetapi objectnya berupa adjective/noun.
S + verb + TO BE + adjective/noun
Main verb yang dimaksud antara lain:
  • want (ingin),
  • need (perlu/butuh),
  • try (mencoba/berusaha),
  • decide (memutuskan),
  • attempt (berusaha/mencoba),
  • suggest (menyarankan), dst.
Contoh:
  1. I want to be with you forever. (Aku ingin berada di sampingmu selamanya).
  2. I have tried hard to be nice to him. (Aku telah berusaha keras (berbuat) baik kepadanya).
  3. My father suggested me to be a pilot. (Ayahku menyaran aku menjadi pilot).
  4. Andi starts to be interested in playing golf. (Andi mulai tertarik bermain golf).
Atau jika diikuti oleh passive voice.
S + verb + TO BE + verb3 + by + noun…
Contoh:
  1. I want my car to be repainted. (Aku ingin/mau mobilku dicat ulang).
  2. The house needs to be repaired. (Rumah itu perlu diperbaiki).
  3. Due to bad weather, the flight has got to be delayed. (Karena cuaca buruk, penerbangan harus ditunda).
NOTE: Dalam pola ini BE sebenarnya dalam bentuk infinitive (i.e. TO BE).
L. Kalimat perintah jika kalimatnya menggunakan adjective atau noun.
BE + adjective/noun!
Contoh:
  1. Be careful! (Hati-hati!)
  2. Don’t move! Be at where you are now! (Jangan bergerak! Tetaplah berada dimana kamu berada sekarang!)
  3. Be aware of dogs! (Awas ada anjing!)
  4. Don’t be disappointed! (Jangan/tidak usah kecewa!)
M. BE juga digunakan dalam kalimat present subjunctive mood, jika object kalimatnya menggunakan adjective/noun:
S + verb + that + S + BE + adjective/noun…
atau jika objectnya dalam kalimat pasif:
S + verb + that + S + BE + verb3…
NOTE:
  • Verb di main clause (clause sebelum that) bisa dalam semua tensis. Verb yang mengikuti pola ini antara lain:
    • demand (menuntut),
    • decree (mendekritkan/memutuskan/menetapkan),
    • insist (mendesak),
    • request (memohon/meminta),
    • ask (meminta/menyuruh),
    • suggest (menyarankan),
    • recommend (merekomendasikan/menganjurkan),
    • advise (menasihati), propose (mengusulkan),
    • order (memerintahkan/menyuruh),
    • require (mempersyaratkan/mengharuskan),
    • urge (mendorong/mendesak),
    • command (memerintahkan),
    • stipulate (menetapkan), etc.
  • Verb ini dapat juga dalam bentuk adjective (verb3), misalnya: demanded, advised, dst.
  • Selain verb di atas, adjective berikut juga mengikuti pola ini.
    • important (penting),
    • necessary (perlu/penting),
    • essential (penting),
    • vital (penting),
    • imperative (harus/tidak boleh tidak),
    • obligatory (wajib),
    • urgent (urgen/sangat mendesak),
    • mandatory (wajib), etc.
Contoh:
  1. The doctor suggested that I be at home resting. (Dokter menyarankan (agar) aku tinggal di rumah beristirahat).
  2. I advised that she not be jealous. (Aku menasihati (agar) dia tidak usah cemburu).
  3. The judges ordered that he be truthful. (Hakim-hakim menyuruh (agar) dia jujur).
  4. I insist that I be told the truth. (Aku mendesak (agar) aku diberitahu yang sebenarnya).
  5. It is very important that we not be hateful to each other. (Sangatlah penting bahwa kita tidak saling benci satu sama lain).

Disarikan dari swarabhaskara.com