DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Sabtu, 14 April 2012

Gagang Pintu WC di RS Jangan Dipegang, Berbahaya untuk Kesehatan


Gagang Pintu WC di RS Jangan Dipegang, Dorong Pakai Badan
Jakarta, Kebiasaan orang membuka pintu WC adalah dengan memakai tangan. Khusus di rumah sakit, sebisa mungkin bukalah pintu toilet dengan cara mendorongnya pakai badan karena gagang pintu WC adalah sarang kuman yang sebaiknya tidak dipegang.

"Rumah sakit adalah hutan bagi para kuman. Gagang pintu WC termasuk yang paling banyak ditumbuhi kuman," kata Prof Dr Usman Chatib Warsa, PhD, SpMK, pakar mikroba dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dalam edukasi media di Laboratorium Mikrobiologi Klinis FKUI, Senin (19/12/2011).

Agar tidak tertular, Prof usman menganjurkan agar pasien atau siapapun tidak sembarangan memegang pintu WC saat berada di rumah sakit. Sebisa mungkin, gunakan badan untuk mendorongnya atau jika harus mengunakan tangan maka lapisilah dengan kertas tisu sekali pakai.

Kalaupun susah didorong pakai badan dan terpaksa memakai tangan tanpa dilapisi tisu, pastikan sesudahnya langsung mencuci tangan memakai alkohol yang tersedia di hampir setiap sudut rumah sakit. Alternatifnya, cucilah tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir.

Menurut Prof Usman, infeksi kuman yang terjadi di rumah sakit atau disebut juga infeksi nosokomial cenderung lebih susah diobati dibanding infeksi yang didapat di luar. Banyak faktor yang mempengaruhinya, salah satunya karena kuman di rumah sakit banyak yang sudah bermutasi.

Dari pihak rumah sakit sendiri, sudah banyak sekali dilakukan penyesuaian prosedur untuk mengurangi risiko penularan infeksi nosokomial di rumah sakit. Salah satunya menurut Prof Usman adalah dengan tidak menggunakan 1 baskom untuk memandikan banyak pasien.

"Satu baskom untuk memandikan banyak pasien itu sekarang tidak boleh, sudah diganti pakai air mengalir. Walaupun kelihatannya masih bersih, kalau diteliti di laboratorium baskom bekas itu banyak sekali kumannya dan bisa menular saat dipakai untuk memandikan pasien berikutnya," kata Prof Usman.

(up/ir
Sumber:Detik health

Minggu, 08 April 2012

KUMPULAN TIPS-TIPS MOTIVASI MARIO TEGUH


Kita menilai diri dari apa yang kita pikir bisa kita lakukan, padahal orang lain menilai kita dari apa yang sudah kita lakukan. Untuk itu apabila anda berpikir bisa, segeralah lakukan
Bukan pertumbuhan yang lambat yang harus anda takuti. Akan tetapi anda harus lebih takut untuk tidak tumbuh sama sekali. Maka tumbuhkanlah diri anda dengan kecepatan apapun itu.
Jika anda sedang benar, jangan terlalu berani dan bila anda sedang takut, jangan terlalu takut. Karena keseimbangan sikap adalah penentu ketepatan perjalanan kesuksesan anda
Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil
Anda hanya dekat dengan mereka yang anda sukai. Dan seringkali anda menghindari orang yang tidak tidak anda sukai, padahal dari dialah Anda akan mengenal sudut pandang yang baru
Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan
Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang di idamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan
Jangan menolak perubahan hanya karena anda takut kehilangan yang telah dimiliki, karena dengannya anda merendahkan nilai yang bisa anda capai melalui perubahan itu
Anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila anda berkeras untuk mempertahankan cara-cara lama anda. Anda akan disebut baru, hanya bila cara-cara anda baru
Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan. Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap anda tepat, dan tidak ada yang bisa menolong bila sikap anda salah
Orang lanjut usia yang berorientasi pada kesempatan adalah orang muda yang tidak pernah menua ; tetapi pemuda yang berorientasi pada keamanan, telah menua sejak muda
Hanya orang takut yang bisa berani, karena keberanian adalah melakukan sesuatu yang ditakutinya. Maka, bila merasa takut, anda akan punya kesempatan untuk bersikap berani
Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan stress adalah kemampuan memilih pikiran yang tepat. Anda akan menjadi lebih damai bila yang anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.
Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan yang kemudian anda dapat
Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku seperti orang yang terus memeras jerami untuk mendapatkan santan
Bila anda belum menemkan pekerjaan yang sesuai dengan bakat anda, bakatilah apapun pekerjaan anda sekarang. Anda akan tampil secemerlang yang berbakat
Kita lebih menghormati orang miskin yang berani daripada orang kaya yang penakut. Karena sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa depan yang akan mereka capai
Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita ketahui, kapankah kita akan mendapat pengetahuan yang baru ? Melakukan yang belum kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan
Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin. Dengan mencoba sesuatu yang tidak mungkin,anda akan bisa mencapai yang terbaik dari yang mungkin anda capai.
Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah.
Bila anda mencari uang, anda akan dipaksa mengupayakan pelayanan yang terbaik.
Tetapi jika anda mengutamakan pelayanan yang baik, maka andalah yang akan dicari uang
Waktu ,mengubah semua hal, kecuali kita. Kita mungkin menua dengan berjalanannya waktu, tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang harus mengubah diri kita sendiri
Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu yang baik. Jangan menjadi orang tua yang masih melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan saat muda.
Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga. Memilik waktu tidak menjadikan kita kaya, tetapi menggunakannya dengan baik adalah sumber dari semua kekayaan


Jumat, 06 April 2012

Jika Tidak Memikirkan Pergaulan bebas (seks), Prestasi Siswa Makin Melesat (sumber detik.com)


Jika Tidak Memikirkan Pergaulan bebas (seks), Prestasi Siswa Makin Melesat (sumber detik.com)
Jakarta, Naiknya angka kehamilan dan pergaulan bebas  di kalangan remaja menjadi kekhawatiran banyak pihak. Sebuah penelitian menemukan bahwa siswa sekolah yang berpantang pergaulan bebas  memperoleh prestasi akademik lebih baik daripada siswa yang tidak berpantang pergaulan bebas (baca seks).

Prof Kenneth Ferraro, sosiolog dari Purdue University meneliti 42 sekolah menengah atas di Indiana, Amerika Serikat. Setengah di antara sekolah menengah tersebut diminta berpartisipasi dalam program yang disebut proyek Peers Educating and Encouraging Responsible Sexuality (PEERS).

Program ini merekrut siswa SMA untuk berbicara kepada murid kelas 6 - 8 agar menghindari aktivitas pergaulan bebas ual. Para siswa SMA ini diminta menyampaikannya di kelas yang mengajarkan materi kesehatan dan kesejahteraan.

Hasilnya, siswa dari sekolah yang berpartisipasi dalam program PEERS lebih banyak yang lulus ujian matematika nasional dibandingkan siswa dari sekolah yang tidak mengikuti program. Analisis penelitian lebih lanjut juga menunjukkan bahwa setiap tahun pelaksanaan program, terjadi peningkatan tingkat kelulusan tes hampir 1,5 persen.

"Kami tertarik untuk mengetahui apakah program berpantang pergaulan bebas  ini berakibat baik atau buruk terhadap prestasi akademik. Kami menemukan bahwa sekolah yang bekerjasama dengan program PEERS memiliki persentase siswa yang berhasil lulus ujian matematika lebih tinggi dibandingkan siswa dalam kelompok yang tidak mengikuti program," kata Ferraro seperti dilansir The Daily, Kamis (5/4/2012).

Program PEERS melatih siswa-siswa muda untuk menjadi mentor bagi teman-temannya dalam menyampaikan pesan bahwa menahan diri melakukan pergaulan bebas  baru saat setelah menikah memiliki banyak manfaat. Selain itu, program ini juga memberikan contoh kepada siswa bahwa semua orang juga melakukan hal serupa.

"Pendidikan berpantang pergaulan bebas  dengan menggunakan pendekatan holistik lebih efektif dibanding yang hanya berfokus mencegah kehamilan dan penyakit menular pergaulan bebas ual. Penelitian ini menunjukkan bahwa program ini memiliki implikasi positif bagi orangtua, guru, administrator sekolah dan semua orang yang berdedikasi terhadap remaja," kata Valerie Huber, Direktur Eksekutif National Abstinence Education Association (NAEA).

Misi program PEERS adalah memotivasi remaja untuk membuat keputusan yang sehat dan menghindari hal-hal yang mengalihkan remaja dari tujuan hidupnya seperti pergaulan bebas , narkoba, alkohol, rokok dan perilaku berisiko lainnya.

Namun, tidak semua orang sepakat dengan pemikiran prof Ferraro. Salah satunya adalah kelompok bernama Planned Parenthood dari Indiana. Menurut kelompok ini, pendidikan pergaulan bebas  yang menyeluruh adalah satu-satunya cara yang terbukti paling efektif mencegah kehamilan remaja.

Planned Parenthood menunjuk sebuah peneltiian yang dilakukan ke University of Georgia yang menemukan bahwa negara-negara dengan kebijakan yang menekankan berpantang pergaulan bebas  justru memiliki tingkat kehamilan remaja dan remaja melahirkan yang lebih tinggi.

"Sebaliknya, negara-negara dengan kebijakan yang mendukung pendidikan pergaulan bebas  menyeluruh memiliki tingkat kehamilan remaja dan remaja melahirkan yang lebih rendah," kata Chrystal Struben dari Planned Parenthood.


Rabu, 04 April 2012

5 Ways To Achieve A Meaningful Life

5 Ways To Achieve  A Meaningful Life
            Our time is limited to live. We can not live in the world forever. We must be responsible for our own deed.
            So Let’s achieve a meaningful life by doing 5 ways as the following:
1.      Be kind. Kindness is not just a feeling, it’s an emotion that leads to action. Kindness gives warmth to a life. Each kind interaction triggers a feeling of connection and pleasure. Actually, kind action is something that gives meaning to our life and
2.      Follow our aspirations. Aspirations are the answer to the question: “What do I want to give the world?” Whereas personal goals are the answer to the question, “What do I want the world to give me?”
3.      Be passionate. Whenever you do something that you are passionate about, it gives meaning to life. Sometimes it can be difficult to balance work, relationships, and passion. But a life without being passionate about something can feel empty.
4.      Cultivate compassionate. Compassion happens when we stop being the center of our concern, and open to the suffering of others. If we focus on ourselves as the center of the universe and our thoughts revolve around how we were, how we will be, or how others see us. Compassion is a way of looking beyond our own needs, to those of others.
5.      Working hard  for a better future. Working hard  for a better future can take many forms, but it always entails developing as a human being. If we work for a better future,  we subscribe to life-long learning. New skills make us more effective in the world, both for our own life, as well as for the cause we serve.

Minggu, 01 April 2012

COBA CEK SIAPA TAHU ANAK ANDA , MURID ATAU BAHKAN ANDA SENDIRI ADALAH INDIGO


Ada apa dengan “anak indigo?”
            Indigo adalah istilah yang diberikan kepada anak yang menunjukkan perilaku lebih dewasa dibandingkan usianya dan memiliki kemampuan intuisi yang sangat tinggi. Biasanya mereka tidak mau diperlakukan sebagai anak-anak. Secara harfiah, indigo adalah nama warna antara biru dan ungu, yang kerap pula disebut nila.
            Wendy Chapman, dalam tulisan Rossini, menjelaskan bahwa anak indigo adalah anak-anak yang umumnya tidak mudah diatur oleh kekuasaan, tidak mudah berkompromi, emosional dan beberapa diantaranya memiliki tubuh rentan, sangat berbakat atau berkemampuan akademis baik, dan mempunyai kemampuan metafisis. Sering dianggap anak ADD, walaupun mudah bersikap empati dan iba terhadap orang lain, atau terlihat sangat dingin dan tak berperasaan, dan memiliki kebijakan melebihi usianya. Apakah hal-hal tersebut seperti anda sendiri atau anak anda?
            Menurut Ustaz KH Abid Marzuki Lc., yang dikutip Pikiran Rakyat, dalam diskusi di The 6th Ramadhan Informal Study on Education Psychology, yang diadakan di Islamic Center, Bekasi, menyatakan bahwa “anak-anak indigo memiliki kesadaran lebih tinggi daripada kebanyakan orang mengenai siapa diri mereka dan tujuan hidup mereka sehingga memerlukan perlakuan khusus. Tapi sayang, banyak masyarakat belum tahu bagaimana mengelola dan memperlakukan kelebihan anak indigo. Akibatnya kemampuan indera keenam anak indigo sering disalah gunakan dengan menggiring anak menjadi paranormal. Padahal kelebihan yang diberikan Allah kepada anak indigo, adalah karomah dan maunah, ” ujar alumnus Universitas Malaysia ini.
Coba cek apakah  anak, murid atau bahkan anda sendiri  indigo?
Untuk mengetahui apakah anak anda atau anda sendiri indigo, jawablah pertanyaan berikut: 1) Apakah anak anda sering bersikap seperti bangsawan? , 2) Apakah anak anda memiliki perasaan pantas diterima?, 3) Apakah anak anda mempunyai perasaan bahwa dirinya dapat dimengerti? , 4) Apakah anak anda sulit menghadapi disiplin dan kekuasaan? , 5) Apakah anak anda menolak untuk mengerjakan hal-hal pasti yang diminta untuk dikerjakan? , 6) Apakah kegiatan antri tak disukai anak anda?,7) Apakah anak anda tidak menyukai sistem yang berorientasi ritual/mekanikal dan sedikit memerlukan kreatifitas? ,8) Apakah anak anda sering dapat mengetahui cara-cara yang lebih baik dalam mengerjakan sesuatu, baik di rumah atau di sekolah? , 9) Apakah anak anda tidak mudah kompromi? , 10) Apakah anak anda tidak merespon/takut pada ancaman? , 11) Apakah anak anda mudah bosan terhadap pekerjaan yang ditugaskan , 12) Apakah anak anda terlihat mempunyai gejala ADD? , 13) Apakah anak anda kreatif? , 14) Apakah anak anda terlihat mempunyai intuisi yang tajam? , 15) Apakah anak anda mempunyai sikap empati yang menonjol terhadap orang lain? , 16)Apakah anak anda mempunyai pemikiran yang abstract? , 17) Apakah anak anda cerdas? , 18) Apakah anak anda sangat berbakat (yang diidentifikasi sebagai karunia)? , 19)Apakah anak anda terlihat sebagai pengkhayal? , 20) Apakah mata anak anda terlihat memancarkan mata orang dewasa, bijak dan dalam? . 21) Apakah anak anda mempunyai kecerdasan spiritual?
            Jika anda mempunyai 10 jawaban “Ya”, maka anak anda kemungkinan adalah indigo. Jika jawaban “Ya” lebih dari 15, maka anak anda dipastikan sebagai anak indigo.
Indigo memang berbeda, tapi bukan “tidak normal”
Menurut psikiater Tubagus Erwin Kusuma, dalam lipuatn6.com, fisik anak-anak indigo tak jauh berbeda dengan anak lainnya. Hanya batinnya saja yang condong lebih dewasa. Anak-anak indigo sering memperlihatkan sifat orang dewasa, sangat cerdas, dan memiliki indera keenam yang sangat tajam. Anak indigo pada umumnya tidak menginginkan diperlakukan sebagai anak-anak. Tidak jarang mereka sering memberi nasehat pada orangtua masing-masing.
Tubagus menambahkan, indigo bukanlah penyakit atau kelainan jiwa. Kendati demikian, ada yang menganggap fenomena indigo sebagai kelainan jiwa. Akibatnya penanganannya seringkali salah, yang akan berdampak pada penderitaan sang anak. “Kalau bisa, konsultasi untuk menghadapi anak-anak indigo,” Tubagus menambahkan.
Pernyataan Tubagus diamini Rossini, indigo dewasa yang sekaligus pembimbing anak-anak indigo. “Ketika di masa anak-anak pemahaman spiritual sudah matang tapi belum diikuti penalaran”, kata Rossini. Menurut Rossini, tugas orangtua dewasa untuk membimbing anak-anak itu agar penalaran dan spiritualnya seimbang.
Tips untuk mendidik anak indigo
Wendy Chapman, memberikan 10 tips untuk mendidik anak-anak indigo, sebagai berikut:
  1. Perlakukan mereka dengan penuh penghargaan. Jika anda tidak menunjukkan penghargaan kepada mereka, mereka juga akan demikian, walaupun anda mempunyai otoritas atau kekuasaan.
  2. Dengarkan pendapat mereka. Mereka perlu tahu bahwa anda peduli dan mengenali sistem nilai mereka.
  3. Kembangkan kemampuan mereka. Beri mereka pilihan, seperti misalnya tipe produk yang akan dipelajari, apa perintah untuk pekerjaan yang harus dilakukan, pilihan antara dua kegiatan. Memiliki suara yang didengar membuat rasa yang berbeda atas penghargaan diri, biasanya akan mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam pilihan yang sudah mereka buat dan konsekuensinya akan memperbaiki sikap mereka terhadap anda dan terhadap pendidikan.
  4. Bangunlah sikap koperatif dan hindari memberi perintah. Anak indigo tidak akan peduli terhadap hal-hal yang dimaksudkan untuk mengontrol mereka. Merka akan peduli terhadap perlakuan yang bersifat adil dan baik.
  5. Bantu mereka melakukan hal yang berbeda. Jika mereka frustasi, misalnya pekerjaan sekolah, sehingga mereka merasa sendiri di dunia, bantulah mendorong mereka untuk berbuat sesuatu yang positif untuk merubahnya. Seperti menulis surat, karya tulis, puisi, membuat poster, T shirt, mengorganisasi kelompok diskusi.
  6. Bantu mereka membangun bakat dan kemampuannya. Dorong mereka untuk kreatif dan berani mengekspresikan kepribadian merka yang unik.
  7. Bersikap toleran terhadap emosinya yang ekstrim. Bantu mereka membuat keseimbangan menggunakan aromaterapi, ijinkan mereka minum air putih di kelas, bersikap tenang, atau latihan visualisasi.
  8. Dorong mereka untuk menjadi sumber kedamaian bagi orang lain. Indigo dilahirkan untuk menjadi sumber kedamaian. Dorong mereka untuk melatihnya. Hal ini akan membangun komunikasi dan welas asih. Jadilah pembimbingnya dalam hal ini.
  9. Jelaskan MENGAPA untuk semua hal. Mengapa ada aturan, mengapa mereka perlu untuk mengerjakan pekerjaan rumah/sekolah. Mengapa dunia seperti ini? Jika anda tidak mempunyai jawabannya, pahami rasa frustasi mereka dan tunjukkan sikap empati.
  10. Kurangi obat-obatan untuk ADD. Indigo bukan ADD, tapi indigo secara alamiah memberikan perhatian pada sesuatu secara selektif. Jika mereka dapat fokus pada sesuatu yang mereka pilih untuk jangka waktu yang lama,kemungkinan anak ini indigo, bukan ADD. Walaupun nampaknya ada masalah pada perhatian, carilah alternatif terapi, bukan dengan Ritalin, jangan menekan kreatifitas alamiah dan kepemimpinan indigo, tetapi bantulah untuk mengorganisir.
Sebagai orangtua, anda juga harus membuat anak indigo disiplin, dan membuat mereka belajar tentang perilaku yang bisa diterima atau tidak. Dan belajar untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak bisa diterima. Bersikaplah adil, dan berikan batas toleransi yang pantas. Katakan yang sesungguhnya sesuai dengan umurnya, dan jangan bohong karena mereka akan tahu. Katakan bahwa dia dicintai dan peluk sebanyak mungkin.
Indigo juga eksploratif dan banyak energi. Akan sangat menolong jika orangtua membantu menyalurkan energi pada sesuatu yang menyenangkan, produktif dan tidak berbahaya.
Apakah anak-anak indigo bisa menjadi orang yang sukses? Pengalaman membuktikan, bahwa banyak anak indigo yang jika penanganannya benar, menjadi orang yang sukses, bisa lulus dari universitas, ada yang menjadi psikolog, psikiater, bahkan pemusik andal. Jadi, coba teliti apakah di keluarga ada yang indigo? Jangan kawatir, jika anda memahami mereka serta dapat mengelola dengan baik, maka anak indigo adalah anak yang menyenangkan, dan tingkat kesuksesan nya dimasyarakat tinggi.
Bahan bacaan:
  1. Rossini. “Generasi Indigo”. Terjemahan bebas. Klinik Spesialis & Keluarga Prorevital. Jl. Let Jen Suprapto 60, Jakarta Pusat.
  2. Indigo, Berbeda Tapi Bukan Kelainan Jiwa. Liputan6.com. Jakarta, 25 Juli 2004. (http://www.liputan6.com/news/?id=82624)
  3. Heboh Indigo child.(Indera Keenam). http://www.suarapembaruan.com/News/2003/01/05/Psikolog/psi01.htm
  4. Belum Jelas Data Anak Indigo. http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2007/102007/08/purwasuka/bekasiraya02.ht