DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Jumat, 27 April 2012

HAL-HAL YANG SEBAIKNYA TIDAK DIKATAKAN SAAT WAWANCARA MENCARI KERJA

 SUMBER; detik.com
Jakarta - Apa yang Anda katakan dan lakukan selama wawancara bisa mempengaruhi apakah Anda akan diterima atau ditolak. Beberapa hal yang harus dihindari untuk dikatakan menurut Woman's Day dibawah ini sebaiknya Anda perhatikan baik-baik demi proses wawancara kerja yang mulus.

1. "Saya keluar dari pekerjaan lama karena bos saya sangat galak"
Jika atasan lama Anda benar-benar jahat, sebaiknya Anda tetap menjaga mulut untuk tidak menjelek-jelekkan atasan, perusahaan, dan bawahan di perusahaan lama Anda. Ada kemungkinan pewawancara Anda sebelumnya bekerja di perusahaan Anda, dan menjadi teman baik atasan Anda.

Selain itu, sikap negatif tidak akan meluluhkan pewawancara Anda. Bahkan jika Anda memiliki atasan terburuk di dunia, mengatakan hal seperti ini dalam wawancara membuat Anda terlihat seperti karyawan yang tidak puas. Ingatlah bahwa Anda akan berbicara dengan seseorang yang kemungkinan besar akan menjadi atasan, jadi berikan jawaban terbaik secara positif. Jelaskan bagaimana Anda mengatasi situasi demikian di kantor, dan jika Anda ditanya mengani atasan lama Anda, fokus kepada bagaimana Anda sukses bekerja dengannya bukannya perbedaan Anda dengannya.

2. "Saya ini sangat lemah dalam..."
Meski Anda tidak hebat dalam segala hal, sebaiknya Anda tidak mengakui kelemahan jika tidak ditanya. Jika Anda ditanya langsung tentang kelemahan, ada cara cerdas untuk meresponnya. "Bicara tentang kelemahan tidak harus langsung ke bagian mana kelemahan Anda, namun lebih penting untuk menunjukkan bagaimana Anda mengatasi kelemahan Anda tersebut," saran Cheryl Palmer, seorang pelatih karir profesional. Hindari mengatakan hal-hal seperti, "kelemahan terbesar saya adalah bahwa saya bekerja terlalu keras," ini akan terdengar tidak jujur.

3. "Kemeja Bapak bagus"
Mungkin Anda berpikir memuji penampilan pewawancara akan meciptakan hubungan baik dan kemungkinan mendapat nilai lebih. Namun ada batas antara pujian dan sanjungan. Anda bisa saja membuat hubungan baik dengan pewawancara. Di sisi lain, perkataan Anda dapat dilihat palsu atau genit. Agar lebih aman: beri pujian pada penghargaan yang telah ia capai atau lukisan/foto di ruangannya.

4. "Jadi perusahaan ini bergerak di bidang apa?"
Jika Anda tidak mengerti apa-apa tentang perusahaan yang dituju, pewawancara mungkin akan berpikir Anda benar-benar kurang tertarik bekerja disana. Ada baiknya Anda mengecek situs web perusahaan dan artikel berita mengenai maslah apa yang baru-baru ini terjadi di perusahaan. Plus, info latar belakang akan membantu Anda jika ditanya apakah Anda memiliki pertanyaan. Palmer juga merekomendasikan Anda untuk mencari tahu sebanyak mungkin tantang pewawancara Anda melalui situs profesional seperti LinkedIn dan ZoomInfo. Riset ini akan membangun hubungan dengan pewawancara berdasarkan apa yang telah Anda baca tentang mereka.

5. "Saya belum mampu mencari pekerjaan karena ekonomi buruk"
Semua orang tahu bahwa ekonomi lesu membuat berburu pekerjaan sulit. Namun menyalahkan situasi hanya akan membuat Anda terlihat pasif. Sebaliknya, fokus pada hal positif dan hindari untuk saling menyalahkan. Cobalah menjawab dengan: "Saya memfokuskan pencarian karir saya untuk pekerjaan yang berkaitan dengan keahlian saya di X, Y, dan Z. Ini menjadi tantangan, namun menyenangkan, untuk mencari peluang potensial."

6. "Saya tidak memikirkan kisaran gaji - Saya fleksibel"
Dengan mengatakan ini mungkin Adan mencoba untuk menunjukkan bagaimana bersemangat dan mudahnya untuk menyenangkan Anda. Beberapa kandidat mugnkin mengatakan ini dalam rangka mendapat tawaran pekerjaan atau membiarkan pintu negosiasi terbuka, tapi perekrut mungkin melihat Anda kurang informasi mengenai posisi yang Anda lamar. Atau lebih buruknya, mungkin pewawancara melihatnya sebagai sebuah kesempatan untuk memberikan tawaran serendah mungkin. Sebaiknya cari informasi tentang seberapa besar upah pada posisi serupa, yang nantinya menjadi tolak ukur Anda untuk melakukan negosiasi.

7. "Saya ingin bekerja di sini karena saya butuh pekerjaan"
"Anda harus menunjukkan minat pada atasan atau atasan tidak akan menunjukkan minat pada Anda," kata Bruce Hurwitz, Presiden dan CEO Staffing Hurwitz Strategies, Ltd. Dengan mengatakan seperti ini, tujuan Anda hanya di gaji. Anda seharusnya membiarkan pewawancara tahu bahwa Anda ingin menjadi bagian dari perusahaan mereka, dan Anda telah mengimvestasikan waktu dan usaha untuk belajar tentang perusahaan tersebut.

8. "Saya bekerja karena ingin segera menikah"
Bukan merupakan ide yang bagus untuk mengungkapkan seberaapa besar Anda ingin membangun keluarga di masa depan. Beberapa pewawancara mungkin merasa pembicaraan ini tidak etis untuk diceritakan lebih dalam di sebuah wawancara. Sebaiknya Anda berfokus pada komitmen untuk pekerjaan Anda dan disiplin dalam menyelesaikan tugas. Berilah contoh-contoh spesifik dari proyek yang telah Anda pelopori atau kontribusi Anda dalam mensukseskan dan peran Anda saat ini dan sebelumnya.

BECOMING A WRITER

           Becoming a writer is  a simple achievement. To be a writer someone must practice and work hard. It can be said that many writers are writers, but few of them know how to become a writer. The label "writer" is just simply a label, it is all the hard work and determination of reaching that status that truly gives the writer that makes them worthy of the title.
                There are three simple steps that any writer can take that will enable them to achieve the title of "writer," while making them worthy of it. The first step to becoming a writer is to start to think of yourself as a writer. Many writers believe that they cannot be known as writers until they are published, but this is not true. Anyone who thinks of themselves as a writer, and writes on a regular basis should talk about themselves as a writer.
                 Many unpublished writers have the habit of saying they want to write, or saying that they write, instead of saying "I'm a writer. When learning how to become a writer, it is necessary for writers to realize that you don't have to be published to be known as a writer. Although, it may seem ideal for introductions and make it easier for others to see you as a writer, being published does not make one a writer. Writers should see themselves as people who write, and not as people who write for a living.
                      For most writers, being published is validation of their status as a writer and even the start of the path to success. However, there are many published writers who are not very successful, famous, or rich. Obviously, being published is a great way to show your work to an audience, and gain recognition, no matter how great or small. On the path to becoming a writer there are many who lose sight of the fact that they don't stop writing once they are published, so it is not wise to only write to be published.
                   There are many ways to start to think of yourself as a writer, and in this first step on the learning path of how to become a writer there are smaller steps that help you proclaim yourself as a writer. Firstly, take a moment or two to say the words "I am a writer" aloud to yourself. Then keep repeating them as many times as possible until you sense yourself starting to acknowledge that yes it is believable!. Next, find a specific place in your home for your writing. It can be a room, section of a room, or a studio. Now you are starting to think like a writer because you have your writing space.
                         It is also important to make the "writing space" as comfortable as possible, and to ensure it meets your writing needs. Of course it is important to get the proper writing tools, such as pens, pencils, notebooks, and a computer that is used specifically for your writing. Aspiring writers can also find lessons on how to become a writer in style books, which should be kept as a writing tool also. It is also helpful to befriend other writers, and read their work and others as a writer and discuss passages of books or chapters with other writers.
                             The second step to becoming a writer is to make time to write. When learning how to become a writer, novices will always be advised to make time for their writing. Many aspiring writers often mess up on this step, and although they want to be writers they slack on how much they write, You would not believe how many writers are left with unfinished works. It is important to set aside a particular time or day for writing and to stick to that schedule, because deviance from a writing schedule usually means unfinished work.
                     The final step to becoming a writer is by far the simplest. To become a writer it is imperative that you write. Writing is the simplest step to becoming a writer and the most important step. When learning how to become a writer, you must take some time out and write!

Article Source Inspiration: http://EzineArticles.com/655688

Kamis, 26 April 2012

KE TOKO BUKU

Tadi sore habies sholat 'asar. Kuputuskan ke toko buku Gramedia Solo, karena memang sudah lama aku tidak pergi ke toko buku, rindu rasanya bisa melihat-lihat  pajaangan banyak buku yang ditulis oleh orang-orang hebat. Setidak-tidaknya aku mendapat motivasi dari berbagai penukis, yakni untuk menjadi manusia luar biasa.

Minggu, 22 April 2012

CARA PRAKTIS MENJADI BAHAGIA

CARA PRAKTIS MENJADI BAHAGIA
  1. Bersyukur: setiap hari catat beberapa peristiwa yang membuat anda merasa harus bersyukur. Hal ini bisa berupa peristiwa umum misalnya tidak sakit hari ini.
  2. Selalu berbuat kebaikan: bisa dilakukan dengan melihat keadaan misalnya saat antri, biarkan orang yang mengejar waktu antri di depan anda. Bisa juga dilakukan secara reguler misalnya, setiap minggu tetapkan mengantar makan malam pada tetangga yang berusia lanjut. Berbuat baik terhadap teman atau orang tak dikenal, bisa membuat diri kita merasa dermawan, memiliki kemampuan, sekaligus bisa mendapat balasan senyum, pujian dan kebaikan hati orang lain. Semua ini bisa membuat orang merasa gembira.
  3. Mencicipi kenikmatan: perhatikan hal ihwal yang indah, misalnya merasakan manisnyamakanan tertentu, hangatnya sinar mentari. Psikolog menyarankan, tidak ada salahnya menjadikan hari-hari yang indah seperti foto yang “terukir dalam benak”, dan di kenang kembali di saat merasa sedih.
  4. Ada yang membimbing: Jika ada orang yang membimbing ketika hidup anda di persimpangan jalan (mengalami masalah), harus segera mengucapkan terimakasih. Semakin mendalam semakin baik, dan sebaiknya diri pribadi yang menyampaikan ucapan terimakasih.
  5. Belajar memaafkan: terhadap orang yang melukai hati dan melakukan kekilafan pada anda, tepis jauh-jauh kegusaran dan dendam kebencian anda dan kirim surat kepadanya sebagai tanda memaafkan. Jika tidak bisa memaafkan orang lain akan membuat diri kita berkutat pada tumpukan kebencian dan memendam pembalasan di hati, memaafkan bisa membuat anda terus maju ke depan.
  6. Cinta keluarga dan sahabat: puas atau tidak terhadap hidup, sebenarnya tidak besar kaitannya dengan harta, gelar bahkan kesehatan. Faktor yang paling penting adalah hubungan antar manusia yang kokoh. Perbanyak meluangkan waktu dan fokuskan pada kerabat dan sahabat.
  7. Merawat tubuh: cukup tidur, olahraga, rentangkan 4 anggota badan dan selalu tersenyum bisa memperbaiki suasana hati untuk sementara. Jika kerap melakukan hal seperti ini akan memberi rasa puas terhadap hidup anda.
  8. Menahan diri jika dilanda nasib buruk: dalam kehidupan pasti ada kesulitan yang tak terhindarkan. Keyakinan beragama dapat membantu anda melaluinya. Dan sejumlah kepercayaan lain non-agama juga bisa membantu. Misalnya keyakinan bahwa “Persoalan pasti berlalu”. “Hal apapun akan membuat saya menjadi lebih kuat.” Kuncinya, anda mesti percaya pada Tuhan, yang Maha Tinggi.

Sabtu, 21 April 2012

Cerita Lucu Bahasa Inggris

Cerita Lucu bahasa Indonesia sudah biasa kita baca, bagimana dengan cerita lucu bahasa Inggris? hhmm.. apalagi bagi yang pandai bahasa Inggris atau sedang belajar bahasa Inggris cerita lucu ini mungkin bermanfaat:
---------------------
Why Red Indian Names Are Long?

A little Red Indian boy asked his father, the big chief and witch
doctor of the tribe, "Papa, why is it that we always have long names,
while the white men have shorter names - Bill, Tex or Sam, for example?"

His father replied, "Look, son, our names represent a symbol, a sign,
or a poem for our culture --not like the white men,
who repeat their names from generation to generation. Also, it is part of
our makeup that in spite of everything, we survive.

For example, your sister's name is Small Romantic Moon Over The Lake,
because on the night she was born, there was a beautiful moon reflected
in the lake.

Then there's your brother, Big White Horse of the Prairies, because he
was born on a day that the big white horse who gallops over the prairies
of the world appeared near our camp and is a symbol of our capacity to
live and the life force of our people.
It's very simple and easy to understand.

Jumat, 20 April 2012

Why do I feel that my life is not good?

Ya I  sometimes  forget my terrible past. Whereas if I compared with my past I should be really happy.
I often told many people that my life is so happy, so I must be grateful. Actually  it is a fact.However I often compare with  a more successful people. Perhaps my  obsession is so high.

Minggu, 15 April 2012

KELUARGA YANG MENCETAK MANUSIA BESAR


             Apakah kita menginginkan obsesi besar dalam hidup?
            Kalau iya, berarti kita memang calon orang besar. Orang besar adalah orang dididik dengan kebaikan Islam yang bermula  individu yang memiliki komitment menjadi pribadi besar, mereka adalah orang orang yang selalu menjaga diri dari terjerumus kepada sesuatu yang menyesatkan. mka modal kehidupannya adalah modal belajar tanpa henti. 
               Berikutnya mereka tidak hanya  mengembangkan diri menjadi sukses sendiri, mereka akan memulai lagi pada sekup yang lebih yakni di keluarga.
          Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat kita. Pembentukannya diawali dengan proses pernikahan. Dan minimal terdiri dari suami dan istri. Karena proses pembentukan keluarga harus diawali dengan pernikahan, maka dua orang laki dan perempuan yang tinggal serumah tidak dinamakan keluarga. Sebutan bagi mereka adalah “kumpul kebo”. Dari pernikahan sah mereka kemudian lahirlah anggota keluar lain yaitu anak. Keadaan ini kemudian terus berkembang dan berkembang. Sebagaimana firman Allah :
يَا اَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَاۤءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِي تَسَاۤءَلُونَ بِهِ وَاْلاَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. (QS. An-Nisa : 1)
Keluarga harus dijaga keutuhannya dan jangan sampai tercerai berai oleh karena satu keadaan. Keutuhan, kekompakan dan persatuan harus dijunjung tingga dalam keluarga dan juga harus dinomorsatukan. Peninggalan atau harta warisan orang tua dan juga persoalan-persoalan lain jangan sampai menjadi sebab hilangnya keutuhan sebuah keluarga. Tidak dapat dipungkiri bahwa hal-hal di atas dalam faktanya sering memicu konflik internal.
Kaum muslimin harus tahu bahwa memutus ikatan kekeluargaan (selaturrahim) merupakan kejahatan. Dan kejahatan yang berupa memutus ikatan persaudaraan ini identik dengan kejahatan membuat kerusakan di muka bumi yang dilakukan oleh para penguasa. Terhadap mereka Allah mengancam dengan memberikan laknat dan juga membuat tuli telinga dan membutakan mata mereka. Na’udzu bi Allah! Firman Allah :
فَهَلْ عَسَيْتُمْ إِنْ تَوَلَّيْتُمْ أَنْ تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ وَتُقَطِّعُواۤ أَرْحَامَكُمْ. أُولَـۤئِكَ الَّذِينَ لَعَنَهُمُ اللّٰهُ فَأَصَمَّهُمْ وَأَعْمَى أَبْصَارَهُمْ
Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka. (QS. Muhammad : 22-23)
Agar kita tidak mendapat laknat dan siksa Allah maka hindari membuat kerusakan di muka bumi dan memutus silaturahim. Mari jalankan peran dan fungsi masing-masing anggota keluarga dengan bertindak :
Pertama, terhadap anggota keluarga yang sudah meninggal maka kita harus mendo’akan. Salah satu dari tiga hal yang tidak akan putus dari orang yang sudah meninggal adalah do’a anak shaleh terhadap orang tua yang sudah almarhum. Sebagaimana Hadis :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رضي الله عنه – أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ : – إِذَا مَاتَ اَلْإِنْسَانُ اِنْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالَحٍ يَدْعُو لَهُ
Bila manusia meninggal putuslah darinya segala amal kecuali dari tiga hal : shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, anak shaleh yang mendo’akannya (HR. Muslim)
Kedua, peran dan fungsi yang harus dilakukan adalah menjaga silaturrahim. Silaturahim adalah salah satu indikator keimanan seseorang terhadap Allah dan Hari Akhir, di samping indikator-indikator lain. Seseorang yang tidak dapat menjaga keutuhan dan hubungan harmonis antar anggota keluarga berarti dia telah kehilangan salah satu indikator kimanannya terhadap Allah dan Hari Akhir.
عن ابى هريرة قال قال رسول الله : وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ باللهِ وَاليَومِ الآخِرِ ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka jalinlah persaudaraan (HR. Bukhari-Muslim)
Ketiga, peran dan fungsi yang harus dijalankan adalah menjaga keluarga dari api neraka. Seseorang yang berupaya menyelamatkan diri dari api neraka tentu tidaklah cukup sebelum seluruh anggota keluarganya terbawa selamat. Seorang ayah sangat tekun beribadah kepada Allah, baik yang sunah maupun yang wajib selalu dkerjakan dengan baik karena berharap selamat dari api neraka, tetapi anak dan istrinya, kakak dan adiknya dan sebagainya tidak diajak serta beribadah kepada Allah maka tidaklah cukup baginya. Hal ini disebabkan karena ia tidak dapat membawakan peran dan fungsinya dengan baik sebagai bagian dari sebuah keluarga.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. At-Tahrim : 6)
Keempat, yaitu saling tolong menolong. Dengan orang lain yang bukan merupakan keluarga itupun diwajibkan tolong menolong, apalagi dengan sesama anggota sendiri. Kalau bukan saudara siapa lagi yang pertama memperhatikan nasib saudara. Harapan pertolongan tentu tidak dijatuhkan kepada orang lain, akan tetapi saudara sendiri. Maka dari itu, biasakanlah untuk selalu tolong menolong.
Jangan sampai hubungan keluarga sama sekali tidak pernah tegur sapa apa lagi saling tolong menolong. Ibarat pepatah jawa : “dadi godhong emoh nyuwek, dadi banyu emoh nyawuk”.
…وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللّٰهَ إِنَّ اللّٰهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
…Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. (QS. Al-Maidah : 2)
Sometimes I am really amazed with many writers, why are they able to write a remarkable writings? How do they take the technique to write? whereas I have a difficulty to develop my writing skill.

Through  my blog I can learn little by little to be a writer. It doesn't matter my process of my writing can run fast or not but I have tried,at least I have begun my great work as a good example.

Sabtu, 14 April 2012

Gagang Pintu WC di RS Jangan Dipegang, Berbahaya untuk Kesehatan


Gagang Pintu WC di RS Jangan Dipegang, Dorong Pakai Badan
Jakarta, Kebiasaan orang membuka pintu WC adalah dengan memakai tangan. Khusus di rumah sakit, sebisa mungkin bukalah pintu toilet dengan cara mendorongnya pakai badan karena gagang pintu WC adalah sarang kuman yang sebaiknya tidak dipegang.

"Rumah sakit adalah hutan bagi para kuman. Gagang pintu WC termasuk yang paling banyak ditumbuhi kuman," kata Prof Dr Usman Chatib Warsa, PhD, SpMK, pakar mikroba dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dalam edukasi media di Laboratorium Mikrobiologi Klinis FKUI, Senin (19/12/2011).

Agar tidak tertular, Prof usman menganjurkan agar pasien atau siapapun tidak sembarangan memegang pintu WC saat berada di rumah sakit. Sebisa mungkin, gunakan badan untuk mendorongnya atau jika harus mengunakan tangan maka lapisilah dengan kertas tisu sekali pakai.

Kalaupun susah didorong pakai badan dan terpaksa memakai tangan tanpa dilapisi tisu, pastikan sesudahnya langsung mencuci tangan memakai alkohol yang tersedia di hampir setiap sudut rumah sakit. Alternatifnya, cucilah tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir.

Menurut Prof Usman, infeksi kuman yang terjadi di rumah sakit atau disebut juga infeksi nosokomial cenderung lebih susah diobati dibanding infeksi yang didapat di luar. Banyak faktor yang mempengaruhinya, salah satunya karena kuman di rumah sakit banyak yang sudah bermutasi.

Dari pihak rumah sakit sendiri, sudah banyak sekali dilakukan penyesuaian prosedur untuk mengurangi risiko penularan infeksi nosokomial di rumah sakit. Salah satunya menurut Prof Usman adalah dengan tidak menggunakan 1 baskom untuk memandikan banyak pasien.

"Satu baskom untuk memandikan banyak pasien itu sekarang tidak boleh, sudah diganti pakai air mengalir. Walaupun kelihatannya masih bersih, kalau diteliti di laboratorium baskom bekas itu banyak sekali kumannya dan bisa menular saat dipakai untuk memandikan pasien berikutnya," kata Prof Usman.

(up/ir
Sumber:Detik health

Minggu, 08 April 2012

KUMPULAN TIPS-TIPS MOTIVASI MARIO TEGUH


Kita menilai diri dari apa yang kita pikir bisa kita lakukan, padahal orang lain menilai kita dari apa yang sudah kita lakukan. Untuk itu apabila anda berpikir bisa, segeralah lakukan
Bukan pertumbuhan yang lambat yang harus anda takuti. Akan tetapi anda harus lebih takut untuk tidak tumbuh sama sekali. Maka tumbuhkanlah diri anda dengan kecepatan apapun itu.
Jika anda sedang benar, jangan terlalu berani dan bila anda sedang takut, jangan terlalu takut. Karena keseimbangan sikap adalah penentu ketepatan perjalanan kesuksesan anda
Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil
Anda hanya dekat dengan mereka yang anda sukai. Dan seringkali anda menghindari orang yang tidak tidak anda sukai, padahal dari dialah Anda akan mengenal sudut pandang yang baru
Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan
Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang di idamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan
Jangan menolak perubahan hanya karena anda takut kehilangan yang telah dimiliki, karena dengannya anda merendahkan nilai yang bisa anda capai melalui perubahan itu
Anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila anda berkeras untuk mempertahankan cara-cara lama anda. Anda akan disebut baru, hanya bila cara-cara anda baru
Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan. Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap anda tepat, dan tidak ada yang bisa menolong bila sikap anda salah
Orang lanjut usia yang berorientasi pada kesempatan adalah orang muda yang tidak pernah menua ; tetapi pemuda yang berorientasi pada keamanan, telah menua sejak muda
Hanya orang takut yang bisa berani, karena keberanian adalah melakukan sesuatu yang ditakutinya. Maka, bila merasa takut, anda akan punya kesempatan untuk bersikap berani
Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan stress adalah kemampuan memilih pikiran yang tepat. Anda akan menjadi lebih damai bila yang anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.
Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan yang kemudian anda dapat
Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku seperti orang yang terus memeras jerami untuk mendapatkan santan
Bila anda belum menemkan pekerjaan yang sesuai dengan bakat anda, bakatilah apapun pekerjaan anda sekarang. Anda akan tampil secemerlang yang berbakat
Kita lebih menghormati orang miskin yang berani daripada orang kaya yang penakut. Karena sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa depan yang akan mereka capai
Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita ketahui, kapankah kita akan mendapat pengetahuan yang baru ? Melakukan yang belum kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan
Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin. Dengan mencoba sesuatu yang tidak mungkin,anda akan bisa mencapai yang terbaik dari yang mungkin anda capai.
Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah.
Bila anda mencari uang, anda akan dipaksa mengupayakan pelayanan yang terbaik.
Tetapi jika anda mengutamakan pelayanan yang baik, maka andalah yang akan dicari uang
Waktu ,mengubah semua hal, kecuali kita. Kita mungkin menua dengan berjalanannya waktu, tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang harus mengubah diri kita sendiri
Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu yang baik. Jangan menjadi orang tua yang masih melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan saat muda.
Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga. Memilik waktu tidak menjadikan kita kaya, tetapi menggunakannya dengan baik adalah sumber dari semua kekayaan


Jumat, 06 April 2012

Jika Tidak Memikirkan Pergaulan bebas (seks), Prestasi Siswa Makin Melesat (sumber detik.com)


Jika Tidak Memikirkan Pergaulan bebas (seks), Prestasi Siswa Makin Melesat (sumber detik.com)
Jakarta, Naiknya angka kehamilan dan pergaulan bebas  di kalangan remaja menjadi kekhawatiran banyak pihak. Sebuah penelitian menemukan bahwa siswa sekolah yang berpantang pergaulan bebas  memperoleh prestasi akademik lebih baik daripada siswa yang tidak berpantang pergaulan bebas (baca seks).

Prof Kenneth Ferraro, sosiolog dari Purdue University meneliti 42 sekolah menengah atas di Indiana, Amerika Serikat. Setengah di antara sekolah menengah tersebut diminta berpartisipasi dalam program yang disebut proyek Peers Educating and Encouraging Responsible Sexuality (PEERS).

Program ini merekrut siswa SMA untuk berbicara kepada murid kelas 6 - 8 agar menghindari aktivitas pergaulan bebas ual. Para siswa SMA ini diminta menyampaikannya di kelas yang mengajarkan materi kesehatan dan kesejahteraan.

Hasilnya, siswa dari sekolah yang berpartisipasi dalam program PEERS lebih banyak yang lulus ujian matematika nasional dibandingkan siswa dari sekolah yang tidak mengikuti program. Analisis penelitian lebih lanjut juga menunjukkan bahwa setiap tahun pelaksanaan program, terjadi peningkatan tingkat kelulusan tes hampir 1,5 persen.

"Kami tertarik untuk mengetahui apakah program berpantang pergaulan bebas  ini berakibat baik atau buruk terhadap prestasi akademik. Kami menemukan bahwa sekolah yang bekerjasama dengan program PEERS memiliki persentase siswa yang berhasil lulus ujian matematika lebih tinggi dibandingkan siswa dalam kelompok yang tidak mengikuti program," kata Ferraro seperti dilansir The Daily, Kamis (5/4/2012).

Program PEERS melatih siswa-siswa muda untuk menjadi mentor bagi teman-temannya dalam menyampaikan pesan bahwa menahan diri melakukan pergaulan bebas  baru saat setelah menikah memiliki banyak manfaat. Selain itu, program ini juga memberikan contoh kepada siswa bahwa semua orang juga melakukan hal serupa.

"Pendidikan berpantang pergaulan bebas  dengan menggunakan pendekatan holistik lebih efektif dibanding yang hanya berfokus mencegah kehamilan dan penyakit menular pergaulan bebas ual. Penelitian ini menunjukkan bahwa program ini memiliki implikasi positif bagi orangtua, guru, administrator sekolah dan semua orang yang berdedikasi terhadap remaja," kata Valerie Huber, Direktur Eksekutif National Abstinence Education Association (NAEA).

Misi program PEERS adalah memotivasi remaja untuk membuat keputusan yang sehat dan menghindari hal-hal yang mengalihkan remaja dari tujuan hidupnya seperti pergaulan bebas , narkoba, alkohol, rokok dan perilaku berisiko lainnya.

Namun, tidak semua orang sepakat dengan pemikiran prof Ferraro. Salah satunya adalah kelompok bernama Planned Parenthood dari Indiana. Menurut kelompok ini, pendidikan pergaulan bebas  yang menyeluruh adalah satu-satunya cara yang terbukti paling efektif mencegah kehamilan remaja.

Planned Parenthood menunjuk sebuah peneltiian yang dilakukan ke University of Georgia yang menemukan bahwa negara-negara dengan kebijakan yang menekankan berpantang pergaulan bebas  justru memiliki tingkat kehamilan remaja dan remaja melahirkan yang lebih tinggi.

"Sebaliknya, negara-negara dengan kebijakan yang mendukung pendidikan pergaulan bebas  menyeluruh memiliki tingkat kehamilan remaja dan remaja melahirkan yang lebih rendah," kata Chrystal Struben dari Planned Parenthood.