DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Senin, 16 Januari 2012

Be happy! You can be healthy


Be happy! You can be healthy
                                               Oleh: MaskatnoGiri
            Adakah  hubungan antara  kesehatan jiwa dengan kebugaran fisik?. Juga adakah hubungan sakit dengan jiwa negatif? 
            Jelas ada. Jiwa yang sehat sangat berpengaruh terhadap kesehatan badan atau fisik. Menurut  para peneliti  kesehatan jiwa  menyatakan bahwa  vitalitas emosi (baca: emosi positif) yang mencakup rasa antusias, berpengharapan dan berprasangka baik (khusnudzan), kegairahan dalam hidup (optimisme) dan kemampuan menghadapi tekanan kehidupan (ketangguhan) terbukti menurunnya risiko penyakit jantung koroner. Efek protektifnya amat nyata dan dapat diukur, kendati sudah memperhitungkan variabel perilaku, seperti tidak merokok dan melakukan olah raga secara teratur.
            Demikian juga jiwa negatif memancarkan emosi  negatif. Ciri-ciri seseorang yang memiliki emosi negatif  antara lain bersemayamnya  perasaan  iri, dengki, dendam, minder,  kemarahan, ketakutan, kekerasan, ketidaksabaran, kecemasan, kesedihan, prasangka buruk, kesombongan dsb. Perasaan-perasaan dari emosi negatif akan mempengaruhi kerja organ-organ tubuh. Ahli kesehatan Michael Blumenfield (2006) yang disampaikan ulang oleh  psikiater sosial dr. Nalini Muhdi SPKJ dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, (http://www.kompas.com 2 Februari 2011), menyatakan bahwa sudah banyak kepustakaan dan publikasi ilmiah tentang kaitan antara emosi negatif dan kesehatan.
            Masih  menurut Michael  Blumenfield  bahwa  stress  dapat  meningkatkan  kadar    C-reactive protein (CRP) dalam aliran darah yang berkiatan dengan inflamasi atau penggumpalan atau koagulasi darah. Amarah selain meningkatkan tekanan darah juga diidentifikasi sebagai salah satu pemicu yang paling lazim dan paling menentukan bagi munculnya myocardial ischemia (berkurangnya suplai darah ke otot jantung) dalam aktivitas harian.
            Demikian juga rasa waswas yang kronis dapat memengaruhi sistem biologi dalam tubuh sehingga menjadi pemicu banyak  penyakit seperti, stroke, maag, diabetes dsb. Seseorang  yang mengalami was-was serius  terbukti cenderung mengalami peningkatan kadar kolesterol dan gula darah. Bukti ilmiah yang disampaikan dr Nalini menyatakan bahwa   pasien yang menghadapi operasi besar yang tegang dan cemas  membawa dampak munculnya  penyakit yang lain.
Pingin sehat dalam jangka panjang?
 Mari kita miliki modal gratis menuju sehat.
Modal tersebut  adalah  TAQWA,  ini merupakan akronim  dari Taqarrub, Qona’ah,  dan Wara’.
            Taqarrub. Istilah taqarrub berasal dari nash-nash syara' yang membicarakan upaya pendekatan diri kepada Allah S.W.T. Ada  hadis qudsi dari Nabi sholallohu 'alaihi wasallam bahwa Allah berfirman,"Tidaklah hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih aku cintai daripada melaksanakan apa yang Aku wajibkan kepadanya, dan tidaklah hamba-Ku terus mendekatkan diri kepada-Ku dengan nafilah-nafilah (nawafil) hingga aku mencintainya." (HR Bukhari & Muslim). Dari frase "mendekatkan diri kepada-Ku"  inilah kemudian lahir istilah taqarrub. Doa dan dzikir merupakan upaya dekat dengan Allah S.W.T., prasangka baik kita kepadaNya akan menghantarkan kita unuk memiliki jiwa yang bersih yang senantiasa diberi cahaya dari Allah S.W.T.
            QANA’AH.  Istilah Qana’ah mengandung pengertian merasa cukup dengan yang ada dan cukup atas pemberian rizki atau nikmat dari Allah s.w.t. Lawan dari Qana,ah adalah Tamak. Hendaknya setiap muslim selalu menghiasi diri dengan sikap qana’ah (menerima apa adanya yang diberikan oleh Allah Ta’ala).
            Mengenai  sikap qana’ah, dalam Shahih Muslim dan yang lainnya, dari Amr bin Al-Ash Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
            “Beruntunglah orang yang memasrahkan diri, dilimpahi rizki yang sekedar mencukupi dan diberi kepuasan oleh Allah terhadap apa yang diberikan kepadanya.” (Diriwayatkan Muslim, At Tirmidzi,  dan Ahmad ).
            Dengan memiliki sifat qana’ah akan mendidik jiwa manusia senantiasa tenteram dan syukur  atas pemberian Allah s.w.t.
            WARA’. Istilah wara’ mengandung pengertian menjaga diri atau sikap hati-hati dari hal yang syubhat dan meninggalkan yang haram. Lawan dari Wara’ adalah syubhat yg berarti tidak jelas apakah hal tersebut halal atau haram.
            "Sesungguhnya yang halal itu jelas & yg haram itu jelas. Di antara keduanya ada yg syubhat, manusia tidak banyak mengetahui. Siapa yg menjaga dari syubhat, maka selamatlah agama & kehormatannya. Dan siapa yang jatuh pada syubhat, maka jatuh pada yg haram." (HR Bukhari & Muslim). "Sesungguhnya yang halal itu jelas & yg haram itu jelas. Di antara keduanya ada yg syubhat, manusia tidak banyak mengetahui. Siapa yang menjaga dari syubhat, maka selamatlah agama & kehormatannya. Dan siapa yang jatuh pada syubhat, maka jatuh pada yg haram." (HR Bukhari & Muslim).
            Dengan memiliki sifat wara’, manusia dididik untuk selalu berhati-hati dalam segala aspek kehidupan.
            Uraian sederhana  mengenai kesehatan jiwa di atas setidak-tidaknya berperan membantu kita menuju kehidupan yang lebih bermakna, sejahtera, sehat lahir batin. Allahu a'lamu bishawaf

Minggu, 15 Januari 2012

Knowing is not enough; we must apply. Willing is not enough; we must do


Tindakan Bernilai Utama Oleh MasKatnoGiri
Knowing is not enough; we must apply.
Willing is not enough; we must do
          Wise words di atas mengingatkanku betapa  besarnya nilai action  atau tindakan daripada sekedar pengetahuan. Yang dikatakan suatu ibadah adalah tindakan nyata bukan angan2 atau ilmu ibadah.
          Kemauan untuk berbuat adalah arti nyata bahwa kita ada. Keberadaan kita diperhitungkan karena kita bertindak. Jelas nyata di sekiling kita orang –orang  berilmu, karena mereka telah sekolah bahkan sampai puluhan tahun namun mereka “tidak ada” karena tidak ada aksi nyata.
         Ahli ilmu pasti ditunggu, dengan ilmu manusia menjadi bermutu. Namun nilai plus dari orang berilmu adalah kebermaknaan. Maksudnya adalah makna dalam kehidupan manusia yang lebih lengkap. Sebetulnya kalau kita mau berfikir,buat apa kita sukses menjadi orang  pandai namun tidak memberikan manfaat buat umat manusia. Apa kita mau baik sendiri? Hidup sendiri, kalau mati mau ngubur sendiri? Tentu ini tidak akan mungkin terjadi.
          Kita hidup pada hakikatna karena orang lain yang  menghidupi kita. Kita makan karena ada yang menyeidakan sumber pangan, kita berilmu karena ada buku dan guru, So Kenapa kita malas beraksi untuk kebaikan orang lain?
         Yang menjadikan kita bermalas-malasan dalam bertindak (baca tindakan kebaikan) salah satu sebabnya adanya keraguan bahwa tindakan kita tak berniali bagi dirisendiri maupun orang lain, namun kalau kita berlandaskan kebaikan Allah Tuhan yang Maha segalanya, kita kan semakin giat karena Tuhan akan memberikan niali plus bagi siapa yang berbuat baik walau sebesar dzaroh atau berukuran kecil bagai atom.

Knowing is not enough; we must apply. Willing is not enough; we must do.

Knowing is not enough; we must apply.
Willing is not enough; we must do.
          Wise words di atas mengingatkanku betapa  besarnya nilai action  atau tindakan daripada sekedar pengetahuan. Yang dikatakan suatu ibadah adalah tindakan nyata bukan angan2 atau ilmu ibadah.
          Kemauan untuk berbuat adalah arti nyata bahwa kita ada. Keberadaan kita diperhitungkan karena kita bertindak. Jelas nyata di sekiling kita orang –orang  berilmu, karena mereka telah sekolah bahkan sampai puluhan tahun namun mereka “tidak ada” karena tidak ada aksi nyata.
          Ahli ilmu pasti ditunggu, dengan ilmu manusia menjadi bermutu. Namun nilai plus dari orang berilmu adalah kebermaknaan. Maksudnya adalah makna dalam kehidupan manusia yang lebih lengkap. Sebetulnya kalau kita mau berfikir,buat apa kita sukses menjadi orang  pandai namun tidak memberikan manfaat buat umat manusia. Apa kita mau baik sendiri? Hidup sendiri, kalau mati mau ngubur sendiri? Tentu ini tidak akan mungkin terjadi.
          Kita hidup pada hakikatna karena orang lain yang  menghidupi kita. Kita makan karena ada yang menyeidakan sumber pangan, kita berilmu karena ada buku dan guru, So Keapa kita malas beraksi untuk kebaikan orang lain?

Sabtu, 14 Januari 2012

Penggunaan Article A, An, dan The

Penggunaan Article A, An, dan The
Perbedaan penggunaan article A vs AN.
Sebagai article, ‘ a ‘ dan ‘ an ‘ artinya adalah satu. Dalam bahasa Indonesia, kedua article ini dapat diterjemahkan menjadi sebuah/seorang/seekor/sehelai dst. Hal ini tergantung dari noun yang mengikutinya. Misalnya,
  • an apple = sebuah apel
  • a lady = seorang wanita
  • a tiger = seekor harimau
  • a leaf = sehelai daun, dst.
Penggunaan A dan AN
1. a dan an hanya dapat diikuti oleh singular nouns (benda tunggal), tetapi tidak pernah secara langsung diikuti oleh uncountable nouns (benda tidak dapat dihitung). Olehnya itu, akan INCORRECT jika anda menulis,
  • I need a water. (water: uncountable noun)
  • I just ate a bread. (bread: uncountable noun)
  • She just heard a bad news about her parents. (news: uncountable noun)
Kalimat ini akan menjadi benar jika article a dihilangkan atau jika di depan uncountable nouns (i.e. water dan bread) ditambahkan penakar (container) atau pengukur yang berfungsi untuk menyatakan berapa banyak/volume/ukuran dari uncountable nouns tersebut.
  • I need water. Atau I need a glass of water.
  • I just ate bread. Atau: I just ate a big slice of bread.
  • She just heard bad news about her parents. Atau: She just heard a piece of bad news about her parents.
Kapan kita gunakan a dan kapan kita gunakan an dapat dibaca pada topik Noun : Countable. Selain itu, noun yang tergolong ke dalam uncountable noun juga harus diketahui, sebab article a dan an tidak digunakan jika diikuti oleh uncountable nouns.
2. a dan an digunakan untuk mengekspresikan sebuah singular noun secara umum (in general).
Contoh:
  1. A football is usually made of leather. ( leather = kulit. Note: dalam konteks ini, jangan gunakan kata skin. Leather adalah animal skin yang sudah diolah).
  2. An artist should keep a good relationship with fans.
3. a dan an digunakan untuk merujuk ke sebuah singular noun yang belum pernah disebutkan sebelumnya.
Contoh:
  1. I met a guy last night.
  2. My company just built a new skyscraper. (skyscraper = gedung pencakar langit)
Penggunaan article THE
Ada beberapa rules yang harus anda pahami dalam penggunaan article the.
1. The umumnya digunakan untuk merujuk noun yang sudah pernah disebutkan sebelumnya. Dengan adanya the, noun yang dimaksud menjadi lebih spesifik. Noun tersebut bisa countable, bisa juga uncountable noun. Jika countable noun, noun tersebut bisa singular, bisa juga plural. Dalam hal ini, the dapat berarti tersebut atau itu, atau kadang-kadang ini.
Contoh:
  1. I met a guy last night. The guy asked my number and whether I would go out for a date. (number = nomor telepon, date = kencan). Dalam kalimat ini, the bisa digantikan dengan that.
  2. The water in my well is contaminated. (well = sumur, contaminated = terkontaminasi). Dalam kalimat ini, the tidak pas kalau digantikan dengan that, karena “water” di kalimat ini sudah diterangkan oleh “in my well“. Coba terjemahkan, terasa janggal bukan?
  3. Three students didn’t perform well in my exam. The (three) students hadn’t studied hard enough before the exam. Dalam kalimat ini, kata three adalah optional: bisa digunakan, bisa juga dihilangkan, karena maknanya sudah dipahami oleh lawan bicara atau pembaca. Di kalimat ini, the dapat digantikan dengan those/these. Jika anda masih ragu dalam penggunaan those/these, akan lebih aman jika anda gunakan the.
  4. There are many persons named Agnes Monica on Facebook. You will have hard time to find the Agnes Monica who sings Matahariku.
Sebaliknya, the tidak digunakan jika kita membicarakan uncountable nouns atau plural nouns secara umum (in general).
Contoh:
  1. Water needs to be conserved. (Air perlu dikonservasi/dilindungi).
  2. Sugar is sweet. (Gula (rasanya) manis).
  3. Durians are very smelly. (Duarian-durian sangat bau/baunya keras).
  4. Lazy students hardly get good grades. (Murid-murid yang malas hampir tidak pernah mendapat nilai-nilai bagus).
2. Kata seperti breakfast, lunch, dinner, supper (= dinner), school, church, home, dan college pada umumnya tidak membutuhkan article. Tetapi, jika noun ini dirujuk, barulah article the diperlukan.
Contoh:
  1. We go to school everyday. Starting next week, however, the school will be bulldozed by the government. (be bulldozed = diratakan dengan tanah dengan menggunakan bulldozer).
  2. Jenny and I just finished having lunch at the cafetaria. I thanked her because she paid for the lunch.
  3. I am very tired. I’d like to go home.
3. Rules yang lain dalam menentukan apakah the digunakan atau tidak, dapat dilihat pada tabel berikut. Note: the yang digunakan pada nouns di tabel berikut pada umumnya tidak berarti “tersebut”, olehnya itu, tidak dapat digantikan dengan that.

Gunakan THE untuk:
Jangan gunakan THE untuk:
Nama samudra, laut, sungai, teluk, plural lakes (nama danau yang terdiri dari 2 danau atau lebih).
Contoh: the Atlantic Ocean, the Pacific Ocean, the Java Sea, the Persian Gulf, the Great Lakes, the Citarum River
Nama danau
Contoh: Lake Toba, Lake Batur, Lake Erie
Nama pegunungan
Contoh: the Rocky Mountains, the Andes, the Bukit Barisan
Nama gunung
Contoh: Mount Merapi, Mount Semeru, Mount Kilimanjaro. Mount Everest.
Earth, moon, sun
Contoh: the earth, the moon, the sun
Nama planet (selain bumi), rasi bintang
Contoh: Mars, Venus, Orion,
Nama sekolah, universitas, college jika sekolah, universitas, college ditempatkan di depan.
Contoh: the School of Cooper’s Art, the University of Gadjah Mada, the college of Arts and Sciences.
Nama sekolah, universitas, college jika sekolah, universitas, college ditempatkan di belakang.
Contoh: Cooper’s Art school, Gadjah Mada University, Sante Fe Community College.
Ordinal number sebelum nouns
Contoh: the Second World War, the third chapter
Cardinal number setelah nouns
Contoh: World War Two, Chapter three.
Nama perang (kecuali perang dunia)
Contoh: the Korean War, the Crimean War, the Civil War
Nama negara yang terdiri dari 2 kata atau lebih (kecuali Great Britain)
Contoh: the United States of America, the Central African Republic
Nama negara jika hanya terdiri dari satu kata
Contoh: Indonesia, China, Canada, France
Nama benua
Contoh: Asia, Europe, South America.
Nama state/province
Contoh: Florida, Ohio, California, Manitoba, Jawa Timur, Sulawesi Utara.
Dokumen bersejarah
Contoh: the constitution, the Magna Carta
Nama Olahraga
Contoh: basketball, football, tennis
Noun abstract
Contoh: freedom, happiness
Bidang ilmu
Contoh: mathematics, Economics, sociology
Nama hari raya
Contoh: Christmas, Thanksgiving, Idul Fitri, Independence day

Contoh:
  1. Bryan Adams was born in Canada, but he lives in Great Britain. Celine Dion is also a Canadian born singer, but she lives in the United States now.
  2. The Great Lakes consist of five lakes one of which is Lake Ontario.
  3. The earth travels around the sun, and so does Mars.