DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Sabtu, 07 Juli 2012


MENJADI ENTREPRENEUR BERBASIS OTAK KANAN

            Mendidik  diri bermental  entrepreneur   berbasis otak kanan  sangat penting. Selama ini, kebanyakan orang hanya menggunakan otak kiri-nya yang berkaitan dengan bahasa, logika, dan simbol simbol dan diarahkan pada pemikiran linear dan vertical (dari satu kesimpulan logis ke kesimpulan logis lainnya).
            Secara lebih seimbang, otak kanan yang berkaitan dengan fungsi-fungsi emosi, intuitif, dan spasial serta bekerja berdasarkan pikiran  lateral (mempertimbangkan masalah dari semua sisi dan sampai pada hal yang berbeda) merupakan bagian otak yang berperan penting dalam kreatifitas.
            Dalam dunia wira usaha , karya  kreatif adalah inti  dari hal yang bisa dimaksimalkan. Dalam hal ini  pengaktifan otak  kanan menjadi sangat penting. Memaksimalkan fungsi otak kanan  akan menghasilkan pemikiran-pemikiran yang tidak konvensional, tidak sistematis, dan tidak terstruktur. Hal ini tidak berarti hasil pemikiran otak kanan merupakan sesuatu yang sembarangan, namun hasil pemikiran otak kanan berkaitan dengan sesuatu yang baru, yang tidak biasa, dan berbeda dari apa yang ada sebelumnya.
            Ada beberapa cara  yang dapat dilakukan untuk mengembangkan otak kanan antara lain:
1.      Mencari-dan mencari  berbagai alternatif pemecahan masalah .
2.      Menentang kebiasaan, rutinitas, dan tradisi.
3.      Memainkan permainan - permainan mental, berusaha melihat masalah dari berbagai sudut pandang.
4.      Menyadari bahwa ada banyak  jawaban yang benar, dari persoalan.
5.      Melihat masalah sebagai batu loncatan untuk menemukan ide-ide baru. Jika  beban masalah terlalu banyak, mungkin baru diuji atau kena adzab jadi segera instropeksi dan bertobat.
6.      Melihat kesalahan dan kegagalan sebagai sarana untuk memperoleh keberhasilan. Jadi jangan mudah mengeluh.
7.      Menghubungkan ide-ide yang tidak berhubungan untuk menemukan solusi yang baru dan inovatif .
8.      Memiliki  daya pandang yang menyebar melihat dari atas dan menyeluruh terhadap berbagai hal rutin yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan kemudian mengambil keputusan yang sesuai dengan masalah yang dihadaipi.
                        Maka bisa disimpulkan bahwa,  kesempatan berhasil di banyak bidang sangat dipengaruhi daya kreatifitas, inovasi dan kekayaan pengembangan diri. Salah satu yang sangat mendesak adalah memaksimalkan peran otak kanan.

Lyrics to Someone Like You



Lyrics to Someone Like You
 by adele:
I heard ,That you're settled down
That you, Found a girl,And you're
Married now...

I heard That your dreams came true
I guess she gave you things, I didn't give to you

Old friend, why are you so shy?
It ain't like you to hold back or hide from the lie.

I hate to turn up out of the blue uninvited,
But I couldn't stay away, I couldn't fight it,
I had hoped you'd see my face,
And that you'd be reminded that for me it isn't over,

Never mind, I'll find someone like you,
I wish nothing but the best for you, too,
Don't forget me, I beg,
I remember you said,
"Sometimes it lasts in love,
But sometimes it hurts instead,"
Sometimes it lasts in love,
But sometimes it hurts instead, yeah,

You know how the time flies,
Only yesterday was the time of our lives,
We were born and raised in a summer haze,
Bound by the surprise of our glory days,

I hate to turn up out of the blue uninvited,
But I couldn't stay away, I couldn't fight it,
I had hoped you'd see my face,
And that you'd be reminded that for me it isn't over,

Never mind, I'll find someone like you,
I wish nothing but the best for you, too,
Don't forget me, I beg,
I remember you said,
"Sometimes it lasts in love,
But sometimes it hurts instead,"

Nothing compares,
No worries or cares,
Regrets and mistakes, they're memories made,
Who would have known how bittersweet this would taste?

Nevermind, I'll find someone like you,
I wish nothing but the best for you,
Don't forget me, I beg,
I remember you said,
"Sometimes it lasts in love,
But sometimes it hurts instead,"

Nevermind, I'll find someone like you,
I wish nothing but the best for you, too,
Don't forget me, I beg,
I remember you said,
"Sometimes it lasts in love,
But sometimes it hurts instead,"
Sometimes it lasts in love,
But sometimes it hurts instead.

Persyaratan Karya Tulis Ilmiah


Persyaratan Karya Tulis Ilmiah
Karya tulis ilmiah merupakan perwujudan kegiatan ilmiah yang dikomunikasikan lewat bahasa tulisan. Karya tulis ilmiah adalah karangan atau karya tulis yang menyajikan fakta dan ditulis dengan menggunakan metode penulisan yang baku.
Hal-hal yang harus ada dalam karya ilmiah antara lain:
  1. Karya tulis ilmiah memuat gagasan ilmiah lewat pikiran dan alur pikiran.
  2. Keindahan karya tulis ilmiah terletak pada bangun pikir dengan unsur-unsur yang menyangganya.
  3. Alur pikir dituangkan dalam sistematika dan notasi.
  4. Karya tulis ilmiah terdiri dari unsur-unsur: kata, angka, tabel, dan gambar, yang tersusun mendukung alur pikir yang teratur.
  5. Karya tulis ilmiah harus mampu mengekspresikan asas-asas yang terkandung dalam hakikat ilmu dengan mengindahkan kaidah-kaidah kebahasaan.
  6. Karya tulis ilmiah terdiri dari serangkaian narasi (penceritaan), eksposisi (paparan), deskripsi (lukisan) dan argumentasi (alasan).
Persyaratan karya tulis ilmiah adalah:
  1. Karya tulis ilmiah menyajikan fakta objektif secara sistematis atau menyajikan aplikasi hukum alam pada situasi spesifik.
  2. Karya tulis ilmiah ditulis secara cermat, tepat, benar, jujur dan tidak bersifat terkaan. Dalam pengertian jujur terkandung sikap etik penulis ilmiah yakni mencantukan rujukan dan kutipan yang jelas.
  3. Karya tulis ilmiah disusun secara sistematis setiap langkah direncanakan secara terkendali, konseptual dan prosedural.
  4. Karya tulis ilmiah menyajikan rangkaian sebab-akibat dengan pemahaman dan alasan yang indusif yang mendorong pembaca untuk menarik kesimpulan.
  5. Karya tulis ilmiah mengandung pandangan yang disertai dukungan dan pembuktian berdasarkan suatu hipotesis
  6. Karya tulis ilmiah hanya mengandung kebenaran faktual sehingga tidak akan memancing pertanyaan yang bernada keraguan. Penulis karya ilmiah tidak boleh memanipulasi fakta, serta tidak bersifat ambisius dan berprasangka, penyajian tidak boleh bersifat emotif.