DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Sabtu, 10 November 2012

TUNTUTAN GURU DALAM PUBLIKASI ILMIAH


Para guru terutama PNS bila menginginkan naik pangkat tidak akan lepas dari kemampuan  untuk  menulis dan memublikasikan  karya ilmiahnya. 

Publikasi ilmiah guru  suatu tuntutandan kuwajiban sebagai tenaga pendidik. Tuntutan kepenulisandan publikasi ilmiah ini diperkuat dengan hadirnya Permenpan dan RB No. 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Semula kewajiban publikasi ilmiah hanya dikenakan kepada guru yang akan naik pangkat  dari Golongan IV.a ke atas. Namun berdasarkan Permenpan dan RB ini, kegiatan publikasi ilmiah guru harus dilakukan oleh guru yang akan naik ke golongan III.c

Merujuk pada Permenpan dan RB No. 16 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, berikut  ini disajikan bentuk-bentuk  kegiatan publikasi ilmiah yang dapat dilakukan  guru dalam rangka pengembangan keprofesian berkelanjutan:
1.  Presentasi pada forum ilmiah:
  • Menjadi pemrasaran/nara sumber pada seminar atau lokakarya ilmiah
  • Menjadi pemrasaran/nara sumber pada koloqium atau diskusi ilmiah
2.  Melaksanakan publikasi Ilmiah hasil penelitian atau gagasan ilmu pada bidang pendidikan formal.
  • Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang pendidikan di sekolahnya, diterbitkan/dipublikasikan dalam bentuk buku ber ISBN dan diedarkan secara nasional atau telah lulus dari penilaian BNSP
  • Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang pendidikan di sekolahnya, diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah/jurnal ilmiah tingkat nasional yang terakreditasi.
  • Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang pendidikan di sekolahnya, diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah/jurnal ilmiah tingkat provinsi.
  • Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang pendidikan di sekolahnya, diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah ilmiah tingkat kabupaten/ kota.
  • Membuat karya tulis berupa laporan hasil penelitian pada bidang pendidikan di sekolahnya, diseminarkan di sekolahnya, disimpan di perpustakaan.
  • Membuat makalah berupa tinjauan ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada satuan pendidikannya, tidak diterbitkan, disimpan di perpustakaan.
  • Membuat Tulisan Ilmiah Populer di bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada satuan pendidikannya:
    • Membuat Artikel Ilmiah Populer di bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada satuan pendidikannya dimuat di media masa tingkat nasional.
    • Membuat Artikel Ilmiah Populer di bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada satuan pendidikannya dimuat di media masa tingkat provinsi (koran daerah).
    • Membuat Artikel Ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada satuan pendidikannya:
      • Membuat Artikel Ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada satuan pendidikannya dan dimuat di jurnal tingkat nasional yang terakreditasi
      • Membuat Artikel Ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada satuan pendidikannya dan dimuat di jurnal tingkat nasional yang tidak terakreditasi/tingkat provinsi.
      • Membuat Artikel Ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada satuan pendidikannya dan dimuat di jurnal tingkat lokal (kabupaten/kota/ sekolah/madrasah dst.nya).
3.  Melaksanakan publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman guru:
  • Membuat buku pelajaran per tingkat/buku pendidikan per judul:
    • Buku pelajaran yang lolos penilaian oleh BSNP
    • Buku pelajaran yang dicetak oleh penerbit dan ber ISBN
    • Buku pelajaran dicetak oleh penerbit tetapi belum ber-ISBN.
    • Membuat modul/diktat pembelajaran per semester:
      • Digunakan di tingkat Provinsi dengan pengesahan dari Dinas Pendidikan Provinsi.
      • Digunakan di tingkat kota/kabupaten dengan pengesahan dari Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten.
      • Digunakan di tingkat sekolah/madrasah setempat.
    • Membuat buku dalam bidang pendidikan:
      • Buku dalam bidang pendidikan dicetak oleh penerbit dan ber-ISBN.
      • Buku dalam bidang pendidikan dicetak oleh penerbit tetapi belum ber-ISBN.
    • Membuat karya hasil terjemahan yang dinyatakan oleh kepala sekolah/madrasah tiap karya.
    • Membuat buku pedoman guru.
Dari uraian di atas tampak bahwa sesungguhnya banyak pilihan publikasi ilmiah yang bisa diambil  guru dalam rangka mewujudkan profesionalismenya

KURSUS MENJADI LUAR BIASA TANPA BATAS Oleh MasKatno Giri


Apakah kemampuan manusia  itu ada batasnya?

Tentu, manusia memiliki banyak keterbatasan. Namun, manusia bisa  sangat luar biasa dan bisa sulit dibatasi . Kenapa?

Karena mereka diberi  energi oleh Maha Yang Tak Terbatas. Allah s.w.t memiliki kekuasaaan yang tak terbatas. Dia sangat sanggup dan mampu menjadikan  sesuatu yang  tidak mungkin menjadi sangat mungkin.
Banyak orang yang  penuh keterbatasan (baca: cacat) ternyata bisa luar biasa,  bahkan melebihi kemampuan orang yang normal.

Kira-kira bagaimana cara manusia supaya memiliki  kemampuan luar biasa dan sulit dibatasi?  Secara teori mudah untuk memiliki sifat luar biasa , namun praktiknya sangat sulit.  Secara  teori belajar dari sifat Allah yang berjumlah 99  manusia bisa sangat luar biasa. 

Mestinya tulisan ini  menjadi renungan bahwa perlu  ada semacam pembelajaran atau upgrading untuk peningkatan potensi diri menjadi  pribadi luar biasa tanpa batas. Aku yakin  banyak  yang  berminat.  

TIDAK MUDAH MENGELUH oleh MaskatnoGiri


Sudah menjadi kebiasaan berpuluh tahun, aku bangun pagi  sering sebelum shubuh. Setelah berwudlu aku langsung menuju Masjid di desaku. Al hamdulillah kebiasaan ini hampir tak pernah terlewatkan.

Masa-masa mendekati ujian  semester atau  ujian nasional  berarti masa kerja keras.  Aku harus mengajar pagi  jam ke  nol tepatnya jam 6.20. Karena  rumahku teletak paling  jauh di antara guru di  SMAN 1 Girirmarto, dii sinilah  tempat  aku berkantor. Aku tentu berangkatnya lebih awal dibanding teman-temanku.

Pagi ini musibah  datang tanpa undangan. Sepeda motorku macet dalam perjalanan. Tepat di jalan tanjakan,  aku harus turun dan mengecek. Ternyata rantai lepas, aku  mencoba membenahi rantai yang lepas. Setelah sekitar 10 meter rantai lepas lagi dan putus. Sabar aku tidak boleh mengeluh. Waduh..! ini masih pagi jam 6 kurang. Tak ada satu pun benkel yang buka. Aku harus menuntun sepeda motor. Betapa beratnya di jalan tanjakan dan buruk . Napasku benar-benar tersengal-sengal.

Untuk sampai  di Girimarto masih sekitar 30 km lagi. Aku menelpon salah satu siswa bahwa aku telat datang. Di tengah tersengal-sengal nafasku, aku terasa buang air besar.Aduh beratnya. Dimana ya aku temukan toilet?. Kupinggirkan motorku dan aku mecari-cari masjid terdekat untuk buang hajat.
Selesai dari toilet, tahu-tahu motorku sudah diamankan, seseorang,  dekat bengkel motor yang masih tutup. Sebentar kemudian motorku diganti rantainya oleh pemilik bengkel.

.” Pak ini rantainya  harus diganti Cuma 45 ribu!” kata tkg reparasi
“ya silakan mas”
Cukup  cepat ternyata hanya 10 menit motor sudah Ok, “Niki mas kubayar 50.000 mbotensah susuk”

Akhirnya, aku ngebut menuju sekolah, puluhan murid menunggu. Aku telat 20 menit.
Mohon maaf , aku telat. Motorku rusak.   Singkat cerita  aku memotivasi siswa”Jangan mudah mengeluh, rumahku paling jauh di antara kamu jaraknya sekitar 50 km dari sisi. Jadi aku tiap hari minimal menempuh perjalanan minimal 100 km Aku tadi baru kena musibah, tapi aku tetap senyum.  Perjalanan hidupku pun juga penuh liku-liku  aku tetap berusaha  tegak berdiri,  tanpa banyak mengeluh!”



SMAN 1 GIRIMARTO –SOLO POS GOES TO SCHOOL


VOICE of Wonogiri (VoW). Berdasar rencana   rombongan SOLO  POS  pada tanggal 8/12/2012  akan berbagi penetahuan kepenulisan  di SMAN 1Girimarto. Program ini terselenggara karena  para guru dan siswa SMA maron tersebut memiliki kedekatan emosi dengan para punggawa Solo Pos. Kedekatan itu diawali kunjungan SMAN 1 Girimarto  ke Solo Pos beberapa bulan lalu, berlanjut beberapa siswa  kelas ICT  diundang ke SOLOPOS dan  dua guru P. Sidiq dan P. Mas Katno Giri diundang untuk dilatih dalam kepenulisan secara gratis. 

SOLO POS GOES TO SCHOOL merupakan acara bergengsi yang akan memberikan inspirasi dan motivasi  di lembaga pendidikan. Menurut  Syamsu Ahmad Nur S.E, M.Pd. jalinan ikatan SMAN 1 Girimarto terus berlanjut   di tahun-tahun mendatang. Sedangkan di akhir tahun ini  pelatiahan sehari mengenai  terori dan praktik jurnalisme awal.
 
Work shop kepenulisan  akan di laksanakan  di aula SMA Maron,  MaskatnoGiri  ditunjuk  sebagai  moderator kegiatan.

SMAN 1 Girimarto semakin berkreasi, dan berinovasi tiada henti.Semoga Allah meberkati.

Jumat, 09 November 2012

TANTANGAN MENULIS ARTIKEL DALAM HUT PGRI


VOICE OF WONOGIRI (VoW). Dalam rangka HUT PGRI,  pengurus PGRI Wonogiri menantang para guru menulis artikel dalam waktu singkat. Tepatnya pada hari Sabtu 28/11/2012 bertempat di SMPN 1 Wonogiri.

Bagi MasKatno Giri  info ini telat, baru sore tadi dia mendapat info dari Slamet Riyadi, S.Pd, M.Pd.  Menurut Slamet peserta untuk para guru umum dari Tk sampai SLTA.
Bagi penulis modal nekat seperti MasKatno Giri mendapat tantangan lomba menulis merupakan kesempatan emas. Karena menurutnya juara dan tidak itu masalah rejeki, pokoknya sing penting NEKAT dan MANGKAT. 

Kesempatan emas jangan pernah lewat, itulah nasihat dari gurunyaMasKatno Giri. Kini tinggal menanti semoga MasKatno bisa  menjadi juara.  TIDAK JUARA TIDAK APA_APA.