DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Selasa, 25 September 2012

TENTANG JURNAL ILMIAH


A. Pengertian Jurnal Ilmiah

Jurnal adalah terbitan berkala yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang sangat diminati orang saat diterbitkan . Bila dikaitkan dengan kata ilmiah di belakang kata jurnal dapat terbitan berarti berkala yang berbentuk pamflet yang berisi bahan ilmiah yang sangat diminati orang saat diterbitkan. (Buku Pegangan Gaya Penulisan, penyunting dan penerbitan Karya Ilmiah Pegangan Gaya Penulisan, Penyunting dan Penerbitan Karya Ilmiah Indonesia, karya Mien A. Rifai, Gajah Mada Uneversity, 1995, h.57-95).
B. Macam Dan Jenis Jurnal
Ada beberapa jenis penerbitan berkala, selain jurnal , yaitu Majalah, Bulletin, Warkat Warta.

Majalah adalah terbitan berkala yang bukan harian, setiap keluar diberi halaman terpisah, biasanya diidentifikasi dengan tanggal dan bukan nomor berseri.

Bulletin adalah berkala resmi yang dikeluarkan lembaga atau organisasi profesi ilmiah serta memuat berita, hasil dan laporan kegiatan dalam satu bidang.

Warkat Warta, adalah terbitan pendek berisi berita, termasuk kemejuan keilmuan yang berisi catatan singkat yang mengutarakan materi secara umum dan tidak mendalam. (lihat Mien A. Rifai h.57-59).

Selain itu, dari sisi teknis isi ada tiga macam berkala ilmiah yaitu pertama majalah teknis ilmiah, kedua berkala semi ilmiah dan ketiga berkala sekunder.

Majalah teknis ilmiah merupakan majalah yang memuat hasil dan temuan baru penelitihan. Berkala ini biasanya sebagai sarana untuk komonikasi para pakar yang terspesialisasi.

Berkala semi ilmiah, yaitu berkala yang memuat tulisan teknis dengan cakupan yang bersifat siklopedia dan ditujukan bagi mereka yang bukan ahli atau spesialis dalam bidang yang dimaksud.

Berkala sekunder berisi abstrak atau ringkasan majalah primer yang sering disebut pula berkala penyari (abstracting Jurnal).

Selain itu, untuk keperluan pendidikan ada pula yang disebut berkala tinjauan yang memuat berbagai artikel ilmiah sejenis yang terbit beberapa tahun terakhir untuk memberikan gambaran kemejuan menyeluruh suatu topic (lihat Mien A. Rifai, h.59).
Berdasarkan pengertian, macam dan jenis tersebut diatas, didalampedoman ini dimaksudkan dengan jurnal ilmiah adalah terbitan berkala yang berisi kajian-kajian ilmiah yang spesifik dan dalam bidang tertentu.

C. Jurnal Ilmiah Yang Dinilai

Jurnal ilmiah yang diajukan untuk memperoleh Akreditasi, yaitu jurnal yang telah memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1
Jurnal yang telah terbit minimal selama 3 (tiga) tahun berturut-turut, terhitung mundur mulai tanggal terakreditasi.
2
Frekwensi penerbitan jurnal ilmiah minimal dua kali dalam satu tahun secara teratur. Bagi jurnal yang hanya sekali terbit dalam mengajukan akreditasi, harus mengajukan alasan-alasannya.
3
Jumlah tiras setiap kali penerbitan minimal 300 eksemplar.
4
Diterbitkan oleh Pengurus Perguruan Tinggi dibawah naungan Depdiknas, Himpunan Profesi dan Intansi Terkait. Lihat Pedoman Pengajuan Usaha Akreditasi Jurnal Ilmiah Rumawi III (terlampir).

D. Beberapa ketentuan dalam penerbitan Berkala Ilmiah

Untuk penerbitan ; berkala ilmiah diperlukan beberapa ketentuan yang harus dipenuhi:
1.
Semua terbitan berkala harus mempunyai ukuran yang sama dan tetap setiap kali terbit.
2.
Keseragaman tipografi harus dipertahankan dari artikel ke artikel dalam satu terbitan yang sama.
3.
Apabila dalam satu terbitan berkala digabung dan jika tidak ada judul yang dapat digunakan harus dinyatakan sebagai terbitan berkala baru.
4.
Apabila suatu terbitan berkala dipecah menjadi dua terbitan atau lebih judul asli terbitan tidak dipertahankan, penomoran terbitan berkala baru harus dimulai dari volume
5
Semua perubahan pada nomor 3 dan 4 diatas , begitu juga dengan perubahan judul atau frekwensi harus disebutkan dengan jelas dalam beberapa terbitan sebelumnya, mendahului perubahan yang akan dibuat. (Sistimatika Penyajian Terbitan Berkala Sesuai Standar Nasional dan internasional, LIPI,1999, h.5-6).
Disamping ada dua elemen dalam terbitan berkala, yaitu elemen utama dengan elemen tambahan. Elemen utama mencakup halaman sampul, halaman judul, dafta isi dan halaman teks. Adapun elemen tambahan terdiri atas lembar abstrak, halaman indeks, dan daftar isi kumulatif (lihat LIPI h.5).
E. Bobot Penilaian Jurnal Ilmiah
Penilaian terhadap bobot jurnal Karya ilmiah, didasarkan pada beberapa kriteria dan pembobotan komponen-komponen dengan skor tertinggi masing-masing, yaitu :
Nama berskala skor tetinggi(5), Kelembagaan penerbit (5), Penyunting (30), Kemantapan penampilan (10), Gaya penulisan (10), Substansi (25), Keberkalaan (12), dan Kewajiban pasca terbit (3).

Dari kreteria tersebut, bobot yang paling tinggi mendapatkan skernya adalah pada criteria Penyunting (30) dan Substansi (25). Dua criteria itulah yang sangat dominant, disamping criteria lainnya untuk menentukan sebuah jurnal ilmiah dapat memenuhi kwalifikasi sebagai jurnal yang berkwalitas dan mendapat akreditasi dari Komosi Pengembangan Penerbitan Ilmiah.

F. Jurnal Ilmiah untuk Penulis Lintas Perguruan Tinggi
Jurnal ilmiah yang diterbitkan dilingkungan PTAI memiliki banyak variasi yang berdasarkan pada pembidangan ilmu agama Islam, seperti pembidangan ilmu syari’ ah, ilmu tarbiyah dan sebagainya. Penerbitan berkala di PTAI stessingnya pada pembidangan ilmu yang relevan dalam kerangka mengembangkan 8 bidang disiplin ilmu yang ada . Dalam pada itu, jurnal ilmiah terakreditasi di lingkungan PTAI pada dasarnya terbuka untuik setiap kontributor (dosen dan peneliti) dari luar PT atau lembaga penerbitan jurnal ilmiah tersebut untuk mengirimkan hasil-hasil karyanya yang sesuai dengan bidang atau keahlianya dalam bidang dalam mengembangkan 8 bidang disiplin ilmu yang ada.Deangan demikian tidak terjadi suatu jurnal ilmiah ditulis sendiri, diterbitkan sendiri, dibaca atau dinikmati sendiri.

   
G. Klasifikasi Jurnal Terakreditasi dan Kompone-komponen yang Dinilai
Jurnal ilmiah berkala yang dinilai oleh Komisi Pengembengan Penerbitan Ilmiah diklasifikasikan dalam tiga kelompok, yaitu terakreditasi dengan nialai A atau dengan angka (80-100), terakreditasi dengan angka B atau dengan angka (70-79), dan terakreditasi dengan nilai C atau denfan angka (60-69). Jurnal ilmiah telah mendapatkan akreditasi, masa berlakunya selama 3 tahun.

Senin, 24 September 2012

REJEKI TIDAK SELALU HARTA BENDA

Janji dari Allah s.w.t. akan melimpahkan rejeki bagi orang2 yang bertaqwa. mari bersyukur walau belum makmur dalam harta benda. Ternyata kita mendapat rejeki di luar harta benda :sehat, akal sehat, anak sehat, ortu sehat, anak shalih shalihah, istri/ suami sehat dan setia, sahabat yang banyak dan baik, tetangga yang baik, dll.

Tidak usah pusing-pusing. Hidup hanya sebentar. kita pusing justru mengundang sakit yang berkepanjangan. Lebih baik harta pas-pasan tapi tidak pusing-pusing dari ppada harta pas-pasan tapi pusing.
Karena merasa modal hidup pas-pasan, wajah pas-pasan, rambut pas-pasan, cerdas pas-pasan. Aku memang harus nekat, nekat menjadi penulis. Berlatih menulis hampir tiap hari baik di blog maupun di buku harian, kebiasaan ini sudah berjalan lebih dari sepuluh tahun. Kini Mas Katno Giri sudah memetik hasilnya walau belum maksimal. Besuk pagi Selasa 25/9/2012 MasKatno Giri diundang ke SMPN4 Wonogiri belajar berbagi menulis. Akhirnya semakin termotivasi. Ayo berlatih menulis tiap hari bersama Maskatno Giri.

THE REAL WINNER oleh MasKatnoGiri


THE REAL WINNER
Mata, telinga, pikiran kita sering terkecoh. Karena Yang Maha Mengetahui hanya Allah s.w.t.  Kemenangan sejati adalah kemenangan dalam mengendalikan HAWA NAFSU.  Itu kata Rasulullah lho bukan kata MasKatno Giri.

Hawa Nafsu sering meninggalkan akal sehat. Hawa nafsu mengajak rusak. Dia menjanjikan hidup enak, tanpa  peduli,  selalu menang, jauh dari ibadah dll. Ending nya adalah menuruti hawa nafsu menjadikan jiwa tanpa sensitifitas maksudnya tidak peka terhadap  kebaikan. Jika dibiarkan hati kita menjadi mati, terkunci , lebih jauh lagi sulit sekali kita mendapat hidayah.

Selamat bagi  mereka  yang senantiasa menghiasi diri dengan  MENAHAN  KELICIKAN, KEMUNGKARAN,KESERAKAHAN,  PENINDASAN, KESOMBONGAN DLL. Mereka adalh orang-orang mulia. Walau mereka berparas biasa, ekonomi sulit, masa depan belum terjamin. Namun mereka layak mendapat kemuliaan. Karena kemuliaan atau kemenangan nya milik Allh.s.w.t dan akan diwariskan bagi hambanya yang dikehendaki.

Ini bukan bermaksud menggurui atau merasa  benar sendiri.....ini hanya latihan nulis. FB itu untuk latihan nulis dan memotivasi diri begitu. OK.

Minggu, 23 September 2012

TERIMA KASIH SAUDARAKU ENGKAU MENJADI INSPIRASIKU Oleh MasKatnoGiri


TERIMA KASIH SAUDARAKU ENGKAU MENJADI INSPIRASIKU Oleh MasKatnoGiri

Saudaraku di rumah, di masyarakat, di tempat kerja dan di Face book. Kamu semua saudaraku yang luar biasa.  Karena kau menjadi  inspirasiku. Aku manusia yang masih jauh dari sempurna , so aku belajar dari cara bicaramu, sikapmu dan model tulisanmu. Maka kukatakan  secara jujur engkau berjasa terhadapku. Semoga Allah s.w.t membalas atas  jasamu.

Aku telah  berlatih menulis puluhan artikel singkat dan sederhana.   Hampir seratus persen bersumber dari inspirasi  keberadaanmu. Ternyata engkau lahir tidak untuk sia-sia minimal menjadi  sumber  kebaikan  dan inspirasi orang lain. Karena aku suka  memotivasi diri , keluargaku dan orang lain.

Semakin kamu berlaku aneh maka semakin menjadi sumber ide besar terhadapku. Maka silahkan berbuat aneh-aneh, tapi yang aneh belum tentu dosa tapi yang  berani berbuat dosa  pasti aneh karena engkau menantang masuk neraka.
Ayo selamat menikmati hidup   dan panjang  umur. Semakin engkau panjang umur semakin bagus buatku Keaktifanmu selama hidup kutunggu selalu.

INDAH DI USIA TUA Oleh MasKatnoGiri


INDAH  DI  USIA  TUA Oleh MasKatnoGiri
Jangan salah, kita adalah pelaku sejarah. Kita adalah pengumpul titik-titik kehidupan hingga membentuk rangkaian sejarah. Akhirnya kita menjadi tua.

Di usia  tua kita bisa menjadi berharga di mata anak-anak. Karena  kita telah membentuk  kumpulan titik positf sehingga membentuk rangkaian sejarah positif yang pantas dibanggakan dan pantas sebagai suri teladan.  Keringat mengucur, air mata berlinang  yang merupkan dampak dari keteguhan, kebaikan  kita merupakan  bahan bakar positif  untuk anak turun kita. Sehingga Allah rela menambahi energi anak-anak kita menjadi positif seperti ortunya. 

Jangan biarkan air mata, keringat hanya  sebagai pengumpul dosa karena kita suka mengumbar hawa nafsu namun berlagak seperti pahlawan masa depan untuk anak turun kita.  Tubuh kita semakin keriput karena dimakan usia, dan kita tak sanggup menahannya.

Kita tinggal menunggu hasil apakah kita layak hidup di usia tua yang indah, atau kita belum layak dijadikan kebanggaan untuk anak-anak kita. SELAMAT MENUNGGU DI USIA TUA .

MERAIH KEBAHAGIAAN SEJATI MELALUI KOMUNIKASI Oleh MasKatno Giri


MERAIH  KEBAHAGIAAN SEJATI MELALUI KOMUNIKASI Oleh MasKatno Giri

Kita mungkin salah satu yang  tidak  memiliki kebahagiaan dalam  kehidupan rumah tanggga,  di kantornya,  atau di masyarakat.  Ternyata kita perlu jujur bahwa salah satu penyebabnya kita jarang bahkan meninggalkan arti komunikasi. Kenapa demikian?

Melalui komunikasi, kita mendapatkan simpati, penjelasan, keadaan yang  sebenarnya, pencerahan, instropeksi dll. Jadi komunikasi menjadikan yang belum jelas jadi jelas, yang dulu dibenci menjadi di cintai, dicurigai menjadi disayangi.

Menurut Mas Katno Giri, pembelajaran komunikasi di awali di dalam rumah tangga. Bila sang suami/ istri  menjalin komunikasi  yang baik dengan pasangannya,  anak-anaknya, dan saudara-saudaranya tentu kesalahpahaman bisa terhindarkan. Sebaliknya bila merasa menang sendiri. Rumah tangga  bisa bagai neraka. Akan hampir sama di dunia kerja dan masyarakat.

Komunikasi  bisa menjadi hal yang menghancurkan jbila komunikasi meninggalkan arti pentingnya  KESHALIHAN, KESAHIHAN, KETEPATAN, KEJUJURAN, KETERBUKAAN, KEANGGUNAN

Sabtu, 22 September 2012

KITA TELAH MEMILIKI SALAH SATU HARTA YANG BERHARGA YAKNI KEPERCAYAAN Oleh MasKatnoGiri

KITA TELAH MEMILIKI SALAH SATU HARTA YANG BERHARGA YAKNI KEPERCAYAAN Oleh MasKatnoGiri

Barangkali kita miskin harta dan ilmu, tidak usah kuatir . Kita bisa berharga dan berharta, Kenapa?

Karena kita masih dipercaya oleh orang tua kita, anak kita, istri atau suami kita, tetangga kita, teman kita dll. Pokoknya selama kita memiliki modal dipercaya orang lain, rejeki

apapun bentuknya akan datang kepada kita. KITA ADALAH MAGNIT. KITA ADALAH SUMBER MATA AIR. ORANG- ORANG PASTI MEMBUTUHKAN KITA. Maka menjaga kepercayaan ibaratnya memegang amanat Yang Maha Pemberi rejeki.

Belum terlambat untuk memulai kembali mengundang kepercayaan. Intinya adalah berpegang pada nilai-nilai keimanan yang berupa akhlaq kebaikan, kejujuran , ketulusan dll

Jangan kita terlena dari godaan setan, menuruti hawa nafsu. Kita mestinya sadar segala sesuatau yang kita perbuat ada dua kemungkinannya yakni menguatkan kepercayaan orang lain atau sebaliknya orang semakin tidak percaya kepada kita. Allah melalui ajaran rasulnya mengajak kita menjadi pribadi yang bisa dipercaya. Karena  rasulullah  telah memberik contoh dengan warisan   sifat al amin (bisa dipercaya). Sedangkan setan mewariskan dan mengajarkan kerusakan dan kebohongan. ALLAH A'LAMU BISHOWAB