DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Sabtu, 05 Januari 2013

Tidak Perlu Risih. Enjoy Saja. Hidup di Dunia Hanya Sementara Oleh Maskatno Giri (mas Guru SMAN 1 Girimarto, Wonogiri)

KALAU BERSIH KENAPA RISIH?. Itulah tulisan seorang wartawan di media massa beberapa waktu lalu. Para wartawan menyindir para anggota dewan, karena disinyalir terlibat mafia......

Akhirnya kita bisa belajar bahwa hidup kita lebih nyaman bahagia kalau kita HIDUP BERSIH BAIK lahir maupun batin. Ya tentu, kita tidak bisa bersih benar-benar bersih seperti malaikat. Paling tidak kalau kita berupaya menjauhi maksiat, menahan diri dari godaan negatif lainnya, beristighfar, mengiringi perbuatan buruk dengan perbuatan baik merupakan cara yang efektif untuk hidup nyaman da bahagia.

Kalau kita bisa hidup nyaman kenapa pilih model hidup dgn cara membahayakan dan tidak menenteramkan?

Kenapa kita sering tidak bahagia? Akhirnya jelas jawabannya bahwa diantaranya kita tidak biasa hidup bersih baik lahir dan batin. Mari kita intropeksi untuk kita sendiri. Apakah kita selalu berusaha menahan diri dari perbuatan negatif seperti merugikan orang lain, berbohong, menipu diri, merasa benar sendiri, cari enaknya sendiri tidak peduli dengan orang lain?

Memang sesuatu yang membuat kita tidak nyaman atau risih banyak di antaranya dari kita sendiri yaitu hawa nafsu masih berkuasa di tubuh kita. Namun, ada penyebab lain yang menyebabkan kita risih/ tidak nyaman/ tidak bahagia dll, yaitu KEBODOHAN. Kita sebenarnya tidak pintar-pintar amat. kita sebenarnya masih miskin ilmu , pengalaman dan penceranhan . Terkadang, kita belum legowo menerima kenyataan bahwa kita masih bodoh.

Belum terlambat bagi aku dan kamu untuk lebih baik. Ayo belajar bersama-sama dan bekerja sama.

Rabu, 02 Januari 2013

KISAH SUKA DAN DUKA DI MALAM TAHUN BARU oleh maskatno Giri (mas guru SMAN 1 Girimarto)

Kisah di malam tahun baru 2013. Perayaan pergantian  tahun, baru saja berlalu. Kebetulan aku  mendengar, mengamati,  dan membaca berita dari berbagai sumber ada suka yang luar biasa setelah pesta: para pengumpul sampah kertas dan plastik terlihat bergembira karena mendapat  untung luar biasa, para penjual terompet di tempat strategis juga demikian, penjual bakso mie ayam tidak bisa tidur karena menghitung untung dll.
Namun, di balik itu semua ada sisi tangisan yang luar biasa: ada  para gadis yang  kecolongan karena kehilangan kegadisannya, ada anggota  keluarga yang mati karena tertabrak oleh orang mabuk/ mendem, ada beberapa orang kecopetan dan kehilangan barang berharga dll

Namun, ada  pemandangan  yang  luar biasa: di malam tahun baru ada beberapa pemuda yang tidak ikut-ikutan berpesta/ foya-foya, tapi dia menjalankan sholat malam penuh kekusyukan, mulutnya berdzikir dan mendoakan dirinya kedua ortunya , saudaranya supaya di tahun 2013 menjadi tahun penuh berkah.  Pemuda tersebut bertanya-tanya kenapa ada pesta pora, sedangkan tetangganya ada yang sakit jantung  dan menjadi semakin parah karena ada suara kembang api yang menggelegar memekakkan telinga. Kenapa  ada uang dibakar sia-sia padahal banyak orang susah,  kesulitan biaya  makan dan biaya sekolah anak-anaknya.


Kayaknya, perayaan  malam tahun baru tahun ini lebih meriah dari tahun kemarin, maksudnya  terdengarnya suara mercon, kembang api, raungan sepeda motorpun lebih menggetarkan dunia. Aku justru punya firasat buruk. Suara-suara gemelegar di udara merupakan simbol undangan bagi ribuan setan supaya datang ke bumi. Akhirnya bumi ini dikuasai setan. Bagi para malaikat mungkin tidak jadi masalah. Namun suara  kembang api  mengundang setan bersenang hati. Semoga firasat burukku tidak benar.

Bagaimana menurut anda?

REFLEKSI GURU SMA DI AWAL TAHUN 2013


BAGI SEORANG GURU bisa semakin luar biasa, tetap bahagia penuh semangat, energetic, optimistic kalau datang ke sekolah bisa memandang wajah-wajah yang haus ilmu, wajah-wajah semangat belajar, wajah-wajah kesantunan, dan wajah-wajah penuh penghormatan pada guru dan teman sebaya. Kita semua pasti merindukan suasana seperti itu. Dan berbahagialah ?, dan semakin bersyukurlah! bagi para guru yang berada di situasi sekolahan a seperti itu. Sungguh menghadapi wajah cantik dan ganteng tidak cukup sebagai obat stressnya GURU, jika wajah-wajah tersebut jauh dari akhlaq yang baik.

NAMUN, BAPAK DAN IBU GURU bersabarlah, bila suasana sekolah bapak ibu sekalian diisi anak-anak yang sukanya hura-hura, tidak suka belajar tapi inginnya mendapat nilai bagus, jauh dari AKHLAQ MULIA. SEKALI LAGI BERSABARLAH, ALLAH TA'ALA MENGUJI KALIAN SEMUA. Doakan mereka, supaya mereka mendapat hidayah. Jangan doakan yang buruk, apalagi didoakan supaya mereka mendapat tempat yang layak. DOA SPY MENDAPATKAN TEMPAT YG LAYAK KALAU MEREKA SUDAH MATI. Mereka belum mati, mereka baru kena bujuk rayu setan. Selama mereka masih hidup berarti mash ada kesempatan mereka bertobat.

Selasa, 01 Januari 2013

KATA BAKU DAN TIDAK BAKU DALAM BAHASA INDONESIA ditulis ulang oleh Maskatno Giri



Perlu sekali ada standarisasi dalam pembakuan   penggunaan kata dalam bahasa Indonesia, ini dimaksudkan untukmemperkuat fungsi bahasa Indonesia itu sendiri. Demi kepentingan yang lebih luas bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional dan bahasa pemersatu,  Maka  seharusna ada kesatuan pembakuan dalam penggunaan ejaan baku kata. Dalam sehari-hari banyak sekali penggunaan ejaan tidak baku yang seakan-akan di anggap baku dalam tata Bahasa Indonesia. Berikut ejaan baku dan tidak baku yang mungkin sering salah digunakan.
Baku
Tidak Baku
Baku
Tidak Baku
apotek
apotik
pikiran
fikiran
atlet
atlit
analisis
analisa
cenderamata
cinderamata
izin
ijin
konkret
konkrit
zaman
jaman
rezeki
rizki, rejeki
ijazah
ijasah
hakikat
hakekat
jenderal
jendral
kaidah
kaedah
sutera
sutra
nasihat
nasehat
paham
faham
karier
karir
putra
putera
khotbah
khutbah
putri
puteri
februari
pebruari
standar
standard
foto
photo
esai
esei
november
nopember
risiko
resiko
aktivitas
aktifitas
survai
survei
kreativitas
kreatifitas
tim
team
objek
obyek
manajemen
managemen
subjek
subyek
masal
massal
proyek
projek
lembap
lembab
ambulans
ambulan
Rp5.000.000,00
Rp. 5.000.000,-








Ejaan baku sangat penting penggunaanya dalam karya tulis ilmiah atau laporan skripsi, tapi dalam kehidupan sehari-hari seperti aktivitas blogging, penggunaan ejaan tidak baku  sebenarnya sah-sah saja.

Senin, 31 Desember 2012

TERNYATA ADA BANYAK VIRUS DI UJUNG TEROMPET oleh Maskatno Giri (mohon maaf bg penjual terompet)


  1. TERNYATA ADA BANYAK VIRUS DI UJUNG TEROMPET (mohon maaf bg penjual terompet)

    Hari ini Solo banjir terompet. Tapi sayangnya ujung terompet ada virusnya.

    Kalau anda sayang dengan kesehatan anda, perlu dipertimbangkan untuk tidak membeli terompet. Di ujung terompet ternyata dihuni oleh jutaan virus yang secara kasat mata tak terlihat. Kenapa ya?

    Karena biasanya terompet sebelum dijual dicoba berkali-kali, bahkan yang mencoba tidak satu orang, ada banyak juga calon pembeli yang mencoba-coba mana yang paling keras dan merdu. Biasanya pencoba terompet meniupnya pakai mulut bukan pakai pompa. Ya otomatis air liurnya bersarang di ujung terompet bukan?

    Maka, info ini paling tidak akan menyelamatkan dari penyebaran virus hepatitis, influensa, TBC dll. Because I love you, I really care with you.

    Tapi aku juga cinta kepada penjual terompet. Padahal mereka juga butuh makan. Bagaimana ya sebaiknya ?. Jangan-jangan penjual terompet hari ini bisa bangkrut kalau banyak orang membaca tulisanku ini. Kasihan bukan? Kalau sama koruptor aku tidak kasihan.

    Sebetulnya, banyak cara untuk lebih sehat. Anjuran untuk para pedagang terompet, supaya meniupnya jangan pakai mulut, biar lebih sehat.

    Hati-hati kan tak ada jeleknya. Kalau berpegang kepada nilai-nilai kebaikan Agama, semua agama mengajaarkan kehati-hatian, bergaul, dan mengkonsumsi sesuatu yang syhubhat atau meragukan.

    Allahu a’lamu bishawab

ANDAI DUNIA INI ABADI oleh Maskatno Giri (Refleksi mas guru SMAN 1 Girimarto Wonogiri)

Aku yakin bahwa hampir seratus persen penduduk di bumi ini mengetahui bahwa kehidupan di dunia ini tidak abadi, alias ada batas akhirnya. Namun, tidak bisa seratus persen penduduk bumi ini yang yakin bahwa nanti di akherat ada pertanggung jawabanya.
Sudah menjadi taqdirku bahwa aku hampir setiap hari bersinggungan dengan para remaja. Karena aku memang guru SMA. Aku banyak mengetahui kebobrokan  moral dan mental anak-anak remaja., karena aku pelaku langsung yang mewancarai dan bersinggungan dengan anak-anak remaja. Aku lumayan akrab deengan remaja. Kalau pembaca mengetahui kisah kebobrokan anak remaja, anda akan benar-benar NGERI. Kerusakan moral dan mental  remaja saat ini, ternyata tidak hanya di sekolahku tapi di mana-mana. Dan banyak ortu yang tidak tahu, kalau anak-anaknya sudah rusak.
Kalau aku perhatikan secara seksama bahwa tidak ada lima puluh persen yang yakin bahwa perilaku kita di dunia ini nanti dimintai pertanggungjawaban di akherat kelak. Terbukti, mereka yang notabene mengaku beragama perilakunya tidak dekat-dekat dengan tuntunan keluhuran agama. Ini mengacu pada bukti dan saksi bahwa perilaku remaja saat ini ada indikasi kearah kebobrokan moral yang luar biasa. Bukan saja untuk remaja SMA, tapi juga remaja SMP. Kalau mereka diajak mendalami ilmu mereka ogah-ogahan, apalagi diajak beribadah yang sifatnya ritual berhubungan dengan Ilahiyah, mereka “aras-arasen” alias males. Kecuali kalau beribadah diberi hadiah mereka tentu rajin beribadah. Setahuku kalau mereka diberi imbalan tidak  langsung, mereka ogah-ogahan. Lah, menuntut ilmu untuk masa depan pribadi saja malas, apa lagi ngibadah yang dampaknya belum bisa dirasakan  langsung .
Bagi yang merasa muda, berbahagialah kalau anda sadar atas masa depan anda sendiri untuk keselamatan di dunia dan di akherat. Aku juga mengucapkan selamat bagi yang mau bekerja keras, belajar giat untuk kebahagiaan diri, ortu dan diniatkan ibadah. Banyak bukti, banyak remaja yang sebetulnya ingin sukses dan bahagia tetapi malas belajar bahkan berlaku curang, seenaknya sendiri,  cari nilai bagus tanpa belajar alias cuma  mengandalkan orang lain .  Perilaku negatif lainya sangat banyak jumlahnya.

Bagi guru ataupun orang tua tidak perlu terlampau bersedih, kita hanya berkwajiban, mengajak, mengingatkan, memberi teladan dan mendoakan, kita tidak bisa memaksa.
Bagi para ortu yang saat ini memiliki anak-anak yang shalih dan shalihah, saya mengucapkan selamat berbahagia. Karena zaman ini sulit ditemukan anak-anak yang shalih dan shalihah.

Mungkin anda saat ini menjadi guru, paman, kakek, nenek, saudara barangkali turut prihatin dan bersedih karena belum berhasil mendidik orang lain dan anak orang lain. Jika anda belum berhasil mendidik orang lain. Buktikan bahwa anda bisa  berhasil dan berbahagia sekali di rumah sendiri karena melihat anak-anak anda yang shalih dan shalihah. Anak shalih dan shalihah adalah hiburan yang luar biasa. Mereka sadar akan masa depannya. Dia selalu berdoa untuk keselamatan dan masa depan sendiri juga orang lain terutama untuk keluarga.

Kembali pada judul yang aku tulis di atas, ANDAI DUNIA INI ABADI, Lha wong sudah tahu bahwa dunia ini tidak abadi saja banyak yang kurang ajar, petentang-petenteng, merasa benar sendiri dll, apa lagi kalau dunia ini kekal selamanya. Pasti akan ada kerusakan moral yang luar biasa. mereka akan berdalih yang penting seneng-seneng, foya-foya, dll. Dan pasti orang kuat akan menginjak yang lemah.

Alhamdulillah Allah sudah menetapkan bahwa dunia ini tidak kekal, dan pasti ada pertanggung jawaban di akherat. Di balik ditemukannya banyak orang yang berperilaku buru, namun kita masih bayak menemukan orang-orang yang baik, santun, taat beribadah dan peduli sesama.Maka mari kita dekat-dekat atau bergaul dengan orang-orang baik agar kita kena dampak kebaikannya. ALLAHU A’LAMU BISHAWAB.

Sabtu, 29 Desember 2012

IKHLAS/ LEGOWO DENGAN MODAL PAS-PASAN

Berkali-kali aku  berpikir, aku memang sudah tinakdir dari sananya  diciptakan serba pas-pasan. Ini terutama masalah  modal kemampuan (skill) di banyak bidang. Karena aku meyadari bahwa  hidup  dengan kemampuan pas-pasan itu tidak enak. Mau enak bagaimana, ingin berbagi apa yang mau dibagi, mau menulis apa yang mau ditulis, mau unjuk kemampuan apa yang mau ditunjukkan.

Kalau mudah menyerah itu bukan aku. Aku ingin sesuatu yang lebih. Walau aku hidup pas-pasan tapi harus nyaman.Ternyata untuk hidup nyaman perlu perjuangan. Perjuanganku saat ini adalah harus legowo dalam menerima kemampuan yang pas-pasan tadi.  Kalau aku boleh pesan ketika belum lahir, aku sebenarnya ingin memiliki fisik seperti petinju sehingga  mudah memiliki skill bela diri yang bagus. Aku ingin memiliki akal yang cemerlang sehingga aku mampu memiliki skill di berbagai penguasaan berbagi mata pelajaran.

Akhirnya,  aku semakin sadar  tentang ketidakberdayaanku  dalam hal kepemilikanikan skill. Aku temukan pada diriku yang mungkin tidak banyak orang mau menyadarinya dan memaksimalkan, yakni aku KEMAMPUAN  NEKAT, ya tentu nekat yang positif. Aku tahu skillku menulis sangat terbatas. Dalam hal ini aku nekat mau menulis sebisa aku. Dalam blog ini kutunjukkan bahwa dengan  MODAL NEKAT pun bisa mengobati kondisi yang pasa-pasan. Dengan modal otak pasa-pasan, aku yakin bisa menjadi penulis. Aku yakin Allah mengetahui niat baikku. Aku memang harus legowo/ikhlas dalam menerima kenyataan. Tapi aku tidak boleh menyerah, dan tidak boleh berhenti berusaha menjadi lebih baik.

Sebagai penghibur hatiku, aku suka memotivasi orang lain, karena ketika aku memotivasi orang lain aku menjadi termotivasi pula. Ternyata dampaknya pun tidak main-main,  tulisanku di blog pribadi sudah dibaca  lebih dari dua puluh ribu  pengunjung. Hebat bukan? bukan yang  Maha Hebat  hanya  yang Maha Kuasa.

Salam sukses sejati!

Selasa, 25 Desember 2012

MENJAGA INTEGRITAS

Tak ada manusia sempurna di dunia ini. Namun, nasihat rasulullah s.a.w "iringi perbuatan burukmu dengan perbuatan baik...." Jadi meraih kesempurnaan hanyalah impian. Menjadi lebih baik WHY NOT?

Tahun 2013 hadir tinggal menunggu beberapa hari. Bagi kita yang berusaha lebih baik, tentu rejekinya baik. Tapi, bagi kita yang semakin tidak bisa dipercaya tinggal menunggu kehancurannya.

Kepercayaan adalah modal unggulan yang diperoleh secara gratisan. Selama masih dipercaya oleh manusia, rejeki pasti di depan mata. Sebagai refleksi, apakah omongan, perilaku kita bisa dipercaya oleh orang tua kita, guru kita, saudara kita, teman kita, anak kita, istri / suami kita?

Kalau kita diragukan integritas/ kepercayaan kita, kita harus ikhlas bahwa rejeki akan semakin menjauhi kita. Integritas bisa dimiliki oleh setiap manusia, entah dia lemah, miskin, bodoh, tak berpendidikan, cacat dll. Namun, kenyataanya banyak orang yang cerdas, kaya, kuat, berpendiikan justru tidak punya integritas Kenapa? Jelas, hawa nafsu sudah menguasainya.

Integritas adalah bagaian dari karakter. Orang yang terdidik dengan baik yang berawal dari pendikan keluarga yang baik akan menghasilkan generasi yang baik pula. Tapi, ini belum cukup. Itegritas bisa  berubah menjadi disintegritas atau  tidak adanya  kepercayaan dan kejujuran  karena kesempatan. Maka di segala bidang seharusnya dipegang oleh orang-orang yang secara karakter baik. Maksudnya, walau sesseorang itu memiliki kesempatan untuk tidak menyeleweng, kalau dia merasa diawasi oleh Tuhan, pasti dia akn pegang integritas betapa beratnya resiko yang harus dihadapi.

Senin, 24 Desember 2012

AKU BAHAGIA, BILA MELIHATMU BAHAGIA DAN SUKSES, Berikut ini nasihat guruku tentang modal sukses


Kemalasan akan menghancurkan. Jangan menjadi biasa saja yang asyik dalam kemalasan, untuk sukses anda harus spesial dan mempunyai nilai lebih. Yang anda butuhkan untuk meraih cita2 adalah keinginan kuat yang akan membawa anda menjadi pekerja keras.

Sesungguhnya masih banyak orang di dunia yang lebih susah dari kita, maka hentikanlah segala keluhan kita dan bersyukur terhadap apa yang kita punya.

Hargai dan hormati orang lain jika kita ingin dihormati dan dihargai orang lain, serta hormati dan hargai diri sendiri terlebih dulu baru kita bisa menghargai dan menghormati orang lain.

Syukurilah apa yang kamu dapat karena belum tentu kamu bisa mendapat lagi apa yang telah kamu dapat.

Yang anda butuhkan untuk meraih cita2 adalah keinginan kuat yang akan membawa anda menjadi pekerja keras

Jangan pernah takut menjadi seperti yang engkau inginkan karena sesungguhnya kau tidak akan bahagia menjadi yang seperti orang lain inginkan

Tidak ada satu hukumpun yang memberikan legalisasi atas hubungan yang disebut pacaran, Pacaran menjurus ke hal-hal yang menghancurkan dan haram, karenanya apapun yang timbul atas hubungan tersebut tidak akan mempunyai konsekwensi hukum legal termasuk janji-janji manis yang ingkar.

Hati-hati dengan alasan CINTA, Bedakan nafsu dengan cinta karena tanpa kita sadari kita tertipu oleh hal itu.

Minggu, 23 Desember 2012

Kondisi Nyata Remaja Sekolahan di Bawah Awan

Wajahnya tidak menunjukkan wajah persahabatan. Bicaranya tidak menunjukkan kesopanan.Tugas-tugas  yang baik tidak dikerjakan dengan kesungguhan dan ketepatan. Ketertiban berpakaian juga tidak ditunjukkan dengan penuh tanggung jawab. Ajakan beribadah   dibaikan bahkan dilecehkan. Itulah kondisi nyata tingkah polah beberapa siswa di beberapa sekolah yang diisi oleh pribadi-pribadi  yang kurang bermutu.

Perlukah kita berputus asa,  pesimis dan membalas tindakan negatif yang serupa? "Jangan menyerah, jangan putus asa.  Putus asa adalah dosa " , Itulah kata  guruku tercinta. Jangan berhenti  dalam mendoakan mereka. PR besar bagi kita tidak terpengaruh   atas kecongkaan, kerendahan, dan ketidakmutuan   segelintir orang . Justru kita mestinya menunjukkan perilaku yang lebih luhur, tetep semangat, dan  lebih optimis bahwa Allah adalah tempat bergantung bukan bersandar pada kemauan dan kuasanya manusia.

Allahlah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Yang penting jangan pernah mundur untuk berbuat kebaikan. Jadikan cobaan menjadi sumber kekuatan, tugas kita bukan memaksa seseorang untuk berbuat kebaikan. Kita  hanya sebatas memberi motivasi dan memberi teladan yang baik.

ORANG TUAMU BUKAN BARANG RONGSOKAN



            Di Jepang, konon pernah ada tradisi  membuang orang yang sudah tua ke hutan. Mereka yang dibuang adalah  orang tua yang sudah tidak berdaya, sehingga tidak memberatkan kehidupan anak - anaknya…….. ………..

 Pada suatu hari, ada seorang pemuda yang berniat membuang ibunya ke hutan. Karena si Ibu telah lumpuh dan agak pikun. Si pemuda tampak  bergegas menyusuri hutan sambil menggendong ibunya. Si Ibu yang kelihatan tak berdaya, berusaha menggapai setiap ranting pohon yang  bisa diraihnya lalu mematahkannya dan menaburkannya di sepanjang jalan yang mereka lalui.

Sesampai di dalam hutan yang sangat  lebat, si anak menurunkan Ibu tersebutdan mengucapkan kata perpisahan  sambil berusaha menahan sedih karena  ternyata dia tidak menyangka tega  melakukan perbuatan ini terhadap Ibunya.

Justru si Ibu yang tampak tegar………Dalam senyumnya, dia berkata, ‘Anakku,  Ibu sangat menyayangimu. Sejak kau kecil sampai dewasa, Ibu selalu merawatmu dengan segenap cintaku. Bahkan sampai hari ini, rasa sayangku tidak berkurang sedikitpun. Tadi Ibu sudah menandai sepanjang jalan yang kita lalui dengan ranting-ranting kayu.

Ibu takut kau tersesat. Ikutilah tanda itu agar kau selamat sampai di rumah”. Setelah mendengar kata-kata tersebut,  si anak menangis dengan sangat keras. Kemudian langsung memeluk ibunya dan kembali menggendongnya untuk membawa si Ibu pulang ke rumah.
Pemuda tersebut akhirnya merawat Ibu yang sangat mengasihinya sampai Ibunya meninggal.

PESAN MORAL:
“Orangtua” bukan barang rongsokan  yang bisa dibuang atau diabaikan setelah terlihat tidak berdaya. Karena pada saat engkau Sukses atau saat engkau dalam keadaan Susah, hanya ‘orangtua’ yang mengerti kita dan  bathinnya akan menderita jika kita susah. “Orangtua” kita tidak pernah  meninggalkan kita, bagaimanapun keadaan kita. Walaupun kita pernah kurang ajar kepada orangtua. Namun, Bapak dan Ibu kita akan tetap mengasihi kita. Mulai sekarang, mari kita lebih mengasihi orangtua kita selagi mereka masih hidup.
I Love Mom
sumber: page fb strawberry

MENUJU TAHUN 2013, MASA LALU TINGGAL KENANGAN

Hidup dalam kesulitan masa lalu bukan untuk disesali, justru  harus disyukuri, Kesulitan di masa lalu bisa sebagai trigger dan sumber energi yang tak akan pernah habis untuk menatap masa depan.

Sekitar dua puluh tahun yang lalu, seperti baru dua hari yang lalu. Aku   tinggal di asrama  Surakarta. Tak akan pernah terlupa, banyak certia lucu , mengecewakan  dan kadang menyenangkan. Benar, aku dan kawan-kawan semuanya pemuda bujangan yang rata-rata anaknya orang yang kurang mampu ( istilah halus dari melarat). Namun, kalau dihitung-hitung banyak cerita yang menyedihkan tapi mengasyikkan. Hal-hal yang menyedihkakan sebetulnya bukan karena beratnya permasalahan, tapi  saat itu  aku masih bodoh dalam menyikapi penderitaan. Ditambah lagi,  saat itu  aku  kesulitan mendapat guru yang mencerahkan dan menghibur.

Tidak percaya diri, penuh kekuatiran, keragu-raguan  itulah indikasi orang-orang yang salah pendidikan.  Salah didikan ini disebabkan oleh minimnya sumber belajar dan minimnya jumlah guru yang berkualitas. Dan itu  suatu kenyataan yang  aku alami. Saking tidak percaya diri,  merasa berat dalam menjalani kehidupan, aku sering mengeluh dan  sering terlintas  menyimpulkan bahwa Allah itu tidak adil terhadapku. Secara kebetulan, aku merasa paling malang hidupnya di antara yang lain dalam banyak hal. Mohon maaf, kemalanganku tidak usah kuceritakan lebih detail di blogku ini. Biar kemalanganku kupendam dalam-dalam. Kalau aku bercerita tentang kemalanganku, tanpa sengaja air mataku  mengalir deras.

Apakah anda ingin  tahu apa yang membuat sedih, gembira, menyakitkan hati dll. Tulisan ini bukan untuk mengekploitasi mas lalu atau juga bukan tujuan negatif.  Tapi, aku ingin berlatih menulis kilas balik, aku  mengingatkan  aku sendiri  SIAPAKAH AKU INI? Aku  tidak layak untuk sombong, Karena aku sendiri yang lebih  tahu  banyak tentang latar belakang  diriku sendiri. Modal hidupnya cuma modal nekat.

Tahukah kamu, bahwa setelah lulus SMP aku pergi ke Solo untuk HUNTING, hunting dalam artian yang sangat luas: mendapat kenyamanan, uang, ilmu, harga diri , kesuksesan hidup dll.

Kalau diambil hikmahnya ada banyak, tentu diambil yang positif-positif saja. Di masa usia sekitar enam belasan tahun, aku tinggal di asrama  semacam Islamic boarding house, semua penghuni  adalah laki-laki  yang berjumlah sekitar 20 orang, kami dituntut  saling kerja sama baik dalam suka dan duka. Rata-rata kami mampu memasak dengan berbagai menu. Karena, kami sering tanya kepada penjual sayur tentang bumbu-bumbu.

Sering, kami kehabisan uang untuk membeli sayur atau beras. Bukan hal yang aneh aku bersama kawan-kawan, salah satunya mas Khoirul Anam keliling kota Solo untuk mencari beras yang paling murah alias beras jatahnya PNS. Sedangkan untuk lauk cukup membeli sayur beberapa bungkus saja lalu ditambahi garam, salah satu sahabat yang sering menambahi garam adalah Mas Taufiq  Triwidodo. Kabar terakhir, Mas Taufiq sekarang sudah sukses. hidup dalam kecukupan.
Sebatas penilaian subjektifku, senior dan sahabatku yang paling baik, dewasa, melindungi,penuh pengertian adalah  Mas Khoirul Anam. Dia asli kelahiran Kediri kota yang lekat dengan kegiatan kesantrian.

Allah Maha Kuasa atas hambanya. Waktu berlalu dengan cepat.  MASIH  BERLANJUT (ALIAS BELUM BELUM SELESAI)

INGIN TAHU KUALITAS SESEORANG?

Sebenarnya siapapun bisa menjadi sahabat, guru dan bahkan referensi. Namun, kehati-hatian itu perlu.
Inginkah kita mengetahui kualitas seseorang? Kualitas seseorang bisa dilihat dari:

1. Bagaimanakah kualitas orang/ sahabat yang dekat dengan dia
2. Kualitas Buku yang sering dia baca
3. Kualitas guru yang mampu mencerahkan dia
4. Situs-situs internet yang sering dia kunjungi
5. Kualitas tulisan di statusnya
6. dll Bisa dikembangkan sendiri

Hidup ini Terlalu Ringan Oleh Maskatno Giri (mas guru SMAN 1 Girimarto, Wonogiri)


Hidup ini memang ringan, karena sudah diukur oleh Allah Yang Maha Mengetahui. Kenapa hidup ini dianggap berat bagi  yang menjalani?

Memang bagi sebagian orang ada yang menyatakan bahwa hidup ini berat untuk dijalani. Alasanya antara lain: kemampuannya terbatas sedang  permasalahaanya sangat besar. Keterbatasan kemampuan seseorang berhubungan denagn  masalah ekonomi, fisik, kecerdasan, sosial, mental  dll.

Namun, kalau dipikir lebih jauh:  Siapa yang menyuruh kita bertindak, berpikir melebihi kemampuan kita. Siapa yang menyuruh mikir negoro sedangkan kita mestinya mikir diri sendiri dulu lalu keluarga. Siapa yang menyuruh mikir masalah kredit barang mewah, sedangkan kita bisa bahagia dengan barang yang sederhana. Siapa yang menyuruh kita mengangkat satu kwintal beras, padahal kita cukup membawa 20 kg.

Perlu kita pikirkan, bahwa sumber permasalahn berat dalam kehidupan ternyata kita sendiri. Kita sering memkasakan diri. Sedangkan,  kitalah hakikatnya   yang menyuruh  melakukan hal-hal berat.

Dibalik ringan dan beratnya permasalahan seseorang, ada yang Maha Kuasa yang sanggup membantu kita. Seberapa  besar masalah seseorang tidak lepas dari kuasanya Allah s.w.t.

Ada  suatu kasus, keluarga miskin namun diganjar oleh Allah anak-anak yang sakit sakitan, sedangkan sang suami juga  tidak bekerja.  Lalu, beban kehidupan ditanggung oleh seorang istri. Apakah  dalam kasus ini seorang ibu bisa merasakan ringannya kehidupan?

Dalam kondisi luar biasa, memang dibutuhkan tenaga ekstra untuk menjalani hidup. Termasuk seperti kasus seorang ibu tadi. Namun, kalau seorang ibu tadi menjadi pribadi yang sabar, beriman dan istiqomah, sangat mungkin permasalahannya menjadi lebih ringan. Yang jelas orang-orang yang sabar akan diberi extra energi dari yang Maha Kuasa. Yang berat akan menjadi ringan. Karena pasukannya Allah sangat kuat dan banyak.Mereka akan meringankan beban ang berat.

Kenapa kita merasa berat dalam menjalani kehidupan?. Ada banyak  antara lain dengan singkatan 11 M :
1. Menganggap bahwa setiap keinginan harus terwujud
2. Memikirkan hal-hal yang remeh temeh alias kurang perlu
3. Mengejar semacam gengsi, prestis, penghargaan diri yang semu
4. Menganggap  bahwa  kehidupan dunia itu tak akan berakhir
5. Membohongi diri sendiri, alias tidak apa adanya
6. Memikirkan hal-hal yang bukan haknya
7. Memikirkan hal-hal yang ngoyo woro alias  tidak realistis
8. Mengedepankan hawa nafsu
9. Mengingkari  nikmat Allah alias kurang beryukur
10. Menganggap tidak ada kehidupan akherat.
11. Mengesampingkan kekuasaan Allah atas banyak hal

Aku  menulis, aku juga perlu intropeksi. Eeh ternyata, kalau kita mampu berpikir luas dan cerdas hidup ini tidak hanya ringan namun  membahagiakan. Hidup hanya sekali,  idealnya kita  bahagia dalam  menjalani. Akhirnya,  nilai-nilai kesyukuran harus dikembangkan  pada setip insan.