DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Kamis, 23 Mei 2013

Hikmah Ta'ziah

Rabu  22/5/2013, aku bersama teman2  sesama pengurus dan jama'ah  masjid At Taqwa Nglawu  ta'ziah ke salah satu anggota jam'ah masjid yang ibunya meninggal di usia muda.Tepatnya ke Ngawi Jawa Timur.

Perjalanan sekitar  tiga jam, rombongan sampai di rumah duka. Namun, jenazah sudah dimakamkan. Tidak masalah. kami memang berniat tidak sekedar ta'ziah tapi juga silaturahmi. Kami serombongan yang berjumlah 16 disambut dengan baik. Menurutku sambutannya terlalu baik. Inilah bukti  bahwa masih banyak orang yang hidupnya sederhana tapi memiliki budi pekerti dan kepekaan sosial tinggi. Ditambah lagi,  bagi mereka yang paham tuntunan agama bahwa  persaudaraan dan penghormatan kepada tamu diamalkan dengan baik.

Disamping senyum sapa yang manis dari penghuni rumah. Beberapa menit kemudian. Ternyata sudah disiapkan bakso bola tenis. Aduh, kami sebetulnya merasa tidak enak kenapa keluarga itu menjamu kami. Padahal mereka baru saja tertimpa musibah. Dan mereka pun sebenarnya penghidupan ekonominya juga masih susah. Karena mereka masih  harus membiayai anaknya  di pondok pesantren. Namun, rasanya mereka  bisa tersinggung kalau makanannya tidak dimakan. Akhirnya kita makan nersama.

Akhirnya, aku berpikir mestinya aku lebih bersyukur dibanding keluarga yang tertimpa musibah. Secara ekonomi  kelurgaku lebih beruntung, maksudnya rumahku tidak lagi harus  mengontrak. Sedangkan temanku tadi masih harus mikir biaya kontrkan. Pekerjaanku pun dapat disebut  berinkome tetap dan di atas UMR. Maksudnya bila dibanding temanku tadi gajinya belum tetap. Dasar  manusia sepertiku, adanya  masih merasa kurang terus. Aku mestinya harus banyak beristighfar, sebab sering aku  kurang bersyukur.

Selasa, 21 Mei 2013

Why the Hair Gets Whiter

A curious child asked his mother: “Mommy, why are some of your hairs turning white?”
The mother tried to use this occasion to teach her child: “It is because of you, dear. Every bad action of yours will turn one of my hairs  white!”
The child replied innocently: “Now I know why grandmother has only  white hairs on her head.”

Nasib Kurikulum 2013 Masih Menunggu Sampai Tanggal 23 Mei 2013


Tinggal menghitung hari  sekolah-sekolah akan melaksanakan  Kurikulum 2013. Namun,  sampai saat ini pelatihan-pelatihan untuk para ujung tombak pelaksanaan  kurikulum 2013  belum dilaksanakan.
Persiapan pelaksanaan pelatihan untuk para guru akan dilaksanakan di bulan Mei, itu menurut beberapa sumber. Tapi, sampai akhir bulan Mei ini belum ada tanda-tanda pelaksnaan pelatiha guru digelar.
Menurut Kemendikbud  rencana implementasi kurikulum 2013 yang akan dimulai pada 15 Juli di 6.325 sekolah eks RSBI dan akreditasi A. DPR akan menyampaikan keputusan persetujuannya pada 23 Mei mendatang.

Menurut berbagai media, "Komisi X mendesak Mendikbud untuk segera menyampaikan perubahan anggaran kurikulum 2013 sebesar Rp 829.427.325.000 disertai lampiran alokasi rincian anggaran kurikulum 2013 per kegiatan dalam bentuk RKA-K/L," kata Wakil Ketua Komisi X Asman Abnur, membacakan hasil rapat dengan Kemendikbud, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (20/5/2013) malam.

"Hal itu untuk menjadi bahan kajian dalam pengambilan keputusan Panja Kurikulum 2013 paling lambat tanggal 23 Mei 2013," lanjutnya.

Kesepakatan tanggal pengambilan keputusan itu dengan catatan, ada satu fraksi yang tak setuju ditentukan tanggal 23 Mei 2013, yaitu fraksi PKS. Namun yang lainnya menyatakan siap dengan tenggat itu.

"Kemudian terhadap paparan Mendikbud tentang persiapan implementasi kurikulum 2013, Komisi X menegaskan dan memberikan catatan: a. Kemendikbud agar menyampaikan kelengkapan dokumen kurikulum 2013 kepada Komisi X DPR RI," tuturnya.

"Kemudian b, Kemendikbud agar menyampaikan data sasaran sekolah implementasi kurikulum 2013 kepada Komisi X dengan mempertimbangkan kriteria yang telah ditetapkan," lanjut Asman.

Dalam pemaparan Mendikbud sebelumnya, implementasi kurikulum 2013 direncanakan dimulai pada 15 Juli 2013, kurikulum itu diprioritaskan bagi sekolah eks RSBI dan berakreditasi A yaitu total sebanyak 6.325 sekolah.

Sementara jumlah guru yang akan melaksanakan implementasi kurikulum 2013 itu total sebanyak 55.762 dan siswa sebanyak 1.570.337 siswa. Lalu jumlah buku sebanyak 9.767.280 buku.

Senin, 20 Mei 2013

Dua Pilihan DI Dunia Maya

Aku  benar-benar merasa beruntung belajar melalui dunia maya. Aku mendapatkan banyak ilmu dan inspirasi positif dari blog sahabatku yang luar biasa.

Baru saja aku mendapatkan cerita-cerita mengharukan dalam bahasa Inggris yang bisa dibaca dan didownload secara gratis. Kucari-cari  data  penulisnya, ternyata tidak tertulis dengan lengkap. Alamatnya rumah jenis kelamin, sekolahnya pun juga tidak ditulis dengan jelas. Aku benar-benar tercengang, bahwa di dunia maya kita bisa temui manusia luar biasa. mereka rela berbagi tanpa meminta imbalan.

Namun sebaliknya di dunia maya, banyak fitnah dan kehancuran moral, mental yang luar biasa. kerusakannya disebar luaskan tanpa malu-malu.

Melalui dunia maya, kita bisa baik maupun rusak secara  mudah sekali. Selamat memilih menjadi baik atau rusak, neraka tau syurga . Selanjutnya terserah Anda. semuanya ada di dunia maya.

Minggu, 19 Mei 2013

Orang Sukses Sejati Mudah Menerima Nasihat dan Kritikan

Ternyata, tidak semua orang  mudah menerima nasihat  (kritikan),  atau lebih jauh dia tidak  juga mudah refleksi diri. Apalagi kalau  orang tersebut sudah merasa berpengalaman, tua umur dan  banyak ilmunya. Lebih parah lagi, bahwa banyak orang semakin tua namun tidak semakin baik kualitasnya, bahagia dan bermakna. Kenapa terjadi seperti itu?

Jelas, jawabannya bahwa orang yang malas berubah menuju kebaikan melalui nasihat, refleksi dan kritik, orang tersebut sulit menjadi orang  bermutu dan sukses sejati.

Berbahagialah Anda, bila anda memiliki hati mulia. Kemuliaan  Anda akan  terungkap bahwa Anda mudah sekali  berubah menjadi baik, karena  Anda  berlapang dada menerima nasihat, kritikan dan selalu intropeksi diri atau refleksi diri.

Harga diri salah satu alasan bahwa orang tidak mudah menerima masukan yang baik. Karena jawaban orang tertentu bila mendapat masukan, "aku wis berpengalaman, aku wis akeh makan garam" . Padahal  justru  orang sukses sejati  adalah orang yang memilki harga diri, karena mereka mudah menerima masukan, ilmu dan pengalaman.

Tulisan ini sebagai refleksi diri untuk penulis sendiri. Tentu kita perlu penyadaran bahwa kita idealnya semakin baik dari waktu kewaktu.

Salam sukses sejati!

Telah Hadir Panduan Menuju Sukses Sejati


10 Kunci Sukses Sejati , buku panduan manusia calon sukses.
Sangat rugi bila tidak membaca buku ini.

Alhamdulillah buku ini sudah dicetak 1000 buku dan sudah lumayan laris bahkan sudah banyak pesanan, karena harga cuma Rp 30.000.
Sebagai bukti syukur, penulis bertekat bahwa  lebih dari kwajiban zakat royalti dari buku ini dijamin untuk kepentingan fakir miskin.

Komentar tentang buku 10KUNCI SUKSES SEJATI:

“Di tengah-tengah kegalauan manusia, buku 10 Kunci Sukses Sejati  benar-benar mampu  memotivasi, menasihati dan menginspirasi pembacanya. (Budiharjo, S.Pd, M.Pd: Kepala Sekolah SMP Al Azhar  SOLO BARU).

“Anda sangat perlu membaca buku 10 Kunci Sukses Sejati, sederhana namun mengena”.
(Suharno, S. Pd., M. Pd : Kepala Sekolah SMP Nawa Kartika Wonogiri).

“10 Kunci Sukses Sejati buku sederhana namun kaya makna” (Satriyo Imam Santoso:  Pegiat LSM  Pendidikan Peace 21 Solo, dan Mahasiswa Pasca Sarjana Pend. B. Inggris UNS, Surakarta.

“Mengesankan dan menginspirasi bagi setiap pembaca untuk lebih baik” (Drs. Anto Prasetyo: wakasek kurikulum SMAN 1 Girimarto).

“It’s really an inspiring book,  bacalah buku ini!” (Suwati, S.Pd Guru bahasa Inggris dan Pengurus MGMP kab. Wonogiri).

“Buku yang inspiratif. Buku ini memberikan sari pati rumus kesuksesan yang masuk akal. Super hebat!” (Retno Wahyu  Wulandari, S Sos.: Mahasiswa pasca sarjana UNS jurusan Sosiologi).

“Buku ini bisa  kita gunakan sebagai salah satu tongkat menuju sukses sejati”  
   (Susi Suswanti, S. Pd:  Peneliti,  finalis  lomba IPTEKDA tingkat provinsi Jawa Tengah)

“Buku tidak saja berguna  namun menggugah pembaca untuk menjadi lebih bermakna dalam kehidupan” ( Syamsu Ahmad Nur, SE, M.Pd: Alumni  Pasca Sarjana UNS jurusan Teknologi Pendidikan dan dosen Sekolah  Tinggi Ilmu Manajemen Wonogiri)

“Tidak usah ragu-ragu dalam membaca buku, bacalah buku ini anda akan terinspirasi” (Kaniyem, S. Pd. M. Pd: Alumni Pasca Sarjana UNS jurusan Teknologi Pendidikan UNS).

“Inginkah sukses selalu mengikuti anda? Baca buku ini” (Sri Wahyuni S. Pd: Mahasiswa program Pasca Sarjana UNS Surakarta jurusan Sosiologi).

“Setiap manusia  berhak menjadi sukses, maka mereka membutuhkan motivasi. Buku ini memberikan motivasi dan inspirasi”. (Sa’id Affandi, S.Pd: Guru Biologi SMAN 3 Surakarta).

“Buku ini  memberikan  pencerahan kembali untuk menyambut kesuksesan hidup” (Sri Sumarni Wiyono: Ibu rumah tangga).

“Muatan / isi bagus. Karena untuk panduan hidup seseorang atau kelompok  orang, buku ini dapat berperan sebagai pemberi motivasi. Hidup ini perlu ilmu  dan amal nyata”. (Drs. Tugiman: Wakasek  sarana prasarana SMAN 1 Girimarto, dan tokoh masyarakat Selogiri)

“Isi buku sesuai dengan visi hidup saya bahwa hidup seharusnya lebih bermakna.” (Drs. Tarmin, M. Pd: Alumni pasca sarjana pendidikan Bahasa Indonesia UNS Surakarta).

“Buku ini bagus untuk membentuk pribadi sukses di dunia dan akherat” (Drs. Sukidi: Guru Pendidikan Agama Islam SMAN 2 Wonogiri dan tokoh masyarakat Girimarto).



Sabtu, 18 Mei 2013

Tidak Usah Kuatir Tentang Rezeki oleh Maskatno Giri

"Ini hari Sabtu pak, tetangga kita  empat hari yang lalu datang ke sini pinjam uang, dia janji akan mengembalikan hari ini. Kenyataanya bagaimana? Kasusnya saya pikir seperti  mbak A itu, akhirnya juga bablas". Itulah kalimat yang terucap oleh istriku, setelah sholat Isa'.

Dengan santai aku berusaha menanggapi. "Bu! hidup  kita sudah lumayan, walau tidak kaya.Kalau dia tidak sanggup mengembalikan utangnya ikhlaskan saja. Tenang saja. Allah Maha Kaya dan Kuasa" .

 Sebenarnya, aku heran. Aku memiliki  banyak tetangga. Kebanyakan tetanggaku itu perilakunya aneh. Ada yang seneng mendem, ada yang suka misuh-misuh, dan ada juga yang menjual istrinya. Dan yang berurusan dengan keluargaku adalah wanita yang bermanis muka dan bicara.

Di   suatu sore habis Asar."bu tolong aku dipinjami uang untuk bayaran sekolah!" itulah kalimat awal yang disampaikan ke istriku. " mbak  kan sekolahnya gratis?' " Anu bu , untuk beli buku, akan ku kembalikan di hari Sabtu dalam minggu ini, Orang itu yang dipercaya kan omongannya , aku janji bu? Begitulah kalimat yang disampaikan   tetanggaku ke istriku. Memang ternyata, sampai hari Sabtu, janji tinggallah janji.

 Lalu dengan panjang lebar aku  meneruskan bercerita bahwa Allah itu dengan sangat mudah menjadikan seseorang cepat kaya. Seperti halnya saat  ini, aku sudah berhasil menulis buku. Kalau Allah mau, sangat mudah menjadikan buku karyaku"10 Kunci Sukses Sejati" menjadi laris manis. Demikian juga Allah sangat mudah membuat seseorang bangkrut.

Aku meneruskan  ceritaku bahwa Allah akan sangat kuasa meninggikan derajad dan menjatuhkan derajad  seseorang. Dia dengan mudah mampu membuka aib yang terselubung rapat. 

Kita bisa  mencermati  di media massa. Tahukah kita siapa Ahmad Fathonah? Dulunya dia termasuk orang kaya dan pandai berkomunikasi, dan isrtinya pun cantik. AF berprofesi sebagai broker.  Sekali lagi Allah  dengan mudah membuka aib seseorang dalam hitungan detik. Aib AF diungkap oleh ALLAh, dia kini sudah bersiap  dalam penjaranya manusia, karena dia dianggap melanggar hukum.

Belum lama juga ada kasus di tetanggaku  perselingkuhan dua pasang orang tua yang sudah berkeluarga. mereka sudah dikaruniai anak yang sudah dewasa. Allah juga kuasa membuka aibnya.  Salah satu dari pasangan mesum tersebut meninggal saat selingkuh di hotel. Tentu, peristiwa ini mencoreng nama keluarga istri suami , anak-nak dan lebih jauh lagi nama kampung. Berita ini pun juga dimuat di media massa. Masyarakat kampung terkaget-kaget, mereka  tidak membayangkan peristiwa ini. Tapi aib ini sebagai bukti barang busuk mungkin untuk jangka pendek tidak tecium. Allah Maha Kuasa membuka semuanya.

Pokoknya  sudah banyak kasus. Allah  sangat mampu  meninggikan  dan menjatuhkan derajat seseorang. Maka aku senantiasa menasihati istri tidak usah pusing-pusing dengan kehilangan uang atau barang. Allah mampu menghadirkan rezeki kepada kita  dengan sangat mudah.


Jumat, 17 Mei 2013

Kunjungan Kami ke Saudara yang Sakit membawa Hikmah

Menjenguk orang sakit dalam Islam sangat dianjurkan. Memang juga sudah menjadi hak orang Islam yang baru sakit untuk dijenguk dan  didoakan  supaya lekas sembuh.

Walau istriku masih menyusui anak kecil, tapi kali  ini aku memotivasinya  uuntuk mengunjungi saudara yang sakit di RS Kasih Ibu Solo. Alhamdulillah istriku mau, dan anaknya dititipkan ke mertua.

Sakit gula yang sudah pada level parah, itulah penyakit yang diderita oleh saudarku satu arisan keluarga Baturetno. Belum lama salah satu kaki dari saudaraku itu diamputasi. Setelah beberapa dalam perawatan intensive di rumah, kali ini penyakit gulanya semakin parah dan dia harus tinggal di RS. Beaya sudah tak terhitung, apalagi saudaraku tadi bukan termasuk keluarga kaya. Dipastikan bukan hal ringan untuk beaya pengobatan.

"Bu pokoknya, entah seberapa kita harus bantu,  kesempatan kita  bersedekah dan mendoakannya atas penyakit yang diderita oleh saudara kita, ayo kita berangkat " Itulah kalimat yang kuucapkan sebelum berangkat ke RS. Sesampai di RS, kami tidak bisa menemui si pasien, karena dia dirawat  di ruang ICU.  Tapi kita bertemu dengan anak dan istrinya. Terima kasih banyak atas kunjungnanya, walau jauh mau menjenguk suamiku, itulah kalimat yang terucap dari istri pasien. Setelah seberapa jam kami mohon pamit.

Rasanya  kita harus banyak bersyukur, kita masih diberi kesehatan, dan umur panjang. Kita   wajib bersyukur walau  dalam kondisi apapun. Itulah kurang lebih kalimat yang kuucapkan ke istriku. Memang, aku sengaja mengajak isrtri ke RS, sebagai  pembelajaran hidup. Kami memang masih masa berkabung, karena sekitar dua bulan lebih, kami kehilangan anak yang luar biasa. Lili Khoirul Amaliah (10 th) telah meninggalkan kami. Anakku, di hari kamis masih masuk sekolah tapi di hari Jum'at dia telah menghadap kepadaNya. 

Kami, terutama istriku masih terkadang menangis teringat  kematian anakku yg no 2. Aku senantiasa memotivasi istri dan aku sendiri untuk tetap sabar dan bersyukur. Meningkatkan ibadah, sedekah, dan sosial yang lain ternyata bisa mengobati hati kami yang baru duka. 

Hikmah dari yang kuaalami, bahwa kita manusia sebenarnya memang sangat lemah. Allahlah yang Maha Kuat dan Kuasa atas segala sesuatu. Allahu Akbar.






Selasa, 14 Mei 2013

Berbahagialah Anda Pemuda Berhati Mulia oleh Maskatno Giri

Bagi yang masih muda namun berhati mulia. Berbahagialah  Anda!. Walau usia  Anda masih muda  tapi kualitas  Anda melebihi kebanyakan orang tua. Kesempatan  hidup dalam kemulian sangat terbuka lebar. Karena ANda bisa memiliki percepatan hidup  memebihi para  generasi tua. Sayaratnya panca indera Anda dimanfaatkan  secara maksimal dengan bimbingan hidayah dariNya.

Terlebih lagi Anda remaja yang pahan arti kesyukuran. Waktu Anda efektif untuk kebaikan. Ilmu Anda laksana samudra. Bisa dipastikan banyak para kaum tua yang sudah  merasa tidak perlu lagi belajar, mereka sudah semakin sempit wawasan pemikirannya. lebih jauh lagi walau usia tua bisa kurang dewasa.

Berbahagialah ANda remaja yang dipilih oleh Allah mendapat hidayah, Anda  akan cenderung lebih dewasa dan bijaksana, walau usia Anda belum seberapa. Jadilah suri teladan dan pencerah bagi orang-orang yang bingung akan arah kebenaran. Anda bagai lentera.

Sungguh celaka masih muda, banyak kesempatan luar biasa. Banyakm remaja saat ini senang hura-hura. Mereka menghabiskan  waktu untuk nongkrong dan sia-sia.

Refleksi Bagi Calon Sukses Sejati oleh Maskatno Giri

Penting untuk calon orang sukses sejati. Bukan bermaksud menggurui. Bila Anda ingin rezekinya baik dipastikan paling aman menjadi orang baik. Itulah kata mutiara yang kuyakini kebenaranya dari seorang motivatorku.

Mumpung masih muda, lebih bijak dan mantap menjadi pribadi luar biasa yang pantas dijadikan teladan dan tidak mudah tergoda ke hal-hal yang buruk. Pasti Anda adalah calon pendidik atau tepatnya menjadi orang tua. Atau lebih jauh lagi Anda bisa menjadi penulis buku, staf pengajar baik guru maupun dosen , wira usahawan dll . Di samping itu semua,  Anda plus menjadi calon motivator minimal di keluarga.

Sangat mudah menjadi seorang motivator, Anda cukup bercerita masa lalu Anda. Karena Anda memiliki berpribadi mulia yang memiliki rekam jejak (tract record) yg baik.

Lain halnya bila Anda seorang yang senang mengumbar hawa nafsu dan tidak menjaga AKHLAQ. Apa yang akan Anda jadikan bahan memotivasi? Apa yang akan Anda jadikan cerita teladan untuk adik-adikmu, lebih jauh lagi untuk anak-anakmu kelak? Tentu lebih nyaman kalau Anda bisa dijadikan model atau keteladanan, lebih enak dijadikan bahan cerita bukan? Semoga menjadi renungan walau tidak ada manusia sempurna. Menjadi lebih baik tentu lebih nyaman.

Kenapa  kehidupan kita di rumah tangga, di tempat kerja dan di masyarakat  tidak terasa nyaman?  Kita perlu intropeksi. Jangan menyalahkan dan menuntut orang lain. Terkadang kita sering menjadi penyebab utamanya.

Senin, 13 Mei 2013

Sekilas Tentang Buku 10 Kunci Sukses Sejati Oleh Maskatno Giri

 Puji Syukur  Tiada Tara, Alhamdulillah !. Di luar dugaanku buku perdanaku "10 KUNCI SUKSES SEJATI " menunjukkan tanda-tanda menjadi buku laris manis. Ini bukan bohongan. Banyak di antara  sahabatku  yang haus motivasi sudah pesan lewat  sms   dan secara langsung. Sebagian mereka tahu penjelaskanku bahwa aku mendapat royalti  20% dari harga buku seharga 30.000  rupiah. Dan mereka menyambut dengan OK-Ok saja. Karena mereka tahu bahwa di cover tertulis diatas  batas  jatah zakat, keuntungan  penjualan buku untuk fakir miskin. So beli buku juga berniat infaq

SUBHANALLAH SEMOGA BUKU motivasi  ini membawa barokah. Kini akan hadir buku panduan pembelajaran anak meraih sukses sejati dengan dilengkapi cerita-cerita ringan. Doakan pembaca semoga segera terbit buku motivasi seri 2 oleh @[100000351492158:2048:Maskatno Giri]
 
 
 
Puji Syukur Tiada Tara, Alhamdulillah !. Di luar dugaanku buku perdanaku "10 KUNCI SUKSES SEJATI " menunjukkan tanda-tanda menjadi buku laris manis. Ini bukan bohongan. Banyak di antara sahabatku yang haus motivasi sudah pesan lewat sms dan secara langsung. Sebagian mereka tahu penjelaskanku bahwa aku mendapat royalti 20% dari harga buku seharga 30.000 rupiah. Dan mereka menyambut dengan OK-Ok saja. Karena mereka tahu bahwa di cover tertulis diatas batas jatah zakat, keuntungan penjualan buku untuk fakir miskin. So beli buku juga berniat infaq


SUBHANALLAH SEMOGA BUKU motivasi ini membawa barokah. Kini akan hadir buku panduan pembelajaran anak meraih sukses sejati dengan dilengkapi cerita-cerita ringan. Doakan pembaca semoga segera terbit buku motivasi seri 2 oleh Maskatno Giri

Minggu, 12 Mei 2013

Level Berat Pergaulan Bebas Oleh Maskatno Giri



Para orang tua barangkali tidak menyangka bahwa anak remajanya sudah “PARAH ALIAS REMUK”, karena  terkena pengaruh pergaulan bebas (sex bebas). Pergaulan bebas bukan lagi cerita rekaan. Ini sungguh nyata. Tidak hanya di kota-kota tapi sudah di desa-desa. 

Awal penganut sex bebas dari  saling mengagumi, ingin kenyamanan dan perlindungan di antara remaja. Sedangkan ortunya tidak sensitif dalam memantau para putranya. Di tambah lagi budaya malu  karena minimnya pemahaman agama memperparah adanya sex bebas.

Keberadaan penganut sex bebas  sudah terekam oleh data peneliti dengan bukti autententik. Dari hasil observasi diktahui bahwa para penganut sex bebas karena minimnya pengawasan ortu. Para ortu  kurang  peduli dengan  nilai-nilai agama. Dampaknya  para  putranya terkena imbas “UNTUK  APA NILAI _NILAI  AGAMA”. Pokonya senang. 

Seperti, ditulis juga di kompasiana bebera jam lalu oleh kawanku bahwa  tingkat “ keparahan  sex bebas” ada di kalangan mahasiswa yang indekos.

Semoga tulisan ini menginspirasi  bagi para orang tua untuk peduli  pada dirinya sendiri dan juga  kepada  anak remaja.  Bagi para remaja calon”SUKSES SEJATI” semoga lebih berhati-hati. Kini VIRUS PACARAN  di kalanagn remaja sudah menyebar luas. Mereka tidak lagi merasa malu.  Aku mengetahui sendiri cara mereka mendekat pada pacarnya,  caca bicar , dan berfoto sudah  seperti suami istri. Lihat saja di Fbnya. ASTAGHFIRULLAH.

The Teachers and the Classroom

We can learn from the wise words of the expert of education.

Sabtu, 11 Mei 2013

Waktuku Berjalan Terasa Sangat Cepat oleh Maskatno Giri

Aku sudah tua atau belum ya. Itulah pertanyaan dalam benakku. Ternyata jawabanya: sudah tua dan belum tua. Sudah tua, karena memang  aku  bisa merasakan bahwa dulu aku  masih anak-anak tapi kini sudah memiliki  banyak anak. Belum tua kok, umurku  masih balita alias di bawah lima puluh tahun.

Dari pertanyaan, apakah kita sudah tua apa belum. Yang jelas dunia ini berputar. Rasa-rasanya  berputarnya  dunia sangat cepat. Terasa sangat cepat, karena  bagi yang saat ini memiliki banyak kesibukan dan sering atau jarang  kita merenung bahwa  dunia ini berjalan dan  kita memang semakin tua.

Saat ini aku teringat betul bagaimana aku menjalani hidup di kala remaja  yang penuh duka. Eh kok duka?. Ini bener.   Masa remajaku banyak dukanya daripada sukanya. Terlebih waktu SMA. Aku merasa waktu SMA berjalan sangat lama, dan berlanjut saat menjadi mahasiswa. 

Mungkin pembaca bertanya-tanya kenapa aku merasakan waktu muda terasa sangat lama. Memang kedukaan atau kesusahan cenderung terasa lebih lama dibandingkan di masa kebahagiaan. Karena di saat susah seseorang sering berpikir kapan penderitaan ini berakhir. Dari situlah penderitaan yang dipikir terus akhirnya berasa lama.

Masa muda bagiku adalah masa penyiksaan diri atau  masa  perjuangan yang berat. Kenapa bisa ya? Ya memang  karena memang   nasibku terlahir dari  keluarga besar 8 bersaudara. Hidup dalam  kemiskinan . Ini sudah suratan taqdir, memang.  Di kala itu, sebetulnya sering timbul godaan untuk mengeluh, kufur, frustasi dll. Wajar saja karena memang godaan syetan cenderung  tidak memberikan semangat bersyukur.

Di masa remaja. Aku merantau di kota Solo, jauh dari orang tua. Kerja mencari makan dan beaya sekolah sendiri. Ini terjadi nyata pada masa mudaku. Tertinggal secara akademik pasti karena banyak sebab: kurang gizi, kurang kosentrasi, dan kurang waktu belajar. Perasaan menghantui pada diriku, sudah  hidup miskin tidak pintar lagi. Inilah sumber penderitaan luar biasa di saat aku remaja.

Di balik ada godaan syetan, aku masih juga berusaha mendekat ke ALLAH swt. Dia membisikkan untuk apa  aku berprustasi untuk apa kamu mengeluh, padahal kemelaratan itu pembelajaran untuk menjadi kuat. Akhirnya, aku merasa bahwa ini bisikan luar biasa, aku harus pegang bisikan ini. Aku bisa menjadi kuat walau melarat. Bangkit-bangkit-bangkit!

Ternyata, tiga tahun berlalu (SMA). dan berlanjut empat setengah tahun berlalu (S1). Aku menjalani hidup di SMA dan kuliah dengan biaya sendiri tanpa pernah meminta dana dari ortu. Wisuda di bulan September 1998, menikah di bulan Desember1998. Tanpa proses pacaran. Masa muda berlalu. Berkeluarga   agak terpaksa, karena merasa belum  siap.  Aku memang dijodohkan. Alhamdulillah aku dijidohkan dengang wanita shalihah dan cantik, bismillah aku berniat baik. Aku terima  tawaran untuk menikah. Tapi akhirnya aku bisa bahagia luar biasa. Kini usia pernikkahanku sudah lebih dari 12 tahun. Teringat masa remaja kok seperti baru kemarin. Kini anak pertamaku sudah menginjak remaja. Subhanallah.Semoga hidupku penuh barokah



Manfaat Blog Bagiku oleh Maskatno Giri

Setiap hari minimal aku  bisa mengetahui seberapa banyak  pembaca yang berkunjungi blog pribadiku. Eh...ternyata ada saja orang yang mau membaca tulisanku.  Setiap hari puluhan bahkan sering lebih dari  ratusan. Kok ada yang mau membaca ya? Itulah pertanyaan dibenakku. Di setiap aku melihat  bilangan banyaknya pembaca di blog pribadiku   rasa senang dan  bahagia muncul. Luar Biasa! ternyata untuk menjadi diri ini  menjadi senang dan  bahagia modalnya murah, dan gampang. Berarti kehadiranku di dunia ini dan kemunculan blogku sangat bermanfaat terutama untuk membikin aku  senang dan bahagia. 

Manfaat blog berikutnya untuk anak-anakku, minimal aku bisa memotivasi mereka dengan teladan. Menulis blog berarti memotivasi diri dan memberikan teladan nyata melalui tulisan,  tanpa harus banyak bicara. Berarti pendidikan keluarga bisa hemat energi tanpa banyak suara. Semoga kemauan belajar dari keluargaku baik istri dan anak bisa istiqomah.

Manfaat berikutnya  untuk para siswaku. Memprihatinkan! itulah faktanya. maksudnya bila kita melihat perilaku anak remaja SMA sudah pertanda ada indikasi kerusakan parah di bidang  akhlaq dan lemahnya niat belajar. Kasus  kehamilan siswa, penyalahgunaan narkoba, penipuan terhadap guru dan ortu, ini semua nyata di depan mata kita. Banyak bicara terkadang tidak efektif. WAh ortuku cerewet! Wah wong tuo kok cerewet! Itulah kata yang tidak asing bagi remaja yang sudah muak dengan nasihat. Blog motivasi terkadang dianggap  sangat penting untuk menasihati para siswa tanpa harus banyak bicara.

Untuk masyarakat umum, kehadiran blog sangat penting. Kita bisa membayangkan kalau di internet yang mendominasi tulisan tulisan yang  tidak mendidik, bagaimana masa depan masyarakat kita. Ini nyata. banyak di dunia maya ada penipuan, ada rekayasa dan ada ajakan maksiat. Banyak tulisan mengajak bagaimana berzina  secara aman,  ada juga tulisan mengajak pacar berzina tanpa penolakan dll. Pokoknya melalui internet kerusakan disebarluaskan dan dianjurkan. NAUDZUBILLAHI MINDZALIK. Maka bagi orang yang baik dan berniat menjadi blogger Ayo menulis dan terus menulis yang baik-baik yang menjadikan kita dan orang lain  selamat di dunia dan di akherat.  Allahu a'lamu bi sahwab.

  



Jumat, 10 Mei 2013

Segala Sesuatu Berjalan Dalam Proses oleh Maskatno Giri

Segala sesuatu pasti berjalan pada prosesnya. Itulah yang kuyakini selama ini.  Menjadi penulis, motivator, guru, dan orang tua yang baik dan berkualitas itulah obsesiku. Namun, kini aku masih merasa bahwa aku belum menunjukkan kualitas yang dapat diandalkan dan masih jauh dari ideal. Sekali  lagi proses masih berjalan dan kini  kesuksesan masih dalam penantian, semoga obsesiku menjadi nyata.

Belajar melalui buku dan menulis melalui blog pribadi itulah sarana aku bisa belajar tanpa henti. Sudah  puluhan  bahkan  lebih dari lima  ratus judul tulisan terlah terposting melalui blog dan FB . Ternyata, usahaku  itu belum cukup untuk menjadikanku menjadi OK. Itu merupakan bukti  nyata bahwa aku memang berniat  baik dan dalam proses pemebelajaran. Sekali lagi aku harus sabar dalam penantian untuk menikmati hasil , berupa  kemajuan yang berarti menuju kualitas diri.

Iri yang postif. menurutku sah-sah saja. Banyak penulis muda dan luar biasa terkadang sedikit membikin minder. Masih muda saja sudah luar biasa. Minimal dengan aku berlatih menulis setiap hari aku memberikan motivasi untuk  anak- anakku sendiri dan para siswaku. Pokoknya menulis teruuuus dan belajar tiada henti. Kita sedang berproses. Masalahnya,  kadang kta maunya yang instan dan tanpa usaha keras.

Kamis, 09 Mei 2013

Tidak Punya Malu Berarti Calon Sengsara Oleh Maskatno Giri

Memiliki rasa malu ibaratnya berkendaraan yang dilengkapi dengan REM, maksudnya bila kendaraan  kita mau masuk jurang, kita bisa selamat karena ada remnya. Kurang lebih seperti itu  menurutku.

Setiap manusia termasuk aku sendiri punya kesempatan yang sama untuk menjadi sengsara  atau menjadi manusia selamat. Hidup di dunia memang banyak jebakan-jebakan atau jurang-jurang yang menganga. Apapun bisa dilakukan oleh setiap orang baik pergaulan bebas alias perzinaan, korupsi, penipuan dll , bisa terjadi lantaran para pelaku kemaksiatan  tersebut tanpa kendali RASA MALU. Orang yang memiliki rasa malu yang positif, maksudnya malu dalam menjaga diri dari kemaksiatan justru akan menyelamatkan.

Di dunia ini saja, orang yang masih memilki rasa malu berbuat maksiat lebih selamat. Contohnya pejabat yang memilki rasa malu untuk mencuri akhirnya selamat tak melakukan korupsi.  Pemuda  atau orang tua sebenarnya ada kesempatan bergaul bebas, tapi masih memilki  rasa malu untuk tidak dekat-dekat dengan perzinaan, akhirnya juga bisa menjaga  kehormatan diri.


Malu dalm berbuat maksiat adalah suatu akhlak terpuji yang mendorong seseorang untuk meninggalkan suatu amalan yang mencoreng jiwanya, karena akhlak ini bisa mendorong  seseorang  untuk berbuat kebaikan dan menjauhi kemungkaran.

Rasa malu merupakan bagian dari keimanan bahkan dia merupakan salah satu indikator tinggi rendahnya keimanan seorang muslim. Karenanya, manusia yang paling beriman -yaitu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam- adalah manusia yang paling pemalu, bahkan melebihi malunya para wanita yang dalam pingitan.

Intinya, malu dalam penjagaan diri dari kemaksiatan  tidaklah menghasilkan kecuali kebaikan dan dia tidaklah datang kecuali dengan membawa kebaikan pula. Karenanya wasiat malu ini merupakan wasiat dari para anbiya` sejak dari zaman ke zaman kepada umatnya, agar mereka bisa menjaga sifat malu mereka, karena hal itu akan menjaga kehormatan mereka di dunia dan jasad mereka di akhirat dari api neraka.

Di antara bentuk malu yang paling utama adalah malu kepada Allah, seperti malu jika Allah Ta’ala melihatnya ketika dia sedang berbuat maksiat atau malu kepada-Nya untuk menampakkan auratnya walaupun dia sedang sendirian. Termasuk malu ibadah adalah malunya seorang wanita dari menampakkan perhiasannya kepada siapa yang dia dilarang untuk menampakkannya.

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda:
الْإِيمَانُ بِضْعٌ وَسِتُّونَ شُعْبَةً وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنْ الْإِيمَانِ
“Iman memiliki lebih dari enam puluh cabang, dan malu adalah bagian dari iman”. (HR. Al-Bukhari no. 8 dan Muslim no. 50)
Imran bin Hushain radhiallahu anhu berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
الْحَيَاءُ لَا يَأْتِي إِلَّا بِخَيْرٍ
“Sifat malu itu tidak datang kecuali dengan membawa kebaikan.” (HR. Al-Bukhari no. 6117 dan Muslim no. 37)
Dari Abu Said Al-Khudri radhiallahu anhu dia berkata:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَشَدَّ حَيَاءً مِنْ الْعَذْرَاءِ فِي خِدْرِهَا وَكَانَ إِذَا كَرِهَ شَيْئًا عَرَفْنَاهُ فِي وَجْهِهِ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah orang yang sangat pemalu, lebih pemalu dari gadis pingitan. Apabila beliau tidak menyenangi sesuatu, maka kami dapat mengetahuinya di wajah beliau.” (HR. Al-Bukhari no. 6119 dan Muslim no. 2320)
Abu Mas’ud radhiallahu anhu berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ مِمَّا أَدْرَكَ النَّاسُ مِنْ كَلَامِ النُّبُوَّةِ الْأُولَى إِذَا لَمْ تَسْتَحْيِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ
“Sesungguhnya di antara ucapan yang diperoleh manusia dari kenabian yang pertama adalah: Jika kamu tidak mempunyai rasa malu, maka berbuatlah sesukamu.” (HR. Al-Bukhari no. 6120)

Mahalnya Keluarga Yang Baik oleh Maskatno Giri

Ada kisah nyata, suatu keluarga yang tidak peduli apa arti agama dan keimanan, ini dibuktikan dengan mereka  tidak  melaksanakan tunutunan Islam baik puasa maupun sholat. Padahal mereka  mengaku orang Islam.  Mereka tidak peduli apa arti haram dan halal,  aku  pernah mengetahui mereka memakan bangkai luwak atau musang dari berburu. 

Kebetulan, keluarga tersebut memiliki anak empat perempuan semua. Anak pertama sudah menikah, mungkin sudah jodoh anak pertamanya menikah dengan lelaki  suka mabuk, suka curang  dan menipu. Satu korban penipuannya adalah kakakku. Pkoknya lengkap sudah  kemaksiatannya. Beberapa tahun  lalu anak menantu tersebut sudah masuk penjara karena sudah main-main dengan  dnarkoba. 

Anak perempun kedua menikah dengan laki-laki yang agak mirip dengan anak pertama. Tubuhnya penuh tato, tidak sholat dan  puasa.  Bedanya menantu  yang kedua ini  dia  suka bekerja walau sebagai tukang  batu. 

Anak perempuan yang ketiga sudah menikah  juga dengan pemuda tetangga menantu yang pertama. Ternyata, bentuk tubuh, perilaku hampir mirip  dengan menantu yang pertama. Tubuhnya juga penuh tato, mau mabuk, mencuri dan kemaksiatan yang lain. 

Anak yang keempat  masih SD dia terkadang masuk TPA. Aku tidak tahu bagaimana kedepannya. Yang jelas keluarga tersebut adalah salah satu tetanggaku yang sering ribut , bertengkar suami istri  dan  misuh-misuh. Itu semua hal yang biasa kudengar.

Aku heran, benar-benar heran kenapa keluarga  tersebut tidak mau belajar, contohnya memiliki menantu yang baik. Atau sudah rezsekinya bahwa mereka layak memiliki keluarga amburadul, dan tidak ada usaha  untuk memperbaiki.

Ada sisi positif dari keluarga ini yakni bila di hari raya kurban mereka suka membantu penyembelihan kurban ke masjid-masjid. Bahkan bagiannya sampai berkilo-kilo. Sudah merupakan tradisi setiap hari raya kurban mereka menjenguk menantunya di LP dengan makanan dan menu daging kambing. Tentu tidak hanya untuk menantnya saja tapi juga untuk teman satu sel penjara.

Bagi aku dan pembaca yang ingin  memiliki keluarga yang baik-baik, memiliki anak dan menantu yang baik dan shalih-shalihah,  sebagai ortu harus memperbaiki dulu kualitas diri untuk menjadi pribadi yang layak diteladani. Kalau yang kuceritakan di atas sejauh pengetahuanku tidak layak untuk diteladani



Mahalnya Kesehatan Oleh Maskatno Giri

Mahalnya kesehatan. Baru saja aku bersama istri menjenguk tetanggaku yang sakit. Tetangga dekatku tersebut, sudah lebih dari seminggu harus dirawat di rumah sakit karena penyakit komplikasi. Mengenaskan sebenarnya, sudah secara ekonomi pas-pasan, berumur lebih dari 60 tahun dan tidak memiliki penghasilan yang menetap. Kini, dia harus merasakan sakit bermacam-macam penyakit.

Lebih memprihatinkan lagi, anak laki-laki yang dibiayai dari kecil tidak mau menunggui. Alasanya sibuk kerja. Sedangkan anak yang satunya merantau di Bogor.

Beberapa tahun lalu, keluarga ini menjadi korban PHK,  ditambah lagi, setelah mendapat pesangon, dia tertipu dengan iming-imgin bedah rumah. Cukup sudah penderitaan kelaurga ini.

Tetanggaku ini  rumahnya berhadapan dengan rumahku. Kebetulan aku memiliki istri yang baik, tidak bosan-bosan istriku memberikan bantuan baik dana  ataupun berupa makanan, walau nilainhya tidak terlalu besar setidaknya bisa meringankan beban. Aku selalu memotivasi istriku untuk tetep istiqomah dalam berderma, dan supaya menjaga keikhlasan. Aku mengingatkan betapa mahal nilai kesehatan,betapa besar pula nilai atau harga anak shalih dan shalihah. 

Kebetulan anak  tetanggaku tadi termasuk belum kategori sahalih, karena waktu ortunya sehat mau sakit dia tidak peduli, dia alasan  terlalu sibuk. KAmi berdoa supaya  hidup kami diberkati dengan kesehata lahir dan bathin dan memiliki anak yang sahalih dan shalihah. Amien

Pembelajarn Hidup Setelah Silaturahmi oleh Maskatno Giri

Kemarin sore Rabu 8/5/2013, aku diajak sahabatku silaturahmi ke Pacitan. Sahabatku tersebut adalah  Ust Khoirul  Anam, ubelia tidak hanya silaturahmi, tapi beliau memotivasi bagaimana pentingnya belajar, terutama belajar Al Qur'an dan cara bacanya (tahsin).

Mata dan pikiranku dibuat terbelalak bahwa ternyata banyak saudara kita yang secara ekonomi pas-pasan, secara intelektual juga biasa namun masih ada di jiwa mereka semangat hidup dan belajar untuk menjadi lebih baik. Ini tamparan untukku bahwa aku  yang masih muda, masih banyak kesempatan  belajar, namun terkadang kemalasan dan kesia-siaan sering menghatui.

Berubah-berubah,  bangkit-bangkit dan bangkit. Untuk apa kita hidup, untuk apa usia kita sudah menjadi semakin tua tapi kualitas hidup belum terasa. Kita harus mengupdate ilmu kita  bersesuaian dengan bertambahnya usia kita.

Aku semakin sadar, seandainya  aku bisa mengatur waktu kita seefektif mungkin pasti hal luar biasa bisa ku raih. Kini aku tidak seharusnya hanya bisa memotivasi orang lain, namun  orang lain perlu teladan yang baik, kita sendiri harus menjadi pelopor kebaikan sebelum menuntut orang lain/