DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Kamis, 27 Juni 2013

Semakin Tua Semakin Sadar oleh Maskatno Giri

Kini aku tidak bisa lagi disebut muda. Karena  aku memang sudah memiliki empat anak. Masa anak-anak seperti  kemarin, sekarang sudah memiliki banyak anak.

Teringat masa remaja. Baru saja  aku hunting nama-nama teman SD dan SMP melalui Fb. Aku  menemukan sebagian kecil saja. Masa SD, SMP,  SMA rasanya seperti kemarin saja. Banyak kisah  yang tak bisa terlupakan. Itu semua tinggal kenangann. Kita tidak hidup di masa lalau, tapi kita hidup di masa sekarang dan akan datang. Masa lalu cukup dikenang, sebagai modal pemebelajaran hidup.

Usia tua idealnya memang semakin bahagia, karena masa lalu adalah perjuangan kita dan saat ini adalah panen dari tanduran yang kita tanam.

Akhirnya, semakin tua semakin sadar bahwa sumber  rizki kita itu berhubungan erat  dengan masa lalu. Alhamdulillah aku harus banyak bersyukur aku bukan termasuk ANAK NDUGAL di masa lalu. Aku juga bukan tipe pemalas dalam belajar dan bekerja. Jadi wajar kalau aku berhak mendapatkan kebahagiaan. Walau jujur -sejujurnya, kelemahan dan kekuranga banyak bersemayam di tubuhku. Aku tidak akan bercerita banyak tentang kelemahan dan aibku. Kini saatnya aku memotivasi bahwa kemalasan di masa lalu berpengaruh di masa sekarang. Bagi pembaca yang masih muda. Jangan bermalas-malasan!. Bagi pembaca yang sudah tua, silakan memotivasi putra-putra anda supaya tidak malas-malasan dalam belajar dan bekerja. Juga yang merasa tua, kini tak ada waktu menyesali, maafkanlah diri anda sendiri.

Hidup di dunia tidak selamanya. Lebih jauh kita berpikir bahwa masa depan di masa tua nanti juga di akherat, kita  tinggal memetik hasil dari usaha kita sebelumnya. Apakah kita peduli dengan harga diri, kehormatan diri, track record diri, citra diri dll. Keburukan, kemaksiatan mengahncurkan semuanya.  Kita adalah apa yang kita tanam. Jika kita tidak peduli dengan kebaikan nasib  kita, berarti kita siap siap mendapat balasan dari Allah swt. Allahu a'lamu bishawab.


Selasa, 25 Juni 2013

Belajar dari Kisah Jamil oleh Maskatno Giri

Tak ada manusia sempurna, itulah keyakinanku. Demikan juga pengakuan Jamil Az zaini. Jamil Azzaini dalam salah satu buku Sukses Mulia, dia berkisah bahwa di masa lalunya dia hidup dalam kemiskinan. Untuk biaya makan dan sekolah sangat susah. Sudah terbiasa ortunya berhutang dengan tetangga.

Di suatu kesempatan ibunya Jamil kehilangan uang untuk  mengangsur utang. Dia tidak mengetahui siapa yang mengambil, karena memang di rumah tersebut sudah terbiasa  banyak orang." Sopo sing njupuk duitku harus ngaku dan mengembalikan,  siapa yang tidak ngaku pasti kualat. Sebab duit iku arep kanggo nyaur utang!"

Jamil diam saja. Dia takut  karena yang mengambil uang, memang Jamil. Uang hasil curian  digunakan Jamil sebagian untuk kepentingan sekolah yang lain untuk jajan.

Puluhan tahun berlalu. Jamil sudah memiliki anakdan istri. Di suatu kesempatan istrinya sakit dan dirawat di RS. Jamil harus mengeluarkan biaya tinggi,  bahkan untuk satu suntikan saja harus keluar jutaan rupiah. Dokter pun ditanya  tentang jenis penyakitnya. Namun, dokter belum bisa menemukan jenis penyakitnya.

Jamil merasa ini adzab hidup. Akhirnya dia teringat bahwa dulu pernah  mencuri uang  ibunya, dan dia belum pernah meninta ridlonya. Jamil berinisiatif menelpon ibunya, "Ibu apa masih ingat kalau puluhan tahun yang lalu pernah kehilangan uang? Ibunya menjawab "Pasti aku tidak pernah lupa" ' " Bu yang mengambil uang itu aku ,  Jamil, Aku mohon maaf!". "OOh ya ternyata yang mengambil anakku sendiri, Jamil.  Oh ya aku cabut kalimat kutukanku, aku minta ampun, sudah kucabut!. Sekali lagi kutukanku sudah kucabut"

Luar biasa, setelah Jamil dengan jujur menyampaikan permohonan maaf ke ibunya, dan ibunya memaafkanya, Penyakit istrinya sudah ditemukan jenisnya dan  diobati oleh dokter, akhirnya sembuh juga.

Dari kisah di atas. Kita bisa mengambil hikmah "hati-hati dengan perbuatan dzalim yang telah kita lakukan, sering dampaknya akan menyusul kemudian"

Senin, 24 Juni 2013

Menciptakan Rasa Percaya Diri Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris

Aku teringat di kala mengenyam pendidikan di SD-SMP- SMA,bahkan sampai kuliah di pendidikan bahasa Inggris UNS Solo. Sejujurnya aku kurang diberdayakan untuk menjadi sosok yang memiliki rasa percaya diri (self confidence). Terbukti sampai kuliah hampir selesai rasa kurang percaya diriku masih patut dipertanyakan. Terlebih lagi ketika menghadapi puluhan orang.

Kemampuan berbicara bahasaa Inggris dibutuhkan rasa percaya diri yang tinggi. Di antaranya tetep PD walau membuat kesalahan. Keminderan sanagt berpengaruh dengan kompetensi berbahasa. Setelah dierima di jurusan bahasa Inggris, idealnya  aku mampu mengungkapkan ide baik secara lisan  atau tulisan in English. Namun, kenyataanya  aku belum memiliki PD yg bagus  walau sudah kuliah.  Kayaknya para guru dan dosen miskin teknik dalam membentuk generasi percaya diri. Menurut pendapat subjektifku para siswa  kurang dilatih berpendapat secara merdeka. Para siswa  juga tidak dilatih dalam mengekspresikan ide-idenya secara bebas baik tulisan maupun lisan  Pokoknya yang kurasakan  bahwa kami tidak berani beda pendapat, tidak bebas dalam menyampaikan gagasan dll. Ini kenyataan bahwa kami  kurang diberdayakan dalam berekpresi. Sosok guru sangat  mendominasi pembicaraan. Kadang ujung-ujung siswa dan mahasiswa yang  sering disalahkan. Kuliah rasanya bagiku ketakuan tersendiri bila berbeda pendapat dengan dosen.

Dalam proses pembelajarn hidup  dan pencarian jati diri, akhirnya aku mencari komunitas di luar pendidikan formal. Alhmdulillah aku mendapat tempat yang cocok di antaranya: salah satu kursus bahasa Inggris di Solo yang memberikan kesempatan para peserta kursus untuk membentung kelompok kecil semacam "English meeting".  Di situ kami membahas topik tertentu untuk didiskusikan. Masing-masing anggota secara berturutan supaya mengungkapakan ide walau hanya  satu kalimat yang lain menyimak dan menolong mengoreksi cara ucap, diksi dll juga  memotivasi supaya semua peserta diskusi bicara dalam bahasa Inggris. Dengan satu moderator ternyata diskusi berlangsung asyik dan tidak terasa meeting  berlangsung  mengasyikkan dari habis asar sampai menjelang maghrib. 

"English meeting" atau diskusi  dalam bahasa Inggris membahas masalah sederhana semakin lama juga membosankan, karena topiknya cuma itu-itu saja.  Nara sumbernya pun juga terbatas referensinya. Akhirnya sebagian dari peserta yang bosan membentuk suasana baru dalam kelompok yang lebih komplek materi diskusinya. Terbentuklah "PEACE 21".  Di situlah  diskusi bahasa Inggris lebih berkembang karena peserta diberi naskah bahasa Inggris dan kadang gambar untuk dikembangkan ke diskusi lebih komplek misalnya masalah pemerintahan, politik dan agama. Ternyata suasana  yang lebih menantang justru memotivasi diri bagi peserta diskusi semakin memiliki rasa percaya diri dalam menyampaikan pendapatnya. 

Sekitar sepuluh tahun  telah berlalu, aku mendapatkan pengalaman berharga baik di "English meeting club maupun di PEACE 21. Pengalaman adalah guru terbaik. Kini aku telah menjadi guru bahasa Inggris. Sedikit banyak pengalaman yang lalu sebagai modal aku dalam bekerja. Aku akan berusaha mengahantarkan peserta didik supaya memiliki rasa percaya diri.

Kini   sudah lumayan terbukti, para siswa sudah banyak yang  memiliki rasa percaya diri dalam menyampaikan gagasan baik lisan maupun tulisan. Dalam pembinaan peningkatan kemampuan bicara bahasa Inggris. Para siswaku jauh lebih maju dibanding aku di masa kuliah jrusan bahasa Inggris. Para siswa di SMAN1 Girimarto sudah dibekali LIFE  SKILL khususnya keterampilan yang bisa diandalkan dalam memasarkan barang,  menerangkan sesuatu  atau menjadi presenter bahasa Inggris. Aku juga menekankan bahwa para siswa harus ditekankan bahwa pembelajaran bahasa Inggris adalah pemebelajaran yang membutuhkan praktik tidak  hanya teori. Sebagai tugas wajib para siswa juga diwajibkan mendokumentasikan dalam bentuk CD. Banyak di antara video karya anak telah aku upload di you tube.





Modal Biasa Saja Bisa Sukses

Baru  saja aku mendapat inspirasi dan motivasi untuk meraih sukses mulia, karena aku tadi membaca-baca buku gratis di toko buku Gramedia. Buku kumpulan kisah berhikmah dan buku motivasi adalah buku pilihan utamaku.

Kutemukan buku kisah berhikmah dan kubaca. Alkisah, ada seorang sukses karena kecerdasannya yang pas-pasan. Menurut pengakuannya, dia semasa sekolah belum pernah mendapat nilai seratus. Walau dia bermasa lalu biasa-biasa saja, nyatanya sekarang  bisa sukses mulia luar biasa. Kenapa bisa ya?

Ternyata dia memiliki  motivasi hidup bahwa "Pokoknya bertindak tidak takut salah". Dia menambahkan "Salah itu menurutku biasa, dalam mengerjakan soal ulangan di masa sekolah aku pun sudah terbiasa salah banyak. Maka aku terbiasa mendapat nilai  di bawah seratus". Kehidupan  masa lalu menginspirasi  kehidupan berikutnya. Dia menjalani hidup tanpa beban, kalau sekarang sering salah dalam berbagi bidang itu sangat biasa.  Itulah bagian dari komennya tentang masa lalunya yang tidak terbiasa berprestasi tinggi secara akademik. Menurutnya untuk meraih sukses, seseorang tidak harus biasa mendapat nilai sempurna.

Upaya Pembersihan Qalbu/ Hati Secara Efektif Oleh Maskatno Giri

Secara teori menurutku upaya pembersihan hati / qalbu mudah untuk dibicarakan. Namun pada kenyataannya, aku sendiri merasa kesulitan untuk menuju hati bersih. Walau berat dalam upaya pembersihan hati, kita tidak boleh putus asa. Hidup dalam kekotoran hati atau memelihara kekotoran hati berlama-lama pada hakikatnya sudah mencicipi nerakanya dunia. Atau setidak-tidaknya manusia yang kotor hatinya akan terganggu hidupnya. 

Kini kutemukan uraian sederhana namun mengena mengenai teknik pembersihan hati/ qalbu dari AA Gym. Sejujurnya, AA Gym termasuk idolaku bertahun-tahun  dalam memenej hati/ qalbu . Walau beliau tidak tenar seperti dulu aku tetap mengaguminya, dan mendoakan beliau dan keluarganya semoga sukses dunia akherat. 

Barang kali  AA Gym mendefiniskan hati sebagai sesuatu yang spiritualistic bukan  hati yang berarti pisik/ lever. Namun, hati yang sifatnya tidak berupa jasmaniah namun ruhiyah. Atau menurutku hati yang didefinisikan AA  Gym adalah bagian yang menggerakkan akal manusiayang bersifat sangat abstrak dan komplek. Bukan otak manusia. Kalau otak  berarti sebagai mana  pada hewan, dia juga punya otak. Sekali lagi ini menurut pendapatku. Menurutku bahwa  managemen hati yang dimaksud  AA Gym barngkali   mangemen penggerak akal. 

AA Gym menurutku luar biasa. Aku sering menangis mendengar tausiahnya terutama dalam kajian pembersihan qalbu. Berikut keterangan AA Gym dalam upaya pembersihan qalbu:


  1. Harus Punya waktu khusus untuk memeriksa diri sendiri. Carilah waktu khusus untuk bermuhasabah, menghitung-hitung kesalahan dan kekurangan diri, kalau perlu gunakan foto diri sendiri untuk melihat seperti apa kita dulunya. Menghitung berapa banyak hak orang lain yang kita ambil, atau dimakan? Adakakah dosa zina yang kita lalukan? dan segala dosa-dosa dan kesalahan yang kita pernah lakukan selama ini. Carilah tempat khusus untuk bermuhasabah, di rumah, di mesjid sambil iktikah atau sekalian pergi umrah. Kalau sedang umrah sebaiknya menjauh dari teman-teman sesama jemaah asal Indonesia biar kita benar-benar lepas untuk menangis menyesali kezaliman kita. Biar tangisan kita benar-benar tulus bukan karena ingin dipuji oleh sesama teman. Kita sering takut terlihat jelek dimata manusia tapi tidak takut terlihat jelek dimata Allah. Banyak bertafakur, tanyakan apakah diri kita seorang pendengki, zalim, pemarah dan segala kekurangan lainnya. 
  2. Miliki Cermin Diri. Orang-orang terdekat dengan kita adalah cerminan diri kita, suami/isteri, anak, orang-tua, kakak, adik adalah orang-orang yang benar-benar tahu tentang segala kelebihan dan kekurangan kita. Seorang ibu sangat bangga kalau dipuji oleh orang lain, tapi biasa-biasa saja kalau dipuji oleh suami. Segalah masukan dari orang terdekat kita perlu dijadikan pedoman dan diambil jangan dibiarkan begitu berlalu begitu saja. Jangan marah kalau mereka memberikan masukan, ambil dan koreksi diri. Jangan dibantah. Jangan terpesona dengan kehebatann dan ketenaran orang lain karena apa yang terlihat di depan umum belum tentu sama dengan aslinya.
  3. Miliki guru/ulama pribadi. Cari guru yang tulus yang mau dengan terus-terang memberi tahu segala yang perlu kita lakukan dan yang harus kita tinggalkan. Guru yang mau memberi nasehat untuk kebaikan diri kita.
  4. Manfaatkan orang yang tidak suka dengan kita. Setiap kita punya orang-orang yang selalu mencari kekuarang kita, mereka tidak bosan-bosannya mengikuti tingkah laku kita secara diam-diam. Mereka juga tidak segan menceritakan kekurangan kita kepada orang lain. Bersyukurlah kalau kita punya orang seperti mereka itu karena mereka justru memberikan keuntungan kepada kita. Justru itu bagus untuk koreksi diri kita. Jika ada tetangga, saudara atau teman kantor yang melakukan itu, biarkan saja karena mereka sedang mengumpulkan informasi tentang hal-hal yang perlu kita perbaiki. Jadikan hal itu sebagai acuan bagi kita. AA Gym pernah dikritik habis-habisan tentang dirinya, mereka menulis sebuah buku lengkap dengan segalah kekurangan beliau. AA Gym membeli dan membaca buku itu, beliau ambil hikmahnya dan berusaha memperbaiki diri dengan koreksi-koreksi yang ada. Kita tidak boleh kepada mereka.
  5. Tafakuri apa yang terjadi. Setiap peristiwa yang menimpa orang lain, tafakuri dan ambil hikmahnya. Bersyukur bahwa musibah itu tidak terjadi pada diri kita.

Minggu, 23 Juni 2013

Hati Bersih, Lurus, Ikhlas dan Mulia

Hidup mulia dengan hati mulia. Betapa luar biasanya Anda, karena Anda memiliki hati yang mulia. kemuliaan hati tak ternilai harganya. Walau Anda barangkali hidup dalam kemiskinan tetapi berkat kemuliaan hati Anda, Anda tetap sabar dan bertawakal tanpa bersangka buruk kepada Allah dan makhluqnya. 

Kita bisa belajar ke banyak orang, barangkaki mereka  yang terlihat keren dengan wajahnya yang tampan atau mungkin sangat  nampak pisik prima karena didukung modal  melimpahnya harta. Namun, banyak manusia  jenis yang  disebutkan tadi justru merusak diri sendiri dan orang lain. Kerusakannya nampak seperti kerakusannya, kesombongannya, dan  ketidakpeduliaanya kepada orang lain. Inilah bukti orang yang sebenarnya jauh dari hidup mulia karena hatinya yang jauh dari kemuliaan .

Kemuliaan, keselamatan, kelurusan, kebersihan,dan  keikhlasan hati dalam  bahasa agama Islam  lazim dikenal sebagai  qolbun salim  Kata ini  berasal dari dua kata bahasa Arab, yaitu qolbun (hati) dan salim (mulia, bersih, suci dan lurus). Jika kedua kata ini digabungkan, maka akan membentuk arti ‘hati yang lurus, bersih, suci dan ikhlas dalam segala gerak, pikiran, perasaan, perbuatan dan lain sebagainya hanya kepada Allah SWT. Dalam Al-Qur’an, Allah menyebut istilah qolbun salim sebanyak dua kali. Dan keduanya menggambarkan tentang hatinya nabi Ibrahim as. :

1. Dalam QS. Asy Syu'ara : 87 – 89

“Dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan, (yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.”
2. Dalam QS. Ash-shaffaat : 83 – 85

“Dan sesungguhnya Ibrahim benar-benar termasuk golongannya (Nuh). (Ingatlah) ketika ia datang kepada Tuhannya dengan hati yang suci. (Ingatlah) ketika ia berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Apakah yang kamu sembah itu?”

Jika kita renungkan, sebenarnya Allah SWT menginginkan agar seluruh hamba-hamba-Nya dapat memiliki hati yang mulia/selamat/ bersih, yang dapat mengantarkan mereka pada surga Allah SWT, sekaligus untuk menyempurnakan segala kenikmatan yang diberikan kepada seluruh hamba-hamba-Nya. Dan untuk menyucikan hati manusia, Allah menurunkan Al-Qur’an (agama Islam), guna dijadikan pedoman hidup manusia: (QS. Al maaidah : 6)

“Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan ni`mat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.”

Hati mulia adalah hati yang penuh kesyukuran. Namun untuk memiliki hati yang bersih, kita terlebih dahulu harus mengetahui seluk beluk hati manusia, sifat-sifatnya dan juga godaan-godaan yang dapat menghanyutkannya. Hati ini merupakan pusat jiwa manusia, yang apabila hatinya baik, maka insya Allah akan baik pula seluruh tubuhnya, dan jika hatinya buruk, maka akan buruk pula seluruh tubuhnya. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, dari Abdullah bin Nu’man ra, Rasulullah SAW bersabda:
أَلاَ وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ أَلاَ وَهِيَ الْقَلْبُ
“…ketahuilah bahwa dalam jasad itu terdapat sekerat darah, yang apabila ia baik maka baik pula seluruh jasadnya. Dan apabila ia rusak, maka rusak pula seluruh jasadnya. Ketahuilah bahwa sekerat darah tersebut adalah hati. (HR. Bukhari Muslim)

Dari hadits di atas kita dapat memetik satu kesimpulan, yaitu bahwa hati ternyata laksana nahkoda sebuah bahtera. Dimana arah tujuan dari bahtera tersebut sangat ditentukan oleh sang nahkoda. Jika nahkodanya memiliki niatan dan tujuan yang baik, insya Allah akan membawa bahtera tersebut ke arah yang baik. Sebaliknya, jika ia memiliki tujuan yang jahat, maka secara otomatis kapal tersebut sedang berjalan ke arah yang negatif. Oleh karena itulah sangat penting bagi kita memiliki hati yang bersih guna menjadikan kehidupan kita benar-benar sedang melaju ke arah yang baik, yaitu keridhaan Allah SWT.

Imam al-Ghazali mengungkapkan, “bahwa hati merupakan sesuatu yang paling berharga dalam diri manusia. Karena dengan hatilah, seseorang mampu mengenal Allah, beramal untuk mengharapkan ridha-Nya dan juga guna mendekatkan diri kepada-Nya. Sedangkan jasad pada hakekatnya hanyalah menjadi pelayan dan pengikut hati, sebagaimana seorang pelayan terhadap tuannya.”


Namun ternyata banyak rintangan untuk mendekatkan hati kepada Sang Pencipta. Karena godaan syaitan sangat luar biasa terhadap diri manusia. Imam Al-Ghazali menggambarkannya dengan sebuah benteng yang dikepung oleh musuh yang berambisi memasuki dan menguasainya. Benteng tersebut sudah barang tentu harus dijaga pintu-pintunya, guna menghindari desakan musuh yang bergerak menyerbunya. Namun orang yang tidak mengetahui pintu-pintunya sudah barang tentu tidak dapat menjaganya. Maka demikian juga halnya dengan hati. Seseorang tidak mungkin dapat menjaganya bahkan juga mengusir syaitan yang menyerangnya melainkan dengan mengetahui pintu-pintu yang terdapat dalam hatinya tersebut. Pintu-pintu yang dapat dimasuki syaitan diantaranya adalah:
  • Iri hati
  • Dengki
  • Terlalu ambisi
  • Emosi
  • Hawa nafsu (kemaksiatan)
  • Kemegahan (bermewah-mewah)
  • Cinta (lawan jenis)
  • Kesombongan
  • Ketergesaan, dsb.

 Rasulullah SAW sering mengungkapkan doa yang cukup masyhur;
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ ثَبِّتْ قُلُوْبَنَا عَلَى دِيْنِكَ، وَيَا مُصَرِّفَ الْقُلُوْبِ صَرِّفْ قُلُوْبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ
“Wahai Pembolak balik hati, tetapkanlah hati kami dalam agama-Mu. Wahai Pemutar balik hati, tetapkanlah hati kami untuk taat kepada-Mu.”

Beliau yang telah di jamin dapat menapakkan kakinya dalam surga, masih dengan khusyu’nya memanjatkan  doa yang indah. Maka sebagai umat dan pengikutnya, memanjatkan doa guna kelurusan hati merupakan hal yang seyogyanya mendapatkan prioritas. Marilah sejenak kita meninggalkan berbagai keegoisan hati dalam diri kita, baik politik, golongan, jabatan, kekayaan dan sebagainya. Guna memasrahkan jiwa dan raga yang ternyata sangat kecil dan tiada memiliki daya apapun juga di hadapan Yang Maha Perkasa.
Sebagai hamba Allah, hendaknya kita memohon dan memasrahkan hati kita kepada Allah, agar hati ini terhindar dari noda-noda. Sehingga kita memiliki hati yang mulia/  menuju keikhlasan-Nya yang abadi.

Sabtu, 22 Juni 2013

Hidup Adalah Percepatan oleh Maskatno Giri

Hidup adalah percepatan. Maksudnya siapa cepat dapat, itulah kalimat yang bisa dimaknai sangat dalam. Kalau kita merasa diri kita lambat mendapat rezeki, atau mungkin  kita lambat untuk menjadi semakin bermutu. Ternyata kita perlu  evaluasi diri : apakah kita sudah memiliki percepatan  berlomba dalam kebaikan, apakah kita sudah memiliki percepatan untuk berubah lebih baik dari sebelumnya, apakah kita memiliki percepatan untuk bangkit, bangun dari kelemahan diri, apakah kita cepat menyadari  bahwa kita memang memiliki kekurangan  dan mau berubah lebih baik dan mau belajar menjadi  lebih baik, apakah kita memiliki percepatan dalam intropeksi diri dari pada melihat kekurangan orang lain. Mari kita jawab sejujurnya.

Jujur aja bahwa akupun ternyata memiliki percepatan rendah dalam berubah. Maka aku sudah legowo atau ikhlas bahwa generasi  di bawahku lebih hebat. Ternyata mereka memiliki percepatan luar biasa. Muda tapi sudah luar biasa. Aku pun bisa belajar  dari kelebihan mereka. Beberapa kelebihan mereka adalah bangun pagi lebih cepat, cepat berubah untuk belajar, cepat tanggap menhadapi tantangan, cepat koreksi diri dari pada koreksi  kelemahan orang lain.

Lebih baik lambat berubah dari pada tidak mau berubah sama sekali. Itulah kalimat untuk menghibur diri. Kini tak ada lagi  kita menunda-nunda waktu Aku harus berusaha meningkatkan percepatan. CEPAT BERUBAH MENJADI LEBIH BAIK ADALAH PENGUNDANG RIZKI  LUAR BIASA DI MASA DATANG. 

Jumat, 21 Juni 2013

Nasihat/ pitutur luhur dari budaya Jawa

Salah satu ciri orang yang baik adalah senang kalau mendapatkan sesuatu yang baik pula: nasihat baik, motivasi dan  lebih jauh lagi ilmu yang bermanfaat. 

Budaya Jawa sungguh kaya dengan nasihat/pitutur becik  tentu akan  menjadikan hidup ini menjadi lebih baik. Berikut ini  pitutur-pitutur luhur yang akan mengantarkan kita kepada keluhuran budi:
  1.   Ojo Adigang, Adigung, Adiguno (Jangan sok kuasa, sok besar, sok
  2.  Urip Iku Urup (Hidup itu Nyala, Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain disekitar kita, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik)
  3.   Suro Diro Joyo Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti (Segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dgn sikap bijak, lembut hati dan sabar)
  4. Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, Sekti Tanpo Aji-Aji, Sugih Tanpa Bondho (Berjuang tanpa perlu membawa massa; Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan; Berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan, kekuatan; kekayaan atau keturunan; Kaya tanpa didasari kebendaan).
  5.  Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan (Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri; Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu).
  6. Ojo Gumunan, Ojo Getunan, ojo Kagetan, ojo Aleman (Jangan mudah terheran-heran; Jangan mudah menyesal; Jangan mudah terkejut-kejut; Jangan mudah kolokan atau manja).
  7. Ojo Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman (Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi).
  8. Ojo Kuminter Mundak Keblinger, ojo Cidro Mundak Ciloko (Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah; Jangan suka berbuat curang agar tidak celaka).
  9. Ojo Milik Barang Kang Melok, Ojo Mangro Mundak Kendo (Jangan tergiur oleh hal-hal yang tampak mewah, cantik, indah; Jangan berfikir mendua agar tidak kendor niat dan kendor semangat).
  10. Memayu Hayuning Bawono, Ambrasto dur Hangkoro (Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak).

Mari belajar "slangs" dalam bahasa Inggris


 Let’s  study  about  SLANGS.   Slangs are defined as the words and phrases used informally in any language. These expressions are usually formed and gain popularity locally before becoming accepted in informal speech all over. A problem with keeping track of slangs is that new additions are being made to the slang language on a daily basis.  Here  are   slangs that are commonly used today. And Maskatno Giri  also writes in  English-English- Indonesian

Kalimat atau Ekspresi Slang
Arti
Bullshit
Omong kosong.
Catch someone red-handed
Menangkap basah seseorang.
C’mon guys, don’t be mad. I’m just kidding
Ayolah teman, jangan marah. Aku cuma bercanda.
Don’t have kittens
Jangan gugup.
Don’t screw up on this stupid issue
Jangan meributkan soal kecil seperti ini.
Drop it
Sudahlah, lupakan saja.
Eat shit and die, man (sangat kasar)
Tutup mulut.
Get off my ass (sangat kasar)
Get off my back
Get off my case
Sudahlah, jangan menggangguku.
Get out of it
Sudahlah, lupakan saja.
Get the drift?
Mengerti?
Have punch-up with some one
berkelahi dengan seseorang.
He is crazy about her
He is stuck on her
Dia tergila-gila padanya.
He’s such a fuckhead
Dia memuakkan.
I catch up to you
Nanti aku menyusul.
I’m in deep shit
I’m in hot water
I’m in trouble
Aku sedang kesulitan.
I’m screwed
I’m sucked
Saya benar-benar kacau.
I’m scared shitless
Aku takut sekali.
I’m sticking my neck out for nothing 
Aku berharap terlalu muluk.
I’ll keep my fingers crossed
Saya akan do’akan semoga berhasil. (Misalnya ada kawan yang sedang ngejar-ngejar cewek, kemudian kita ucapkan: oke deh, kudo’akan semoga berhasil).
It has really pissed me out, get on my case
Benar-benar menjengkelkan.
Idiot box
Televisi.
Kiss my ass
Cium bokongku (ucapan menantang).
Life is a bitch
Life sucks and then you die
Hidup memang tidak mudah.
Make your own sandwich
Masa bodoh.
Must have got up on the wrong side of bed
Mimpi apa semalam.
No hassle
Tidak apa-apa.
O Gee
Oh Tuhan.
Rob someone blind
Merampok seseorang habis-habisan.
She drives me crazy
She drives me mad
she drives me nuts
She gets me hot
Dia membuat ku gila.
She is so beautiful that I would walk over a mile of broken glass

She is gorgeous that I’d give my right arm for her

She is prime meat that I’d do anything for her
Dia begitu cantiknya sehingga aku mau melakukan apa saja untuk mendapatkannya.
She really turns me on
Dia benar-benar menggairahkan aku.
Spit it out
Cepat katakan.
The shit is going to hit the fan
Bakal jadi rame nih.
Toasted
Sangat mabuk (sampai tak sadrkan diri).
To hell with her
Persetan dengan dia
VIP
Singkatan dari Very Important Person.
Wasted
Drunk
pissed
Mabuk (karena minuman).
Wuss
Pengecut / penakut.
Yadda Yadda Yadda
Punya arti sama dengan “Blaaa... Blaaa... Blaaa...”
(Biasanya diekspresikan untuk sesuatu yang membosankan dan kurang menarik).
You gotta kick the habit
Kamu harus menghentikan kebiasaan itu.
You’ve got your just dessert
Kamu sudah menerima balasanmu.
You look like shit
Kamu kusut sekali.
Zillionaire
Orang yang sangat kaya sekali.
Zone out
Kehilangan semua konsentrasi.



  1. Airhead  - A foolish or dumb person 
She is such an airhead she keeps forgetting to get her books.

  1. All-Nighter  - Studying all night usually before an exam or test
They were wandering dazed in school after pulling an all-nighter.

  1. Ball - A good time 
The kids had a ball at the party.

  1. Bazillion - Used to indicate an uncountable number or a very big number
She gets a bazillion friend requests everyday on Facebook.

  1. Beemer - A BMW car
He kept driving around the block to show off his new beemer.

  1. Big Guns  - People who have influence, are powerful
She knew it was time to call in the big guns when he refused to cooperate.

  1. Bitch - Complain or moan or gossip about something
Whenever the girls get together they find something to bitch about.

  1. Bonkers - Being mad or insane
He has gone bonkers since he got to know about the test.

  1. Break - Opportunity or chance
The band got a break when they performed on a T.V. show.

  1. Bummed - Sad or disappointed 
Everyone was super bummed when the concert was cancelled.

  1. Cheesy - Outdated or overused, sometimes cheap as well
She was tired of hearing cheesy pick-up lines.

  1. Chicken - A name called to a coward
“He’s too much of a chicken to try that jump!” Tim said snidely.

  1. Con - Swindle
He was convinced the bank was trying to con him of his money. 

  1. Couch Potato - Someone who does nothing but watch T.V. all day
Ever since he lost his job, he’s turned into a complete couch potato.

  1. Crap  - Something that is worthless or a lie
His promises to change were all crap.

  1. Crash - To sleep over at someone’s house
She was crashing at a friend’s house after the party.

  1. Crash - Break into a place or attempt to get in somewhere
The plan to crash the party was foiled by the heavy security. 

  1. Croak - To die
The old man croaked sometime in the night.

  1. Cruising - In a car, going at a high speed
They were cruising around town when they spotted the ghost.

  1. Cushy - Comfortably easy
She had a cushy job as the floor manager.

  1. Deck - Hit some on the face 
He decked Tom a good one when he insulted him. 

  1. Deep Pockets - Someone who has a lot of money; a good source of money
His father has really deep pockets and spoils him terribly. 

  1. Dinosaur - Something or someone who is very old
Her computer is a total dinosaur.

  1. Dough - Money or cash
“I lent her some dough last week!” He cried.

  1. Ditch - Abandon something or leave
She has a reputation for ditching plans at the last minute.

  1. Dynamite - Awesome or great
That was a dynamite dinner at the new restaurant.

  1. Earful - Scolding or reprimanding 
They both got an earful from their mother.

  1. Eyeball - Look and admire 
All the girls were eyeballing the exchange student.

  1. Eye Popper - Astonishing or fantastic
The display for the store was an eye-popping success.

  1. Fender-Bender - A minor accident or collision between two vehicles
He had to give his car into repairs because of the fender bender.

  1. Flicks - Movies or films 
She went to the flicks with her best friends.

  1. Freebie - Something that you got for free
The company was giving freebies to promote the product.

  1. Gig - Job or work
She makes a bundle at her current gig.

  1. Glitch - Some kind of defect or problem
There was a technical glitch with the sound system.

  1. Go Bananas - Go crazy
The kids went bananas when school was cancelled because of the storm.

  1. Goof Off - Wasting time, not doing anything in particular
He decided to stop goofing off and study in his final year.

  1. Grand - A thousand 
He made 20 grand at his old job.

  1. Gross Out - A very bad time  
The event was a gross out, nobody turned up!

  1. Grub - Food
They went to the diner to get some grub after the game.

  1. Guts - Courage or boldness
He finally worked up the guts to ask her to the prom.

  1. Hang out - Frequently spend time together in a place
The group usually hung out at the abandoned farm.

  1. Heave - Vomit
“Uh-oh I need to heave!” She said before disappearing into the toilet.

  1. Hot - Attractive, popular or sexy
The office was buzzing because of the hot new intern.

  1. Hustle - Leave hurriedly
We need to hustle or we’ll miss the train.

  1. Idiot Box - The television
He spends too much time indoors in front of the idiot box.

  1. Icky - Unpleasant or annoying
She wrinkled her nose at the icky mess in the kitchen.

  1. In - Currently fashionable
Stripes are in for summer this year.

  1. Jam - Being in trouble or playing music together
They got into a jam with the police while having a jam session. 

  1. Jock  - Someone who plays a sport
He was a lifelong basketball jock.

  1. John - Toilet
“Where’s the john?” He asked

  1. Joint - A bar or a pub
It was the most happening joint in the city.

  1. Junkie - Someone who is a drug addict
Liam became a junkie in college.

  1. K - A thousand of a currency
The guide demanded 5K before he’d take them back to the hotel.

  1. Kegger  - A party where beer is the predominant drink
Her parents grounded her when they found out about the kegger.

  1. Kick Back - Relax 
He needed a holiday to just kick back and unwind.

  1. Knuckle Sandwich - A punch aimed at the mouth
Dina served him a knuckle sandwich for insulting her friend.

  1. Lame - Something not up to the mark
That was such a lame ghost story.

  1. Line - An untrue story or excuse
I have heard that line one too many times.

  1. Lip - Talking disrespectfully 
The student was suspended for giving lip to the principal.

  1. Meltdown - The complete breaking down of something
The politics of the country are in a state of complete meltdown.

  1. Mickey Mouse - Something that does not make sense
The entire episode was a sort of mickey mouse for the authorities.

  1. Neat - Good or excellent
“That was a really neat film.” She said

  1. Nuts - Crazy, mad
You must be nuts to try that climb.

  1. Oddball - Unusual or weird person
It was a good neighbourhood with the exception of a few oddball neighbours.

  1. Pad - A place where a person lives
Aidan has an awesome bachelor pad in the city.

  1. Peanuts - Very little money
She got that vintage jacket for peanuts from the garage sale.

  1. Pissed Off  - Very annoyed 
She was pissed off at him for being late.

  1. Pit Stop - Stopping to use the bathroom while travelling by road
They took a small pit stop before continuing along the road.

  1. Plastic - Any kind of card used for electronic transactions
She only had plastics, all her cash was spent.

  1. Poop - Excrement 
They had to watch out for dog poop while jogging.

  1. Quarterback -Lead or initiative
He decided to quarterback the meeting and got straight to the point.

  1. Quick Buck - Easy gotten money
He is forever looking for ways to make a quick buck.

  1. Raw - New and inexperienced 
The interns were raw so they needed constant supervision.

  1. Razz - Annoy or tease
He often razzed his younger brother.

  1. Repo - Repossess something due to non-payment of a loan
The bank will repo his house unless he pays soon.

  1. Rocking - Great, awesome
She had a rocking time at soccer camp.

  1. Rug Rat - A small child or toddler
They left the rug-rats at home with the baby-sitter.

  1. Scarf Down - Eat quickly or hurriedly
He just had enough time to scarf down a toast before the bus came.

  1. Shades  - Sunglasses
She was forever buying new shades from the mall.

  1. Shot - Try something 
“Here let me have a shot at that.” He offered.

  1. Smashed - Highly inebriated 
They all got smashed at her birthday party.

  1. Straight - Honest or upfront
Give it to me straight, doctor! What’s wrong with me?

  1. Sucks - When something is awful or unacceptable
The cafeteria price hike just sucks.

  1. Threads - Clothes 
He really needed to get some new threads before moving away.

  1. Totalled - For cars completely wrecked or crashed
He has totalled 4 cars in as many years.

  1. Umpteen - Incalculable
“I’ve told you umpteen times to clean this room.” His mother scolded.

  1. Up - Feeling cheerful or in good spirits
I’ve been feeling up ever since the summer started.

  1. Veg Out - Do absolutely nothing at all, relax
She really needed to veg out  with a good book this weekend

  1. Vibes - General atmosphere or feelings
He was getting some weird vibes from the room.

  1. Wad - An amount of money held together by a rubber band or staple
He pulled out a wad of bills and placed them on the table.

  1. Wheels - A way to refer to a car
He got some really nice wheels for his 18th birthday.

  1. Whiz - Being very talented at something
She was a whiz at computer programming.

  1. Wimp - A cowardly person
He was a wimp who was scared of his own shadow.

  1. Yakety-Yak - Chatter about general things
She was always yakety-yakking on the phone with someone or the other.

  1. Yes-Man - Person who always agrees with those in authority
He was tired of all the yes-men who surrounded him. 

  1. Yuck - Disgusting or bad
Yuck! I hate that medicine.” He cried angrily.

  1. Zapped - Exhausted or tired
He was totally zapped from running around all day. 

  1. Zero - An unimportant person
In her eyes, he was a zero.

  1. Zit - Pimple
She screamed when she saw the zit on her nose.

  1. Zonked Out  - Fall asleep quickly and deeply
He zonked out as soon as he hit the bed.


Reference:
1.http://penggunaantensesgrammarbahasainggris.blogspot.com/2012/02/contoh-singkatan-ungkapan-gaul-slang.html. Accessed on November 22, 2012
2. Englishleap.com