DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Jumat, 06 Februari 2015

Menghibur Diri

Insya Allah bukan karena malas, tapi tak ada waktu untuk memotivasi diri melalui tulisan. Mungkin ini caraku untuk memaklumi  dan menghibur diri.

Menempuh perjalanan jauh untuk menunaikan kuwajiban (baca:bekerja). Sekitar 100 km bro, aku  naik sepeda motor dari Telukan ke SMA 1 Girimarto. Berangkat  pagi buta,  kadang jam 5 lebih sedikit (karena ngenol). Pulang sampai rumah habis  waktu Asar. Ini semua kujalanai dengan senyuman. Aku menghibur diri dengan menikmati pemandangan indah dalam perjalanan. Juga saat-saat para siswaku memperlakukanku dengan keramahtamahan. "Assalamu 'laikum pak!, Good morning sir!  I miss you sir!" Itulah kalimat-kalimat yang sudah familiar di telingaku, saat  aku melewati kerumunan di antara siwwa -siswi. Rasanya inin memang menghiburku. Serasa aku seperti selebritis yang disambut para fansnya.
 
Walau sebetulnya aku terkadang merasa  lelah fisik juga sih! Tapi setidaknya aku mendapat banyak kebahagiaan.  Kekuatan niat kesyukuran,  dan niat  ibadah berimbas pada kebahagiaan, akhirnya kelelahan fisik bukan halangan  untuk tetap semangat bekerja  berkarya. Tentu, semampu ukuranku.

Di sela-sela kesibukan, sebenarnya aku senang menulis untuk memotivasi diri. Sayangnya waktuku untuk bersantai di depan laptop sangat terbatas. Habis sholat Maghrib saja sudah ngantuk.  Tapi saat aku menulis ini sudah hampir jam sepuluh malam, aku  tidak ngantuk, karena habis sholat maghrib sampai sekitar dua jam aku sudah tertidur pulas.

Sebenarnya aku  mau tidur lagi, lalu bisa bangun sebelum shubuh.Tapi kini belum ngantuk juga. Makanya menulis catatan harian di blog pribadi, Insya Allah waktuku lebih efektif.

Niat kesyukuran jelas memberikan kekuatan. Aku sendiri bisa merasakan, andaikana aku tidak mampu memotivasi diri, pasti aku akan merasakan ketidaknyamanan  dalam bekerja. Dampaknya mungkin aku sering mengeluh, lelah jiwa -pikiran dan bisa-bisa sakit-sakitan. Alhamdulillah Allah memeberikan  kekuatan dan kebahagiaan dalam bekerja.

Kesyukuran- kebahagiaan jelas memberikan tambahan energi untuk manusia semakin bermakna. Jelas juga kesyukuran penambah stamina. Allahu a'lamu bishawab.

Sabtu, 31 Januari 2015

Di Luar Prediksi

Lebih dari dua puluh lima tahun telah berlalu. Teringat kepada wajah-wajah sobat di SDN 2 Menerejo Baturetno, dan di SMPN1 Baturetno di mana aku bersekolah. Kami hanya bisa bertemu  segelintir dari mereka, saat aku bersilaturahmi ke saudaraku di desa Talunombo Baturetno saat lebaran. Maklum, setelah lulus SMP aku   pindah  ke  kota Solo untuk bersekolah dan kerja.

Di antara sobatku yang mengesankan adalah Sutaryanto. Dia tidak hanya sobatku saat di SMP, tapi juga satu kelas saat di SD. Setahuku dia orang yang sangat baik sejak anak-anak. Saat di SD pun dalam benakku sudah terbayangkan bahwa  dia akan jadi "orang hebat, baik dan istiqomah".

Kayaknya prediksiku tidak jauh  dari kenyataan. Kabar terakhir, beberapa bulan lalu dia nelpon ke aku bahwa dia bekerja di dinas kesehatan Jakarta Pusat. Hebatkan? Anaknya petani bisa  menjadi orang penting di negeri ini. Dia juga dalam beberapa hari ini sibuk mengurusi anaknnya yang akan didaftarkan di pondok pesantren Gontor Ponorogo.

Namun, sering di antara kita salah dalam memprediksi orang. Beberapa di antara temanku, saat SD-SMP penampilan dan prestasinya  di bawah standar. Bahkan ada di antaranya direndahkan oleh guru. "Thong-thong sot" itu sebutan guruku kepada salah satu temanku yang kumuh dan tidak menarik.(thong-thong sot adalah tokoh pewayangan dengan wajah lucu dan buruk rupa).

Kayaknya mas "thong-thong shot" menyimpan obsesi besar. Dia ingin menjadi pengusaha. Oh ya saat bersekolah, dia "ngenger" di  rumah pengusaha tahu Baturetno. Puluhan tahun berlalu. Ternyata mas "thong-thong shot" sudah berubah.  Dia sudah menjadi pria yang lebih menarik dan menjadi pengusaha sukses. Aku melihat-lihat di album foto di FB.  Hebat kan?. Tentu bagi mereka, termasuk guruku SMP yang pernah merendahkannya akan terbelalak dan  dan seharusnya meminta maaf karena mas thong-thong shot adalah "unpredictable man" atau manusia di luar dugaan. 

Termasuk aku pun pernah direndahkan  dan dibully. Bahkan kata-kata sobatku yang jelek itu belum bisa terhapus di pikiranku. Oh ya saat di SD-SMP aku di antara anak miskin dan paling kecil fisiknya. Ada  empat anak-anak kecil (baca; kecenthet) di  kelasku. Salah satunya  aku.

Kini aku yang pernah dibully di masa sekolah, sudah berubah. Mungkin ini juga di luar dugaan. Ortuku buruh &  tani , bukan orang kaya , tidak berpendidikan,  namun  anaknya  bisa bersekolah sampai S2.

Oh ya teringat beberapa bulan yang lalu,   salah satu sobatku yang  pernah merendahkanku menghubungiku lewat sms. Dia memohon maaf,  bahwa dia sadar dulu sering menyakiti hatiku dan meremehkanku. Dan aku  menjawabnya bahwa lupakan saja, itu masa lalu. Aku juga mohon maaf bila dulu aku berbuat salah. Sobatku itu tidak hanya  pernah merendahanku tapi memprediksi bahwa aku akan memiliki masa depan suram. Pokoknya kata-katanya masih terekam jelas di otakku. Mungkin dia kaget, setelah melihat FBku dan tahu kini aku menjadi guru.

Mengenang masa lalu, menyambut masa depan yang penuh tantangan. Selamat datang kebahagiaan. Selamat tinggal masa lalu! Bersyukur menuju mujur. Kekufuran akan menghnacurkan. Aku pun juga  terkadang  salah dalam memprediksi. Salam sukses sejati!

Rabu, 28 Januari 2015

Rejeki yang Tidak Pernah Berhenti Mengalir

Ingat Allah! Ingat kepada  sang Maha Pemberi rejeki. Lalu, kita tidak akan menyimpulkan bahwa namanya rejeki hanya sebatas uang atau harta benda. Jelas bukan hanya sesempit itu.

Rejeki dari Allah SWT telah disebar untuk  semua makhluqNya  tanpa kecuali. Bahkan semut hitam kecil berada di atas batu hitam dan gelap, Allah telah menjamin rejeki untuk semut tersebut.

Kita manusia yang telah dilengkapi oleh Allah SWT berbagai perangkat, tentu tidak pantas untuk pesimis dalam menyambut datangnya rejeki dari Allah SWT. 

Kita mestinya semakin yakin bahwa rejeki Allah tidak akan pernah berhenti mengalir. Namun, kita juga  harus tahu diri: atas kuasaNya.  Kita terkadang, bersangka buruk kepada Allah, atau terkadang kita belum ikhlas dalam menerima ketentuan  dari Nya. Mungkin  lebih jauh lagi kita baru dicoba oleh Allah atas sempitnya rejeki. Mungkin saja kita  memang belum  pas atau layak mendapat kucuran rejeki yang melimpah dari Allah SWT. Pokoknya kita harus sabar. 

Berkenaan dengan  rejeki , ada beberapa tingkatan cara yang diberikan oleh Allah SWT  kepada manusia:

1. Rejeki yang dijamin oleh Allah SWT .
"Tidak suatu binatangpun (termasuk manusia) yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin oleh Allah rejekinya." (QS. 11: 6)
Artinya Allah akan memberikan kesehatan, makan, minum untuk seluruh makhluk hidup di dunia ini. Ini adalah rejeki dasar yang terendah.
2. Rejeki karena panen dari yang kita tanam
"Tidaklah manusia mendapat apa-apa kecuali apa yang telah dikerjakannya" (QS. 53: 39)
Allah akan memberikan rejeki sesuai dengan apa yang dikerjakannya. Jika ia bekerja dua jam, dapatlah hasil yang dua jam. Jika kerja lebih lama, lebih rajin, lebih berilmu, lebih sungguh-sungguh, ia akan mendapat lebih banyak. Tidak pandang dia itu muslim atau kafir.
3. Rezeki karena buah kesyukuran
“... Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu.." (QS. 14: 7)
Inilah rejeki yang disayang Allah. Orang-orang yang pandai bersyukur akan dapat merasakan kasih sayang Allah & mendapat rejeki yang lebih banyak. Itulah Janji Allah! Orang yang pandai bersyukurlah yang dapat hidup bahagia, sejahtera & tentram. Usahanya akan sangat sukses, karena Allah tambahkan selalu.
4. Rejeki khusus  untuk manusia spesial
".... Barangsiapa yg bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rejeki dari arah yg tiada ia sangka-sangka. Dan barangsiapa yg bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS.Ath-Thalaq/65:2-3)

Minggu, 18 Januari 2015

Tanda-tanda Manusia Calon Bahagia di Dunia dan Akherat

Kata BAHAGIA adalah salah satu " the most trending word" , yang  sering disebut di dunia maya. Kata inilah yang merupakan obsesi tertinggi dari setiap manusia. Baik tua  atau muda.

Kita pasti sudah  tahu jawabanya: untuk apa kaya raya cantik jelita-tampan  menggoda,  tapi tidak bahagia. Tentu lebih baik kita bisa   kaya dan bahagia. Dari pada miskin  dan tidak bahagia.

Lewat postingan  ini, Maskatno Giri mau berbagi: yen ora bolo ora tak kandani. Blog  pribadi  ini  untuk memotivasi diri, berkisah semoga hidup ini indah dan lebih barokah. 

Dari kisah  sahabat nabi SAW, kita bisa memetik  hikmah: 

Salah satu Sahabat setia Rasulullah SAW adalah  Ibnu Abbas ra.    Di usia yang sangat muda  ( 9 tahun)  sudah hafal Al-Qur’an.  Beliau memberikan penjelasan bahwa  ada 7 tanda-tanda seseorang mendapat kebahagian Dunia dan Insya Allah di akhirat adalah sbb:
1. Hati yang selalu bersyukur ( Qolbun Syakirun ).
Selalu bersyukur berarti selalu menerima apa adanya (qanaah), sehingga tidak ada ambisi yang berlebihan, tidak ada “stress”, inilah nikmat bagi hati yang selalu bersyukur. Syukur menuju mujur.Seorang yang pandai bersyukur ikhlas atas apa2 yang dikehendaki Allah SWT, sehingga apapun yang diberikan Allah ia malah terpesona dengan pemberian dan keputusan Allah. Bila sedang kesulitan maka ia segera ingat akan hadist Rasulullah SAW yaitu :
“Kalau kita sedang sulit perhatikanlah orang yang lebih sulit dari kita”.
Bila sedang diberi kemudahan, ia bersyukur dengan memperbanyak amal ibadahnya. Lebih lengkap baca di (QS 13:28, 2:152, 16:18, 34:14, 55:13, 14:7)
2.  Pasangan hidup yang shalih-shalihah   ( Al-Azwaju  Shalihah ).
Pasangan hidup yang shalih akan menciptakan suasana rumah dan keluarga yang sholeh pula. Di akhirat kelak seorang suami (sebagai imam keluarga) akan diminta pertanggungjawaban dalam mengajak istri dan anaknya kepada keshalihan.

Coba kita bayangkan: untuk apa pasangan hidup kita cakep, kaya namun mereka kufur, ingkar dan menuruti hawa nafsunya. Apakah pasangan jenis ini bisa mengundang bahagia?. Maka berbahagialah menjadi seorang istri bila memiliki suami yang shalih, yang pasti sang suami akan bekerja keras untuk mengajak istri dan anaknya menjadi muslim yang sholeh. Demikian pula seorang istri yang shalihah, akan memiliki kesabaran dan keikhlasan yang luar biasa dalam melayani suaminya. Lebih lengkap baca (QS 51:49, 17:32, 24:32, 24:26)
3. Anak-anak  yang shalih-shalihah ( Al-Auladul Abrar)  
Sungguh Allah SWT  ridho kepada orang tua yang shalih yang memiliki anak2 yang shalih pula. Amal ibadah kita ternyata tidak cukup untuk membalas cinta dan kebaikan orang tua kita, namun minimal kita bisa memulainya dengan menjadi anak yang shalih, dimana do’a anak yang shalih kepada orang tuanya dijamin dikabulkan Allah SWT.

Coba kita bayangkan: untuk apa keberadaan anak bila dia tak mau bertaqwa kepada Allah, ditambah lagi durhaka kepada orang tua? Maka berbahagialah orang tua yang memiliki anak2 yang shalih-shalihah. Lebih lengkap baca di (QS 17:23, 31:14, 46:15, 29:8, 25:74)
4. Lingkungan yang kondusif ( Al-Biatu  Sholihah) 
Yang dimaksud dengan lingkungan yang kondusif, kita boleh mengenal siapapun disekitar kita, tetapi untuk menjadikannya sebagai sahabat, haruslah orang-orang yang mempunyai nilai tambah terhadap keimanan kita.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah menganjurkan kita untuk selalu bergaul dengan orang-orang yang shalih. Orang-orang yang shalih akan selalu mengajak kepada kebaikan dan mengingatkan kita bila kita berbuat salah. Orang-orang shalih adalah orang-orang yang bahagia karena mendapatkan nikmat Iman dan nikmat Islam yang selalu terpancar pada cahaya wajahnya. Insya Allah cahaya tersebut akan ikut menyinari orang-orang yang ada disekitarnya. Berbahagialah orang-orang yang selalu dikelilingi oleh orang-orang yang shalih. Lebih lengkap baca di (QS 4:69, 51:55, 26:214, 5:2)
5. Umur yang barokah.
Umur yang barokah itu artinya umur yang semakin tua semakin shalih, yang setiap detiknya diisi dengan amal ibadah.
-     Seseorang yang mengisi hidupnya untuk kebahagiaan “dunia “, Orang tersebut hanya mendapatkan dunia & di akherat nanti termasuk orang2 yang merugi. Disamping itu pikirannya terfokus pada bagaimana caranya menikmati sisa hidupnya, maka iapun sibuk berangan-angan terhadap kenikmatan dunia yang belum ia sempat rasakan, hatinya kecewa bila ia tidak mampu menikmati kenikmatan yang diangankannya.
-     Sedangkan orang yang mengisi umurnya dengan banyak mempersiapkan diri untuk “akhirat” , maka semakin tua semakin rindu ia untuk bertemu dengan Allah SWT, Hari tuanya diisi dengan bermesraan dengan Sang Maha Pengasih dengan memperbanyak Ibadah & amalan shalih. Tidak ada rasa takutnya untuk meninggalkan dunia ini, bahkan ia penuh harap untuk segera merasakan keindahan alam kehidupan berikutnya seperti yang dijanjikan Allah. Inilah semangat “hidup” orang-orang yang barokah umurnya, maka berbahagialah orang-orang yang umurnya barokah. Lebih lengkap baca  (QS 2:96, 35:37, 36:68, 225).
6. Semangat untuk memahami Islam ( Tafakuh  Fid-dien)
Semangat memahami agama Islam diwujudkan dalam semangat memahami Al Qur’an & Al Hadist. Semakin seseorang belajar, maka semakin orang tsb terangsang untuk belajar lebih jauh lagi ilmu mengenai sifat-sifat Allah dan ciptaan-Nya. semakin ia belajar semakin cinta ia kepada agamanya, semakin tinggi cintanya kepada Allah dan rasul-Nya. Cinta inilah yang akan memberi cahaya bagi hatinya. Semangat memahami agama akan meng ”hidup” kan hatinya, “hati yang hidup” adalah hati yang selalu dipenuhi cahaya nikmat Islam dan nikmat Iman. Maka berbahagialah orang2 yang penuh semangat untuk selalu memahami Al Qur’an & Al Hadistdan berusaha untuk mengamalkan dalm kehidupan sehari-hari. Baca lebih lengkap .(QS 45:20, 3:138, 5:16, 4:174, 2:269)
7. Harta yang halal (Al-Malul  Halal) 
Harta yang thoyibah. Bukan  saja harta yang baik,syukur-syukur banyak tetapi harta yang  halal  dan barokah.  Ini bukan berarti Islam tidak menyuruh umatnya untuk kaya. Dalam Hadist disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bertemu dengan seorang sahabat yang berdoa mengangkat tangan.
“Kamu berdoa sudah bagus”, kata Nabi SAW, “Namun sayang makanan, minuman dan pakaian dan tempat tinggalnya didapat secara haram, bagaimana doanya dikabulkan”.
Berbahagialah menjadi orang yang “hartanya halal” karena doanya sangat mudah dikabulkan Allah. Harta yang halal juga akan menjauhkan setan dari hatinya, maka “hatinya semakin bersih, suci dan kokoh”, sehingga memberi ketenangan dalam hidupnya.

Untuk apa harta banyak hasil dari ngemplang, pokil dan korupsi? Maka berbahagialah orang-orang yang selalu dengan teliti menjaga kehalalan setiap harta & risky yang mereka peroleh.

Demikianlah beberapa indikator seseorang itu dalam menjalankan hidup yang penuh dengan barokah & rahmat Allah SWT, Agar kita memperbanyak do’a sapu jagat dengan khusuk & ikhlas, semoga Allah SWT memberikan kebahagian kepada kita baik didunia dan di Akhirat dan dibebaskan dari sentuhan api neraka, amien. Lebih lengkap baca (QS 2:267, 43:36-37, 2:269, 2:155)

SALAM SUKSES SEJATI.
  Sumber  inspirasi bacaan :namakuddn.wordpress.com. 

Belajar dari Egoisme Orang Tua (Belajar Kisah Sarat Hikmah)

Mati  rasa, egoisme, materialistik: penyakit jiwa yang luar biasa. Penyakit tersebut jelas karena nilai-nilai luhur dari ajaran agama telah diabaikannya. Sering karena pertimbangan kesenangan sesaat merupakan sumber bencana.

Belajar dari kisah, kita bisa mengambil hikmah. Terkadang  egoisme pribadi telah mengalahkan segalanya. Ayat-ayat kauniyah telah tesebar, manusia sebenarnya tinggal belajar. Kemalasan merenung tertutupi oleh  hiburan-hiburan  kurangbermutu dan sering menipu.

Di bawah ini  Maskatno Giri   menulis kisah  penting  buah mencopas dari spiritual parenting.
 
Aga atau Rangga, kls 2 SMP Global Islamic School, bunuh diri menggantung di lemari baju kamarnya. Korban broken home, ayah ibunya berpisah, dan masing-masing sudah menikah lagi.

Ayahnya di Jakarta tapi sudah berkeluarga lagi. Berkali-kali berjanji ketemuan dengan Aga, tapi ditungguin oleh si anak ternyata jarang datang.

Ibunya sejak menikah tinggal di Surabaya dengan keluarga barunya, meninggalkan Aga kecil dengan nenek dan tante-nya. 

Anak ini depresi, merasa ayah ibunya nggak mencintainya lagi. Dia  ternyata sudah merencanakan kematiannya, karena merasa ibu dan ayahnya sudah tidak mencintainya.

Jadi, dia ingin kembali kepada pencipta Nya yang pasti lebih mencintainya.   Dia bahkan sudah memberikan mainan2 kesukaaannya kepada teman-temannya. Pada hari minggu dia trial kekuatan lemari dan memperkuat lemari supaya kuat mengantung tubuhnya.

Sejak minggu dia puasa, supaya ketika ia menggantung diri tidak keluar kotoran. Detail perencanaan ia tulis dalam smartphone-nya. Dan dia melaksanakannya pada hari selasa pagi tgl 13 Januari.

Sebenarnya tanda tanda si anak depresi sudah terlihat, tetapi orang tua, nenek dan tantenya tak menghiraukannya. 5 tahun sebelumnya, ketika orang tuanya bercerai sudah diperingatkan bahwa si anak sangat depresi dan cenderung  akn bunuh diri.

Bayangkan, untuk menggantung dalam lemari, maka dia harus menekuk kakinya. Bayangkan, di butuhkan waktu 1 menit sambil nafasnya tercekik dia harus terus menekuk kakinya.

Dibutuhkan konsentrasi dan niat yang kuat luar biasa untuk itu.... karena depresi.
Masya Allah..
****
Aga, adalah contoh anak yang berjiwa kosong, haus kasih sayang orang tuanya. Secara materi berkecukupan, sekolah di sekolah elite, pandai secara intelektual, berkomunikasi dengan ibunya memakai bahasa inggris...
Ternyata.... Nun jauh di lubuk hatinya, ia rindu belaian kasih sayang ayah ibunya. Rindu bercengkerama bersama seluruh keluarganya. Rindu bermain dan bermanja-manja bersama sosok yang telah melahirkannya...
Keluarga, adalah benteng yang tangguh bagi perkembangan jiwa anak-anak kita. Tempat yang paling nyaman untuk pulang.

Seruwet dan sepelik apapun permasalahan yang kita miliki, keluarga tetaplah tempat berteduh yang paling indah bagi jiwa dan hati kita.
Jangan sampai anak-anak kita bernasib seperti Aga.
Jangan lewatkan waktu yang hanya sebentar bersama mereka, karena usia mereka terus bertumbuh...
Jadikan masa kecil-nya bersama kita, menjadi kenangan terindah yang akan terus mereka kenang sepanjang usianya.
Kisah pilu diatas menjadi contoh yang sangat berharga bagi siapapun orangtua, baik keluarga utuh maupun tidak.
Saya yakin kedua orangtua Aga pun sangat tidak menghendaki ini terjadi. Kita yang hanya membaca kisahnya saja berderai-derai air mata, apalagi mereka. Semoga Allah سبحانه وتعالى memberikan hikmah yg terbaik dari peristiwa ini, baik untuk orangtua Aga maupun kita semua yg menyaksikannya.
Semoga kau tenang disana ya Aga sayang, bermain bersama Penciptamu yg senantiasa mencintaimu. Allahu Akbar!

Selasa, 13 Januari 2015

Belajar bahasa Inggris dulu. Membahas Infinitive!

Berhubung ada pesenan untuk menambah postingan "Bahan Ajar". Kini aku copas dari belajarbahasainggris.com. "INFINITIVE"


Pengertian Infinitives
Infinitives adalah bentuk dasar dari verbs. Dalam bahasa inggris, penulisan infinitives biasanya diawali dengan “to”. Misalnya: to read, to walk, to give, dan seterusnya. Meskipun pada umumnya infinitive diawali dengan “to”, akan tetapi ada beberapa infinitive tanpa “to”, biasanya disebut dengan “bare  infinitive”. Contoh: “Help me open the window”.
Beberapa verb (kata kerja) lazim yang dapat diikuti oleh “infinitives” adalah sebagai berikut:
hope to, plan to, advise to, command to, compel to, encourage to, intend to, decide to, promise to, agree to, offer to, refuse to, seem to, appear to, pretend to, ask to, expect to, would like to, want to, need to, forbid to, force to, beg to, instruct to, invite to, order to, etc.
Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan rumus penggunaan to infinitive di bawah ini.
Subject + Verb + to infinitive
Contoh kalimat:
I want to study English. (Saya ingin belajar bahasa inggris)
He refused to go. (Ia menolak pergi)
I hope to see you again. (Saya berharap bertemu kamu lagi)
The driver was ordered to stop. (Pengemudi itu diperintahkan untuk berhenti)
I expect to pass the test. (Saya berharap lolos tes)
We’re going out for dinner. Would you like to join us?
(Kita akan pergi keluar untuk makan malam. Maukah kamu bergabung dengan kita?)
Jenny offered to lend me a little money.
(Jenny menawarkan meminjamkan sedikit uang kepada saya)
Mrs. Allen promised to come tomorrow.
(Nyonya Allen berjanji untuk datang kemarin)
Lucy pretended to know the answer to my question.
(Lucy berpura-pura mengetahui jawaban dari pertanyaan saya)
Residents are not allowed to bring pets in my apartment.
(Penduduk tidak diijinkan untuk membawa binatang peliharaan di apartemen saya)
CATATAN: Kata “intend” biasanya diikuti oleh infinitives, contohnya: I intend to go to the meeting. Tetapi terkadang kata “intend” bisa diikuti oleh gerund, contohnya: I intend going to the meeting. Keduanya tidak memiliki perbedaan arti (memilki arti yang sama).

Diantara verbs di atas ada yang langsung diikuti oleh infinitive dan ada juga yang didahului oleh object (nouns/ pronouns). Sedangkan beberapa verb (kata kerja) lazim yang didahului object (nouns/ pronouns) kemudian diikuti oleh infinitives adalah sebagai berikut:
tell someone to, advise someone to, encourage someone to, remind someone to, invite someone to, permit someone to, allow someone to, warn someone to, require someone to, order someone to, force someone to, ask someone to, expect someone to, would like someone to, want someone to, need someone to, etc.
Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan rumus penggunaan to infinitive di bawah ini.
Subject + Verb + Object (nouns/ Pronouns) + to infinitive
Contoh kalimat:
I want you to study English, now.
(Saya ingin kamu belajar bahasa inggris, sekarang)
The doctor advised him to stop smoking.
(Dokter menasehatinya untuk berhenti merokok)
The police ordered the driver to stop.
(Polisi memerintahkan pengemudi itu berhenti)
He advised me to buy a new house.
(Dia menganjurkan saya membeli rumah baru)
I expect Marry to pass the test.
(Saya berharap Marry lolos tes)
The teacher reminded the students to do their homework.
(Guru itu mengingatkan siswa-siswa untuk mengerjakan PR nya.)
My boss expects me to finish the work as soon as possible.
(Bos saya mengharapkan saya menyelesaikan pekerjaan sesegera mungkin)
Her wife forces him to buy a new car.
(Istrinya memaksa dia membeli mobil yang baru)
Someone asked me to bring this package.
(Seseorang menyuruh saya membawa paket ini)
My father needs the doctor to examine his condition.
(Ayah saya membutuhkan dokter untuk memeriksa kondisinya)

CATATAN:
Perlu diingat bahwa bentuk kata infinitive ini tidak bisa ditambah –s, -es, -ed, atau –ing.
                                                           


Senin, 12 Januari 2015

Bapak, Ibu, Bangunlah! oleh Yudhistira ANM Massardi Sastrawan; Pengelola Sekolah Gratis untuk Dhuafa, TK-SD Batutis Al-Ilmi, Bekasi.

Artikel Kompas hari ini Senin 12/1/2015 sungguh luar biasa: Bapak, Ibu, Bangunlah
Berikut  potongan dari artikelnya:
SEBAGAI sebuah bangsa, kita kini tengah terbuai dalam mimpi indah. Diramalkan, pada 2030 Indonesia berpotensi menjadi negara dengan ekonomi terbesar ketujuh di dunia. Pada dekade itu juga kita akan menikmati "bonus demografi" karena sekitar 180 juta penduduk (70 persen) ada dalam usia produktif (15-64 tahun). 

Proyeksi lain memperkirakan populasi Indonesia pada 2020 sebesar 287,9 juta jiwa. Potensi keunggulan Indonesia semakin membesar karena pada saat yang sama diprediksi justru profil penduduk sejumlah negara lain di Asia semakin menua: Jepang, Tiongkok, Singapura, Taiwan, dan terutama Korea Selatan, sehingga produktivitas mereka menurun. Sekarang terpulang kepada kita apakah akan membiarkan semua potensi itu tetap merupakan mimpi indah atau hendak mewujudkannya sebagai kenyataan. Jika memilih yang pertama, maka lanjutkan tidur nyenyak. Kalau pilihannya yang kedua, maka wahai bapak, ibu, bangunlah!

  Darah halal 
 Kita tahu, pada 2030 yang akan menjadi angkatan kerja paling potensial dan berada di tengah piramida kependudukan itu adalah para pemuda yang berusia 15-30 tahun. Mereka adalah anak-anak kita yang dilahirkan sejak tahun 2000 hingga hari-hari sekarang ini. 

Jika demikian, pertanyaan introspektif pertama yang harus diajukan adalah: apakah mereka berasal dari gen yang bermutu sehingga akan menjadi generasi yang cerdas, kreatif, dan kuat menjadi tenaga pendorong pertumbuhan? Pertanyaan tersebut akan melahirkan rentetan pertanyaan berikutnya. Apakah mereka berasal dari sperma dan indung telur yang sehat dan bergizi? Apakah mereka terbuat dari darah halal yang berasal dari rezeki yang diridai Allah, dan tidak dikotori oleh korupsi dan narkoba?

 Pertanyaan-pertanyaan harus terus dipertajam dan dilanjutkan. Apakah anak-anak itu dikandung dalam rahim bunda yang bahagia atau ibu yang penuh tekanan dan kesedihan? Apakah sang bunda hanya menelan makanan yang sehat, berserat, kaya protein, dan bebas dari yang instan? Apakah sang bunda selalu membawa janinnya ke dalam suasana yang tenang, damai, dan mengajaknya berdialog dengan percakapan yang penuh pembelajaran?

 Apakah kemudian sang jabang bayi dilahirkan secara normal atau melalui rekayasa kedokteran? Setelah dilahirkan, apakah masa 40 hari pertamanya hangat dalam pelukan bunda dan mendapatkan air susu ibu? Apakah pada tahun pertama dan keduanya, saat terjadi penyambungan sel-sel di dalam otaknya, kedua orangtuanya memberikan rangsangan positif sehingga semua pengetahuan yang—meminjam bahasa komputer—di-install dan di-down loadhanyalah program-program yang religius, humanistik, dan saintifik? 

Selanjutnya adalah pertanyaan paling "mematikan": apakah setelah anak memasuki usia toddler (18-24 bulan), ayah dan bunda sibuk "mengurus"-nya karena beranggapan bahwa itu merupakan perwujudan dari tanggung jawab dan kasih sayang orangtua terhadap anak? Jika jawabannya "ya", maka itulah awal dari pembunuhan karakter dan kecerdasan anak! Dengan sibuk "mengurus" anak, maka ayah dan bunda bukannya menyayangi anak, melainkan berlaku zalim terhadapnya. Artinya, pada 2030 kita tidak akan memiliki generasi penerus yang bermutu dan unggul, tetapi generasi yang rentan dan gagal. Semua mimpi indah tadi akan berubah menjadi mimpi buruk!


 Maka, bapak, ibu, bangunlah! Berhentilah mengurus anak! Mengurus anak adalah terus menyuapinya walau anak sudah berusia lebih dari lima tahun. Mengurus anak adalah selalu memakaikan celana, baju, dan sepatunya. Selalu mengancingkan baju dan mengikatkan tali sepatunya. Selalu memandikan, memilihkan pakaian, dan mendandaninya. Selalu menyiapkan tas, buku-buku, dan makanan bekalnya. Tidak memberi mereka kesempatan untuk belajar mandiri karena ayah-bunda tidak sabar melihat proses yang perlahan dan kadang berantakan. 

Bapak, ibu, bangunlah anak, dan bukan mengurusinya! Membangun anak adalah memberinya sedikit kesulitan agar ia selamat di masa depan. Ajari anak-anak untuk bisa mengatasi setiap kesulitan sejak usia dini. Tidak terus dibantu, disuapi, dan dituntun. Anak-anak hanya perlu arahan, informasi yang lengkap, faktual, ilmiah, contoh konkret, dan dorongan semangat, bukan bantuan terus-menerus yang mematikan semangat dan merebut kesempatannya untuk belajar. Menemukan pengetahuan serta pengalaman hidupnya yang otentik adalah proses pembelajaran yang sangat dibutuhkan anak, dan itu akan melekat secara permanen di dalam benaknya sebagai bangunan awal dari konsepnya tentang dunia. Ajaklah anak ikut bekerja di dapur. Ajaklah anak ikut mencuci mobil dan bongkar-pasang perabotan. Itulah arti dari ungkapan "pengalaman adalah guru terbaik". 

 Tepuk diam 
Jika sudah waktunya, masukkanlah mereka ke sekolah usia dini yang mengajarkan tentang klasifikasi warna-bentuk-ukuran, ciri-tanda-sifat-habitat, sebab- akibat, fungsi-manfaat. Bukannya taman kanak-kanak yang memaksa anak untuk segera bisa membaca dan menulis, dan bahkan berbahasa Inggris, sementara bahasa ibu dan bahasa Indonesianya diabaikan. Sekolah anak usia dini yang menggunakan metode pengajaran yang benar adalah yang membuat anak-anak bahagia, dan mendorong mereka untuk menemukan sendiri pengetahuan dasarnya melalui berbagai kegiatan main bebas dan main dengan aturan. Bukan memaksa mereka untuk duduk manis dan diam, dan menyuruh mereka tak bergerak dengan berbagai tipuan. 

Anak-anak perlu bergerak untuk belajar memahami dan berkomunikasi dengan dunia melalui pancaindranya. Mereka perlu membangun seluruh kecerdasan jamaknya sebagaimana dirumuskan Howard Gardner (logik-matematik, bahasa, tubuh, ruang, intrapersonal, interpersonal, musikal, natural, spiritual). 

Anak-anak harus dibangun kepercayaan dirinya. Dibangun inisiatif dan semangatnya untuk bereksplorasi. Dibangun keberaniannya untuk berekspresi, bereksperimen, dan belajar dari kesalahan. Kita pun punya konsep pendidikan yang bagus dan mampu melewati zamannya yang diterapkan Ki Hajar Dewantara di Taman Siswa. Tiga filosofinya yang terkenal adalah fondasi bagi para guru dan orangtua untuk membangun kecerdasan anak dan karakter yang kuat: Di depan memberi teladan (ing ngarso sung tulodo), di tengah membangun semangat (ing madya mangun karsa), di belakang memberikan dukungan (tut wuri handayani). 

.. Tangan ibulah yang pertama-tama meletakkan benih kebaikan dan kejahatan dalam hati manusia, yang tidak jarang dibawa sepanjang hidupnya. Tidak tanpa alasan orang mengatakan bahwa kebaikan dan kejahatan diminum bersama air susu ibu." Kartini menegaskan: "Pendidikan yang baik bukan yang semata-mata didasarkan atas kecerdasan otak, melainkan yang sungguh-sungguh memperhatikan pembentukan akhlak pula.… Tanpa pembentukan budi pekerti, pengajaran yang terbaik tidak akan menghasilkan buah yang sangat diharapkan dari pendidikan itu." Maka, bapak, ibu, bangunlah anak-anak kita dengan pola dan cara yang lebih baik. Jangan belenggu anak-anak kita dengan kurikulum yang dibuat oleh pemerintah secara tergesa-gesa. Bangunlah jiwa dan raga anak-anak kita secara merdeka.
Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win

Minggu, 11 Januari 2015

Ternyata Masih Bodoh!

Baru saja jalan-jalan bersama anak-anak keliling kota Solo melihat suasana malam Minggu. Tapi malam ini kami menyengaja bertujuan awal untuk membaca-baca buku di Gramedia. Tidak harus beli kan?

Begitu masuk ke Gramedia, langsung mataku tertuju ke deretan buku-buku best seller. Kubaca beberapa sampul buku dengan tampilan warna dan judul yang menarik dan menggoda. Kusambar dan kubaca juga biografi penulisnya. Luar biasa!. Ternyata banyak buku-buku best seller telah ditulis oleh para penulis muda.

Betapa bodohnya aku! Itulan ungkapan di pikiranku. Kini usiaku sudah  tidak muda lagi. Namun, sampai kini belum mampu menulis buku yang bagus. Kapan-kapan? . Keburu tua,  ... tapi  belum mampu berkarya.

Masih muda sudah mampu berkarya dan luar biasa. Kilas balik, teringat masa lalu diri sendiri. Masa mudaku yang belum tercerahkan, belum efektif dan produktif. Aku  semakin memprihatin dengan  masa lalu diri-sendiri. Namun, buat apa menyesalli?. Aku sadar masa lalu untuk pembelajaran hidup. Tak ada waktu telat untuk berjuang, Kini setidak tidaknya aku bisa memotivasi anak dan siswaku untuk menjadi generasi produktif efektif, kreatif dan inovatif. Idealnya generasi muda  dan berkah dalam hidupnya lewat karya.

Kini, aku hanya bisa memotivasi walau sebatas teori  dan berbagi  10 M cara mudah menjadi  manusia yang berilmu,  bermakna  dan mampu berkarya:

1. Memanjatkan doa  kepada Allah SWT agar dituntun untk menjadi manusia berguna, berkah dalam hidupnya dan mudah dalam menangkap ilmu.
2.  Memahami informasi penting  bukan sekedar menghafal
3.  Membaca adalah salah satu kunci belajar
4.  Memiliki sahabat  berilmu dan baik
5.  Mencatat  info penting
6.  Memahami  kata-kata kunci / pokok
7.   Membangun suasana belajar yang nyaman
8.  Melatih sendiri kemampuan diri dengan cara yang kita sukai
9.  Mengembangkan diri secara kreatif  dari  yang telah dipelajari
10. Merenunng jelas penting. Evaluasi diri tidak hanya sekedar senang-senang minus perenungan.

Semoga bermanfaat dan SALAM SUKSES SEJATI.


Adapun 28 cara tersebut adalah meliputi hal-hal sebagai berikut :

  1. Pelajari dan pahami sebanyak mungkin tentang cara kerja otak sehingga kita memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang otak kita sendiri.
  2. Terapkan pengetahan anda tentang otak manusia untuk menyusun buah pikiran yang lebih terarah.
  3. Ciptakan montase yang indah dengan otak anda.
  4. Kemampuan belajar kita tidak akan berkurang, dan bisa meningkat saat usia kita bertambah.
  5. Belajarlah tentang motorik  otak dan cara menggunakannya.
  6. Manfaatkanlah tentang eratnya hubungan antara pembelajaran, ingatan dan kecerdasan.
  7. Tingkatkan ingatan dengan menggunakan sistem ingatan.
  8. Kembangkan ingatan emosional anda secara intens dan mendalam.
  9. Berpikirlah menurut keluasan geografi otak.
  10. Kembangkan sebanyak mungkin hubungan asosiatif.
  11. Libatkan diri dengan kegiatan yang merangsang sebagian besar bagian otak.
  12. Biarkan otak menjadi otak.
  13. Jagalah kebersihan jiwa.
  14. Alihkan perasaan dan emosi untuk kebaikan anda.
  15. Ambillah tindakan aktif untuk mengurangi stress.
  16. Belajarlah menyelaraskan diri dengan irama pribadi tubuh.
  17. Perkuatlah daya perhatian dan konsentrasi anda.
  18. Latihlah kekuatan logika anda.
  19. Kembangkan toleransi terhadap ketidakpastian dan ambiguitas.
  20. Kembangkan kekuatan metakognisi: berpikir tentang pikiran.
  21. Perkayalah mental anda melalui bacaan yang sebanyak-banyaknya dan variatif.
  22. Tingkatkan kemampuan sensorik anda.
  23. Pelajarilah serta perdalamlah pengetahuan anda tentang seni dan music.
  24. Buatlah program olahraga yang bertujuan untuk mengasah otak.
  25. Tingkatkan ketrampilan kendali motorik halus yang melibatkan tangan secara intens.
  26. Lakukan relaksasi mental atau keadaan santai secara teratur.
  27. Manfaatkan teknologi untuk peningkatan fungsi otak. Menggunakan music misalnya.
  28. Berkonsentrasi dan bertindaklah selaras dengan kemampuan alami anda sebagai individu yang bahagia.
- See more at: http://visiuniversal.blogspot.com/2014/02/tips-cara-melatih-otak-agar-tetap.html#sthash.iuTbFQBd.dpuf

  1. Pelajari dan pahami sebanyak mungkin tentang cara kerja otak sehingga kita memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang otak kita sendiri.
  2. Terapkan pengetahan anda tentang otak manusia untuk menyusun buah pikiran yang lebih terarah.
  3. Ciptakan montase yang indah dengan otak anda.
  4. Kemampuan belajar kita tidak akan berkurang, dan bisa meningkat saat usia kita bertambah.
  5. Belajarlah tentang motorik  otak dan cara menggunakannya.
  6. Manfaatkanlah tentang eratnya hubungan antara pembelajaran, ingatan dan kecerdasan.
  7. Tingkatkan ingatan dengan menggunakan sistem ingatan.
  8. Kembangkan ingatan emosional anda secara intens dan mendalam.
  9. Berpikirlah menurut keluasan geografi otak.
  10. Kembangkan sebanyak mungkin hubungan asosiatif.
  11. Libatkan diri dengan kegiatan yang merangsang sebagian besar bagian otak.
  12. Biarkan otak menjadi otak.
  13. Jagalah kebersihan jiwa.
  14. Alihkan perasaan dan emosi untuk kebaikan anda.
  15. Ambillah tindakan aktif untuk mengurangi stress.
  16. Belajarlah menyelaraskan diri dengan irama pribadi tubuh.
  17. Perkuatlah daya perhatian dan konsentrasi anda.
  18. Latihlah kekuatan logika anda.
  19. Kembangkan toleransi terhadap ketidakpastian dan ambiguitas.
  20. Kembangkan kekuatan metakognisi: berpikir tentang pikiran.
  21. Perkayalah mental anda melalui bacaan yang sebanyak-banyaknya dan variatif.
  22. Tingkatkan kemampuan sensorik anda.
  23. Pelajarilah serta perdalamlah pengetahuan anda tentang seni dan music.
  24. Buatlah program olahraga yang bertujuan untuk mengasah otak.
  25. Tingkatkan ketrampilan kendali motorik halus yang melibatkan tangan secara intens.
  26. Lakukan relaksasi mental atau keadaan santai secara teratur.
  27. Manfaatkan teknologi untuk peningkatan fungsi otak. Menggunakan music misalnya.
  28. Berkonsentrasi dan bertindaklah selaras dengan kemampuan alami anda sebagai individu yang bahagia
- See more at: http://visiuniversal.blogspot.com/2014/02/tips-cara-melatih-otak-agar-tetap.html#sthash.iuTbFQBd.dpuf

  1. Pelajari dan pahami sebanyak mungkin tentang cara kerja otak sehingga kita memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang otak kita sendiri.
  2. Terapkan pengetahan anda tentang otak manusia untuk menyusun buah pikiran yang lebih terarah.
  3. Ciptakan montase yang indah dengan otak anda.
  4. Kemampuan belajar kita tidak akan berkurang, dan bisa meningkat saat usia kita bertambah.
  5. Belajarlah tentang motorik  otak dan cara menggunakannya.
  6. Manfaatkanlah tentang eratnya hubungan antara pembelajaran, ingatan dan kecerdasan.
  7. Tingkatkan ingatan dengan menggunakan sistem ingatan.
  8. Kembangkan ingatan emosional anda secara intens dan mendalam.
  9. Berpikirlah menurut keluasan geografi otak.
  10. Kembangkan sebanyak mungkin hubungan asosiatif.
  11. Libatkan diri dengan kegiatan yang merangsang sebagian besar bagian otak.
  12. Biarkan otak menjadi otak.
  13. Jagalah kebersihan jiwa.
  14. Alihkan perasaan dan emosi untuk kebaikan anda.
  15. Ambillah tindakan aktif untuk mengurangi stress.
  16. Belajarlah menyelaraskan diri dengan irama pribadi tubuh.
  17. Perkuatlah daya perhatian dan konsentrasi anda.
  18. Latihlah kekuatan logika anda.
  19. Kembangkan toleransi terhadap ketidakpastian dan ambiguitas.
  20. Kembangkan kekuatan metakognisi: berpikir tentang pikiran.
  21. Perkayalah mental anda melalui bacaan yang sebanyak-banyaknya dan variatif.
  22. Tingkatkan kemampuan sensorik anda.
  23. Pelajarilah serta perdalamlah pengetahuan anda tentang seni dan music.
  24. Buatlah program olahraga yang bertujuan untuk mengasah otak.
  25. Tingkatkan ketrampilan kendali motorik halus yang melibatkan tangan secara intens.
  26. Lakukan relaksasi mental atau keadaan santai secara teratur.
  27. Manfaatkan teknologi untuk peningkatan fungsi otak. Menggunakan music misalnya.
  28. Berkonsentrasi dan bertindaklah selaras dengan kemampuan alami anda sebagai individu yang bahagia
- See more at: http://visiuniversal.blogspot.com/2014/02/tips-cara-melatih-otak-agar-tetap.html#sthash.iuTbFQBd.dpuf

  1. Pelajari dan pahami sebanyak mungkin tentang cara kerja otak sehingga kita memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang otak kita sendiri.
  2. Terapkan pengetahan anda tentang otak manusia untuk menyusun buah pikiran yang lebih terarah.
  3. Ciptakan montase yang indah dengan otak anda.
  4. Kemampuan belajar kita tidak akan berkurang, dan bisa meningkat saat usia kita bertambah.
  5. Belajarlah tentang motorik  otak dan cara menggunakannya.
  6. Manfaatkanlah tentang eratnya hubungan antara pembelajaran, ingatan dan kecerdasan.
  7. Tingkatkan ingatan dengan menggunakan sistem ingatan.
  8. Kembangkan ingatan emosional anda secara intens dan mendalam.
  9. Berpikirlah menurut keluasan geografi otak.
  10. Kembangkan sebanyak mungkin hubungan asosiatif.
  11. Libatkan diri dengan kegiatan yang merangsang sebagian besar bagian otak.
  12. Biarkan otak menjadi otak.
  13. Jagalah kebersihan jiwa.
  14. Alihkan perasaan dan emosi untuk kebaikan anda.
  15. Ambillah tindakan aktif untuk mengurangi stress.
  16. Belajarlah menyelaraskan diri dengan irama pribadi tubuh.
  17. Perkuatlah daya perhatian dan konsentrasi anda.
  18. Latihlah kekuatan logika anda.
  19. Kembangkan toleransi terhadap ketidakpastian dan ambiguitas.
  20. Kembangkan kekuatan metakognisi: berpikir tentang pikiran.
  21. Perkayalah mental anda melalui bacaan yang sebanyak-banyaknya dan variatif.
  22. Tingkatkan kemampuan sensorik anda.
  23. Pelajarilah serta perdalamlah pengetahuan anda tentang seni dan music.
  24. Buatlah program olahraga yang bertujuan untuk mengasah otak.
  25. Tingkatkan ketrampilan kendali motorik halus yang melibatkan tangan secara intens.
  26. Lakukan relaksasi mental atau keadaan santai secara teratur.
  27. Manfaatkan teknologi untuk peningkatan fungsi otak. Menggunakan music misalnya.
  28. Berkonsentrasi dan bertindaklah selaras dengan kemampuan alami anda sebagai individu yang bahagia
- See more at: http://visiuniversal.blogspot.com/2014/02/tips-cara-melatih-otak-agar-tetap.html#sthash.iuTbFQBd.dpuf

Cara Sederhana Mengobati Radang Tenggorokan

Walau hanya jalan-jalan dan  baca-baca buku  di Gramedia, akhirnya kelelahan juga. Setelah puas lalu aku dan anak-anak  pulang dan wedangan di warung hik. Sayangnya banyak  jenis makanan yang dibiarkan terbuka.  Inilah salah satu penyebab menyebarnya penyakit.

 Sampai di rumah, ooh tenggorakanku sakit. Aku memastikan ini radang tenggorokan. Sebelum tidur untuk menghangatkan badan aku minum antangin. Akhirnya aku tertidur pula dan bisa bangun jam 3.30. Walau badan tak terasa lelah, namun tenggorokan masih sakit. Aku punya ide tanya mbah google tentang pengobatan radang tenggorokan.

Saat aku menulis ini, waktu menjelang shubuh. Sebelum shubuhan ke masjid   browsing dan alhamdulillah mendapat info obat tradisional radang tenggorokan. Dan di bawah ini aku copas dari obattradisional.blogspot, berkenanan dengan Radang Tenggorokan dan pengobatannya:

Obat Tradisional Radang Tenggorokan .- Radang tenggorokan merupakan suatu penyakit atau peradangan pada tenggorokan, yaitu terjadi pembengkakan, berwarna merah dan terasa sakit pada saat menelan atau makan. Penyebab peradangan tenggorokan terjadi karena beberapa hal dan umumnya misalnya karena serangan virus coxsacki, deman atau pilek, alergi yang menyebabkan iritasi pada tenggorokan, dan sebab-sebab lainnya. Peradangan tengorokan harus segera diobati supaya cepat sembuh dan tidak menyebabkan penyakit lain yang timbul, banyak akternatif yang dapat kita ambil supaya peradangan tenggorokan yang sedang kita derita cepat sembuh, salah satu alternatifnya adalah dengan obat tradisional, cara ini dapat kita ambil karena tentu lebih aman untuk kita gunakan, dan tentu memiliki alasan yang kuat salah satunya adalah obat tradisional hanya mengunakan bahan-bahan alami untuk bahan dalam proses pengobatan.

Penyebab :

  • Radang Tenggorokan – Bakteri
Infeksi yang disebabkan bakteri ini lebih parah daripada infeksi virus dan jika tidak ditangani dengan khusus serius maka bisa menular ke katup jantung dan mengakibatkan demam rhematik.
Ciri – cirinya :
  1. Demam serta mengigil
  2. Kelenjar leher menjadi bengkak
  3. Sakit saat menelan
  4. Pada bagian tenggorokan warna merah dan adanya bercak putih
  • Radang Tenggorokan – Virus
Radang yang disebabkan oleh virus lebih ringan daripada bakteri. Pengobatan memakai antibiotik tidak akan efektif karena hal ini dapat menyebabkan resistensi kuman terhadap antibiotik
Cirri – ciri Infeksi Virus
  1. Bersin, batuk dan suara serak
  2. Tidak demam namun ada juga yang demam
  3. Gatal, kering dalam tenggorokan dan pedih

Gejala Yang Terjadi Pada Radang Tenggorokan :

  • Tanda-tanda umum yang muncul ketika seseorang mengalami radang tenggorokan, antara lain sebagai berikut:
  • Tenggorokan terasa sakit
  • Amandel membengkak dan berwarna merah. Terkadang ada bercak putih dan lapisan nanah pada amandel
  • Ada bintik-bintik merah kecil di bagian belakang atap mulut
  • Kesulitan menelan, bahkan air liur sekalipun
  • Kelenjar getah bening pada leher membengkak
  • Demam tinggi, biasanya lebih dari 38,3 derajat Celcius (101 derajat Fahrenheit)
  • Sakit kepala
  • Ruam
  • Badan terasa lelah
  • Nyeri atau bengkak pada sendi
  • Perut terasa sakit dan terkadang disertai dengan muntah

Bahan Yang Dapat Mengobati Radang Tenggorokan :

1.Minuman Jahe ditambah dengan Teh.
Jahe dan teh jika ditambahkan memiliki manfaat juga untuk menghilangkan radang tenggorokan sobat, caranya sobat tinggal merebus jahe, dan air hasil rebusan tadi sobat gunakan unutk air membuat teh.
2. Dengan Daun Kemangi.
Daun kemangi juga dipercaya dapat menghilangkan radang tenggorokan, caranya juga hampir sama dengan cara nomer 1 diatas, yaitu sobat hanya tinggal merebus daun kemangi, dan air hasil rebusan tadi sobat minum.
3. Menggunakan Madu Ditambah Melon
Madu dan melon, lezaatt nih, Yup memang sob, selain lezat madu dan melon ini juga dipercaya bisa untuk mengatasi radang tenggorokan, caranya sobat tinggal siapkan air hangat segelas, terus sobat tambahkan 1sendok makan madus serta air perasan lemon, dan minumlah. Jangan digunakan untuk anak berumur kurang dari 2 tahun
4. Memakan Sup Hangat
Sup ternyata bisa untuk mengatasi radang tenggorokan nih sob, caranya sobatt hanya tinggal memakan sup dalam keadaan hangat.
5. Munim Jus lemon tanpa tambahan apapun
Caranya sobat tingaal memeras setengah buah lemon, kira kira sampai 2 sendok makan hasil perasan lemonnya, dan campur dengan 1 gelas air hangat, serta jangan tambahkan apapun, minum jus lemon ini sebelum sobat makan.

Makanan Yang Harus Dihindari Penderita Radang Tenggorokan :

1. Makanan pedas
Orang sering berpikir, makanan pedas bisa mengobati batuk dan pilek. Namun makanan pedas masuk dalam daftar makanan yang bisa menambah sakit tenggorokan.
Makanan pedas hanya membuat sakit tenggorokan semakin memburuk. Cabe, cengkeh, lada hitam, pala, dan rempah-rempahan lainnya bisa membahayakan sakit tenggorokan.
2. Makanan asam
Misalnya saja asam jawa, acar, dan jeruk. Makanan asam hanya membuat tenggorokan menjadi gatal dan menyakitkan. Hindari buah jeruk, jus lemon, asam jawa, dan makanan jalanan yang bisa membuat tenggorokan sakit. Bahkan makanan dengan cuka juga buruk buat tenggorokan.
3. Produk susu
Banyak orang yang menyarankan minum segelas susu panas untuk menyembuhkan sakit tenggorokan. Namun, produk susu bisa berbahaya untuk sakit tenggorokan. Jika Anda menderita sakit tenggorokan, hindari makanan yang dibuat dengan susu.
4. Makanan kering
Jika Anda sakit tenggorokan, jangan makan makanan yang kering. Ini tidak hanya membuat Anda sulit menelan makanan kering, tapi juga bisa menyakitkan. Hindari buah-buahan mentah, sereal, kacang-kacangan, dan biskuit jika Anda sakit tenggorokan. Rendam atau masak makanan sehingga mereka menjadi mudah ditelan dan tidak menyakitkan.
5. Kafein
Secangkir kopi panas atau cokelat panas bisa membantu namun hanya sementara. Tak lama kemudian, tenggorokan menjadi lebih gatal dan menyakitkan. Jadi, hindari minuman yang dibuat dengan kafein untuk menyembuhkan sakit tenggorokan.
Daripada menghirup secangkir kopi panas, lebih baik pilih teh jahe herbal. Anda cukup minum air hangat untuk menghindari rasa sakit tenggorokan dan gatal.
6. Alkohol
Rum atau brendi bisa membuat Anda merasa hangat di musim dingin, tetapi buruk untuk tenggorokan. Hindari mengonsumsi alkohol dingin jika ingin sembuh dari sakit tenggorokan. SEMOGA BERKAH DAN MANFAAT