DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Kamis, 16 Oktober 2014

Tak Punya Modal Sukses? Tidak Mungkin!

Bingung juga saat-saat  aku harus motivasi diriku sendiri.   Untuk memotivasi diri sendiri  saja bingung, apalagi untuk memotivasi orang lain. Kayaknya bahanku untuk memotivasi  semakin habis.

Oooh ya ! Akhirnya aku teringat. Sebenarnya melalui media  internet terlalu banyak bahan-bahan untuk memotivasi diri. Atau aku harus mengingat-ingat kembali berbagai kisah -kisah di  masa laluku.

Teringat kembali, di kala aku  merasa tak memiliki modal hidup  yang lebih baik. Dan teringat  atas motivasi dari ustadzku, "Tak punya modal sukses? Pasti tidak mungkin!Banyak hal yang bisa  diraih dalam hidup asal masih punya modal semangat dan nekat".

Kuputuskan aku harus nekat dan  semangat dalam menjalani hidup, terutama kemauan untuk belajar. Dari proses pembelajaran, kusimpulkan  bahwa aku punya   3 modal. Modal ini mestinya   tidak boleh hilang dalam hidupku ini: Harapan, Keikhlasan, Kenekatan".

Menurutku ada beberapa ciri manusia yang masih memiliki optimisme hidup atas kepemilikian modal hidup sukses selain 3 modal hidup di atas, Manusia tersebut adalah:
  1. Beriman bahwa Allah Maha Kuasa
  2. Berkeyakinan bahwa tindakan apapun ada balasannya, "sopo nandur bakale ngunduh". 
  3. Berniat dan kemauan yang positif sudah merupakan kebaikan ibadah 
  4. Berkemauan untuk kerja keras, ulet dan disiplin
  5. Berusaha tidak menjadi beban orang lain alias mandiri dan realistis
  6. Berkonsisten (istiqomah) dalam kebaikan
  7. Berkemauan untuk belajar dari manapun sumbernya
  8. Bertanggung jawab
  9. Berkemauan untuk berkreatif dan inovatif
  10. Berkemauan untuk evaluasi diri                                                                                                              Semoga aku dan pembaca tetap semangat dalam hidup. Salam sukses sejati!

Minggu, 12 Oktober 2014

Jangan Merasa Tidak Cerdas!

Percayalah, Optimislah! Kita layak hidup sukses sejati! Sudah cukup bukti!. Kita  layak hidup subur makmur, bahagia sejahtera, walau kita merasa penuh ketidaksempurnaan,  dan keterbatasan (baca=tidak cerdas). Terlebih lagi kita  telah  dilahirkan dari keluarga yang tak berpendidikan, dan tak tersasah kecerdasannya.

Sebagian orang  berasumsi bahwa bukti  kecerdasan  seseorang ditunjukkan bahwa orang tersebut bagus  pada nilai akademiknya di sekolah, terutama di bidang study exacta. Kalau sudah pada kesimpulan bahwa kecerdasan yang baik adalah identik dengan nilai akademik yang baik pula, itu  "Kebohongan Besar".

Pembahasan kecerdasan adalah  sesuatu yang sangat "complicated", rumit dan komplek. Pembahasan teori kecerdasan sampai saat ini belum berakhir.

Mengenai kecerdasan dalam ensiklopedia  Wikipedia   menyimpulkan bahwa kecerdasan itu mencakup: Kecerdasan intelektual, Kecerdasan spiritual, Kecerdasan emosional, dan Kecerdasan moral.
Berikutnya, ada yang lebih lengkap tentang kecerdasan. Howard Gardner, dalam bukunya yang berjudul  book Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligence's , menceritakan hasil pengamatannya, bahwa manusia memiliki kecerdasan yang majemuk, atau istilahnya Multiple Inteligences. Jadi tidak hanya satu kecerdasan saja, namun setiap orang memiliki dominansi kecerdasan yang berbeda-beda. Apa saja jenis kecerdasan majemuk yang terdapat pada manusia?

Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan linguistik atau kecerdasan berbahasa. Seseorang dengan kecerdasan ini memiliki kemampuan untuk mengelola kata-kata, baik dalam bentuk lisan atau tulisan serta mampu mengartikan tulisan dengan jelas. Hal yang sering menjadi kegemarannya adalah membaca, mengisi TTS, bermain scrabel.
  • Beberapa pekerjaan yang cocok untuk orang yang memiliki kecerdasan linguistik adalah penyiar, jurnalis atau pengacara.
Kecerdasan Matematis dan Logika
Yaitu kecerdasan untuk mengolah angka dan logika. Orang yang memiliki kecerdasan matematis mampu membuat hipotesa dengan baik, membuat klasifikasi, dan menganalisa sebab akibat. Kemampuan ini membuat seseorang mampu berpikir secara logika dan rasional.
  • Beberapa pekerjaan yang cocok adalah sebagai akuntan, programmer atau ilmuwan.

Kecerdasan Interpersonal
Seseorang yang memiliki kecerdasan interpersonal akan mudah untuk mengerti dan peka terhadap perasaan, temperamen, motivasi dan watak orang lain. Hasilnya, mereka dapat menghadapi orang lain dengan perhatian yang baik dan mendorong orang lain untuk menceritakan masalahnya.
  • Beberapa pekerjaan yang cocok antara lain psikolog, negosiator dan guru.
Kecerdasan Intrapersonal
Adalah kecerdasan untuk mengenal dan memahami diri sendiri. Biasanya orang dengan kecerdasan intrapersonal suka bekerja sendiri, cuek, dapat mengintropeksi diri sendiri, dan mampu mengetahui kekuatan dan kelemahan diri sendiri.
  • Pekerjaan yang cocok adalah sebagai penasihat, konselor atau teolog.

Kecerdasan Musikal
Kecerdasan musikal membuat seseorang mudah untuk menikmati, mengembangkan dan mengekspresikan musik dan suara. Biasanya seseorang yang memiliki kecerdasan musikal suka bersiul, mampu menghafal nada dengan cepat dan suka bekerja sambil bernyanyi.
  • Beberapa pekerjaan yang cocok adalah sebagai penyanyi, pemain alat musik atau pencipta lagu.

Kecerdasan Naturalis
Kecerdasan naturalis adalah kecerdasan untuk menikmati dan memahami alam, memanfaatkan alam secara produktif serta dapat menggunakan pengetahuan yang dimilikinya untuk mengelola alam dengan baik. Ciri seseorang dengan keceradasan naturalis adalah mampu memahami tingkah binatang, menicintai lingkungan dan suka melakukan aktivitas outdoor di alam.
  • Beberapa pekerjaan yang sesuai untuk seseorang dengan kecerdasan ini adalah sebagai petani, nelayan, pemburu atau pendaki gunung.

Kecerdasan Kinetik
Orang yang memiliki kecerdasan kinetik mampu mengekspresikan gagasan dan perasaan dengan baik melalui gerak. Ciri seseorang yang memiliki kecerdasan ini biasanya menyukai olahraga dan berbagai kegiatan yang menggunakan fisik.
  • Pekerjaan yang cocok untuk orang yang memiliki kecerdasan kinetik misalnya atlet, penngrajin, dan penjahit.

Kecerdasan Visual
Kecerdasan visual di mana seseorang memiliki kepekaan terhadap visual, bentuk, warna, garis, dan ruang. Kecerdaan ini membuat seseorang mampu membuat idenya menjadi bentuk sketsa yang jelas.
  • Pekerjaan yang cocok untuk seseorang dengan kecerdasan ini adalah insinyur, arsitek, fotografer atau pilot.
Tidak sesederhana yang kita duga, bukan? Manusia adalah makhluq luar biasa. Ternyata, ada banyak jenis kecerdasan yang dimiliki manusia. Jadi, seseorang yang tidak memiliki IQ tinggi bukan berarti orang itu tidak cerdas kan?. Dan ditambah lagi dengan penelitian para ilmuan, bahwa selain IQ seseorang juga  ada kecerdasan emosional atau yang sering disebut Emotional Quotient (EQ) atau Emotional Intelligence (EI). Dan yang terbaru bahkan menambahkan kecerdasan spiritual, yang dikenal dengan istilah Spiritual Quotient (SQ), atau Spiritual Intelligence (SI) .

Tingkat IQ, EQ, dan SQ yang baik idealnya dimiliki oleh pribadi-pribadi yang memang ingin menjadi pribadi yang suskes sejati.  Karena dengan ketiga komponen kecerdasan ini maka kehidupan akan menjadi seimbang. Namun, itu pada tataran ideal.

Mestinya, tidak akan kita temui lagi, orang-orang cerdas dengan IQ tinggi, yang menggunakan kecerdasannya untuk kemaksiatan.  Juga tak adalagi orang-orang cerdas (IQ tinggi), tapi tidak lagi memiliki kepribadian yang angkuh, sombong. Karena para pribadi ber IQ tinggu semestinya didukung dengan   SQ yang baik, sehingga mereka sadar  keberadaan Allah SWT, Sang Maha Pencipta (The Creator), yang jauh lebih cerdas, pandai dan berkuasa dibanding  makhluq apapun.  SALAM SUKSES SEJATI

Kamis, 09 Oktober 2014

Belajar dari Sejarah ( Pembelajaran Kunjungan SMAN 1 Girimarto ke tempat-tempat bersejarah di Solo)

Belajar  dari sejarah. Ada hikmah besar di balik kunjungan kami di tempat-tempat bersejarah, utamanya di Solo.

Hasil gambar untuk istana mangkunegaran soloTadi pagi, Kamis 9/10/2014 rombongan kelas X SMAN 1 Girimarto beserta para guru pendamping, pasti termasuk Maskatno Giri  mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Solo antara lain, Istana Mangkunegaran,  Monumen Pers dan Museum Sangiran Sragen.

Hasil gambar untuk monumen pers solo  

Terlebih lagi, kunjungan kami di Monumen Pers, kami disambut tidak hanya penuh keramahtamahan. Namun, kami semua juga diberi snack. Penyambutan yang baik ini tidak hanya sekali saja. Di tahun yang lalu kami juga disambut dengan ramah tamah juga diberi snack yang lumayan wah.

"Rombongan panjenengan termasuk bejo lho pak. Setiap ke sini, ada dana untuk menjamu. Padahal tidak semua tamu diberlakukan seperti ini. Maklum pak terbentur dana'.  Itulah komentar pak satpam kepadaku, saat aku menulis buku tamu.

Kunjugan terakhir kami di museum purbakala Sangiran
Hasil gambar untuk museum sangiran

Tidak hanya sekedar refressing atau piknik target dalam perjalanan kami, namun hikmah pembelajaran hidup  tentu lebih berharga.  Sebagai insan terdidik, tentu  belajar dari peninggalan masa lalu (baca= sejarah) tentu menjadikan kita bisa arif, bijaksana, dewasa, mulia, bahagia dll. Yang jelas melalui  belajar sejarah  masa lalu, idealnya kita semakin menjadi manusia  yang lebih bermutu.

Intinya, kita mestinya  harus pandai-pandai  mencari hikmah yang lebih lengkap  dari  belajar sejarah.
Menurut Robert Jones Shafer (1974)  hikmah belajar  sejarah adalah sebagai berikut:
1. Memperluas pengalaman-pengalaman manusiawi.
Belajar sejarah sama artinya berdialog dengan diri sendiri, masyarakat dan bangsa manapun dan di saat kapan pun. Dari pengalaman sejarah itu orang dapat menimba pengalaman- pengalaman dalam menghadapi dan memecahkan problem-problem kehidupan dalam segala aspeknya
2. Memungkinkan seseorang untuk dapat memandang sesuatu secara keseluruhan (to see things whole).
Sejarah menawarkan begitu banyak dan bervariasi (the multiplicity or variety) kondisi dan pengalaman manusia. Tidak ada disiplin ilmu yang mampu menyajikan rekaman pengalaman manusia yang begitu menyeluruh, selain sejarah. Agama, filsafat, dan ilmu- ilmu sosial lainnya memberikan sumbangan yang sama, namun hanya sebatas dan menurut cara ilmu itu sendiri. Dimensi keseluruhan dalam sejarah diharapkan akan mampu membangun keutuhan kepribadian manusia.
3. Membentuk  identitas dan kepribadian bangsa.
Akar sejarah yang dalam dan panjang akan memperkokoh eksistensi dan identitas serta kepribadi suatu bangsa. Bangsa itu, karenanya, akan bangga dan mencintai sejarah dan kebudayaannya.

Sebagai tambahan,Nugent dalam bukunya Creative Huistory (1967) menjawab pertanyaan mengapa kita perlu mempelajari sejarah dari dua segi,.
1. How can history help us make a living ?
(Bagaimana sejarah itu dapat menolong kita untuk hidup).
2. How can history help us become better person ?
(Bagaimana sejarah itu dapat menolong kita menjadi pribadi yang lebih baik) Sejarah sebagai pengalaman manusia memberikan berbagai alternatif untuk memilih begitu banyak cara hidup (a multitude of ways).

Ingin menjadi pribadi yang lebih baik? Tentu, kita harus belajar dari sejarah atau masa lalu. Secra lebih khusus kita bisa belajar dari  sejarah masa lalu kita sendiri, ortu kita dll. Jadi jangan sampai keburukan terulang dan terulang lagi.  Kata Bung Karno, "Jangan sekali-sekali melupkan sejarah".  Semoga kita semakin bahagia, sukses, dan barokah setelah kita belajar dari sejarah. ....Salam sukses sejati!.

Siapapun Anda, "Menjadi Wirausahawan! Bisa! Modalnya Cuma 3K!". (Hikmah dalam Pelatihan Kewirausahaan di SMAN 1 Girimarto)

Di antara modal gratis dan sederhana untuk menjadi wirausahawan sukses, 3K: Kreativitas, Kemauan, dan Ketekunan. Itulah  kata kunci dari isi pelatihan motivasi  menjadi wirausahanwan dari pemateri dalam pelatihan kewirausahaan di SMAN1 Girimarto. 
 
Hari ini Rabu,8/10/2014 hari bersejarah bagi kelas X dan XI ICT dan Entrepreneur SMAN 1 Girimarto mendapat "motivation of  entrepreneurship  training" dari Magistra Surakart deagan motivator mas Yusuf dan mas Margono. Walau targetnya untuk siswa, kebetulan  dan kesempatan  bagus bagiku, (Maskatno  Giri)  ditunjuk sebagai moderator/ MC otomatis juga mendapat pencerahan. 

Isi dari pelatihan motivasi kewirausahawan kurangkum, kubagi dan kutambahi. Karena Maskatno  Giri berusaha baik hati, "yen ora bolo ora bakal tak kandani". Rumus "10 B Modal menjadi wirausahawan sukses yang penuh barokah", berikut   poin-poinnya:
  1. Berawal dari Niat,  Impian dan Imajinasi.   Niat kebaikan sudah dinilai oleh Allah SWT sebagai bentuk pahala. Niat, dan impian salah satunya  diwujudkan dengan membuat proposal hidup. Maskatno Giri  juga terinspirasi dari  proposal  hidup versi mas Jamil Azzaini. Tapi  proposal ini  menurutku tidak wajib. Mari membayangkan!.Sebelum manusia bisa mendarat di bulan, tak pernah ada yang berpikir bahwa hal itu adalah sebuah kenyataan. Itu cuma impian. Namun impian dan imajinasi itu akhirnya berubah, berubah menjadi kenyataan ketika seseorang telah membuktikannya dengan pendaratan manusia pertama kali ke bulan.
  2. Bersemangat dan Kegigihan /Antusiasme, semangat dan kegigihan adalah sebuah modal utama di dalam memulai sebuah perjuangan baru untuk mencapai keberhasilan. Bila kita loyo, tidak bersemangat dan dan bermalasan, yakinlah tidak lama lagi kita akan segera mengalami kegagalan total.Carilah motivasi usaha kita itu dengan mempelajari perjuangan pengusaha-pengusaha yang sukses pendahulu kita
  3. Berilmu atau Berpengetahuan Dasar-dasar Wirausaha sederhana . Ilmu jelas penting. Tanpa adanya pengetahuan dasar-dasar bisnis hanya akan membuat usaha kita seperti sebuah kelinci percobaan. Sumber ilmu  di sini tidak harus melalui jalur pendidikan formal. Ilmu bisa dicari dengan mengamati, menirulan dan memodivikasi. Atau bisa dengan cara bertanya.
  4. Berani Mengambil Resiko Setiap sesuatu yg kita usahakan tentu akan ada resikonya. Semakin besar hasil yg ingin dicapai, tentu kemungkinan resiko kegagalan jg besar. Orang yang berani mengambil resiko adalah calon orang yang sukses..Jangan takut akan kegagalan, tapi jadikanlah kegagalan itu sebagai batu loncatan menuju kesuksesan
  5. Bekerja Keras Hanya dengan bekerja keraslah sebuah usaha akan mengalami kemajuan dan kesuksesan.
  6. Belajar Dari Pengalaman Orang Lain... Pengalaman adalah guru yang terbaik Seorang calon pengusaha yang sukses mau mengambil pengalaman dari orang lain & dari dirinya sendiri.Apapun pengalaman seseorang itu baik kesuksesan atau kegagalan harus dijadikan pelajaran sbg panduan dlm memulai/mengembangkan usahanya.
  7. Bersedia Menerima kritikan dan Nasehat Dari Orang Lain. Sebagian orang menganggap bahwa kritikan yang ditujukan kepadanya itu adalah sebagai sebuah penghambat bagi kelangsungan usahanya.ttp bagi orang yg berfikir normal akan menjadikan kritikan atau nasehat dari orang lain sbg gurunya yg membimbing dia ke arah sukses.
  8. Bekerjasama Dengan Orang Lain Betapapun pandainya seseorang itu, apabila dia bekerja sendiri maka perjuangannya itu hanya akan sia-sia belaka.Tak ada seorang pebisnis yg mampu bekerja sendiri. Kerjasama dgn rekan, teman, mitra kerja sangat penting bagi perkembangan suatu bisnis.Merekalah yang akan memberi masukan, saran dan kritik dan membantu di saat-saat sulit.Seorang pebisnis harus mampu menjalin kerjasama dan bergaul untuk menjalin relasi bisnis dengan seluas-luasnya.
  9. Berani Menghadapi Kegagalan Jangan dikira para pebisnis yang telah mapan dan maju tidak pernah mengalami kegagalan.. Tapi mereka  tak  mudah  putus asa & terus berusaha sampai sukses.Orang yang takut gagal adalah orang yang pengecut yang tidak berani melakukan apapun dan kerjanya hanya menghayal saja.
  10. Berkomitmen dan Bekonsisten/istiqomah dalam Kebaikan.  Lakukanlah saat ini, sekarang juga selagi ada kesempatan. Lalu berkomitmen dan konsisten dalam niat kebaikan , menunda suatu  niat dan pekerjaan berarti adalah suatu kerugian yang akan membuat anda menyesal......SALAM SUKSES SEJATI

Selasa, 07 Oktober 2014

Terkesan Religius, Belum Cukup (15 M Rumus Sukses Sejati dan Belajar Tegar di Masa Sukar)

Hasil gambar untuk Sulaiman Tanudjaja bunuh diriAda berita gempar di berbagai media: Jakarta, Sulaiman Tanudjaja (46)  bos percetakan besar,   bunuh diri dengan cara melompat  dari Menara BCA, diduga tengah berada dalam masalah. Sebelum loncat dari Restoran Skye yang berada di lantai 56, ia tampak menelepon seseorang dan mondar-mandir di sekeliling cafe.

Teman dekatnya tidak percaya bahwa Tanudjaya bunuh diri, "Tidak mungkin dia bunuh diri, dia orangnya religius dan berjiwa sosial, aku diajari "perdupaan / peribadatan". Itulah berita dan hasil wawancara dari  wartawan.

So, kita bisa belajar bahwa hidup ini ternyata sukar. Namun, bisa juga dimaknai hidup ini indah, bagi  mereka yang benar-benar yakin atas kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Jadi kesan  agamis/ relegius bulum cukup untuk modal  kesuksesan hidup sejati. Padahal  sebenarnya: KITA BISA MENCIPTAKAN SYURGA DI DUNIA DAN DI AKHERAT.

Berikut ini, Maskatno Giri yang berusaha baik hati dan tidak sombong, menulis  "15 M Rumus Sukses Sejati dan  Belajar Tegar di Masa Sukar" yang bersumber dari berbagai referensi . Yang utama kita harus menata hati dan mastikan diri bahwa "hidup ini indah, kita harus tegar, dan sabar,  walau  hidup  di dunia  terkesan  sukar.
  1. Meyakini bahwa Allah Maha Kuasa dalam membantu manusia yang bertaqwa. Mereka yang kufur saja dibantu, apalagi orang yang senantiasa mau dekat dan setia atas perintahNya. Janji Allah swt di S. Ath Thalaq  2-3 (Allah akan memberi  jalan keluar  bagi orang yang taqwa dlm memecahkan masalahnya)
  2. Meyakini bahwa hidup ini memiliki tujuan dan makna. Sepahit – pahitnya kenyataan hidup. Hidup ini akan memberikan hikmah, tujuan dan makna pada akhirnya, yang akan selalu memberikan pelajaran terbaik bagi hidup kita dimasa yang akan datang..
  3. Menjadi orang yang istiqomah/ konsisten, kuat tidak mudah  mengeluh dan terus mengeluh dalam memegang kebenaran
  4. Mengikhlaskan diri dalam menghadapi kelemahan, aib, kekurangan diri dan orang lain.
  5. Menjalin  persahabatan dengan orang-orang yang baik. Memiliki sahabat yang baik adalah sebuah kekuatan sendiri untuk diri kita agar bisa tetap tegar..
  6. Menyadari tak ada satupun manusia didunia ini yang 100% sempurna. Maka jangan menuntut diri dan orang lain sempurna.
  7. Mau berubah, berubah untuk menjadi pribadi yang lebih baik, tapi perubahan tersebut juga harus datang dari diri kita sendiri, janganlah melakukan perubahan dengan terpaksa, karena paksaan akan membuat perubahan yang lebih buruk.
  8. Menyadari  dari mana kita berasal. Kita berasal dari  Allah SWT,Tuhan Yang maha Esa, dan kita juga akan kembali kepadanya..
  9. Menyadari bahwa hidup didunia hanya sementara, hidup diakhirat adalah hidup yang sesungguhnya..
  10. Menghindari diri dari tipu daya masalah dunia,  jangan sampai masalah dunia (pertimbangan nafsu belaka), menjerumuskan kita kepada kesengsaraan di dunia dan  akhirat nantinya.
  11. Memiliki angan-angan tentu sangat boleh. Tetapi kita juga jangan terlau percaya diri untuk bisa meraihnya, percaya boleh, asalkan tidak terlalu berlebihan. Karena jika tidak terwujud nanti rasanya pasti akan lebih menyakitkan.
  12. Membuat suatu dugaan positif yang bisa membuat diri kita termotivasi, optimis dan lebih semangat untuk bisa menjalani kehidupan walau hidup ini memang sulit.
  13. Melakukan hal-hal kecil yang bermanfaat. Melakukan hal-hal kecil yang bisa menghibur anda disaat jenuh. Ternyata kebaikan membuat jiwa kita sedikit tenang
  14. Mencoba  mengingat hal-hal dalam kehidupan kita yang menyenangkan, yang bisa membuat kita tersenyum dan tertawa..
  15. Merenungkan  masalah yang terjadi, untuk menjadi pedoman di masa yang akan datang.......................SEMOGA BERMANFAAT. SALAM SUKSES SEJATI!

Sabtu, 04 Oktober 2014

Rumus 10 M, Agar Tetap Semangat

Memang  aku tidak sepenuhnya  menguasai  permasalahan hidup, aku tidak sepenuhnya berpengalaman, aku tidak sepenuhnya kuat fisik,  jiwa dan intelektual,  lebih jauh lagi aku tidak sepenuhnya  termasuk orang yang berkualitas. Atas segala keterbatasanku, aku harus sepenuhnya  bersemangat memotivasi diri bahwa hidup harus dijalani. Aku memang seharusnya  sepenuhnya ikhlas dengan segala keterbasanku sendiri.

Demikian juga, aku sadar bahwa hidup di dunia hanya sebentar tapi bukan berarti harus sebentar-sebentar mengeluh. Pokoknya apapun yang terjadi kita harus tetap semangat, menguatkan tekat bahwa setiap niat untuk kebaikan sudah dinilai pahala. 

Tak ada kamus "nglokro", "aras-arasen", dan "gampang ngeluh" bagi calon orang sukses sejati. Itulah inti nasihat para motivator senior yang selalu mengingatkanku sebagi motivator yunior.

Lebih lengkap lagi, Maskatno Giri  telah membuat formula  10 M untuk diri sendiri dan Anda, terinspirasi dari berbagai nasihat dari  para motivator agar kita  tetap sabar, istiqoamah,  dan ikhlas dalam penantian panjang menyambut sukses sejati.

 1. Memberikan  hadiah dan sedekah
Kekikiran tidak akan membahagiakan.  Menjadi orang yang selalu memberikan ‘lebih’ dalam apa saja yang Anda lakukan. Jadikanlah ‘totalitas’sebagai gaya hidup Anda karena kebiasaan membentuk karakter. Berilah tanpa mengharap imbalan dan pujian. Entah namannya sedekah  atau hadiah, jelas memberikan warna semangat baru dalam hidup baik untuk yang memberi atau yang menerima. Dalam islam sedekah tidak harus berupa uang atau harta benda. Senyuman, dzikir dan doa termasuk sedekah.

2. Mengurangi ketegangan
Dalam mnghadapi hidup di dunia tak perlu terlalu serius, apalagi stress. Kurangilah stres dengan berpikir bahwa segala sesuatu dalam hidup Anda pasti akan berjalan lebih baik. Walaupun kondisi pada saat ini tidak mendukung Anda untuk bersemangat. Milikilah kerangka berpikir positif! Lihatlah setiap situasi sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Jangan lupa untuk tetap tersenyum.

3. Membiasakan berbuat baik
Kebiasaan dapat membuat Anda menjadi lebih baik atau lebih buruk. Pastikanlah untuk memiliki kebiasaan yang memiliki efek yang baik bagi diri & hidup Anda. Lenyapkanlah kebiasaan buruk yang merugikan.

4. Memilih  lingkungan yang tepat
Perhatikan, siapa saja orang yang sangat berpengaruh dalam hidup Anda? Kita semua terbentuk oleh lingkungan kita. Setiap orang yang ada di sekeliling kita mempengaruhi kepribadian, kepercayaan, dan nilai-nilai yang kita anut. Jadi, siapa orang terdekat Anda? Pastikan bahwa mereka mendukung Anda untuk maju. Hindari orang yang mengha-langi perkembangan dan mematikan semangat Anda.

5. Meluangkan waktu untuk kegiatan yang menyenangkan
Seringkali kita berupaya keras untuk berlari mengejar kemajuan dalam kehidupan kita, hingga melupakan hal-hal yang membuat kita bahagia. Jika terlalu tegang, Anda menjadi lelah jiwa raga, dan bosan. Kembalikan semangat Anda dengan meluangkan waktu untuk melakukan hobi Anda. Lakukanlah secara teratur.

6. Memecahkan masalah bukan menghindarinya
Masalah yang belum terpecahkan berpotensi untuk menguras enerji kita. Cari tahu, masalah apa saja yang menghimpit jiwa dan membuat Anda tertekan. Carilah solusi atas masalah Anda. Selesaikanlah urusan yang belum selesai, seperti melunasi hutang, menyelesaikan skripsi atau pekerjaan yang belum beres. Dijamin, Anda akan menjadi lega setiap satu masalah selesai. Bereskan saja semuanya, supaya Anda kembali bersemangat!

7.  Memperhatikan sisi positif diri dan melestarikan keunggulan diri
Enyahkan kecerobohan dan hal-hal buruk yang terjadi dalam hidup Anda dengan fokus pada keunggulan dan kebaikan yang sedang Anda lakukan saat ini. Kembangkanlah kebiasaan untuk melakukan satu saja pekerjaan. Fokuslah pada hal itu hingga pekerjaan itu selesai. Berilah perhatian pada detail untuk meraih kebaikan.

8. Menyisihkan Waktu untuk  refleksi diri dan menyusun  rencana
Kebanyakan orang menyerah pada keadaan dan tidak mau refleksi diri. Akibatnya hidup mereka menjadi sudah merasa pada jalan yang benar.Perlu refleksi diri untuk  mengetahui apa yang Anda inginkan. Ketahuilah impian Anda. Anda ingin menjadi apa? Kehidupan seperti apa yang Anda dambakan? Apa sumbangsih Anda bagi manusia dan dunia? Jadilah orang yang proaktif dengan berusaha menata diri dan hidup Anda ke arah yang lebih baik. Susunlah rencana dan berjuanglah!

9.Menjaga Kesehatan jiwa raga
Makanlah makanan yang halalan thoyyiban. Halal dan  bergizi, jangan hanya asal kenyang. Miliki tidur yang berkualitas. Berolahraga itu penting. Kalau tidak sempat janagn malas untuk bergerak atau sekedar jalan kaki. Usahakan untuk berada dalam lingkungan yang ‘sehat’, hindari lingkungan yang penuh tekanan, carilah kehidupan yang lebih baik. Berbagilah bersama sahabat. Jangan lupa bahwa Allah SWT itu ada, berserah & berdoalah!

10. Menginvestasi pada otak & pikiran anda
Pikiran atau otak mestinya dipenuhi ilmu. Pikiran Anda adalah komputer yang tercanggih di dunia! Up grade yourself! Maka, jangan pernah berhenti belajar dan mengembangkan bakat Anda. Jangan malas mempelajari keahlian baru yang akan meningkatkan kesehatan, kekuatan mental, dan performa kerja kita. Jangan takut mencoba pengalaman baru. Hal baru dapat menstimulasi pikiran kita. Gunakanlah pengetahuan yang Anda miliki untuk berkarya, mengajar, mendukung orang lain, dan berpartisipasilah dalam membuat dunia menjadi lebih baik.

Semoga bermanfaat. Salam sukses sejati!


Kamis, 02 Oktober 2014

Anda Semua Layak Menjadi Juara dan Sukses Sejati

Hanya melamun saja?  Tidak lah ya! Sambil mengawasi para  siswa UTS, aku membaca buku "Menjadi   Juara Sepanjang Masa" karya Afifah   Afra. Luar biasa, aku mendapatkan pencerahan hidup.  Sebetulnya buku motivasi tersebut  untuk segmen remaja. Tak masalah. Beberapa bulan lalu sebenarnya aku telah melalapnya, pokoknya aku masih suka membacanya kembali.

Banyak hikmah penting  yang bisa dipetik dari buku motivasi tersebut antara lain arti pentingnya memiliki budi pekerti yang luhur, memilki kesungguhan, pentingnya memiliki mental pemenang bukan pecundang, memiliki keunikan positif, tidak egois dan yang lebih penting  menghargai diri sendiri.

Dalam tulisan spontanku ini, aku tak akan menulis semua hikmah yang bisa kupetik, cuma aku  menulis tentang  pentingnya modal budi pekerti luhur dan petingnya penghargaan diri sendiri bahwa tiap diri pasti memiliki bakat dan kecerdasan diri. 

Yang pertama, pentingnya budi luhur  sebagai modal menjadi juara dan meraih sukses sejati. Semua motivator ternyata sepakat budi pekerti luhur (akhlaq) modal penting untuk meraih kejuaraan sejati dan lebih jauh lagi kesuksesan sejati. Menurut mbak Afra, juara di sini bukan karena perlombaan secara khusus untuk meraih medali. Jelas bukan. Juara yang dimaksudkan adalah kemenangan sejati yang bersifat konotatif  bahwa hidup di dunia laksana perlombaan dengan harapan manusia bisa menjadi pemenang, bahagia, selamat  sampai akhir hayat dalam khusnul khatimah dan selamat di akherat.

Maka bagi  calon juara tak ada kamus juara kok memiliki buruk budi pekerti seperti mudah iri dengki, suka merendahkan orang lain (arrogant), pokil (licik), malas atau mahal bersedekah  baik senyuman atau   malas bersedekah harta alias medit, suka mengorek-orek aib/ kekurangan orang lain dan menyebarkannya,  merasa paling benar, dan masih banyak lagi. Yang jelas menurut mbak Afra kejuaraan hakiki atau sejati adalah modalnya kebaikan budi.

Selanjutnya yang kedua, bagi calon juara sejati harus mau menghargai dirinya sendiri. Allah SWT telah memberi modal bakat atau kecerdasan untuk meraih kesuksesana atu kejuaraan sejati. Mengacu pada pendapat Howrd Gardner, setiap manusia telah dibekali multiple Inteligence sebagai modal sukses.

Howard Gardner, pada tahun 1983 dalam bukunya yang berjudul  book Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligence's , menceritakan hasil pengamatannya, bahwa manusia memiliki kecerdasan yang majemuk, atau istilahnya Multiple Inteligences. Jadi tidak hanya satu kecerdasan saja, namun setiap orang memiliki dominansi kecerdasan yang berbeda-beda. Apa saja jenis kecerdasan majemuk yang terdapat pada manusia?

Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan linguistik atau kecerdasan berbahasa. Seseorang dengan kecerdasan ini memiliki kemampuan untuk mengelola kata-kata, baik dalam bentuk lisan atau tulisan serta mampu mengartikan tulisan dengan jelas. Hal yang sering menjadi kegemarannya adalah membaca, mengisi TTS, bermain scrabel.
  • Beberapa pekerjaan yang cocok untuk orang yang memiliki kecerdasan linguistik adalah penyiar, jurnalis atau pengacara.
Kecerdasan Matematis dan Logika
Yaitu kecerdasan untuk mengolah angka dan logika. Orang yang memiliki kecerdasan matematis mampu membuat hipotesa dengan baik, membuat klasifikasi, dan menganalisa sebab akibat. Kemampuan ini membuat seseorang mampu berpikir secara logika dan rasional.
  • Beberapa pekerjaan yang cocok adalah sebagai akuntan, programmer atau ilmuwan.

Kecerdasan Interpersonal
Seseorang yang memiliki kecerdasan interpersonal akan mudah untuk mengerti dan peka terhadap perasaan, temperamen, motivasi dan watak orang lain. Hasilnya, mereka dapat menghadapi orang lain dengan perhatian yang baik dan mendorong orang lain untuk menceritakan masalahnya.
  • Beberapa pekerjaan yang cocok antara lain psikolog, negosiator dan guru.
Kecerdasan Intrapersonal
Adalah kecerdasan untuk mengenal dan memahami diri sendiri. Biasanya orang dengan kecerdasan intrapersonal suka bekerja sendiri, cuek, dapat mengintropeksi diri sendiri, dan mampu mengetahui kekuatan dan kelemahan diri sendiri.
  • Pekerjaan yang cocok adalah sebagai penasihat, konselor atau teolog.

Kecerdasan Musikal
Kecerdasan musikal membuat seseorang mudah untuk menikmati, mengembangkan dan mengekspresikan musik dan suara. Biasanya seseorang yang memiliki kecerdasan musikal suka bersiul, mampu menghafal nada dengan cepat dan suka bekerja sambil bernyanyi.
  • Beberapa pekerjaan yang cocok adalah sebagai penyanyi, pemain alat musik atau pencipta lagu.

Kecerdasan Naturalis
Kecerdasan naturalis adalah kecerdasan untuk menikmati dan memahami alam, memanfaatkan alam secara produktif serta dapat menggunakan pengetahuan yang dimilikinya untuk mengelola alam dengan baik. Ciri seseorang dengan keceradasan naturalis adalah mampu memahami tingkah binatang, menicintai lingkungan dan suka melakukan aktivitas outdoor di alam.
  • Beberapa pekerjaan yang sesuai untuk seseorang dengan kecerdasan ini adalah sebagai petani, nelayan, pemburu atau pendaki gunung.

Kecerdasan Kinetik
Orang yang memiliki kecerdasan kinetik mampu mengekspresikan gagasan dan perasaan dengan baik melalui gerak. Ciri seseorang yang memiliki kecerdasan ini biasanya menyukai olahraga dan berbagai kegiatan yang menggunakan fisik.
  • Pekerjaan yang cocok untuk orang yang memiliki kecerdasan kinetik misalnya atlet, penngrajin, dan penjahit.

Kecerdasan Visual
Kecerdasan visual di mana seseorang memiliki kepekaan terhadap visual, bentuk, warna, garis, dan ruang. Kecerdaan ini membuat seseorang mampu membuat idenya menjadi bentuk sketsa yang jelas.
  • Pekerjaan yang cocok untuk seseorang dengan kecerdasan ini adalah insinyur, arsitek, fotografer atau pilot.
Ternyata, ada beberapa kecerdasan yang dimiliki manusia. Jadi, seseorang yang tidak memiliki IQ tinggi bukan berarti orang itu tidak cerdas kan?. Dan ditambah lagi dengan penelitian para ilmuan, bahwa selain IQ seseorang juga memerlukan kecerdasan emosional atau yang sering disebut Emotional Quotient (EQ) atau Emotional Intelligence (EI). Dan yang terbaru bahkan menambahkan kecerdasan spiritual, yang dikenal dengan istilah Spiritual Quotient (SQ), atau Spiritual Intelligence (SI) .

Tingkat IQ, EQ, dan SQ yang baik idealnya dimiliki oleh pribadi-pribadi yang memang ingin menjadi pribadi yang suskes sejati.  Karena dengan ketiga komponen kecerdasan ini maka kehidupan akan menjadi seimbang. Namun, itu pada tataran ideal.

Mestinya, tidak akan kita temui lagi, orang-orang cerdas dengan IQ tinggi, yang menggunakan kecerdasannya untuk kemaksiatan.  Juga tak adalagi orang-orang cerdas (IQ tinggi), tapi tidak lagi memiliki kepribadian yang angkuh, sombong. Karena para pribadi ber IQ tinggu semestinya didukung dengan   SQ yang baik, sehingga mereka sadar  keberadaan Allah SWT, Sang Maha Pencipta (The Creator), yang jauh lebih cerdas, pandai dan berkuasa dibanding  makhluq apapun.  SALAM SUKSES SEJATI!
Sumber Ide dan referensi  : Kumpulan.Info , Koran Tempo, Wikipedia,  Juara Sepanjang Masa karya Afifah Afra

Selasa, 30 September 2014

Belajar Kesyukuran dari Claudio (si kepala terbalik)

14108280231510445808Kalau manusia   boleh memesan ke Tuhan, pastinya manusia akan memesan supaya dilahirkan dan mampu melahirkan  manusia excellent secara fisik, non fisik dan juga intelektual.

Kenyataanya,  manusia   sering harus ikhlas menerima ketentuan   Tuhan Allah SWT. "Manungso sadermo nglakoni".   

Sebagai pembelajaran hidup, aku teringat pada keluh kesahku  di masa lalu, "Kenapa aku dilahirkan dari keluarga serba pas-pasan: pisik, wajah, ekonomi, kecerdasan  juga pas-pasan. Maksudku  aku bukan manusia yang terlahir segabai sosok linuwih / excellent.  Saat itu aku memang lupa bahwa aku harus bersyukur, aku lupa bahwa aku harus "melihat ke bawah".

Di masa lalu, suatu sisi aku memang sering mengeluh tentang keadilan Tuhan. Karena aku merasa tidak  diberlakukan secara adil oleh Tuhan. Sekali lagi itu dulu. Di  samping sering mengeluh, suatu  sisi  aku juga sering mencari sarana untuk memotivasi diri, salah satunya aku suka membaca,  mendatangi  forum-forum kajian,  dan  forum motivasi.  Aku memang haus motivasi. Sampai sekarang pun aku juga berhobby membaca buku-buku motivasi. Intinya aku butuh motivasi untuk bersyukur, biar hidupku semakin bahagia dan makmur.

Hari ini Alhamdulillah aku mendapatkan motivasi kesyukuran   dari membaca International. Kompas.com. Kutemukan motivatorku, dia  adalah Claudio Vieira de Oliveira (37) . Dia dilahirkan  dari Monte Santo, Brasil dengan leher terlipat ke belakang. Alhasil, pria ini harus menjalani hidupnya dengan posisi kepala yang terbalik.  

Di suatu kesempatan Claudio menyampaikan motivasinya ,"Sejak kecil, saya selalu menyibukkan diri dengan berbagai hal. Saya tak suka bergantung pada orang lain," 

 Dokter pernah meyakini bahwa Claudio tak akan berumur panjang tidak membuat pria itu menyerah. Di tengah keterbatasannya, kini Claudio meraup sukses dalam kehidupannya. Dia menyelesaikan pendidikannya sebagai akuntan dan sukses menjadi seorang pembicara.

Melalui wawancara di media Claudio berkata"Saya belajar menyalakan televisi, menjawab telepon, menyalakan radio, serta menggunakan internet dan komputer. Semua saya lakukan sendiri," tambah dia.
Bagaimana Claudio mengerjakan semua itu? Dia mengetik dengan menggunakan telepon yang digigit, mengoperasikan telepon dan mouse komputer menggunakan bibirnya, serta menggunakan sepatu khusus yang membuatnya bisa berjalan-jalan keliling kota.

Yang terakhir, mestinya kita bisa mengambil hikmah bahwa kita wajib bersyukur. Terlahir cacat saja mampu mandiri dan mampu menginspirasi orang lain. Bagaimana dengan kita?.

Kesyukuran mengundang kebahagiaan dan kemakmuran. Salam sukses sejati.



Mantra "MOVE ON " Jelas Penting

Kata move on adalah  termasuk sebuah  trending word, sering digunakan dalam jagat motivasi pada bulan-bulan terakhir ini. Kata tersebut terutama  untuk memotivasi bagi mereka yang baru galau, umumnya sebatas masalah asmara.


Untuk kepentingan motivasi, mestinya move on     bisa digunakan untuk kata mantra seperti halnya laa tahzan, man jadda wa jada dll.  Yang jelas kata semacam mantra tersebut penting sebagai  kata bijak untuk memotivasi diri.

Menurut kamus  on line,  move on  dalam bahasa  Inggris  diartikan  berjalan terus/ bergerak terus. Secara lebih lengkap  move on: berjalan terus tanpa memikirkan apa yang sedang terjadi menimpa pribadi kita. Kita  seharusnya tetap pada pendirian kita  tegar, kuat, dan optimis menyambut masa depan bukan terjebak pada kehidupan masa lalu.

Ada beberapa cara untuk tetap move on,  pertama:  selalu berdoa kepada  Allah supaya kita diberi kemampuan, kekuatan dan lkemudahan dalam menjalani hidup. Karena hidup ini tidak sederhana. Kedua,  kita  harus konsisten tetap mau mensyukuri berbagai nikmat Allah swt yang telah kita  terima. Ketiga, kita perlu mengiklaskan diri  kita sendiri  dan orang lain atas kelemahan, aib, kesalahan, kedzaliman  dll. yang jelas bahwa tidak ada manusia sempurna di dunia ini termasuk diri kita sendiri.

Berikutnya, keempat, kita  semestinya terus menerus mau  memotivasi diri bahwa kita tidak selemah yang diduga oleh orang lain.  Yang terakhir, kita perlu memastikan bahwa  kita bisa menjadi pribadi kuat dan optimis. Jika kita masih saja galau, perlu kita belajar lewat buku, bersilaturahmi dengan orang-orang yang tegar, kuat, optimis, kreatif dalam menjalani hidup.

SALAM SUKSES SEJATI.

Memotivasi Diri Jelas Penting. Evaluasi Diri Jauh Lebih Penting

Sudah hampir tengah  malam,,  aku belum bisa tidur. Teringat nasihat Om Jay. Daripada melamun, pokoknya nulis terus, dan tunggu apa yang akan terjadi. Eeh ternyata Om Jay  sudah mempraktikkan, jadi tidak hanya omog doang.  Dia sudah membuktikan bahwa sebelum tidur membiasakan menulis. Kini rezeki Om Jay sudah semakin okay.

Bingung juga sih,  mau menulis apa? Ya pokoknya, aku ingin memotivasi diri saja laah. Aku  kayaknya  butuh  semangat  hidup. Eeeeeh setelah kupikir-pikir,  aku sebenarnya tidak hanya perlu  motivasi  tapi   juga evaluasi diri. Kayaknya sudah  lumayan  tulisanku dan banyak orang   juga yang mampu  menulis artikel motivasi. Kini tepat  rasanya kita  perlu diingatkan untuk evaluasi diri.

Motivasi itu penting, evaluasi diri juga tak kalah penting. Aku lumayan banyak kenal dengan para motivator. Banyak di antara mereka yang mampu menasihati, memotivasi, memberikan arahan, eeeh  ternyata banyak juga di antaranya  gagal dalam hidupnya. Dia memang motivator, inspirator tapi anak dan istrinya tidak bisa termotivasi menjadi lebih baik. Bahkan keluarganya pun kurang bahagia. Dia hanya baik citranya saat di kalayak umum.  Motivator tersebut gagal di rumah tangganya. Ini sungguh nyata, karena aku mengenal beberapa di antara mereka.

Jelas penting bagi aku dan Anda yang sebagai guru, ortu untuk evaluasi diri. Jadi kita tidak hanya pintar bicara dan memotivai orang lain. Jelas yang utama, motivasi tersebut untuk kita sendiri dulu, lalu  keluarga dan lebih jauh lagi ke masyarakat. Untuk apa kita dikagumi oleh  masyarakat umum, tapi sebenarmya kita rapuh dan remuk  di dalam. Sekali lagi mari kita evaluasi diri. SALAM SUKSES SEJATI

Senin, 29 September 2014

Tidak Kreatif? Siap-siap Saja Hidup "Kere" / Miskin

Terutama untuk mengenang kembali masa laluku, keinginanku kuat untuk tidak menjadi beban orang lain. Biar  "kere" /miskin tapi terhormat. So, aku harus nekat. Modalku harus kreatif dan  aktif atau plesetannya "KERE YANG AKTIF".  Eeeeeh ternyata keinginanku terkabul dari usia SMA/ remaja sampai punya anak remaja, Insya Allah   tidak menjadi beban  orang lain. Ya pokoknya kerja apa saja  asal halal.

Apakah kita termasuk orang  yang kurang kreatif? Kalau jawabnya, ya. Berarti kita harus siap-siap  menjadi orang yang miskin  dan  bisa-bisa menjadi beban orang lain.

Ditulis di harian Kompas hari ini, Senin 29/9/2014 bahwa 600.000 lulusan perguruan tinggi  tidak memiliki penghasilan alias menganggur. Benar-benar aneh bin ajaib. Katanya cerdas, berpendidikan, dan berpengalaman, masak cari uang saja tidak bisa!Masak sarjana tidak mampu mandiri!

Menurutku  orang cerdas, dan berilmu kok menganggur alias tidak memiliki income berarti  mereka bukan karena tidak bisa kerja. Tapi, mereka dasar  tidak kreatif dan  pemalas. Ini bukan tanpa alasan. Tetanggaku termasuk biasa-biasa saja, tidak berpendidikan  (cuma lulus SMP) tapi penghasilannya lebih dari cukup.  Belum lama  ini ,dia mampu membeli mobil bagus. Pekerjaanya adalah membungkusi mainan anak-anak,  lalu dia sendiri dan saudaranya memasarkan ke toko-toko dekat TK, dan SD. Bahakan kini merambah ke luar daerah.

Tetanggaku  yang lain cuma mengkoordinir orang untuk  mengumpulkan barang bekas. Barang-barang bekas  sudah datang dengan sendirimya. Penghasilannya juga lumayan

Ada lagi tetangaku  yang pekerjaanya mengumpulkan  batang enceng gondok. Eeeh ternyata mereka bisa mendapatkan uang banyak. Ini baru cerita sedikit bahwa sebenarnya sangat mudah mencari uang. Ya kalau sarjana sebetulnya  lebih mudah, karena mereka bisa jualan ilmunya (baca:jasa)  lewat pengajar atau   sebagai pemasar barang- barang, dan tentu masih banyak lagi

Akupun juga tidak asal bicara. Di masa remaja, aku sudah mampu mandiri alias sudah mampu menghasilkan uang. Kuncinya memang ada kemauan dan kreativitas. Di saat SMA, setelah  sholat shubuh, aku  bekerja selama sekitar satu setengah jam, sebagai loper koran. Kadang aku  loper sendiri kadang aku menggaji orang lain. Aku juga pernah berjualan susu segar roti bakar di depan Istana Mangkunegaran Solo. Oh ya, sampai aku lulus kuliah S1 sampai S2, aku diberi kemampuan oleh Allah swt  dengan biaya sendiri.  Dari jualan juga sebagi guru privat. Sekali lagi modalnya kemauan dan kreativitas. Man jadda wa jada.

Jadi, sebenarnya kita tak ada alasan untuk tidak berpenghasilan atau hidup terlalu miskin. Yang jelas dunia ini luas, dunia bisnis pun juga sangat luas. Sering kita tak mampu memaksimalkan potensi kita: waktu, tenaga, relasi, silaturahmi, dan nama baik kita.

Intinya tulisanku ini untuk memotivasi diriku sendiri bahwa tak ada alasan kita hidup miskin. Kecuali ada yang sedikit mebatasi misalnya kita tidak punya tangan, kaki, mata, pikiran telinga dll. Selama kita punya indera, berarti  kita punya modal untuk kaya, tak ada alasan bahwa kita memiliki keterbatasan modal. Bahkan Nick Vujicick yang tak punya tangan dan kaki bisa kaya.  Ayo bekerja dan berkrativitas. Bekerja adalah ibadah. Salam sukses sejati.

Jelas Buktinya! Menulis Sarana Bahagia

Belajar melalui membaca dan menulis, untuk menunggu tubuh perlu ditidurkan.  Sebenarnya, sudah mendekati tengah malam. Sayang aku belum mengantuk. Padahal seharian aku full kegiatan. Pagi tadi, walau hari libur, eeeh aku diberi kesempatan untuk  pertama kalinya  ikut IHT K 13   di Jatisrono  Wonogiri.  Padahal Kurikulum sudah berjalan berbulan-bulan, aku belum pernah diikutkan ke pengenalan kurikulum baru ini. Tidak masalah, tetap semangat. Walau  aku harus menempuh perjalanan dengan sepeda motor lebih dari 120  km PP, tetap kulaksanakan.

Pokoknya  hidup harus dinikmati. Setiap orang memiliki variasi sendiri dalam menikmati hidup. Ada orang yang suka menggunakan waktunya untuk  sia-sia, ada juga lho yang  kebablasen waktunya untuk kemaksiatan. Namun ada juga   orang-orang yang memilih hidup lebih bermakna. menggunakan umurnya untuk hal-hal yang berguna.

Menurutku  tepat kata ustadz: "Demi waktu manuisa dalam kerugian, so bersyukur menuju mujur dan  bahagia!.

Pasti, aku ingin bahagia di dunia dan di akherat. Salah satu caraku untuk meraih kebahagiaan  adalah  MENULIS. Menulis sebagai wujud  sarana kesyukuran.

Teringat nasihat   dan motivasi on line tentang manfaat   menulis dari Dr. James W. Pennebaker . Dalam bukunya "Opening Up: The Healing Power of Expressing Emotions", dia berpendapat bahwa upaya mengungkapkan segala pengalaman   dengan kata-kata dapat memengaruhi pemikiran, perasaan, dan kesehatan tubuh seseorang. Hasil penelitiannya menyebutkan bahwa:
  • menulis menjernihkan pikiran,
  • menulis mengatasi trauma,
  • menulis membantu mendapatkan dan mengingat informasi baru,
  • menulis membantu memecahkan masalah,dan menulis-bebas membantu kita ketika terpaksa harus menulis. 
Melalui blog pribadiku aku memotivasi diri untuk  hidup berarti, menuju  bahagia sejati dan sukses sejati. Salah satu cara hidupku supaya lebih  bahagia adalah  melalui  aktif berkarya terutama melalui tulisan. Sekali lagi, sudah terbukti bahwa Maskatno Giri insya Allah semakin bahagia. Semoga pembaca blogku ikut termotivasi dan tertulari virus  SEMANGAT DALAM MENULIS.