DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Senin, 01 Desember 2014

Ternyata Ada Gaya Belajar Yang Tepat

Memotivasi  diri, refleksi diri, berinovasi diri tiada henti, pasti sangat perlu! Itulah salah satu caraku  berlomba dalam kebaikan dan untuk menutupi  kelemahan diri. Jelas  tidak mungkin aku menjadi manusia sempurna. Tapi kalau aku bisa lebih baik, why not? Demikian  juga aku tidak perlu menuntut diri menjadi sempurna. Apalagi menuntut  orang lain supaya sempurna.
 
Ketidaksempurnaan manusia  bisa dibuktikan bahwa manusia tidak bisa sama dan menyamai orang lain secara "pas'. Kalau cuma menirukan tentu bisa juga.

Sudah jamak kita yakini Allah SWT telah menciptakan manusia  tak ada yang sama. Bahkan manusia yang “twin”   atau dikenal kembar pun tidak  mungkin  benar-benar  sama. Pasti mereka berbeda dalam banyak hal.   Demikian juga  mereka pun bisa memiliki gaya hidup dan gaya  belajar yang berbeda.

Makanya, tentu tidak bijak bila kita memaksakan seorang anak untuk sama. Manusia adalah makhluk unik berbeda satu dengan yang lain.

Mengenai cara dan gaya belajar kita pun  tidak seyogyanya memaksakan kehendak  anak untuk sama gaya belajarnya dengan  apa yang kita  kehendaki.   Perlu ditekankan bahwa masing masing anak memiliki tipe atau gaya belajar sendiri-sendiri.  Demikian juga kemampuan anak dalam menangkap materi dan pelajaran tergantung dari gaya belajarnya.

Banyak anak menurun prestasi belajarnya  dan lebih jauh lagi prestasi hidupnya karena  anak dipaksa  belajar oleh ortu atau gurunya dengan gaya belajar yang  tidak sesuai dengan tipenya.
  
Intinya anak akan mudah menguasai materi pembelajaran dengan menggunakan cara dan gaya  belajar  sesuai dengan keunikan mereka masing-masing.

Melalui tulisan sederhana ini, Maskatno Giri mau berbagi uraian singkat mengenai macam-macam  gaya belajar. Yang jelas, kita tidak perlu merasa bodoh. Kita perlu refleksi diri bahwa terkadang kebodohan kita, karena pemilihan gaya belajar yang  kurang pas/ tepat.
Menurut DePorter dan Hernacki (2002) dalam belajarpsikologi.com, gaya belajar adalah kombinasi dari menyerap, mengatur, dan mengolah informasi. Terdapat tiga jenis gaya belajar berdasarkan modalitas yang digunakan individu dalam memproses informasi (perceptual modality).
Pengertian Gaya Belajar dan Macam-macam Gaya Belajar
 1.   VISUAL (Visual Learners)
Gaya Belajar Visual (Visual Learners) menitikberatkan pada ketajaman penglihatan. Artinya, bukti-bukti konkret harus diperlihatkan terlebih dahulu agar mereka paham Gaya belajar seperti ini mengandalkan penglihatan atau melihat dulu buktinya untuk kemudian bisa mempercayainya. Ada beberapa karakteristik yang khas bagai orang-orang yang menyukai gaya belajar visual ini. Pertama adalah kebutuhan melihat sesuatu (informasi/pelajaran) secara visual untuk mengetahuinya atau memahaminya, kedua memiliki kepekaan yang kuat terhadap warna, ketiga memiliki pemahaman yang cukup terhadap masalah artistik, keempat memiliki kesulitan dalam berdialog secara langsung, kelima terlalu reaktif terhadap suara, keenam sulit mengikuti anjuran secara lisan, ketujuh seringkali salah menginterpretasikan kata atau ucapan.
Ciri-ciri gaya belajar visual ini yaitu :
  1. Cenderung melihat sikap, gerakan, dan bibir guru yang sedang mengajar
  2. Bukan pendengar yang baik saat berkomunikasi
  3. Saat mendapat petunjuk untuk melakukan sesuatu, biasanya akan melihat teman-teman lainnya baru kemudian dia sendiri yang bertindak
  4. Tak suka bicara di depan kelompok dan tak suka pula mendengarkan orang lain. Terlihat pasif dalam kegiatan diskusi.
  5. Kurang mampu mengingat informasi yang diberikan secara lisan
  6. Lebih suka peragaan daripada penjelasan lisan
  7. Dapat duduk tenang ditengah situasi yang ribut dan ramai tanpa terganggu
 2.     AUDITORI (Auditory Learners )
Gaya belajar Auditori (Auditory Learners) mengandalkan pada pendengaran untuk bisa memahami dan mengingatnya. Karakteristik model belajar seperti ini benar-benar menempatkan pendengaran sebagai alat utama menyerap informasi atau pengetahuan. Artinya, kita harus mendengar, baru kemudian kita bisa mengingat dan memahami informasi itu. Karakter pertama orang yang memiliki gaya belajar ini adalah semua informasi hanya bisa diserap melalui pendengaran, kedua memiliki kesulitan untuk menyerap informasi dalam bentuk tulisan secara langsung, ketiga memiliki kesulitan menulis ataupun membaca.
Ciri-ciri gaya belajar Auditori yaitu :
  1. Mampu mengingat dengan baik penjelasan guru di depan kelas, atau materi yang didiskusikan dalam kelompok/ kelas
  2. Pendengar ulung: anak mudah menguasai materi iklan/ lagu di televisi/ radio
  3. Cenderung banyak omong
  4. Tak suka membaca dan umumnya memang bukan pembaca yang baik karena kurang dapat mengingat dengan baik apa yang baru saja dibacanya
  5. Kurang cakap dalm mengerjakan tugas mengarang/ menulis
  6. Senang berdiskusi dan berkomunikasi dengan orang lain
  7. Kurang tertarik memperhatikan hal-hal baru dilingkungan sekitarnya, seperti hadirnya  anak baru, adanya papan pengumuman di pojok kelas, dll
 3.  KINESTETIK (Kinesthetic Learners)
Gaya belajar Kinestetik (Kinesthetic Learners) mengharuskan individu yang bersangkutan menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar ia bisa mengingatnya. Tentu saja ada beberapa karakteristik model belajar seperti ini yang tak semua orang bisa melakukannya. Karakter pertama adalah menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi utama agar bisa terus mengingatnya. Hanya dengan memegangnya saja, seseorang yang memiliki gaya  ini bisa menyerap informasi tanpa harus membaca penjelasannya.
Ciri-ciri gaya belajar Kinestetik yaitu :
  1. Menyentuh segala sesuatu yang dijumapinya, termasuk saat belajar
  2. Sulit berdiam diri atau duduk manis, selalu ingin bergerak
  3. Mengerjakan segala sesuatu yang memungkinkan tangannya aktif. Contoh: saat guru menerangkan pelajaran, dia mendengarkan sambil tangannya asyik menggambar
  4. Suka menggunakan objek nyata sebagai alat bantu belajar
  5. Sulit menguasai hal-hal abstrak seperti peta, symbol dan lambang
  6. Menyukai praktek/ percobaan
  7. Menyukai permainan dan aktivitas fisik
Demikianlah macam-macam gaya belajar mudah-mudahan dapat menjadi bahan acuan kita untuk menentukan cara belajar yang baik dan pas untuk kita sehingga mampu menyerap pelajaran dengan baik. Sekarang, kita perlu refleksi diri,  dan  menggali potensi diri.  Dan salam sukses sejati!
Sumber inspirasi bacaan: belajarpsikologi.com

Sabtu, 29 November 2014

Kami Juga Perlu Belajar Ikhlas Merawat Orang Tua (Tip Damai Bersama Ortu)

Aku anak terakhir dari tujuh bersaudara. Aku dilahirkan saat usia ibuku sudah  tua (mendekati lima puluh tahun). Aku sekeluarga diamanati untuk merawat dan hidup bersama orang tua. Namun, ayahku sudah meninggal sekitar tiga tahun yang lalu di usia 94 tahun. Kini kami hidup bersama ibuku yang usianya sekitar 90 tahun. Alhamdulillah beliau  masih sehat. Walau secara fisik masih energetic, tapi secara pendengaran dan kejiwaanya sudah lemah. Kelemahan   beliaulah yang membuat kami sekeluarga harus berlatih SABAR.

Kesabaran kami diuji setiap hari, karena beliau terkadang salah faham,  dan tersinggung. Saya dan istri dianggap sebagai anak yang masih kecil, sehingga kami sering dihujani kata-kata nasihat dan motivasi  yang kalimatnya diulang-ulang. Jelas membosankan.

Kejadian yang baru saja terjadi kemarin, betapa kami dibuat pusing. Ibuku marah-marah dan kami tidak tahu apa penyebabnya. Kami sudah sepakat bersama istri tidak menanggapi secara serius. Dan kami pun tidak membantah. Membantahkan percuma karena beliau baru emosiaonal,  dan tidak bisa  mendengar  dengan baik. Pokoknya : SABAAAAR, SAAABAAAR DAN SAAABAR.

Sebagai motivasi untuk diriku sendiri, dan seluruh anggota  keluargaku untuk tetap sabar, tegar dan berusaha bahagia  walau hati dan pikiran kita digoncang-goncang. Kami mengingatkan diri: pokoknya  enjoy saja!. Sebab kami memiliki obsesi besar: kami berharap masa tua kami bahagia, karena memiliki anak cucu yang berbakti kepada ortunya.

Melalui tulisan ini, aku memotivasi diri tiada henti. Baru saja membuka berbagi artikel tentang "pencerahan bagi orang yang hidup bersama  (baca: merawat) orang tua  yang sudah jempo".

Yang jelas aku pun juga sering lupa  pada kata motivasi diriku sendiri. Eeeeeh ternyata aku pun  juga perlu  motivasi,  nasihat  dan banyak belajar  menjadi ikhlas untuk merawat ortu. Jelas   kita perlu sadar bahwa kita nantinya juga akan menjadi tua, kini kita memiliki kesempatan dan  kuwajiban berbakti  kepada  ortu kita.

Aku terinspirasi dari berbagai konselor dan motivator  salah satunya dari  ibu Ainy Fauziyah  yang pernah  dimuat dalam  Tempo.com. Biar aku lebih mudah memahami, aku meramu dan merangkum  tulisan "motivasi  damai bersama ortu"  kuberi  rumus  7 M.  Ini bisa menjadi kiat agar kita rumah  tangga bisa tentram dan damai bersama ortu kita.

1. Memerlukan pengendalian emosi yang baik, kita tidak perlu  panik bila orang tua "rewel", diam membisu, atau marah-marah. Hal tersebut merupakan siklus alami perubahan sikap kembali seperti anak kecil. Dan ortu pun terkadang juga CAPER. Pokoknya : Don't be so serious!

2. Menghadapi sikap “aneh” para orang tua dengan sikap tenang, sabar, dan legawa. Sikap-sikap tersebut meminimalkan sikap negatif mereka. Pokoknya santai saja menghadapi ortu!

3. Menumbuhkan perasaan bahwa orang tuanya masih ingin dianggap penting, mampu melakukan apa saja, dan berguna. Jadi, orang tua akan nyaman. Pokoknya jangan merendahkan beliau!

4. Membiasakan memberi pujian terhadap apa pun yang dilakukan orang tua, sekalipun hal kecil. Misalnya: "Wah, ibu masih cantik.". Pokoknya puji saja beliau!

5. Menjadi pendengar yang baik untuk segala cerita masa lalu ataupun berbagai keluhan orang tua. Dengan begini, para orang tua akan merasa diperhatikan dan masih dianggap penting. Intinya, Jangan sepelekan beliau!

6. Merawat atau melayani orang tua dan  meminta waktu sebentar dengan baik-baik, supaya mereka mau mendengarkan kita untuk mendapatkan solusi terbaik bila mereka menginginkan sesuatu.

7. Menciptakan sebuah rutinitas berupa pertemuan atau kegiatan yang menjalin sebuah komunikasi intim.  Salah satu cara keluarga kami mengajak beliau sholat berjamaah bersama anak dan istri.

Semoga bermanfaat dan SALAM SUKSES SEJATI!

Rabu, 26 November 2014

Mari Belajar bahasa Inggris: 'PHRASE DAN CLAUSE'.

Sesuai permintaan pembaca terutama dari para siswa SMA, bahwa materi blogku tidak seharusnya didominasi  oleh artikel motivasi saja, sesekali perlu materi pembelajaran. Makanya kini aku mulai menambah postingan  bahan ajar bahasa Inggris.

Hari ini Makatno Giri memposting materi  'PHRASE DAN CLAUSE'.

Phrase dalam bahasa Indonesia disebut frase adalah  merupakan sekumpulan kata yang saling berhubungan tetapi tidak memiliki predikat berupa (verb atau to be). Karena tidak memiliki posisi sebagai predikat, maka tidak bisa dipastikan dalam frase tersebut terdapat subjek.

Contoh :
The kind beautiful wife is mine.
(The kind beautiful wife merupakan kelompok kata yang tidak memiliki kata kerja maupun to be, sehingga layak dinamakan sebagai frase).

Sedangkan klausa, dalam grammatical English, diartikan sebagai sekumpulan kata yang saling berhububungan makna dan memiliki predikat berupa kata kerja (verb) maupun to be. Dengan hadirnya predikat, maka klausa pasti memiliki unsur kalimat berupa subjek.

Tata bahasa Indonesia menamakan klausa (clause) sebagai kalimat. Dalam sebuah kalimat sering ditemukan induk kalimat (main clause) dan anak kalimat (subordinate clause). Terdapat persamaan dan perbedaan antara main clause dan subordinate clause.

Adanya subjek dan predikat (verb atau to be) merupakan persamaan terhadap main clause dan subordinate clause, sementara adanya kata penghubung (conjunction) merupakan point yang harus diwaspadai.
Kenapa ? Karena terdapat kata penghubung (conjunction) yang menghubungan antara dua main clause dan kata penghubung (conjunction) yang menghubungkan antara main clause dan subordinate clause. Waspadai masalah ini.

And, but, or, so, for, yet merupakan kata hubung (conjunction) yang bertugas menghubungkan dua main clause.
Contoh :
Karina has a new coat and Caroline has new boots.

Sedangkan that, how, how many, how much, what, when, where, why, who, whom, whose, which, after, as long as, because, as, if, unless, although, while, when, since merupakan conjunction yang berfungsi menghubungkan antara main clause dan subordinate clause.
Contoh :
We will take a walk after we finish studying.
atau
After we finish studying, we will take a walk.
Sumber referensi;welcomeenglishsolution.com, swaravhaskara.com

Jumat, 21 November 2014

Selamat Sampai Akhir Hayat (Belajar dari Kisah Bill Cozby)

Belajar dari kisah di berbagai media: usianya sudah tidak muda lagi, namun banyak di antaranya mereka bermain api: main-main dengan penyelewengan dana, mencoba dengan narkoba, tergoda dengan wanita dll. Akhirnya  semuanya  harus  ditebus dengan mendekam di penjara sampai tua.

Kompas  hari ini Jum'at, 20/11/2014  menulis kisah malang dari aktor Amerika  Bill Cosby (77), selama puluhan tahun lalu dia mengalami masa jaya. Dia adalah "star" di dunia hiburan dan pencetak dolar, menjadikan dia kaya dan terkenal.

Namun, Tuhan dengan mudah membuka aibnya, walau sudah ditutup-tutupi. Cosby tersangkut hukum karena pelecehan terhadap 13 wanita. Cosby harus siap-siap dipenjara sampai habis masa tuanya.

Anda dan saya sendiri tidak ada jaminan  bisa aman dalam "khusnul khotimah" baik secara karir dan dalam menjalani hidup yang lebih komplek. Banyak kisah di masa muda  baik dan luar biasa. Akhirnya  dalam meniti karir dan berakhir di penjara. Kita bisa belajar dari kasus Joko S, Anas U,  Nazar, Andy M, Urip T, Ahmat Fatonah dll. Syetan begitu lihainya menggoda kita.  Hanya doa, supaya kita diberi kekuatan lahir dan bathin  dalam mengarungi  kehidupan. 

 Menulis kisah berarti menasihati dan refleksi  diri sendiri, berikut ini kita bisa belajar tip pengingat tetap kuat dan selamat  terhadap godaan syetan sampai akhir hayat:
  • Allah SWT Maha melihat, tentu kita harus selalu mengingat pahitnya kepedihan yang dirasakan dampak kemaksiatan daripada kelezatan menuruti kehendak hawa nafsu/ menuruti godaan syetan
    Kedudukan dan martabatnya di sisi Allah dan di hati para hamba-Nya lebih baik dan berguna daripada kelezatan mengikuti tuntutan hawa nafsu.
  • Jelas kita harus  mengutamakan manis dan lezatnya menjaga kesucian diri dan kemuliaanya daripada kelezatan kemaksiatan.
  • Mestinya kita senantiasa berpikir bahwa kita diciptakan bukan untuk memperturutkan hawa nafsu namun kita diciptakan untuk sebuah kuwajiban yang besar, yaitu beribadah kepada Allah SWT. Perkara tersebut tidak dapat diraihnya kecuali dengan mengendalikan hawa nafsu.

    SEMOGA KITA DIBERI KEISTIQOMAHAN OLEH ALLAH SWT DALAM MENJAGA DIRI. DAN SALAM SUKSES SEJATI !

Rabu, 19 November 2014

Hidup Ini Singkat, Sebetulnya Tak Perlu Telat

Baru saja aku mendapat motivasi dari mas Jamil:  hidup ini singkat, terlalu rugi  bila kita menghabiskan waktu hanya untuk sia-sia".

Setelah aku merenung, bener juga kata mas Jamil. Umurku semakin tua, kayaknya belum sebanding dengan kualitas hidupku. Maksudku,  idealnya aku sudah mendapatkan prestasi hidup yang cukup membanggakan.  Tapi nyatanya capaian hidup masih belum maksimal. "Ora opo-opo, kudu legowo".

Lebih baik telat dari pada tak berbuat, ya aku mengibur diri. Waktu kita mestinya  digunakan seefektif mungkin, sering kita dengar dari Firman Allah SwT dalam s. Al Asr, demi waktu manusia dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman..... .

Dalam penggunaan waktu, berikut kutulis beberapa strategi yang dapat  kita terapkan yang  kupetik dan kumodifikasi dari berbagai sumber  terutama dari akuinginsukses.com
1. Menguasai daftar hal-hal yang harus anda lakukan (to-do lists)
To-do lists yang baik dan efisien haruslah mencakup tugas-tugas dan kegiatan anda saat ini serta tugas-tugas yang harus diselesaikan dalam waktu dekat. Untuk setiap item dalam daftar, anda harus menentukan kapan dan berapa banyak waktu yang anda butuhkan untuk menyelesaikannya.
2. Mrenencanakan SMART (Specific-Measureable-Achievable-Reasonable-Timeline)
Rencanakan tugas yang paling sulit di awal setiap minggu sehingga anda akan lebih santai menjelang akhir minggu dan sebelum akhir pekan. Tugas yang sulit lebih baik dijadwalkan di awal minggu.
3. Mengatur prioritas
Anda harus belajar bagaimana secara efisien mengatur prioritas-prioritas anda. Tugas yang paling penting harus berada di peringkat lebih tinggi dalam daftar. Cobalah untuk menerapkan prinsip Pareto di mana 80 % dari prestasi anda dihasilkan dengan melakukan 20 % usaha anda. Dengan kata lain, cobalah untuk bekerja cerdas dan sederhana. Jangan mengabaikan tugas-tugas penting anda untuk mencapai hasil yang tidak signifikan.
4. Mendelegasikan
Kunci sukses manajemen waktu adalah delegasi. Jangan mencoba untuk menyelesaikan semua tugas sendirian. Kenali mana tugas yang dapat diselesaikan oleh orang lain dan delegasikan pekerjaan tersebut kepada mereka.
5. Mengatakan ‘TIDAK’
Anda harus belajar untuk sekali-sekali mengatakan TIDAK dan menolak tugas-tugas yang tidak dapat anda lakukan. Jika anda kehabisan waktu dan merasa stres, maka lebih baik untuk menolak undangan pergi makan siang atau makan malam keluarga. Anda harus menyadari bahwa anda tidak dalam kewajiban untuk mempersingkat segalanya dalam sekejap. Anda harus belajar untuk memilih tugas yang anda benar-benar ingin lakukan atau yang perlu diselesaikan.
6. Membagi tugas yang panjang dalam kegiatan yang lebih kecil
Teknik lain yang akan membantu anda dalam manajemen waktu adalah dengan memecah tugas-tugas panjang yang biasanya anda tidak ingin melakukannya atau terlalu sulit menjadi beberapa kegiatan yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Ini akan mengelola baik stres maupun waktu anda.
7. Menjadikan diri lebih baik tidak harus sempurna
Anda harus mencoba menghindari kesempurnaan/ perfectionis. Berkutat tanpa akhir dalam mencari kesempurnaan untuk hal-hal sepele adalah buang-buang waktu dan tidak akan memberikan anda cukup waktu untuk menangani tugas-tugas yang lebih berguna dan mungkin lebih menyenangkan.
8. Mengatur diri lebih produktif
Adalah normal bahwa kinerja Anda tidak sama sepanjang waktu. Ada saat-saat dimana anda lebih produktif sementara di saat lain produktivitas anda menurun karena berbagai alasan. Temukan periode waktu dimana anda lebih produktif dan di saat tersebut cobalah untuk menangani tugas yang paling sulit.
9. Mencobauntuk tidak menunda kegitan positif
Anda perlu belajar untuk mengatasi setiap tugas dan masalah ketika perlu ditangani. Cobalah untuk tidak menunda kegiatan yang positif di lain waktu, karena di bawah tekanan waktu anda lebih mungkin untuk melakukan kekeliruan dan mengambil keputusan yang salah.
10. Menghindari hal-hal yang dapat mengalihkan perhatian anda
Selama jam kerja, cobalah untuk menemukan saat-saat di mana tidak ada yang bisa mengganggu anda melakukan aktivitas. Jika anda memiliki kebijakan pintu terbuka, anda mungkin harus menutupnya sesekali. Jika seseorang datang ke kantor anda ketika anda memiliki tugas yang harus diselesaikan, tolaklah secara lembut permintaannya dan jadwalkan waktu lain untuk bertemu dengan mereka.
12. Menghargai diri sendiri
 Beri penghargaan untuk diri anda sendiri ketika anda berhasil menyelesaikan pekerjaan yang melelahkan.
12. Menganalisis dimana anda menghabiskan waktu anda
Untuk dapat mengoptimalkan waktu anda lebih baik, anda harus terlebih dahulu memahami di mana anda menghabiskan waktu anda. Untuk melakukan itu, anda dapat menggunakan  catatan  untuk merekam aktivitas anda.
13. Merencanakan waktu untuk kegiatan tak terduga
Masukkan dalam rencana anda waktu ekstra untuk tugas-tugas dan kegiatan tak terduga. Revisi rencana anda secara teratur dan alokasikan waktu untuk kegiatan tak terduga. H

Semoga bermanfaat. Salam sukses sejati!

Tiada Hari Tanpa Berbagi Motivasi

Memotivasi diri tiada henti, berkreasi untuk mengolah pikiran dan hati. Yang jelas jangan sampai diriku terjebak pada kegiatan yang tidak penting. Tak akan pernah lupa pada nasihat mbah Man, " Calon orang hebat tak akan terjebak pada informasi, kegiatan dan pemikiran yang tidak  penting.

Menulis kata motivasi, pada hakikatnya adalah memotivasi diri sendiri. Berikut ini, Maskatno  Giri yang berusaha baik hati dan tidak menyombongkan diri, dia mau berbagi cukup dengan mengkopi dari berbagi sumber motivasi:

Real success is determined by two factors. First is faith, and second is action.”
Kesuksesan sejati ditentukan oleh dua factor. Pertama adalah keyakinan, dan kedua adalah tindakan.

“Never put any limitation since you want to start something, but if you have done you know your limitation.”
Jangan meletakkan batasan ketika Anda ingin memulai sesuatu, sebab ketika Anda sudah mengerjakan, Anda akan mengetahui sendiri sejauh mana batasan Anda.

“Keep going and never quit! The champion is never quit.”
Terus maju dan jangan pernah berhenti! Sang juara tidak pernah berhenti!

“Obey your deep heart feeling and you can find your inner potential.”
Patuhi hati nurani Anda dan Anda akan menemukan potensi terbaik di dalam diri.

“Good communication comes from people to people, but great communication comes from people to Allah.”
Komunikasi yang bagus datang dari manusia ke manusia, namun komunikasi yang luar biasa datang dari manusia ke Allah.

“Provision would not be friends with an idleness.”
Rezeki tidak akan bersahabat dengan kemalasan.

“Good start will lead you to great end.”
Awal yang baik akan membimbing Anda ke hasil yang luar biasa.

“Think big, feel strong, and pray hard for deep heart.”
Berpikirlah besar, jadilah kuat, dan berdoalah dengan sungguh-sungguh untuk hati yang terdalam.

“Make a history in your life, not just a story.”
Buatlah sebuah sejarah di hidup Anda, bukan hanya sebaris kisah.

“People do not care how much you know until they know how much you care.”
Orang lain tidak akan perduli seberapa besar pengetahuan Anda hingga mereka tahu seberapa besar peduli Anda terhadap mereka.

“When you fast do a goodness, the good fortune will quickly approach you. When you fast do an evil, then the windfall will quickly away from you.”
Ketika Anda cepat melakukan kebaikan, maka rezeki akan cepat menghampiri Anda. Ketika Anda cepat melakukan keburukan, maka rezeki akan cepat menjauhi Anda.

“Life is a struggle, there is no life without a struggle.”
Hidup adalah perjuangan, tidak ada hidup tanpa perjuangan.

“Life is beautiful and brings many of opportunities if we see with the right perspective.”
Hidup itu indah dan membawa banyak peluang apabila kita melihatnya dengan perspektif yang benar.

“Success does not depend on your aptitude or your altitude. It depends on your attitude.”
Sukses tidak bergantung pada bakat atau kedudukan Anda. Hal ini bergantung pada sikap Anda.

“Do not assume any constraint as an obstacle, but look as the challenging opportunities.”
Jangan menganggap setiap kendala sebagai halangan, namun lihatlah sebagai peluang yang menantang.

“Try to be yourself, because mimics other people make ourselves uncomfortable.”
Berusahalah menjadi diri sendiri, karena meniru orang lain membuat diri kita menjadi tidak nyaman.

“If you want to get the best, follow the best person.”
Jika Anda ingin menjadi yang terbaik, maka ikutilah orang terbaik.

“How can people appreciate with you before you appreciate with yourself?”
Bagaimana orang lain dapat meghargai Anda jika Anda belum menghargai diri sendiri?

“Life is like a wheel, sometimes you will be on the top, sometimes you will be at the bottom. It is not important when we become on the top or at the bottom. But the most important is syukur when success and shabar when fail.”
Hidup ini seperti roda, kadang-kadang Anda akan berada di atas, kadang-kadang Anda akan berada di bagian bawah. Tidak penting ketika kita menjadi di atas atau di bagian bawah. Tapi yang paling penting adalah syukur ketika sukses dan sabar ketika gagal.

Itulah beberapa kata kata mutiara bahasa Inggris beserta artinya dari Reza M. Syarief, PSK. Kemudian, di bawah ini ada kata mutiara hasil karya kami sendiri. Selamat membaca kembali.

“The young people with big dreams should not spend the time with unimportant things.”
Anak muda dengan mimpi besar tidak seharusnya menghabiskan waktu dengan bermain-main.
“You will achieve a success quickly when in good feelings, good thoughts, and urge all those good things.”
Anda akan meraih kesuksesan dengan segera apabila berada dalam perasaan baik, pikiran baik, dan menyegerakan semua hal baik tersebut.

“Know why the problem is always up to you. Do not be angry or sad, because it will not solve anything.”
Ketahuilah kenapa masalah selalu menghampiri Anda. Jangan marah atau sedih, karena itu tidak akan menyelesaikan apapun.

“Said honestly because honesty is the best currency wherever you are.”
Berkatalah jujur karena kejujuran merupakan mata uang terbaik dimanapun Anda berada.

“Activity that does not start with good intentions, is bound to make you lost.”
Kegiatan yang tidak diawali niat baik, pasti akan membuat Anda tersesat.

““Do not waste your time to think in a long time. Act immediately and prioritize for goodness.”
Jangan buang waktu Anda untuk terlalu lama berpikir. Bertindaklah dengan segera dan utamakan kebaikan.

“A brave man would be better than thousands of coward.”
Seorang yang berani akan lebih baik daripada ribuan pengecut.

” A careless tongue can be more dangerous than a sword.”
Lidah yang ceroboh bisa lebih berbahaya daripada sebuah pedang tajam.

“God has given everything you need to be success.”
Tuhan sudah memberikan semua yang Anda butuhkan untuk meraih kesuksesan.

“You can when you believe.”
Anda bisa ketika Anda percaya.

“When we are afraid to try a good thing, then a good luck will also be afraid to come for us.”
Ketika kita takut mencoba sebuah hal baik, maka rezeki baik juga takut menghampiri kita.

“Delay does not make us deserve to be success.”
Menunda tidak memantaskan kita pada kesuksesan yang cepat.

“You will never be ready to do anything. Unleash the doubt and take action!”
Anda tidak akan pernah siap untuk melakukan apapun. Singkap keraguan dan segera bertindak!

“The true happiness comes when we are able to make others happy.”
Kebahagiaan sejati datang ketika mampu membuat orang lain bahagia.

“Wake up in the morning is a simple activity, but it is a sign that you are ready to accept all the sustenance today.”
Bangun pagi merupakan kegiatan yang sederhana, namun itulah tanda bahwa Anda orang yang siap menerima limpahan rezeki di hari ini.

“Do not avoid the communication to others, because mate and fortune comes from communication.”
Jangan menghindari pergaulan, karena jodoh dan rezeki datang dari pergaulan.

“Be a self-sufficient young man. Continuing to rely on the parents make yourself get into trouble in the future.”
Jadilah anak muda mandiri. Terus bergantung kepada orang tua akan membuat diri Anda kesulitan di masa mendatang.

“If you want to start a new beginning, make a peace with your past.”
Jika Anda ingin memulai hal baru, maka berdamailah dengan masa lalu Anda.

“The fastest way to solve the problem is try to improve yourself first.”
Cara tercepat menyelesaikan masalah adalah dengan memperbaiki diri terlebih dahulu.

Semoga bermanfaat!  Salam sukses sejati!

Selasa, 18 November 2014

Guru Nyabu? (Belajar arti Kehidupan dan Keistiqomahan)

Ada berita  heboh di  berbagai media  tiga  hari terakhir ini:  Guru Besar Unhas Prof Dr Musakkir SH, MH dan Kepala UPT Bantuan Hukum Unhas, Ismail Alrip SH Mkn, tertangkap mengisap sabu bersama mahasiswi di kamar 312 Hotel Grand Malibu, tepatnya Jumat (14/11/2014) dini hari.

Sebenarnya ini adalah aib di dunia pendidikan. Walau  aib, tapi ada hal yang  jauh lebih penting, yakni  kita bisa belajar tentang  berbagai hikmah kehidupan.

Dalam falsafah Jawa ada istilah "mburu uceng kelangan dheleg". Maksudnya kurang lebih; cuma mengejar sesuatu yang kecil tapi harus  mengurbankan sesuatu yang besar. "ora cucuk" alias  rugi besar.  Mencari   kenikmatan instan terhadap godaan wanita dan sabu  dampaknya   hilangnya pekerjaan, hancurnya karier, cemoohan,  aib dll.
Pak guru kok nyabu! Ya  pasti  ada resiko besar, dia harus siap-siap dipecat. Yang kedua dia dan keluarganya akan menanggung  malu dan beban aib yang luar biasa. Pokoknya sang profesor akan kehilangan banyak hal di usia yang sudah lebih dari 45 tahun. Padahal seharusnya dia menikmati hidup masa tua dengan bahagia bersama keluarga.

Saya pikir kita tidak perlu terburu-buru merendahkan  atau menghakimi guru yang baru malang. Dari kisah pak guru besar    kita bisa belajar, tentu  belajar dari berbagai nasihat yang sering dianggap nasihat kuno antara lain: pentingnya bergaul dengan orang-orang yang baik, pentingnya memiliki daya tahan diri terhadap godaan syetan, pentingnya kehati-hatian (bisa juga dia target jebakan  atas persaingan dan atau kepentingan lain) dan  yang jauh lebih penting memiliki  keistiqomahan dalam keimanan dan ketaqwaan. 

Di masa lalunya Aku  sangat yakin pak profesor banyak memiliki kebaikan dan kelebihan yang pantas diandalkan dan diteladani.  Manusia bisa lupa, bahwa kitapun   sering  tidak istiqomah dalam menjaga kebaikan kita. 

Yang terakhir kita  sebagai manusia sangat berpotensi terkena "goda". Kita tinggal menunggu dan kita harus selalu berdoa semoga kita diberi kekuatan lahir dan bathin dalam menghadapi godaan syetan.....SALAM SUKSES SEJATI

Selasa, 11 November 2014

Ada Apa dengan Pola Pikir Kesuksesan dan Kemenangan (winning mindset)?


Meraih hikmah luar biasa di balik kegiatan pelatihan "Soft Skill"   di SMAN 1 Girimarto  pada hari  senin 10/10/2014.

Sekitar dua jam para siswaku  dimotivasi dan dicerahkan pemikirannya  dalam PELATIHAN SOFT SKILL LEADERSHIP: "Winning Mindset" dari Surya Global Jogja dengan pembicara Ir Wasi D. TEFL alumni UGM.


Alhmdulillah aku, Maskatno Giri diamanati menjadi pengarah acara, so pikiranku setidak-tidaknya turut tercerahkan. Menurut mbah Man nama beken dari bp Ir arah Wasi, "Winning mindset"  dimaknai pola pikir  yang menggerakkan, mendorong atau yang menjadi landasan mengapa seseorang untuk menjadi pemenang. 

Untuk meraih  sukses menjadi pemenang mbah Man menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kemenangan dan kesuksesan.    Pertama, "Jangan  sepelekan  informasi penting lewat". Orang yang tidak peduli dengan info penting, dia akan menjadi pecundang.

 Yang kedua,  lingkungan terdekat. Kira-kira kalau lingkungan terekatnya adalah orang-orang yang selalu pesimis, malas, tidak produktif, dll, Anda terbawa suasananya tidak? Tentu saja terbawa. Dan ini menjadi suatu kebiasaan hingga akhirnya otak sadar Anda memindahkan kebiasaan ini menjadi suatu kebiasaan (program) baru untuk alam bawah sadar. Akhirnya, kerangka berpikir Anda pun terpengaruh juga menjadi pola pikir yang cenderung negatif.  Hati-hati juga dengan siapa Anda bergaul! dalam  istilah jawa "ojo cedak kebo gupak".

Berikutnya, masa lalu. Sering kali kenangan masa lalu yang kelam menghambat laju pertumbuhan kita dalam merangkai masa depan yang penuh dengan kesuksesan. Tak perlu terpaku dengan masa lalu. Pokoknya apapun masa lalu Anda, yang terpenting adalah apa yang Anda lakukan saat ini. Menatap masa depan dengan keceriaan adalah jalan kebijakan dan keutamaan. ......SALAM SUKSES SEJATI.

Rabu, 05 November 2014

Susah? No Way!

"Buat apa susah, buat apa susah. Susah itu tak ada gunanya". Nyanyian kuno, namun ini mampu menginspirasiku. 

Apakah Anda sering susah? Kalau  jawabanya iya, berarti Anda rugi besar. Karena  dampak kesusahan yang sering muncul di hati akan berpengaruh pada stamina tubuh.  Sering susah semakin  sering tubuh payah.

Namun  kalau Anda sesekali susah, tak masalah berarti Anda orang normal.  Tapi kalau bisa sih,  jangan sampai hati pernah susah. .... Lalu caranya bagaimana biar tidak sering susah?

Bukan bermaksud menyombongkan diri, Maskatno Giri Alhamdulillah termasuk bahagia dalam menjalani hidup. Walau aku pernah juga susah, yang jelas prosentasenya masih dominan bahagia. Pingin tahu rumus bahagia?

Aku juga sering hunting RUMUS BAHAGIA dan aku berusaha mempraktikkannya. "Yen ora bolo ora bakal tak kandani, rumus tidak mudah susah: berpikir kreatif, inovatif, holistic positif, dan sportif. Untuk bisa melaksanakan rumus tersebut, jelas perlu ilmu dan pengalaman.

Walau ini baru tataran idealisme, tapi kita harus belajar  bahagia dalam menjalani hidup, berkreatif dalam memotivasi diri dll. Di antara caraku untuk mengurangi kesusahan adalah   mengingat kembali kenangan masa lalu yang baik-baik dan menyenangkan, serta mengingat kembali nasihat motivasi.

Ooh ya,  kalau hanya sesekali Anda merasa susah dalam hidup berarti Anda mendekati tuntunan Nabi SAW. Dalam sirah Nabi SAW, beliau juga pernah  susah saat ditinggal oleh orang-orang mencintai dan dicintai beliau. Namun,  Nabi SAW  tidak berlebihan dalam susah. Para Nabi  pun segera bangkit dan kembali berjuang tanpa larut dalam kesusahan.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” (QS.Ali ‘Imran:139)

Jadikanlah kesusahan dalam kehidupan ini adalah kebahagian air mata kita dalam menerima ujian. Insya Allah air mata yang jatuh karena takut/ taqwa kepada Allah subhanahu wa ta’ala akan memadamkan dahsyatnya api neraka yang kelak kita jumpai di akhirat nanti.

Perlu kita  meneyempatkan diri untuk merenung.

Allah tidak pernah menjanjikan langit selalu biru..
Allah tidak pernah menjanjikan jalan hidup tanpa batu..
Allah tidak pernah menjanjikan kemarau terus tanpa hujan..
Allah tidak pernah menjanjikan kebahagiaan tanpa kesedihan..
Allah tidak pernah menjanjikan kesuksesan tanpa perjuangan.. 

Mengapa kita harus susah jika kita bisa memilih untuk tersenyum? Mengapa kita harus gelisah jika kita bisa memilih untuk bisa bahagia? Mengapa kita harus terus terkapar, jika kita  bisa tetap tegar? Innallaaha ma’ana.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS Ar Ra’d:28)

  Sebetulnya jika kita beristiqomah dalam kebaikan iman dan taqwa Allah menjanjikan ;

"........Janganlah kamu susah dan kuatir ....." (QS Fushilat 30)

Jika Anda orang  yang beriman  dan  merasa susah ingatlah bahwa kesusahan  itu tidak akan pernah abadi. Pasti kesusahan akan berlalu, ingatlah kebahagiaanmu sangat dekat, sedekat urat nadi yang ada pada tangamu. Tak ada yang lebih baik selain ketika tertimpa ujian, cobaan dan peringatan itu bersabar. 
Mari hidup bahagia dansalam sukses sejati.

Kamis, 30 Oktober 2014

Tak Harus Diawali dari Mimpi

 "Jamiil, biarlah dan sabarlah saat ini kita miskin  harta, tapi  jangan sampai kita miskin cita-cita!" Itulah nasihat ayahnya mas Jamil Azzaini. Nasihat ayahnya tersebut  terekam secara mendalam di benak mas Jamil.

Kehidupan di masa kecil  mas Jamil terinspirasi oleh para insinyur pertanian di kampungnya."Kok enak ya jadi insinyur. Rapi dan terhormat. Sungguh berbeda dengan nasib ayahku sebagai pegawai perkebunan rendahan". Terlintas di  pikiran Mas jamil.  

Mas Jamil bercita-cita menjadi insinyur dan kuliah di IPB.  Singkat cerita mas Jamil menjadi insinyur.  Itulah sekelumit kisah Mas Jamil  yang di  tayangan acara Kick Andi Metro TV beberapa waktu lalu.

Masa lalu  berlalu. Cita-cita mas Jamil untuk  menjadi insinyur pertanian menjadi kenyataan. Namun,  beberapa tahun terakhir ini mas Jamil sering muncul di berbagi media, beliau dikenal sebagai motivator dan pengusaha hebat.  Beliau  tidak begitu dikenal sebagai insinyur pertanian. Menjadi  pembicara publik, motivator,  pengusaha dan penulis "bukan  hasil  mimpi" di masa kecil mas  Jamil.

Menjadi manusia hebat, ternyata tidak harus diawali dari mimpi, kan? Oooh ya  aku ingin bercerita  sedikit soal bp. Jokowi. Sebelum menjadi Presiden RI,  bp Jokowi pernah diwawancarai  oleh seorang wartawan tentang prediksi nasib beliau ke depan. Menurut  pernyataan wartawan, bp Jokowi pantas dan layak menjadi presiden. Bp Jokowi menaggapi dengan enteng bahwa   beliau tidak pernah bermimpi  menjadi presiden.

Dua cerita di atas cuma kesimpulan sederhana bahwa nasib kita ke depan tidak harus diawali dari mimpi. Apapun profesi kita ke depan, yang terpenting adalah rezeki kita "halalalan thoyiban dan penuh keberkahan".  Terbukti  bahwa masa depan adalah  misteri. Hanya Allah SWT yang Maha Tahu. Namun, kita diperintahkan untuk tetap tabah, sabar dan ikhlas dalam meraih rezeki demi masa depan kita. Dan yang terpenting adalah DOA. Dengan doa takdir Allah  bisa berubah, karena Allah  punya kuasa atas segala sesuatu.

SALAM SUKSES SEJATI! SEMOGA PEMBACA TIDAK ALERGI DENGAN MOTIVASI MENUJU SUKSES SEJATI?