DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Minggu, 11 Januari 2015

Ternyata Masih Bodoh!

Baru saja jalan-jalan bersama anak-anak keliling kota Solo melihat suasana malam Minggu. Tapi malam ini kami menyengaja bertujuan awal untuk membaca-baca buku di Gramedia. Tidak harus beli kan?

Begitu masuk ke Gramedia, langsung mataku tertuju ke deretan buku-buku best seller. Kubaca beberapa sampul buku dengan tampilan warna dan judul yang menarik dan menggoda. Kusambar dan kubaca juga biografi penulisnya. Luar biasa!. Ternyata banyak buku-buku best seller telah ditulis oleh para penulis muda.

Betapa bodohnya aku! Itulan ungkapan di pikiranku. Kini usiaku sudah  tidak muda lagi. Namun, sampai kini belum mampu menulis buku yang bagus. Kapan-kapan? . Keburu tua,  ... tapi  belum mampu berkarya.

Masih muda sudah mampu berkarya dan luar biasa. Kilas balik, teringat masa lalu diri sendiri. Masa mudaku yang belum tercerahkan, belum efektif dan produktif. Aku  semakin memprihatin dengan  masa lalu diri-sendiri. Namun, buat apa menyesalli?. Aku sadar masa lalu untuk pembelajaran hidup. Tak ada waktu telat untuk berjuang, Kini setidak tidaknya aku bisa memotivasi anak dan siswaku untuk menjadi generasi produktif efektif, kreatif dan inovatif. Idealnya generasi muda  dan berkah dalam hidupnya lewat karya.

Kini, aku hanya bisa memotivasi walau sebatas teori  dan berbagi  10 M cara mudah menjadi  manusia yang berilmu,  bermakna  dan mampu berkarya:

1. Memanjatkan doa  kepada Allah SWT agar dituntun untk menjadi manusia berguna, berkah dalam hidupnya dan mudah dalam menangkap ilmu.
2.  Memahami informasi penting  bukan sekedar menghafal
3.  Membaca adalah salah satu kunci belajar
4.  Memiliki sahabat  berilmu dan baik
5.  Mencatat  info penting
6.  Memahami  kata-kata kunci / pokok
7.   Membangun suasana belajar yang nyaman
8.  Melatih sendiri kemampuan diri dengan cara yang kita sukai
9.  Mengembangkan diri secara kreatif  dari  yang telah dipelajari
10. Merenunng jelas penting. Evaluasi diri tidak hanya sekedar senang-senang minus perenungan.

Semoga bermanfaat dan SALAM SUKSES SEJATI.


Adapun 28 cara tersebut adalah meliputi hal-hal sebagai berikut :

  1. Pelajari dan pahami sebanyak mungkin tentang cara kerja otak sehingga kita memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang otak kita sendiri.
  2. Terapkan pengetahan anda tentang otak manusia untuk menyusun buah pikiran yang lebih terarah.
  3. Ciptakan montase yang indah dengan otak anda.
  4. Kemampuan belajar kita tidak akan berkurang, dan bisa meningkat saat usia kita bertambah.
  5. Belajarlah tentang motorik  otak dan cara menggunakannya.
  6. Manfaatkanlah tentang eratnya hubungan antara pembelajaran, ingatan dan kecerdasan.
  7. Tingkatkan ingatan dengan menggunakan sistem ingatan.
  8. Kembangkan ingatan emosional anda secara intens dan mendalam.
  9. Berpikirlah menurut keluasan geografi otak.
  10. Kembangkan sebanyak mungkin hubungan asosiatif.
  11. Libatkan diri dengan kegiatan yang merangsang sebagian besar bagian otak.
  12. Biarkan otak menjadi otak.
  13. Jagalah kebersihan jiwa.
  14. Alihkan perasaan dan emosi untuk kebaikan anda.
  15. Ambillah tindakan aktif untuk mengurangi stress.
  16. Belajarlah menyelaraskan diri dengan irama pribadi tubuh.
  17. Perkuatlah daya perhatian dan konsentrasi anda.
  18. Latihlah kekuatan logika anda.
  19. Kembangkan toleransi terhadap ketidakpastian dan ambiguitas.
  20. Kembangkan kekuatan metakognisi: berpikir tentang pikiran.
  21. Perkayalah mental anda melalui bacaan yang sebanyak-banyaknya dan variatif.
  22. Tingkatkan kemampuan sensorik anda.
  23. Pelajarilah serta perdalamlah pengetahuan anda tentang seni dan music.
  24. Buatlah program olahraga yang bertujuan untuk mengasah otak.
  25. Tingkatkan ketrampilan kendali motorik halus yang melibatkan tangan secara intens.
  26. Lakukan relaksasi mental atau keadaan santai secara teratur.
  27. Manfaatkan teknologi untuk peningkatan fungsi otak. Menggunakan music misalnya.
  28. Berkonsentrasi dan bertindaklah selaras dengan kemampuan alami anda sebagai individu yang bahagia.
- See more at: http://visiuniversal.blogspot.com/2014/02/tips-cara-melatih-otak-agar-tetap.html#sthash.iuTbFQBd.dpuf

  1. Pelajari dan pahami sebanyak mungkin tentang cara kerja otak sehingga kita memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang otak kita sendiri.
  2. Terapkan pengetahan anda tentang otak manusia untuk menyusun buah pikiran yang lebih terarah.
  3. Ciptakan montase yang indah dengan otak anda.
  4. Kemampuan belajar kita tidak akan berkurang, dan bisa meningkat saat usia kita bertambah.
  5. Belajarlah tentang motorik  otak dan cara menggunakannya.
  6. Manfaatkanlah tentang eratnya hubungan antara pembelajaran, ingatan dan kecerdasan.
  7. Tingkatkan ingatan dengan menggunakan sistem ingatan.
  8. Kembangkan ingatan emosional anda secara intens dan mendalam.
  9. Berpikirlah menurut keluasan geografi otak.
  10. Kembangkan sebanyak mungkin hubungan asosiatif.
  11. Libatkan diri dengan kegiatan yang merangsang sebagian besar bagian otak.
  12. Biarkan otak menjadi otak.
  13. Jagalah kebersihan jiwa.
  14. Alihkan perasaan dan emosi untuk kebaikan anda.
  15. Ambillah tindakan aktif untuk mengurangi stress.
  16. Belajarlah menyelaraskan diri dengan irama pribadi tubuh.
  17. Perkuatlah daya perhatian dan konsentrasi anda.
  18. Latihlah kekuatan logika anda.
  19. Kembangkan toleransi terhadap ketidakpastian dan ambiguitas.
  20. Kembangkan kekuatan metakognisi: berpikir tentang pikiran.
  21. Perkayalah mental anda melalui bacaan yang sebanyak-banyaknya dan variatif.
  22. Tingkatkan kemampuan sensorik anda.
  23. Pelajarilah serta perdalamlah pengetahuan anda tentang seni dan music.
  24. Buatlah program olahraga yang bertujuan untuk mengasah otak.
  25. Tingkatkan ketrampilan kendali motorik halus yang melibatkan tangan secara intens.
  26. Lakukan relaksasi mental atau keadaan santai secara teratur.
  27. Manfaatkan teknologi untuk peningkatan fungsi otak. Menggunakan music misalnya.
  28. Berkonsentrasi dan bertindaklah selaras dengan kemampuan alami anda sebagai individu yang bahagia
- See more at: http://visiuniversal.blogspot.com/2014/02/tips-cara-melatih-otak-agar-tetap.html#sthash.iuTbFQBd.dpuf

  1. Pelajari dan pahami sebanyak mungkin tentang cara kerja otak sehingga kita memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang otak kita sendiri.
  2. Terapkan pengetahan anda tentang otak manusia untuk menyusun buah pikiran yang lebih terarah.
  3. Ciptakan montase yang indah dengan otak anda.
  4. Kemampuan belajar kita tidak akan berkurang, dan bisa meningkat saat usia kita bertambah.
  5. Belajarlah tentang motorik  otak dan cara menggunakannya.
  6. Manfaatkanlah tentang eratnya hubungan antara pembelajaran, ingatan dan kecerdasan.
  7. Tingkatkan ingatan dengan menggunakan sistem ingatan.
  8. Kembangkan ingatan emosional anda secara intens dan mendalam.
  9. Berpikirlah menurut keluasan geografi otak.
  10. Kembangkan sebanyak mungkin hubungan asosiatif.
  11. Libatkan diri dengan kegiatan yang merangsang sebagian besar bagian otak.
  12. Biarkan otak menjadi otak.
  13. Jagalah kebersihan jiwa.
  14. Alihkan perasaan dan emosi untuk kebaikan anda.
  15. Ambillah tindakan aktif untuk mengurangi stress.
  16. Belajarlah menyelaraskan diri dengan irama pribadi tubuh.
  17. Perkuatlah daya perhatian dan konsentrasi anda.
  18. Latihlah kekuatan logika anda.
  19. Kembangkan toleransi terhadap ketidakpastian dan ambiguitas.
  20. Kembangkan kekuatan metakognisi: berpikir tentang pikiran.
  21. Perkayalah mental anda melalui bacaan yang sebanyak-banyaknya dan variatif.
  22. Tingkatkan kemampuan sensorik anda.
  23. Pelajarilah serta perdalamlah pengetahuan anda tentang seni dan music.
  24. Buatlah program olahraga yang bertujuan untuk mengasah otak.
  25. Tingkatkan ketrampilan kendali motorik halus yang melibatkan tangan secara intens.
  26. Lakukan relaksasi mental atau keadaan santai secara teratur.
  27. Manfaatkan teknologi untuk peningkatan fungsi otak. Menggunakan music misalnya.
  28. Berkonsentrasi dan bertindaklah selaras dengan kemampuan alami anda sebagai individu yang bahagia
- See more at: http://visiuniversal.blogspot.com/2014/02/tips-cara-melatih-otak-agar-tetap.html#sthash.iuTbFQBd.dpuf

  1. Pelajari dan pahami sebanyak mungkin tentang cara kerja otak sehingga kita memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang otak kita sendiri.
  2. Terapkan pengetahan anda tentang otak manusia untuk menyusun buah pikiran yang lebih terarah.
  3. Ciptakan montase yang indah dengan otak anda.
  4. Kemampuan belajar kita tidak akan berkurang, dan bisa meningkat saat usia kita bertambah.
  5. Belajarlah tentang motorik  otak dan cara menggunakannya.
  6. Manfaatkanlah tentang eratnya hubungan antara pembelajaran, ingatan dan kecerdasan.
  7. Tingkatkan ingatan dengan menggunakan sistem ingatan.
  8. Kembangkan ingatan emosional anda secara intens dan mendalam.
  9. Berpikirlah menurut keluasan geografi otak.
  10. Kembangkan sebanyak mungkin hubungan asosiatif.
  11. Libatkan diri dengan kegiatan yang merangsang sebagian besar bagian otak.
  12. Biarkan otak menjadi otak.
  13. Jagalah kebersihan jiwa.
  14. Alihkan perasaan dan emosi untuk kebaikan anda.
  15. Ambillah tindakan aktif untuk mengurangi stress.
  16. Belajarlah menyelaraskan diri dengan irama pribadi tubuh.
  17. Perkuatlah daya perhatian dan konsentrasi anda.
  18. Latihlah kekuatan logika anda.
  19. Kembangkan toleransi terhadap ketidakpastian dan ambiguitas.
  20. Kembangkan kekuatan metakognisi: berpikir tentang pikiran.
  21. Perkayalah mental anda melalui bacaan yang sebanyak-banyaknya dan variatif.
  22. Tingkatkan kemampuan sensorik anda.
  23. Pelajarilah serta perdalamlah pengetahuan anda tentang seni dan music.
  24. Buatlah program olahraga yang bertujuan untuk mengasah otak.
  25. Tingkatkan ketrampilan kendali motorik halus yang melibatkan tangan secara intens.
  26. Lakukan relaksasi mental atau keadaan santai secara teratur.
  27. Manfaatkan teknologi untuk peningkatan fungsi otak. Menggunakan music misalnya.
  28. Berkonsentrasi dan bertindaklah selaras dengan kemampuan alami anda sebagai individu yang bahagia
- See more at: http://visiuniversal.blogspot.com/2014/02/tips-cara-melatih-otak-agar-tetap.html#sthash.iuTbFQBd.dpuf

Cara Sederhana Mengobati Radang Tenggorokan

Walau hanya jalan-jalan dan  baca-baca buku  di Gramedia, akhirnya kelelahan juga. Setelah puas lalu aku dan anak-anak  pulang dan wedangan di warung hik. Sayangnya banyak  jenis makanan yang dibiarkan terbuka.  Inilah salah satu penyebab menyebarnya penyakit.

 Sampai di rumah, ooh tenggorakanku sakit. Aku memastikan ini radang tenggorokan. Sebelum tidur untuk menghangatkan badan aku minum antangin. Akhirnya aku tertidur pula dan bisa bangun jam 3.30. Walau badan tak terasa lelah, namun tenggorokan masih sakit. Aku punya ide tanya mbah google tentang pengobatan radang tenggorokan.

Saat aku menulis ini, waktu menjelang shubuh. Sebelum shubuhan ke masjid   browsing dan alhamdulillah mendapat info obat tradisional radang tenggorokan. Dan di bawah ini aku copas dari obattradisional.blogspot, berkenanan dengan Radang Tenggorokan dan pengobatannya:

Obat Tradisional Radang Tenggorokan .- Radang tenggorokan merupakan suatu penyakit atau peradangan pada tenggorokan, yaitu terjadi pembengkakan, berwarna merah dan terasa sakit pada saat menelan atau makan. Penyebab peradangan tenggorokan terjadi karena beberapa hal dan umumnya misalnya karena serangan virus coxsacki, deman atau pilek, alergi yang menyebabkan iritasi pada tenggorokan, dan sebab-sebab lainnya. Peradangan tengorokan harus segera diobati supaya cepat sembuh dan tidak menyebabkan penyakit lain yang timbul, banyak akternatif yang dapat kita ambil supaya peradangan tenggorokan yang sedang kita derita cepat sembuh, salah satu alternatifnya adalah dengan obat tradisional, cara ini dapat kita ambil karena tentu lebih aman untuk kita gunakan, dan tentu memiliki alasan yang kuat salah satunya adalah obat tradisional hanya mengunakan bahan-bahan alami untuk bahan dalam proses pengobatan.

Penyebab :

  • Radang Tenggorokan – Bakteri
Infeksi yang disebabkan bakteri ini lebih parah daripada infeksi virus dan jika tidak ditangani dengan khusus serius maka bisa menular ke katup jantung dan mengakibatkan demam rhematik.
Ciri – cirinya :
  1. Demam serta mengigil
  2. Kelenjar leher menjadi bengkak
  3. Sakit saat menelan
  4. Pada bagian tenggorokan warna merah dan adanya bercak putih
  • Radang Tenggorokan – Virus
Radang yang disebabkan oleh virus lebih ringan daripada bakteri. Pengobatan memakai antibiotik tidak akan efektif karena hal ini dapat menyebabkan resistensi kuman terhadap antibiotik
Cirri – ciri Infeksi Virus
  1. Bersin, batuk dan suara serak
  2. Tidak demam namun ada juga yang demam
  3. Gatal, kering dalam tenggorokan dan pedih

Gejala Yang Terjadi Pada Radang Tenggorokan :

  • Tanda-tanda umum yang muncul ketika seseorang mengalami radang tenggorokan, antara lain sebagai berikut:
  • Tenggorokan terasa sakit
  • Amandel membengkak dan berwarna merah. Terkadang ada bercak putih dan lapisan nanah pada amandel
  • Ada bintik-bintik merah kecil di bagian belakang atap mulut
  • Kesulitan menelan, bahkan air liur sekalipun
  • Kelenjar getah bening pada leher membengkak
  • Demam tinggi, biasanya lebih dari 38,3 derajat Celcius (101 derajat Fahrenheit)
  • Sakit kepala
  • Ruam
  • Badan terasa lelah
  • Nyeri atau bengkak pada sendi
  • Perut terasa sakit dan terkadang disertai dengan muntah

Bahan Yang Dapat Mengobati Radang Tenggorokan :

1.Minuman Jahe ditambah dengan Teh.
Jahe dan teh jika ditambahkan memiliki manfaat juga untuk menghilangkan radang tenggorokan sobat, caranya sobat tinggal merebus jahe, dan air hasil rebusan tadi sobat gunakan unutk air membuat teh.
2. Dengan Daun Kemangi.
Daun kemangi juga dipercaya dapat menghilangkan radang tenggorokan, caranya juga hampir sama dengan cara nomer 1 diatas, yaitu sobat hanya tinggal merebus daun kemangi, dan air hasil rebusan tadi sobat minum.
3. Menggunakan Madu Ditambah Melon
Madu dan melon, lezaatt nih, Yup memang sob, selain lezat madu dan melon ini juga dipercaya bisa untuk mengatasi radang tenggorokan, caranya sobat tinggal siapkan air hangat segelas, terus sobat tambahkan 1sendok makan madus serta air perasan lemon, dan minumlah. Jangan digunakan untuk anak berumur kurang dari 2 tahun
4. Memakan Sup Hangat
Sup ternyata bisa untuk mengatasi radang tenggorokan nih sob, caranya sobatt hanya tinggal memakan sup dalam keadaan hangat.
5. Munim Jus lemon tanpa tambahan apapun
Caranya sobat tingaal memeras setengah buah lemon, kira kira sampai 2 sendok makan hasil perasan lemonnya, dan campur dengan 1 gelas air hangat, serta jangan tambahkan apapun, minum jus lemon ini sebelum sobat makan.

Makanan Yang Harus Dihindari Penderita Radang Tenggorokan :

1. Makanan pedas
Orang sering berpikir, makanan pedas bisa mengobati batuk dan pilek. Namun makanan pedas masuk dalam daftar makanan yang bisa menambah sakit tenggorokan.
Makanan pedas hanya membuat sakit tenggorokan semakin memburuk. Cabe, cengkeh, lada hitam, pala, dan rempah-rempahan lainnya bisa membahayakan sakit tenggorokan.
2. Makanan asam
Misalnya saja asam jawa, acar, dan jeruk. Makanan asam hanya membuat tenggorokan menjadi gatal dan menyakitkan. Hindari buah jeruk, jus lemon, asam jawa, dan makanan jalanan yang bisa membuat tenggorokan sakit. Bahkan makanan dengan cuka juga buruk buat tenggorokan.
3. Produk susu
Banyak orang yang menyarankan minum segelas susu panas untuk menyembuhkan sakit tenggorokan. Namun, produk susu bisa berbahaya untuk sakit tenggorokan. Jika Anda menderita sakit tenggorokan, hindari makanan yang dibuat dengan susu.
4. Makanan kering
Jika Anda sakit tenggorokan, jangan makan makanan yang kering. Ini tidak hanya membuat Anda sulit menelan makanan kering, tapi juga bisa menyakitkan. Hindari buah-buahan mentah, sereal, kacang-kacangan, dan biskuit jika Anda sakit tenggorokan. Rendam atau masak makanan sehingga mereka menjadi mudah ditelan dan tidak menyakitkan.
5. Kafein
Secangkir kopi panas atau cokelat panas bisa membantu namun hanya sementara. Tak lama kemudian, tenggorokan menjadi lebih gatal dan menyakitkan. Jadi, hindari minuman yang dibuat dengan kafein untuk menyembuhkan sakit tenggorokan.
Daripada menghirup secangkir kopi panas, lebih baik pilih teh jahe herbal. Anda cukup minum air hangat untuk menghindari rasa sakit tenggorokan dan gatal.
6. Alkohol
Rum atau brendi bisa membuat Anda merasa hangat di musim dingin, tetapi buruk untuk tenggorokan. Hindari mengonsumsi alkohol dingin jika ingin sembuh dari sakit tenggorokan. SEMOGA BERKAH DAN MANFAAT

Jumat, 09 Januari 2015

Percayalah! Menulis Itu Gampang

Beberapa tahun yang lalu, aku pernah membeli dan membaca buku tentang kepenulisan: Menulis Itu Gampang. Karya Arswendo.  Melalui  bukunya, mas Arswendo meyakinkan  betapa mudahnya untuk menghasilkan karya kepenulisan.

Setelah aku merenung, ooh ternyata benar bahwa menulis itu  memang gampang. Aku pun juga telah mampu  menulis berbagai hal dan dengan ribuan  kata. Eeeeh dengan berjalananya waktu, aku menyimpulkan bahwa menulis itu memang gampang yang sulit itu menghasilkan karya tulisan yang baik. 

Aku telah berlatih bertahun-tahun untuk menghasilkan tulisan yang baik. Aku telah mebaca berbagai buku teori kepenulisan. Kenyataannya tulisanku masih jauh dari kata baik. Alias sering masih kacau.

Putus asa?. Tidak juga, sampai kini pun aku masih berlatih menulis. Bahkan dalam proses latihan pun perlu banyak pengorbanan dari  membeli buku harian, membeli pulsa untuk menulis di blog dan pernah juga membeli  tablet untuk latihan menulis. Kayaknya aku  memang perlu proses pengorbanan dan waktu berliku dan panjang untuk menjadi penulis. Tidak apa-apa. Ini lah  bukti perjalanan sejarah hidupku. Dan inilah salah satu materi motivasi  asli berupa kisah nyata berupa perjalanan hidup, bukan teori belaka.    "KITA PERLU BERJUANG DAN TIDAK PERLU MENYERAH".

Pagi ini aku mencari-cari motivasi kepenulisan  dan akhirnya kurangkum, semoga kita termotivasi untuk konsisten dan tidak mudah menyerah dalam menulis:

1. Menulis adalah bagian dari ibadah kita. Jika motivasi menulis atau menjadi penulis adalah ibadah, Insya Allah, kita  akan lebih konsisten   menjalani.
2. Menulis adalah bagian dari perjuangan untuk mencapai kebaikan. Banyak orang berjuang dengan apa yang bisa dan mampu dia lakukan. 
3. Menciptakan atau membentuk tempat untuk berkreasi dan meningkatkan kemampuan kita dalam menulis. Sarana kreatif sebenarnya banyak sekali: bisa membuat mading sendiri, atau  memajang tulisan sendiri di blog pribadi seperti di blognya Maskatno Giri.
4. Bergabung dengan komunitas kepenulisan. Sebenarnya ini belum aku lakukan. Tapi aku yakin  bisa membantu kita mempertahankan dan mungkin meningkatkan motivasi menulis kita. Salah satu komunitas kepenulisan adalah Forum Lingkar Pena. Kayaknya forum ini ada di tiap kota.

Akhirnya, aku cuma berharap semoga aku dan pembaca blogku termotivasi untuk berkarya. SALAM SUKSES SEJATI.

Selasa, 06 Januari 2015

Sadar Diri atas Kesuksesan yang Terhambat

Alhamdulillah hari ini aku tidak punya jadwal mengajar. Jadwal sebenarnya untuk kegiatan MGMP. Jadwal kegiatan MGMP  pun masih belum fix. Jadi total hari ini kuniatkan untuk kegiatan pengembangan diri: cari buku, silaturahmi, bersih-bersih dan membaca informasi penting:  baik melalui sumber on line maupun buku.

Alhamdulillah, aku menemukan inspirasi untuk menulis tentang berbagai penghambat kesuksesan hidup. Jelas motivasi ini utamanya untuk kepentingan diriku sendiri. Teringat ada salah satu siswaku  yang kritis mengajukan pertanyaan kepadaku: "Bapak apakah termasuk orang yang sukses, sehingga memotivasi kami?"

Pertanyaan bagus, begitulah jawabku santai. Aku menambahkan: "Kenapa aku memberanikan diri untuk memotivasi kalian,  karena pada hakikatnya aku juga butuh motivasi dan  merasa punya kuwajiban memotivasi anak-anakku dan para siswaku. Kedua menurutku aku termasuk orang yang lebih sukses dibanding dengan masa laluku sendiri. Sekali lagi ini penilaian subjektifku. Kenyataanya, kini hidupku lebih bahagia, dibandingkan   masa laluku”.

Pertanyaan siswaku, "Apakah bapak orang yang sukses?" Akhirnya kata-kata tersebut merupakan kata motivatif yang Insya Allah kuingat sampai akhir hayat. Demikian juga, kata-kata tersebut merupakan cambuk bahwa aku harus  menjadi semakin sukses dan bahagia dalam hidup. Lha kalau hidupku  tidak bisa sebagai teladan,  masak memotivasi orang lain  hidup  bahagia, lucu kan?

Demikian juga aku harus legowo mau evaluasi diri, kenapa kesuksesanku  agak  terhambat. Kini aku mendapat  referensi untuk mengembangkan diri.  Intinya mencari berbagai  informasi tentang penghalang kesuksesan. Akhirnya kutemukan  salah satunya di   blog goodmotivator . Dan kurangkum, kuolah,  kutambahidan kushare  tentang   berbagai   penghambat kesuksesan, antara lain:

1. Tidak  tahu tujuan hidup  yang  sejatinya.
2.Tidak  bertanggung jawab atas tindakannya: selalu mencari-cari  alasan  atas kegagalannya
3. Tidak ada tindakan yang efektif : Banyak rencana, tidak ada tindakan alias No Action Talk Only (NATO)
4. Membatasi diri : menganggap tak berhak sukses karena, terlalu tua, tak punya modal, bawaan keluarga, tempat tak memungkinkan
5. Malas , tidak mau kerja keras, selalu berusaha menggunakan cara paling mudah, cepat dan hemat waktu, tapi ingin mendapatkan uang paling banyak
6. Salah pergaulan. Atau bersahabat  teman-teman yang salah atau dapat dikatakan : hidupnya  di lingkungan orang-orang  yang tidak berpengalaman atau bermental pecundang.
7. Tidak bisa mengatur waktu alias salah prioritas
8. Salah memakai strategi atau cara bertindak dalam mengisi hidup : tidak mempunyai strategi yang paling baik atau efektif. Kelihatanya berusaha  dan bekerja keras,  tapi hasilnya nol.
9. Kurang pengembangan diri: jarang membaca, tidak pernah mendatangi forum-forum pencerhan: pengajian, diskusi , seminar dll. Intinya malas mengumpulkan informasi baru dan  penting.
 10. Bermental lemah alias tidak ada kesungguhan atau komitmen untuk sukses: mudah putus asa atau menyerah pada waktu menghadapi rintangan
 11. Bersikap  Sombong dan menganggap diri sendiri paling hebat dan  akhirnya berhenti belajar.
 12. Tidak peduli informasi penting.
 
SEMOGA BERMANFAAT DAN SALAM SUKSES SEJATI.

Minggu, 04 Januari 2015

Bersemangat Dalam Kebaikan

Salah satu ciri orang yang diberi hidayah oleh Allah SWT  adalah bahwa seseorang tersebut  memiliki sifat enerjetik  (semangat) dalam kebaikan. Sedangkan orang yang dicabut nikmat hidayah dari Allah SWT, dia malas, nglokro, bahkan prustasi dalam menjalani hidup.

Baru saja aku mendapat motivasi dari pemberi tausiyah dalam acara arisan keluarga, pembicara berpesan: "Jangan  mudah mengeluh dan bersemangatlah  dalam kebaikan!". .

Berkenanan dalam semangat hidup,  Islam mengacu pada   istilah fastabiqul khairat. Ini merujuk pada firman Allah SWT sebagai berikut:

“Maka ber lomba2 lah kamu dalam berbuat kebaikan”. (Qs Al-Baqarah ayat 148)
 

“Dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan takwa & janganlah kalian tolong menolong dalam perbuatan dosa & permusuhan”. (Qs Al Maidah ayat 2 )

Kebetulan si pemberi tausiyah dalam arisan keluarga tersebut belum dikaruniai anak, padahal sudah menikah puluhan tahun. Aku sempat meneteskan air mata memperhatikan semangat hidupnya dan dalam menjalankan  ibadah. 

Dia menambahkan, "Kita  harus tetap bersemangat dalam  beramal ( beribadah )  dan menjalani hidup,  hidup di dunia ini tidak abadi. Pasti nanti kita akan mengahdapi pertanggungan jawab  di akherat kelak".

Rabu, 31 Desember 2014

Refleksi Diri Dalam Mendidik Anak

Sebenarnya aku sudah  lumayan tua, sebab sudah lebih dari lima belas tahun aku menikah. Anakku pun sudah empat. Namun, namanya manusia tetap saja sering lupa Ternyata aku pun perlu belajar dan evaluasi diri tiada henti unutk menjadi orang tua yang baik. Membaca adalah salah satu cara untuk memperbaiki diri.

Baru saja mendapat pembelajaran dari teman FB tentang kesalahan-kesalahan dalam mendidik anak. Temanku menulis keterangan  ulang dari Ummu Shofia dalam  kitab At-Taqshir Fi Tarbiyatil Aulad, Al-Mazhahir Subulul Wiqayati Wal Ilaj, Muhammad bin Ibrahim Al-Hamd]. Berikut ini cukup kuringkas saja; beberapa kesalahan dalam mendidik anak:

Pertama: Menumbuhkan Rasa Takut Dan Minder Pada Anak

Kadang, ketika anak menangis, kita menakut-nakuti mereka agar berhenti menangis. Kita takuti mereka dengan gambaran hantu, jin, suara angin dan lain-lain. Dampaknya, anak akan tumbuh menjadi seorang penakut : Takut pada bayangannya sendiri, takut pada sesuatu yang sebenarnya tidak perlu ditakuti. Misalnya takut ke kamar mandi sendiri, takut tidur sendiri karena seringnya mendengar cerita-cerita tentang hantu, jin dan lain-lain.

Kedua. Mendidiknya Menjadi Sombong, Panjang Lidah, Congkak Terhadap Orang Lain. Dan Itu Dianggap Sebagai Sikap Pemberani.
 Kesalahan ini merupakan kebalikan point pertama. Yang benar ialah bersikap tengah-tengah, tidak berlebihan dan tidak dikurang-kurangi. Berani tidak harus dengan bersikap sombong atau congkak kepada orang lain. Tetapi, sikap berani yang selaras tempatnya dan rasa takut apabila memang sesuatu itu harus ditakuti. Misalnya : takut berbohong, karena ia tahu, jika Allah tidak suka kepada anak yang suka berbohong, atau rasa takut kepada binatang buas yang membahayakan. Kita didik anak kita untuk berani dan tidak takut dalam mengamalkan kebenaran.
 
Ketiga. Membiasakan Anak-Anak Hidup Berfoya-foya, Bermewah-mewah Dan Sombong.
 Dengan kebiasaan ini, sang anak bisa tumbuh menjadi anak yang suka kemewahan, suka bersenang-senang. Hanya mementingkan dirinya sendiri, tidak peduli terhadap keadaan orang lain. Mendidik anak seperti ini dapat merusak fitrah, membunuh sikap istiqomah dalam bersikap zuhud di dunia, membinasakah muru’ah (harga diri) dan kebenaran.

 Keempat. Selalu Memenuhi Permintaan Anak
 Sebagian orang tua ada yang selalu memberi setiap yang diinginkan anaknya, tanpa memikirkan baik dan buruknya bagi anak. Padahal, tidak setiap yang diinginkan anaknya itu bermanfaat atau sesuai dengan usia dan kebutuhannya. Misalnya si anak minta tas baru yang sedang trend, padahal baru sebulan yang lalu orang tua membelikannya tas baru. Hal ini hanya akan menghambur-hamburkan uang. Kalau anak terbiasa terpenuhi segala permintaanya, maka mereka akan tumbuh menjadi anak yang tidak peduli pada nilai uang dan beratnya mencari nafkah. Serta mereka akan menjadi orang yang tidak bisa membelanjakan uangnya dengan baik.


Kelima. Terlalu Keras Dan Kaku Dalam Menghadapi Mereka, Melebihi Batas Kewajaran.
 Misalnya dengan memukul mereka hingga memar, memarahinya dengan bentakan dan cacian, ataupun dengan cara-cara keras lainnya. Ini kadang terjadi ketika sang anak sengaja berbuat salah. Padahal ia (mungkin) baru sekali melakukannya.
 
Keenam. Terlalu Pelit Pada Anak-Anak, Melebihi Batas Kewajaran
 Ada juga orang tua yang terlalu pelit kepada anak-anaknya, hingga anak-anaknya merasa kurang terpenuhi kebutuhannya. Pada akhirnya mendorong anak-anak itu untuk mencari uang sendiri dengan bebagai cara. Misalnya : dengan mencuri, meminta-minta pada orang lain, atau dengan cara lain. Yang lebih parah lagi, ada orang tua yang tega menitipkan anaknya ke panti asuhan untuk mengurangi beban dirinya. Bahkan, ada pula yang tega menjual anaknya, karena merasa tidak mampu membiayai hidup. Naa’udzubillah mindzalik

 Ketujuh. Tidak Mengasihi Dan Menyayangi Mereka, Sehingga Membuat Mereka Mencari Kasih Sayang Diluar Rumah Hingga Menemukan Yang Dicarinya.

Fenomena demikian ini banyak terjadi. Telah menyebabkan anak-anak terjerumus ke dalam pergaulan bebas –waiyadzubillah-. Seorang anak perempuan misalnya, karena tidak mendapat perhatian dari keluarganya ia mencari perhatian dari laki-laki di luar lingkungan keluarganya. Dia merasa senang mendapatkan perhatian dari laki-laki itu, karena sering memujinya, merayu dan sebagainya. Hingga ia rela menyerahkan kehormatannya demi cinta semu.
 
Kedelapan. Hanya Memperhatikan Kebutuhan Jasmaninya Saja.
 Banyak orang tua yang mengira, bahwa mereka telah memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Banyak orang tua merasa telah memberikan pendidikan yang baik, makanan dan minuman yang bergizi, pakaian yang bagus dan sekolah yang berkualitas. Sementara itu, tidak ada upaya untuk mendidik anak-anaknya agar beragama secara benar serta berakhlak mulia. Orang tua lupa, bahwa anak tidak cukup hanya diberi materi saja. Anak-anak juga membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Bila kasih sayang tidak di dapatkan dirumahnya, maka ia akan mencarinya dari orang lain.

 Kesembilan. Terlalu Berprasangka Baik Kepada Anak-Anaknya
 Ada sebagian orang tua yang selalu berprasangka baik kepada anak-anaknya. Menyangka, bila anak-anaknya baik-baik saja dan merasa tidak perlu ada yang dikhawatirkan, tidak pernah mengecek keadaan anak-anaknya, tidak mengenal teman dekat anaknya, atau apa saja aktifitasnya. Sangat percaya kepada anak-anaknya. Ketika tiba-tiba, mendapati anaknya terkena musibah atau gejala menyimpang, misalnya terkena narkoba, barulah orang tua tersentak kaget. Berusaha menutup-nutupinya serta segera memaafkannya. Akhirnya yang tersisa hanyalan penyesalan tak berguna.


Selasa, 30 Desember 2014

Refleksi Diri di Akhir Tahun atas Rumah Tangga Kami

Bingung juga, mau ngapain di liburan panjang.  Sebetulnya kami ingin  piknik dan berbelanja. Namun ternyata dananya belum ada.  Daripada bengong pokoknya nulis saja.

Tulisanku ini bukan teori dan angan-angan belaka. Bukan  juga bermaksud untuk kepentingan  membanggakan diri. Aku menulis sebisanya, semoga Allah SWT meridloinya. 

Sehari lagi sudah pergantian tahun. Kesempatan emas untuk refleksi diri.  Tak terasa usia rumah tangga kami tidak muda lagi. Ternyata sudah lima belasan tahunan. Dan Alhamdulillah rumah tangga kami sangat membahagiakan. Selama belasan tahun, kami tidak pernah bertengkar. Ini beneran lho!, keempat anak kami belum pernah sama sekali mengetahui kalau kami bertengkar. Belum pernah ada piring/gelas  terbang sebagai wujud kemarahan. Tidak percaya silahkan tanya saja pada anak-ank atau para tetangga kami!. Wah, wah. Bukan untuk wah-wahan lho!

Di pengujung tahun kami perlu mawas diri dan menjaga keistiqomahan atas keharmonisan kami, semoga kebahagian kami abadi.  Tentu, doa kami, kebahagiaan kami terbawa sampai di akherat  nanti.

Sekali lagi ini bukan bermaksud berteori dan menyombongkan diri. Sejak belum menikah, kami sudah giat berdoa, supaya jika kami menikah, semoga Allah SWT memberikan keluarga sakinah, mawadah dan warrohmah. Kami tidak berpacaran, kami dijodohkan.Terbukti, tanpa pacaran  kami  hidup bahagia. Jelas, Allahlah pembimbing kami.

Lalu, aku akan bertutur tentang tip kami untuk menciptakan surga dalam rumah tangga;

1.    Menjadikan agama Islam sebagai pondasi keluarga.
Kenapa agama  Islam sebagai pondasinya? Islam adalah keyakinan kami. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa keluarga adalah batu pertama untuk membangun istana masyarakat muslim dan merupakan madrasah iman yang diharapkan dapat mencetak generasi-generasi yang shalih dan shalihah yang mampu menegakkan kalimat Allah di muka bumi.

Rasulullah saw pernah bersabda, “Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, sebab kecantikan itu akan lenyap dan janganlah kamu menikahi mereka karena hartanya, sebab harta itu akan membuat dia sombong. Akan tetapi, nikahilah mereka karena agamanya, sebab seorang budak wanita yang hitam dan beragama itu lebih utama.” (H.R. Ibnu Majah).

2.   Menjadikan cinta kasih sebagai atapnya.
Cinta Kasih adalah sesuatu yang mesti ada dalam sebuah pernikahan, karena cinta merupakan bumbu perkawinan. Jika pernikahan dibarengi dengan cinta, maka pernikahan akan terasa indah, penuh dinamika.

Dalam salah satu hadits dikisahkan, bahwa Mughirah bin Syu’bah telah meminang seorang gadis, kemudian Rasulullah saw memberikan nasehatnya: ”Lihatlah gadis tersebut terlebih dahulu, karena dengan melihatnya bisa menjamin kelangsungan dan keharmonisan engkau berdua” (H.R. At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad).

3.    Menghiasi keluarga dengan jiwa sabar dan syukur.
Rasulullah saw bersabda, ”Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya baik baginya dan kebaikan itu tidak dimiliki kecuali oleh seorang mukmin. Apabila dia mendapat kesenangan dia bersyukur dan itulah yang terbaik untuknya. Dan apabila mendapat musibah dia bersabar dan itulah yang terbaik untuknya.” (H.R. Muslim).

Kami pun masih pada tataran belajar  kesyukuran. Eeeh baru belajar saja sudah bahagia. Keluarga  bahagia/ sakinah terbentuk bukan karena kosongnya kesulitan, ujian, dan problematika hidup. Tapi, ia terbentuk karena sikap dan cara menyikapinya dengan benar, yaitu dengan menanamkan sikap sabar dan syukur.
4.    Menjadikan  MODELLING (keteladanan)  sebagai cara utama dalam mendidik anak-anak.
Ali bin Abi Thalib pernah berpesan, ”Didiklah anak-anakmu dengan bijak, karena mereka akan mengalami zaman yang tidak akan engkau alami”. Banyak cara dalam mendidik anak namun mendidik dengan memberikan teladan adalah yang paling utama. Anak belajar dengan mudah karena orang tua menjadi model bagi sang anak. 

Semoga Bermanfaat. Salam Sukses Sejati!

Memegang Kejujuran: Masa Depan Penuh Keberkahan

Kompas Senin, 29/12/2014 mengangkat kisah nyata: Satu Kejujuran yang Mengantarkan pada Kesuksesan. 

Dikisahkan ada seorang pemuda  kuli bangunan yang berawal menemukan HP senilai sekitar 15 Juta. Namun, pemuda tersebut tidak berniat menjualnya,  lalu dikembalikan ke pemiliknya, melalui kontak telephone.

Tidak disangka, ternyata pemilik HP adalah orang yang sangat kaya. Singkat cerita, pemuda disekolahkan  oleh pemilik HP ke PT, dibelikan spd motor dan diberi pekerjaan.  Singkatnua, kini pemuda tersebut menjadi direktur sebuah hotel berbintang. Pemuda tersebut adalah Dwi Saputra dari Solo.

Kini aku menasihati dir sendiri; pegang kejujuran secara konsisten/ istiqomah, memiliki hidup penuh berkah, kenapa tidak? . Jujur kepada diri sendiri, jujur kepada orang lain, dan yang pasti  menyadari  bahwa  Allah  Maha Mengetahui dan Berkuasa.

Akhirnya,  kutulis kembali  beberapa nasihat para ustadz yang hebat:  manfaat  memegang nilai-nilai kejujuran:

Pertama, jujur  akan mengantarkan ke surga. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya kejujuran akan mengantarkan kepada kebaikan dan kebaikan akan mengantarkan ke surga … dan sungguh kebohongan akan mengatarkan kepada dosa, dan dosa akan mengantarkan kepada neraka .…” (HR Bukhari-Muslim).

Kedua, jujur akan melahirkan ketenangan.
Rasulullah SAW bersabda, “… maka sesungguhnya kejujuran adalah ketenangan dan kebohongan adalah keraguan .…” (HR Turmidzi). Orang yang selalu jujur akan selalu tenang, sebab ia selalu membawa kebenaran. Sebaliknya, para pembohong selalu membawa kebusukan dan kebusukan itu membawa kegelisahan akibat kebusukannya.
Ketiga, jujur disukai semua manusia. Abu Sofyan pernah ditanya oleh Heraklius mengenai dakwah Rasulullah SAW.  Abu Sofyan menjelaskan bahwa di antara dakwahnya adalah mengajak berbuat jujur. (HR Bukhari-Muslim).

Rasulullah SAW terkenal  dengan gelar Al Amin (bisa dipercaya).  Bahkan, sebelum kedatangan Islam, beliau sudah masyhur sebagai orang yang jujur. Orang-orang kafir Makkah pun mengakui kejujuran Rasulullah SAW, sekalipun mereka tidak beriman.  Selain itu, mereka juga selalu menitipkan barang berharga kepada Rasul SAW.

Keempat, jujur akan mengantarkan pelakunya pada derajat tertinggi.
Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang memohon dengan jujur untuk mati syahid, (maka ketika ia wafat) ia akan tergolong syuhada sekalipun mati di atas kasurnya.” (HR Muslim).

Dan kelima, jujur akan mengundang rezeki dan  keberkahan. Rezeki di sini dalam artian yang luas. Rezeki lahir dan bathin atau rezeki langsung dan tidak langsung. dll Nabi Muhammad SAW pernah mengatakan bahwa seorang pembeli dan pedagang yang jujur dalam melakukan transaksi perdagangannya maka ia akan diberkahi oleh Allah. Sebaliknya, jika menipu maka Allah akan mencabut keberkahan dagangannya. (HR Bukhari Muslim). Wallahu a’lamu bisahwab. Dan SALAM SUKSES SEJATI

Menutupi Kelemahan Lewat Tulisan

Bisa dipastikan bahwa setiap manusia memiliki  kelemahan, titik kelemahan di sini bisa kepemilikan  aib, tract record yang kurang baik, kesalahan, kebodohan,  mungkin juga  ketidakjujuran dll, yang jelas intinya sesuatu yang membikin kita tidak nyaman mengenangnya; karena pernah melakukanya walau hanya sekali. Salah satunya ini  aku sendiri.

Aku  berusaha pantang menyerah dalam menutupi  kelemahan diri. Aku pun juga harus ikhlas bahwa aku  juga memiliki kelemahan. Jelas, aku masih jauh dari kesempurnaan. Tak akan pernah kulupakan nasihat dari ustadzku berdasar suatu hadis: bertaqwalah kepada Allah SWT di manapun kamu berada. Iringilah sesuatu yang buruk (baca: kelemahan, aib, dosa dll) dengan perbuatan baik niscaya  kelemahanmu akan tertutupi, juga tutupilah aib orang lain. Allah akan menutupi aib kalian.

Makanya, aku semakin termotivasi untuk menutupi kelemahan salah satunya   lewat  menulis,  dan inilah  cara mudah  aku menutupi kelemahan diri. Sekaligus menulis adalah sarana menasihati dan memotivasi diri sendiri.

Lebih jauh lagi dengan menulis, aku mendapat  segi positif  yang lain: 

1. Menularkan/ berbagi ide/pemikiran.
Ide/pemikiran yang dimiliki oleh seseorang jika tidak ditulis dan di share ke orang lain, maka ide/pemikiran tersebut akan sirna dengan sia-sia, padahal mungkin saja ide/pemikiran tersebut bisa membantu menyelesaikan masalah orang lain, sehingga bermanfaat.
2. Mengobati stress.
Seseorang yang mau  menulis bisa melampiaskan perasaannya ke dalam tulisan. Perasaan senang atau stress bisa dituangkannya ke dalam tulisan. Menuangkan tulisan sama saja dengan bicara pada diri sendiri. Kita seakan-akan sedang berkomunikasi dengan diri kita sendiri.
3. Mengisi waktu   lebih efektif
Sebagian orang begitu sibuk  bekerja sampai merasa kekurangan waktu, tapi di sisi lain banyak juga orang yang menyia-nyiakan waktunya. Bagi orang yang senang bekerja dan tidak mau membuang waktunya dengan percuma, maka aktivitas menulis bisa dijadikan cara untuk mengisinya.
4. Mencari uang.
Melalui karya tulisan jika dijalankan dengan serius bisa menghasilkan uang yang tidak sedikit. Memang, kebanyakan orang menempatkan aktivitas menulis hanya sekedar hobi atau sebagai penghasilan tambahan, tetapi jika benar-benar ditekuni bisa menghasilkan uang yang banyak dan tidak kalah menarik dengan profesi lainnya.
5. Menasihati  
Menasiahti diri sendiri atau orang lain adalah bentuk  komunikasi. Berkomunikasi di sini  bisa dilakukan dengan cara tertulis. Tentu saja ada perbedaan anatar berkomunikasi secara verbal (bicara) dan lisan (melalui tulisan). Meskipun keduanya merupakan aktivitas berkomunikasi yang bertujuan menyampaikan sesuatu.

Dengan menulis, kita berharap semakin lebih baik. Selamat tinggal: kelemahan, kebodohan, dan aib diri, dan SALAM SUKSES SEJATI!

Minggu, 28 Desember 2014

Sabar Bersama Anak Nakal

Baru saja aku  mendapat pembelajaran dari buku "Chicken Soup for the Teenage  Soul", dalam kisah nyata: "She  Didn't Give Up on Me". Diceritakan seorang ibu yang memiliki kesabaran luar biasa  dalam menghadapi anak perempuannya (6 tahun) yang sangat kurang ajar. 

Anaknya sering marah-marah dan suatu waktu membentak ibunya: I hate you  I don't want to  live  here with you!...... Ibunya tidak marah dan tidak terlalu serius menanggapinya, lalu sambil memeluknya dan  berkata:   "We're family, and family don't  give up on each other".(Kita keluarga dan keluarga tak menyerah satu sama lain). Anaknya terdiam.

Singkatnya ibu memiliki keunggulan: tidak hanya  memiliki kesabaran luar biasa, juga pantang menyerah  dalam menghadapi kekurangajaran putrinya.  Pada akhirnya anaknya yang nakal lambat laun bersamaan dengan perubahan usianya, dia berubah menjadi anak yang baik dan terinspirasi  ingin menjadi ibu yang  sabar seperti ibunya.

Sebetulnya ceritanya panjang. Aku sempat membaca secara berulang kisah ibu yang sabar dan aku meneteskan air mata: aku harus belajar menjadi sabar dan lebih baik kepada ortuku dan kepada anakku.  Lalu aku mengumpulkan beberapa nasihat bagaiman  menjadi sabar. Berikut ini nasihat supaya kita  tidak mudah marah  dalam menghadapi anak kita yang nakal:

1.  Bersyukur . Seberat apapun rintangan dalam mendidik anak, tetap saja kita jauh lebih beruntung dan bahagia daripada para orang tua yang belum pernah memiliki anak.
 2. Berwudlu. Islam mengajarkan supaya kita  menjaga wudlu. Apalagi saat marah. 
 3. Bertanya pada diri sendiri apakah bermanfaat atas kemarahan kita. Sebelum meluapkan kemarahan dengan kata-kata yang penuh emosi pada anak kita, pikirkan sejenak apakah kata-kata kita akan bermanfaat dan akan semakin mendidik anak, atau malah mengajarkan kekerasan pada anak
 4. Membayangkan jika kemarahan kita diketahui orang lain. Apa yang  kita rasakan bila kemarahan kita pada anak ternyata diketahui orang lain? Pastinya  kita  akan merasa malu sebagai orang tua. Kita sudah tahu tentu: Malu sebagian dari iman 
5. Mengingat seseorang yang penyabar. Hampir di setiap keluarga, selalu ada seseorang yang benar-benar memiliki kesabaran yang kuat. Biasanya orang itu adalah orang tua kita, ayah dan ibu. Coba kita bayangkan bagaimana sikap  ibu kita yang penyabar bila menghadapi kesulitan mendidik anak seperti yang  kita alami. Dengan kata lain, tirulah kesabaran orang lain!
Semoga bermanfaat dan  SALAM SUKSES SEJATI!



Sabtu, 27 Desember 2014

Ngugemi "Pitutur Luhur"

        Sumangga nggayuh kaluhuran kanthi ngugemi wulangan Jawa. Salah satunggaling sarana nggayuh kaluhuran migatosaken pututur luhur saking para winasis.
          Kados dene pituturipun para winasis bilih dados tiyang  Jawa mboten  perlu minder, nglokro alias  mboten  semangat alias mboten nggadhahi  sifat "GAMBATTE".  Mesti tiyang ingkang  nglokro bakale kujur songo likur.
          Pramila sumangga sami  tancut taliwondo, dados tiyang ingkang  mongkok trumape awake dhewe mboten mongkokake utawi mbanggaake tiyang sanes. Tur dados  tiyang ingkang ngedohi  wewatak iri, drengki, jahil  lan methakil.

       Dados wong  Jawa larang regane. Cobi kita gatosaken. WEDHUS JOWO LUWIH LARANG TINIMBANG WEDHUS  GEMBEL, GULO JOWO LUWIH LARANG TINIMBANG SAKARIN, ASEM JOWO LUWIH LARANG TINIMBANG CUKA, PITIK JOWO LUWINH LARANG TINIMBANG PITIK BROiLER. LAN LIYO LIANE.

           Sepisan malih  sumangga tetep semangat!. Ing ngandhap niki Maskatno Giri nulis malih pitutur luhur soking gurunipun  ingkang luhur budinipun, kanthi usaha sae  atinipun ugi  mboten  sombong  YEN mboten  BOLO mboten  BAKAL kulo  KANDANI, Ing ngandap puniko kagem MOTIVASI DADos KAWULO SUKSES SEJATI:

  1. Ing samubarang gawe ojo sok wani mestek ake, awit akeh lelakon kang    kebak sambekalane sing ora biso dinuga tumibane .                Dalam hal apapun jangan terlalu berani untuk memastikan, karena banyak kejadian yg sarat dengan berbagai rintangan yg tak dapat kita duga kapan akan terjadi.
  2.  Jer koyo unine pepenget, “Menowo manungsa iku yo pancen kudu tansah iktiyar, nanging papestene tetep dumunung ono ing asta-Ne Pangeran Kang Maha Wikan”. Mulo ora sak mesthine yen manungso iku nyumurupi bab-bab sing durung mesti kelakon. Sak umpomo nyumurupono, prayoga ojo diblak-blak ake marang wong liyo, awit temahane hamung bakal murihake blai.                                              Sebagaimana bunyi sebuah kata peringatan bahwa “Manusia itu memang harus selalu berusaha, tapi kepastiannya tetap hanya ada di tangan Allah Yang Maha Tahu”. Jadi tidak semestinya kalau manusia itu mengetahui hal-hal yg belum tentu terjadi. Kalaupun dapat (kesempatan) untuk mengetahuinya, sebaiknya jangan diberitahukan secara jelas dan gamblang kepada orang lain, sebab ketika digunakan untuk keperluan yg tidak baik, justru hal itu akan membuatnya celaka.
  3. “Sabar iku ingaran mustikaning laku, jumbuh karo unine bebasan, “sabar iku kuncining swarga,” ateges marganing kamulyan.        Bertingkah laku dengan mengedepankan kesabaran itu ibaratkan sebuah hal yg sangat indah dalam sebuah kehidupan, sama seperti bunyi sebuah peribahasa, berlaku sabar itu adalah “jalan utama” untuk mendapatkan “surga”yang berarti ketentraman dan kedamaian dalam menjalani kehidupan.
  4. Sabar iku lire momot kuwat nandhang sakehing coba lan pandhadharaning ngaurip, nanging ora ateges gampang pepes kentekan pengarep-arep. Suwalike malah kebak pengarep-arep lan kuwawa nampani apa bae kang gumelar ing salumahe jagad iki..      Sabar itu merupakan sebuah kemampuan untuk menahan segala macam godaan dalam hidup, yg tentunya nanti bisa untuk mendewasakan diri kita masing-masing, namun bukan berarti lalu kita mudah kehilangan pengharapan. Sebaliknya kita harus menjalaninya dengan penuh pengharapan dan seolah-olah mampu untuk mendapatakan apa saja yg ada di dunia ini. (Tentunya dengan disertai rasa mawas diri dan kepasrahan).

5M Sikap Hidup dalam Dosa dan Salah

Menurutku dosa dan salah itu beda. Dosa (dari bahasa Sansekerta: doá¹£a) adalah suatu istilah yang terutama digunakan dalam konteks agama untuk menjelaskan tindakan yang melanggar norma atau aturan yang telah ditetapkan  Allah SWTatau  berdasar Wahyu Illahi.

Namun, salah  biasanya  berhubungan non Ketuhanan.  Salah belum tentu sesuatu yang berkonskuensi dapat balasan dari Allah SWT. Misalnya salah menempatkan sesuatu, salah tulis dll. 

Baik dosa atau salah, pasti pernah dilakukan oleh manusia/ Kalau tidak pernah  melakukan dosa dan salah berarti  bukan manusia.

Lalu bagaimana sikap terbaik kita dalam memahami dosa dan salah yang telah kita pernah lakukan? 5 M sikap  bijak dalam menghadapi dosa dan salah.

1. Memohon  Ampun dengan Tulus

Jika kita telah melakukan  dosa atau kesalahan , sangat penting bagi kita  untuk segera meminta ampun dengan sungguh-sungguh. 

Ya jelas, kalau itu dosa harus minta ampun kepada Allah SWT. Sedangkan jika kita melaukan kesalahan dengan manusia kita juga harus meminta maaf atau minta ridlonya atas kesalahan kita.  Pastikan bahwa itu adalah betul-betul suatu kecelakaan yang tidak akan terulang.

2. Menghindari Menjadi Seorang Yang ’Perfectionist’

Tidak ada manusia sempurna.  Manusia yang merasa perfect atau sempurna , berarti mereka calon orang stress. 

3. Memahami Mengapa   Harus Ada Dosa  Dan Kesalahan

Dosa-dosa  atau kesalahan-kesalahan  muncul membuktikan bahwa kita manusia adalah makhluk yang lemah.  Dengan salah dan dosa kita perlu legowo  atau ikhlas atas berbagai kelemahn kita.

4. Menghindari Mengulang Kesalahan Yang Sama

Kita  harus menghindari perasaan   berdosa atau bersalah yang terus menerus karena telah berbuat kesalahan. Allah SWT Maha Pengampun. Sikap tepat tentu tidak mengulangi kesalahan yang sama.

5. Menyadari Bahwa Kesalahan Adalah Kesempatan Untuk Belajar

Dari kesalahan-kesalahan yang telah kita  buat, tentu saja kita  akan belajar   semakin berkembang dan bijak. 

Semoga bermanfaat dan Salam Sukses Sejati!

Jumat, 26 Desember 2014

Menjadi Sehat Karena Meneladani 7 Tip Sehat Ala Nabi Muhammad SAW

Baru saja aku mendapatkan pencerahan  dari motivasi kesempurnaan nabi SAW dalam menjaga kesehatannya bersumber dari  materi khutbah sholat jum'ah dan dari blog motivasi sehat Islami.

Berikut ini tujuh Tip sehat  ala  Rasulullah Shallahu’alaihi wasallam :
  1. Bangun Sebelum Subuh
    Asupan awal ke dalam tubuh Rasulullah adalah udara segar pada waktu subuh. Beliau bangun sebelum subuh dan melaksanakan qiyamul lail. Para pakar kesehatan menyatakan, udara sepertiga malam terakhir sangat baik dan belum terkotori oleh zat-zat lain, sehingga sangat bermanfaat untuk optimalisasi metabolisme tubuh. Hal itu sangat besar pengaruhnya terhadap vitalitas seseorang dalam aktivitasnya selama seharian penuh.
  2. Menjaga Kebersihan Mulut dan Gigi
    Di pagi hari, Rasulullah saw menggunakan siwak untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi. Organ tubuh tersebut merupakan organ yang sangat berperan dalam konsumsi makanan. Apabila mulut dan gigi sakit, maka biasanya proses konsumsi makanan menjadi terganggu.
  3. Sarapan Air Dingin dicampur Madu
    Di pagi hari pula Rasulullah saw membuka menu sarapannya dengan segelas air dingin yang dicampur dengan sesendok madu asli. Khasiatnya luar biasa. Dalam Al Qur’an, madu merupakan syifaa (obat) yang diungkapkan dengan isim nakiroh menunjukkan arti umum dan menyeluruh. Pada dasarnya, bisa menjadi obat berbagai penyakit. Ditinjau dari ilmu kesehatan, madu berfungsi untuk membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus dan menyembuhkan sembelit, wasir dan peradangan.
  4. Menjaga pola makan. Rasulullah  sudah terbiasa tidak kekenyangan; sepertiga bagian perutnya untuk makanan, dua pertiga yang lain untuk udara dan air.
  5. Menghindari kekotoran hati. Rasulullah dalam sirahnya tak pernah punya rasa dendam, iri dengki, sombong dll. Pasti kebersiahan hati pemicu sehatnya fisik.
  6. Tidak langsung tidur setelah makan
    Rasulullah saw tidak langsung tidur setelah makan malam. Beliau beraktivitas terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan baik sehingga mudah dicerna. Caranya juga bisa dengan shalat. Rasulullah saw bersabda,” Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah SWT dan shalat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan karena dapat membuat hati kalian menjadi keras”. (HR Abu Nu’aim dari Aisyar r.a).
  7. Berolahraga
    Rasulullah saw sering menyempatkan diri untuk berolahraga. Terkadang beliau berolahraga sambil bermain dengan anak-ana dan cucu-cucunya. Pernah pula Rasulullah lomba lari dengan istri tercintanya, Aisyah r.a..........Semoga Bermanfaat . Salam Sukses Sejati.