DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Minggu, 27 September 2015

Saatnya Berbagi Motivasi

Memotivasi orang lain padahakikatnya memotivasi diri sendiri. Sudah agak lumayan lama, blog pribadiku ini  tidak kusentuh. Maklum kesibukan diri sehingga waktu berbagi sering terlewatkan.

Kini saatnya aku mau berbagi walau hanya sekedar kata motivasi yang kupetik dari blog sana sini:

Kekayaan bukanlah satu dosa dan kecantikan bukanlah satu kesalahan oleh karena demikian jika anda memiliki kedua - duannya janganlah anda lupa pada yang MAHA KUASA.

=====================================================================

Allah SWT jadikan aku pribadi yang sabar dan selalu bersyukur dan tetap berusaha untuk tetap melakukan yang terbaik serta lindungi orang - orang yang aku sayang dan berkahilah mereka karena aku sayang mereka .

=====================================================================

Barang siapa percaya kepada Allah dan hari kemudian hendaklah ia berkata baik atau diam  ( Al hadits )

=====================================================================

Aku tidak berharap menjadi orang yang terpenting dalam hidupmu karena itu merupakan permintaan yang terlalu besar bagiku ...aku hanya berharap suatu saat nanti jika kau melihatku ..kau akan tersenyum dan berkata ...Dialah orang yang selalu menyayangiku.

=====================================================================

Nafsu mengatakan perempuan itu cantik atas dasar rupanya , akal mengatakan perempuan itu cantik atas dasar ilmu dan kepintarannya , dan hati mengatakan perempuan itu cantik atas dasar akhlaknya.

=====================================================================

kecantikan yang abadi terletak pada adab dan ketinggian ilmu seseorang , bukan terletak pada wajah dan pakaiannya.

=====================================================================

Rejeki itu ditangan Allah SWT semakin kita ikhlas memberi kepada orang lain semakin Allah SWT memudahkan rejeki kita.

=====================================================================

Ketika aku memohon kekuatan Allah SWT memberiku kesulitan untuk membuatku kuat

=====================================================================
Jika kita punya niat baik , Allah SWT selalu berikan jalan.

=====================================================================

Semua punya masa lalu tapi masa depan lebih penting , jadi biarkan masa lalu berlalu.

=====================================================================
Tuliskan rencanamu dengan sebuah pensil , namun berikan penghapusnya pada Allah karena DIA yang menghapus bagian yang salah dan menggantinya yang terbaik untukmu.

=====================================================================

Bersyukur meski tak cukup , ikhlas meski tak rela , taat meski berat , memahami meski tak sehati .

=====================================================================

Merelakan bukan berarti menyerah tapi lebih kepada menyadari dan menerima bahwa ada hal - hal yang tak bisa dipaksakan.

====================================================================

Tiga perkara dapat mengeruhkan kehidupan: penguasa zalim, tetangga yang buruk, dan perempuan pencarut. Dan tiga perkara yang tidak akan damai dunia ini tanpanya, yaitu keamanan, keadilan, dan kemakmuran.

====================================================================

Seorang hamba bisa dikatakan alim jika ia tidak iri kepada orang yang berada di atasnya dan tidak menghina orang yang berada di bawahnya

====================================================================

Orang yang suka berkata jujur akan mendapatkan 3 hal, yaitu : KEPERCAYAN, CINTA dan RASA HORMAT (Sayidina Ali bin Abi Thalib)

====================================================================

Orang yang terkaya adalah orang yang menerima pembagian (taqdir) dari Allah dengan senang hati.(Ali bin Husein)


Mari Belajar Bahasa Inggris Countable and Uncountable Nouns oleh Maskatno Giri

Belajar memahami  countable noun dan uncountable noun dalam bahasa Inggris dan penggunaanya:
 Countable and Uncountable Nouns
Countable nouns adalah kata benda yang dapat dihitung, yang dapat menunjukkan kuantitas atau jumlah, contohnya kata benda pen dapat dihitung one, two, atau three pens.


Contoh kata benda yang dapat dihitung: cat, dog, man, baby, person, animal, bottle, box, coin, cup, plate, table, chair, bag, glass, book, house, etc. Benda-benda yang ada di sekitar kita umumnya adalah benda yang dapat dihitung.

Contoh countable nouns dalam kalimat:
- We could see a ship in the distance.
- I have two brothers, John and Mark.
- I've got a problem with the car.
- Do you like these photos?
- I'm going out for five minutes.

Uncountable nouns (disebut juga mass nouns) adalah kebalikan dari countable nouns, yaitu kata benda yang tidak dapat dihitung, contohnya kata benda water. Kata benda tersebut tidak bisa dikatakan a water atau two water, tetapi lebih tepat digunakan bersama dengan kata benda lainnya yang dapat dihitung, misalnya a glass of water atau two glass of water.

Contoh kata benda yang tidak dapat dihitung: sand, air, rice, sugar, cheese, tea, coffee, advice, assistance, fun, money, music, art, love, etc.

Contoh uncountable nouns dalam kalimat:
- Can I have some water?
- Shall we sit on the grass?
- The money is much better in my new job.
- I love music.
- Would you like some coffee?

Perhatikan beberapa catatan mengenai countable dan uncountable nouns di bawah ini.

Much dan many yang sama-sama berarti banyak, biasa digunakan untuk menyatakan jumlah pada countable dan uncountable nouns. Many digunakan untuk countable nouns dan terletak mendahuluinya, sedangkan much digunakan untuk uncountable nouns.
Contoh:
- How many years have you lived in Surabaya?
- She didn’t have much fun at the Tunjungan Plaza.
- I haven't got many pens.
- I haven't got much rice.

Number dan amount mempunyai arti yang sama yaitu jumlah atau sejumlah. Number digunakan untuk countable nouns, sedangkan amount untuk uncountable nouns.
Contoh:
- My teacher gives me a large number of assignments.
- My teacher gives me a large amount of homework.
- We have been friends for a number of years.
-They give us an amount of money.

Few dan little mempunyai arti yang sama yaitu sedikit. Few digunakan untuk countable nouns, sedangkan little digunakan untuk uncountable nouns.
Contoh:
- The party has attended by a few men.
- There is only a little milk on the table.
- I've got a few dollars.
- I've got a little money.
- Few people understand the difference.

Fewer dan less mempunyai arti yang sama yaitu sedikit. Fewer digunakan untuk countable nouns, sedangkan less digunakan untuk uncountable nouns.
Contoh:
- This kind of job will give you fewer dollars.
- He pays me less money than I thought.
- Fewer birds came this year.
- Doctors recommend eating less salt.

Some dan any mempunyai arti yang sama yaitu beberapa, biasa digunakan untuk menyatakan jumlah tak tentu pada countable nouns (plural) atau uncountable nouns.
Contoh:
- I've got some money.
- Have you got any rice?
- I've got some dollars.
- Have you got any pens?


Countable nouns dapat berbentuk singular maupun plural.
- My cat is playing.
- My cats are hungry.

Countable nouns yang singular dapat didahului dengan kata this, that, every, each, either, dan neither, sedangkan yang plural biasanya didahului kata these, those, some, any, enough, dan zero article. Lihat juga catatan dan contoh di atas.

Umumnya, uncountable nouns tidak dapat dibuat menjadi plural, kecuali jika disertai oleh jenis kata lainnya.
- There are new wines being introduced every day.
- The waters of the Atlantic are much warmer this time of year.
- The Dutch are famous for their cheeses.

Countable nouns dapat diawali oleh a, an (indefinite article) untuk singular dan the (definite article) untuk singular maupun plural.

Jika countable nouns berbentuk singular, maka penggunaan kata seperti a, an, the, my, this, dsb. harus digunakan.
- I want an orange. (tidak bisa dikatakan I want orange.)
- Where is my bottle? (tidak bisa dikatakan Where is bottle?)

Tetapi, jika countable nouns berbentuk plural, maka kata benda itu dapat berdiri sendiri:
- I like oranges.- Bottles can break.

Terkadang uncountable nouns diperlakukan singular yang akhirnya juga menggunakan verba singular.
- This news is very important.
- Your luggage looks heavy.

Indefinite article a, an tidak umum dipakai pada uncountable nouns.
- a piece of news (bukan a news)
- a bottle of water (bukan a water)
- a grain of rice (bukan a rice)

Jadi, harus diberi kata keterangan di depannya. Perhatikan contoh lainnya berikut ini.
- There has been a lot of research into the causes of this disease.
- He gave me a great deal of advice before my interview.
- They've got a lot of furniture.
- Can you give me some information about uncountable nouns?

Uncountable nouns juga sering digunakan tanpa article (zero article)
- Poetry is beautiful.- Sugar is sweet.
- Experience is the best teacher.

Uncountable nouns dapat didahului dengan kata some, any, enough, this, that, dan much. Dan karena bukan countable nouns maka tidak dapat didahului dengan kata these, those, every, each, either, and neither. Lihat lagi catatan dan contoh di atas.

Plural Uncountable Noun

Beberapa uncountable memiliki bentuk plural (jamak) tanpa bentuk singular (tunggal) walaupun dengan makna yang sama. Plural uncountable tersebut tidak dapat ditambahkan number (two pants).

Contoh Plural Uncountable Noun:

arms, clothes, customs, glasses, goods, groceries, jeans, pyjamas, pants, scissors, spectacles, thanks, trousers.

Determiner pada Uncountable Noun

Determiner pada uncountable antara lain adalah definite article, quantifier dan demonstrative. Contoh kalimatnya sebagai berikut.
DeterminerContoh Kalimat Uncountable Noun
ArticletheShe bought the furniture at the exhibition.
(Dia membeli furnitur itu di pameran.)
QuantifiermuchDo not bring much money to the store.
(Jangan bawa banyak uang ke toko itu.)
little, a littleThere is only little water left in his bottle.
(Hanya ada sedikit air tersisa di botolnya.)
a great deal of,
a good deal of,
a large amount
A mother has a great deal of time to listen her children’s problems.
(Seorang ibu mempunyai waktu yang banyak untuk mendengarkan masalah anak-anaknya.)
noThere is no fresh water in this area.
(Tidak ada air di area ini.)
some, anyWould you mind giving me some advice?
(Maukah kamu memberi saya beberapa nasehat?)
a lot of/lots ofI need a lot of margarine to cook.
(Saya butuh banyak margarin untuk memasak.)
Demonstrativethis, thatThis rice is free from herbicide.
(Beras ini bebas herbisida.)
Semoga bermanfaat !

References:

  1. Countable or Uncountable?http://www.bbc.co.uk/worldservice/learningenglish/grammar/learnit/learnitv192.shtml. Accessed on March 24, 2014.
  2. Countable & Uncountable nouns 2. https://learnenglish.britishcouncil.org/en/grammar-reference/countable-uncountable-nouns-2. Accessed on March 24, 2014.
  3. Count and Non-Count Nouns. http://grammar.ccc.commnet.edu/grammar/noncount.htm. Accessed on March 24, 2014.

Selasa, 08 September 2015

Istilah Matematika Penting dalam Bahasa Inggris by Maskatno Giri

Mengingat kembali istilah matematika dalam bahasa Inggris  : Bentuk-Bentuk Bangun Datar dalam Bahasa Inggris dan istilah umum matematika dasar:

Jenis-Jenis Sudut dalam Bahasa Inggris:


  • Bilangan Bulat = Integers (Z)
  • Bilangan Asli = Natural number (N)
  • Bilangan Cacah = Whole number (W)
  • Bilangan Genap = Even number
  • Bilangan Ganjil = Odd number
  • Penjumlahan = Addition
  • Pengurangan = Subtraction
  • Pembagian = Divisio
  • Perkalian = Multiplication
  • Sifat asosiatif = Associative principle
  • Sifat komutatif = Commutative principle
  • Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) = Least common multiple
  • Faktor persekutuan terbesar (FPB) = Greatest common divisor
  • Pecahan = fraction
  • Pecahan-pecahan yang senilai dan tidak senilai = Equality and inequality of rational numbers
  • Pecahan campuran = Mixed rational number
  • Desimal = Decimals
  • Operasi bilangan desimal = The operations of decimals
  • Garis bilangan = The number line
  • Bentuk baku = Scientific notation
  • Pangkat bilangan = Powers of numbers
  • Bentuk aljabar = Algebraic forms
  • Aritmatika sosial = Social arithmetic
  • Persamaan linier = Linear equations
  • Variabel = Variable
  • Pertidaksamaan linier = Linear inequalities
  • Modulus (Pengayaan) = Enrichment
  • Perbandingan = Proportion
  • Pembilang= Numerator
  • Penyebut = Denominator
  • Perbandingan seharga = Direct proportion
  • Perbandingan berbalik harga = Inverse proportion
  • Garis = Lines
  • Sudut = Angles
  • Derajat = Degrees
  • Keliling = Circumference
  • Luas = Area
  • Sisi = Side
  • Sudut dalam = Interior angle
  • Himpunan = Sets
  • Himpunan semesta = Universal set
  • Gabungan himpunan = Union of sets
  • Irisan himpunan = Intersection of sets
  • Komplemen suatu himpunan = Complement of a set
  • Diagram Venn = Venn diagrams
  • Himpunan-himpunan yang sama = Equal sets
  • Himpunan-himpunan yang ekuivalen = Equivalent sets
  • Himpunan-himpunan yang saling lepas (Saling asing) = Disjoint sets
Referensi:
http://shinduasha.blogspot.com

Jumat, 04 September 2015

Rumus 3 I Menuju Kemakmuran

Luar biasa! Hari ini aku mendapatkan inspirasi dari para orang hebat. Salah satu motivator hebat di negeri ini adalah mas Jamil Azzaini.

Mas Jamil ternyata juga perlu inspirasi. Salah satu sumber inspirasinya adalah  sobatnya: bapak Legowo Kusumonegoro.

Menurut Bapak Legowo Kusumonegoro, pria kelahiran Roma ini, ada tiga “I” untuk menjadi semakin makmur dalam  mengelola kekayaan. Walau kekayaan harta di dunia bukan jaminan bahagia dan selamat di dunia dan akherat. Namun, kita  mungkin sepakat dengan kekayaan kita bisa lebih nyaman dan mampu berbagi kebahagiaan.

I yang pertama adalah Insyaf. Dengan kata lain sadar bahwa kehidupan bukan hanya saat ini. Kehidupan masa depan perlu disiapkan dengan matang. Jangan hebat dimasa sekarang tetapi “sekarat” dimasa depan. Setuju bukan?

I yang kedua adalah Irit.  Kebiasaan sederhana yang bisa dilakukan agar irit adalah mencatat semua pengeluaran harian yang kita lakukan. Saat irit sudah menjadi habit, tentu tak perlu mencatat lagi.

I terakhir adalah Investasi. Selalu usahakan untuk menyisihkan penghasilan kita untuk investasi. Sedikit demi sedikit lama kelamaan menjadi bukit. Menabung bukanlah kegiatan investasi. Bahkan bila dihitung menggunakan kaidah bisnis, menabung itu sebenarnya merugikan. Banyak cara untuk melatih “nalar investasi” maka kita perlu belajar n belajar   dan  mau mempraktekkan.

Kalau menurutku investasi  bisa bermakna luas sekali. Nama baik adalh investasi, ilmu adalah investasi, silaturahmi adalh investasi dll.  Salam sukses sejati dalam meraih rezeki.


Kamis, 03 September 2015

Kawan Sejati

Copas dari  tulisaan Mas Jamil Azzaini

Sebatang pohon berbuah sangat lebat, buahnya terlihat kuning keemasan. Seekor burung jalak hinggap di pohon tersebut dan dengan lantang memuji pohon itu.

“Pohon yang amat subur & terlihat indah sekali dengan buah yang cantik”

Setelah mendengar pujian burung jalak, lalu si pohon menjawab,”Kawan, tinggallah ditempatku ini !”
Lalu, seekor burung Kenari terbang ke pohon tersebut, menghadap ke arah pohon ini, sambil bernyanyi, 

“Pohon ini sangat hijau, buahnya sangat wangi, sangat bagus bak bidadari.
Pohon pun menjawab nyanyian si kenari, “jika dikau ingin memakan buahku, ambil saja kawan!”
Seekor burung pelatuk hinggap juga ke pohon yang subur ini. Ia mematuk-matuk di sana-sini, di seluruh badan pohon, membuat pohon amat kesakitan.

Kemudian burung pelatuk berkata, “aku melihat di dàlam tubuhmu ada seekor ulat yang menjijikkan, aku ingin mematuknya keluar. Jika tidak, maka kau akan kesakitan dimakan oleh ulat.”
Si pohon marah lalu berkata,”omong kosong, kamu mematukku, sengaja ingin membunuhku kan? cepat pergi dari sini !”

Burung Pelatuk pun akhirnya pergi.
Tak berapa lama, si pohon menderita sakit, daunnya berubah kuning berguguran. Sembari itu, dahannya juga layu, tidak bisa berbuah lagi. burung Jalak pergi meninggalkan nya.

Burung Kenari juga tidak datang bernyanyi lagi.
Suatu hari, burung pelatuk menghampirinya lagi, walaupun pohon menjerit kesakitan, ia tidak peduli, mematuk terus sampai seluruh ulat di tubuh pohon termakan habis.

Dua minggu kemudian, daun pohon ini tumbuh kembali, hijaunya mulai terlihat, lebat lalu berbuah lagi seperti semula.

Dengan perasaan terharu sang pohon berkata, “Ternyata yang selalu memuji dan menyenangkan hati kita belum tentu kawan yang baik, tetapi yang memikirkan dan bersedia menunjukkan kekurangan walaupun menyakitkan & membantu kita, itulah kawan sejati !”

Selasa, 25 Agustus 2015

Pembelajaran Hidup Mengingat Kembali Kawan Lama SMA

Tak akan pernah terlupakan kawan-kawanku semasa SMA . Mereka orang-orang baik dan luar biasa. Kebaikannya terkenang  sangat manis :  tidak neko-neko, pekerja keras, gemar belajar, menjaga pergaulan dan  taat beragama.

Kenangan manis  sekitar 20 tahun yang lalu bersama  sebagian kawanku terdokumentasi di foto berikut ini:

Dari arah kiri, Dr. Ali Maksum  kini beliau telah menjadi  dokter. Alumnus F Kedokteran UNS.  Beliau berasal dari Boyolali, bukan dari keluarga kaya raya. Namun perjuangannya luar biasa.

Dr.  Muh. Syamsul Mu'in  juga Alumnus F Kedokteran UNS  kini juga telah menjadi dokter.  Beliau berasal dari Pati,  anak yatim. Beliau ditinggal meninggal ayahnya ketika masih kecil. Beliau pejuang yang luar biasa pula.  Muh. Ridlo. S.Pd alumnus FKIP ekonomi UNS. Beliau wirausahwan, berasal dari Weru, juga   anak yatim. Beliau ditinggal meninggal ayahnya ketika masih kecil. Beliau pejuang yang luar biasa pula.

Berikutnya aku sendiri, Maskatno Giri. Aku alumni FKIP B Inggris UNS. Pejuang nekat asal Baturetno Wonogiri. Anak terakhir dari 7 bersaudara. Sudah terbiasa "rekoso" n  miskin sejak kecil. Bahkan bersekolah ke Solo dengan biaya sendiri sampai S2.

Yang terakhir, Gunawan Sarjana Scince alumnus F. MIPA UNS. Juga pejuang luar biasa. Sejak SMA  seperjuangan sepertiku menjadi tukang koran.

Sayangnya, kini sudah puluhan tahun  kami tidak bertemu. Ihik...ihik. I miss You All. Dimana kamu  berada? Dimana  kamu bertugas?  Pembaca mungkin tahu di antara mereka.

Eeeeh kini kutemukan lagi foto berusia puluhan tahun yang lalu saat reuni pertama kali. Foto ini dijamin asli yang punya cuma aku sendiri; 

Mereka adalah sbgian teman sekelasku Semasa SMA. Mengenang kembali agar tetap syukur. Mereka adalah para pejuang tangguh juga. Yang cewek Insya Allah tidak hanya shalihah tapi cantik-cantik. Tapi kini mereka sudah di atas 40 tahun.  FOTO atas para alumnus Fak. Kedokteran UNS. Dr Yuni Ratna Dewi (owner RS Ja'far Medika Sragen, Dr . Eni Kustanti. FOTO Bawah (orang-orangnya sdh tak aktif di FB. Kabar terakhir. Mas Arifin. (Ahli kesehatan alumnus Ak. Kes Semarang, katanya kini tinggal di Kalimantan). mas Wiyoto (ahli Komputer Solo) Alumnus MIPA UNS, Mas Prapto Alumnus F Farmasi UGM (dosen UMS di Solo skrg tinggal di mana ya?). Mas Waluyo (alumnus STPDN Bandung-pernah jadi camat-skrg di mana juga ya?) Zaini Hasan (alumnus FKIP PGSD UNS. skrg di mana Ya?) Mas Anang Wuryanto (alumni UGM . skrg di mana?Mas Tarmin (sekarg di mana juga) yg berjaket n kurus aku sendiri Maskatno Giri. Tolong kabar-kabar dong? Atau bagi yg mbaca. Tlg kami di link kan!

Senin, 24 Agustus 2015

Jangan Lewatkan Nasihat Indah KH. Musthafa Bisri Ini

Tak perlu alergi dengan nasihat!.  Mari kita resapi  Nasihat Indah KH. Musthafa Bisri Ini:
1.Kebenaran kita berkemungkinan salah, kesalahan orang lain berkemungkinan benar. Hanya kebenaran Allah SWT Tuhan  Yang Maha Kuasa yang benar-benar benar.
2. Kalau Anda boleh meyakini pendapat Anda, mengapa orang lain tidak boleh.
3. Jangan banyak mencari banyak, carilah berkah. Banyak bisa didapat dengan hanya meminta. Tapi memberi akan mendatangkan banyak dan berkah.
4. Tidak ada alasan untuk tak bersedekah kepada sesama. Karena sedekah tidak harus berupa harta. Bisa berupa ilmu, tenaga, bahkan senyum.
5. Apa yang kita makan, habis. Apa yang kita simpan, belum tentu kita nikmati. Apa yang kita infakkan justru menjadi rizki yang paling kita perlukan kelak.
6. Abadikan kebaikanmu dengan melupakannya.
7. Tawakkal mengiringi upaya. Doa menyertai usaha.
8. “Berkata baik atau diam” adalah pesan Nabi yang sederhana tapi sungguh penting dan berguna untuk diamalkan dan disosialisasikan.
9. Janganlah setan terang-terangan engkau laknati dan diam-diam engkau ikuti.
10.Mau mencari aib orang? Mulailah dari dirimu !
11. Hati yang bersih dan pikiran yang jernih adalah suatu anugerah yang sungguh istimewa. Berbahagialah mereka yang mendapatkannya.
12.Meski sudah tahu bahwa memakai kaca mata hitam pekat membuat dunia terlihat gelap, tetap saja banyak yang tak mau melepaskannya.
13. Awalilah usahamu dengan menyebut nama Tuhanmu dan sempurnakanlah dengan berdoa kepadaNya.
14.Ada pertanyaan yang ‘tidak bertanya’; maka ada jawaban yang ‘tidak menjawab’. Begitu.
15. Sambutlah pagi dengan menyalami mentari, menyapa burung-burung, menyenyumi bunga-bunga, atau mendoakan kekasih.
Jangan awali harimu dengan melaknati langit.
16. Wajah terindahmu ialah saat engkau tersenyum. Dan senyum terindahmu ialah yang terpantul dari hatimu yang damai dan tulus…

Jumat, 21 Agustus 2015

Mengejar Keberkahan Bersama Kekayaan

Baru  saja mengikuti kajian di dunia maya oleh Dr Muhammad Hariyadi, MA. Alhamdulillah mendapat pencerahan  hidup, yaitu arti pentingnya kebarokahan atau keberkahan dalam hidup. 

Berangkat dari pertanyaan di benaku,  mlalui pengamatan berbagai kisah hidup: buat apa kaya raya?, buat apa karier melejit membahana ke langit, buat apa uang sudah terkumpul banyak tapi tidak terhormat (ada juga yang masuk penjara? Akankah   hidup  ini tanpa pertanggungjawaban di akhera ?.

Idealnya kita ini bisa hidup mulia penuh keberkahan dan bisa selamat di akherat.   Ini bukan berarti aku merasa sudah paling barokah hidupnya. Yang jelas aku  harus belajar bahwa hidup ini semestinya dipenuhi  kemuliaan, bermanfaat, selamat, bahagia dll.

Namun, aku juga  harus belajar  lebih banyak tentang bagaimana arti hidup yang berkah dan seluk beluknya. Dr Muhammad Hariyadi, MA menjelaskan tentaang keberkahan hidup lalu aku menulis ulang.   

Aku juga baru saja hunting tentang arti dan definisi berkah. Menurut bahasa, berkah --berasal dari bahasa Arab: barokah , artinya nikmat (Kamus Al-Munawwir, 1997:78). Istilah lain berkah dalam bahasa Arab adalah mubarak dan tabaruk.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:179), berkah adalah “karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia”.

Menurut istilah, berkah (barokah) artinya ziyadatul khair, yakni “bertambahnya kebaikan” (Imam Al-Ghazali, Ensiklopedia Tasawuf, hlm. 79).

Para ulama juga menjelaskan makna berkah sebagai segala sesuatu yang banyak dan melimpah, mencakup berkah-berkah material dan spiritual, seperti keamanan, ketenangan, kesehatan, harta, anak, dan usia.

Dalam Syarah Shahih Muslim karya Imam Nawawi disebutkan, berkah memiliki dua arti: (1) tumbuh, berkembang, atau bertambah; dan (2) kebaikan yang berkesinambungan. Menurut Imam Nawawi, asal makna berkah ialah “kebaikan yang banyak dan abadi”.

Pada tingkat lebih jauh menurut para ahli,  keberkahan tidak selalu bersifat definitif dalam arti selamat, tetap, langgeng, baik, bertambah, dan tumbuh melainkan berati puas dan rela dengan pemberian dan pembagian yang diberikan oleh Allah SWT. Dalam kategori ini orang-orang yang mendapatkan keberkahan juga merasakan hidup dengan perasaan nyaman dan bahagia.

Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh, Allah menguji hamba dengan pemberian-Nya. Barang siapa rela dengan pembagian Allah terhadapnya, maka Allah akan memberikan keberkahan baginya dan akan memperluasnya. Dan barang siapa tidak rela, maka tidak akan mendapatkan keberkahan.” (HR. Ahmad).

 Keberkahan bukanlah pemberian Allah yang tiba-tiba dengan tanpa sebab diturunkan kepada seseorang. Keberkahan merupakan sesuatu yang senantiasa diminta dan harus diupayakan oleh setiap manusia kepada pemiliknya, Allah SWT.

Dr Muhammad Hariyadi, MA  menjelaskan tentang sebab-sebab turunnya keberkahan  adalah: Pertama, mendasari keimanan dan ketakwaan dalam sebuah kegiatan atau usaha. Allah SWT berfirman, "Jika sekiranya penduduk negeri-negeri itu beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi." (QS. Al-A'raf: 96).

Kedua, beramal saleh dan berikhtiar memperbaiki hubungan dengan Tuhan dan semua makhluk-Nya. Allah SWT berfirman, "Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sungguh akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (QS. An-Nahl: 97).

Ketiga, memulai setiap pekerjaan dengan menyebut nama Allah karena pada hakikatnya Dialah pemiliknya. Rasulullah SAW bersabda, "Berkumpullah kalian atas makanan dan sebutlah nama Allah, maka Allah akan memberikan keberkahan pada kalian di dalamnya." (HR. Abu Daud).

Keempat, menyegerakan diri dalam kebaikan dan membuang rasa malas di pagi hari. Rasulullah SAW mendoakan keberkahan bagi orang-orang yang menyegerakan diri dan bersemangat di pagi hari dalam meraih sukses melalui doanya, "Ya Allah, berkahilah umatku yang (bersemangat ) di pagi harinya." (HR. Abu Daud).

Kelima, berlaku jujur dan berjiwa melayani dan membantu (melayani customer, client pelanggan dll, dengan baik dan ihlas. Rasulullah SAW bersabda, “Penjual dan pembeli itu diberi pilihan selama keduanya belum berpisah. Bila keduanya jujur dan menjelaskan (kondisi barangnya), maka keduanya diberkahi dalam jual belinya. Namun bila keduanya menyembunyikan dan berdusta, maka akan dihilangkan keberkahan jual beli keduanya.” (HR. Bukhari-Muslim). 

Allahu a'lamu bishawab. Semoga bermanfaat. Salam sukses sejati.

Selasa, 18 Agustus 2015

Belajar Bahasa Inggris Penggunaan Verb +ing dan V3

Salah satu penggunaan   V1+ ing dan V3 dalam bahasa Inggris  dibahas dalam  Present Participle dan Past participle.

Present Participle ( V1 ing) adalah bentuk kata kerja pertama ditambahkan –ing (V1 + ing) yang bisa berfungsi sebagai adjective/adverb. Sebagai adjectives/kata sifat berarti sebagai penjelas kata benda. Sedangkan berfungsi sebagai adverb maka present participle berperan sebagai penjelas kalimat.
Past participle (V3)adalah bentuk kata kerja ketiga (V3) yang juga berfungsi sebagai adjective dan adverb—sama halnya dengan Present Participle.
               
PRESENT PARTICIPLE ( V ing ) untuk kalimat aktif, sehingga disebut juga Active Participle.
                      
a.    Reduced Adjective Clause (Penyingkatan pada Adjective Clause)

Noun  V ing ….  = Noun   who/which    V1 s/es

                        = Noun   who/which        V2
                        = Noun   who/which    to be + V ing
Contoh:
1. The woman standing under the tree are looking at me = The woman who is standing…..
2. I know the man stealing my money yesterday = ….The man who stole …
3. The water consisting of Hydrogen and Oxygen is very important = The water which consists….

b.    Reduced Specific Adverbial Clause (Penyingkatan pada Adverbial Clause tertentu)

Penyingkatan di sini dapat terjadi hanya dengan syarat bahwa Subjek pada adverbial clause = Subjek pada main clause

V ing…, S1  V     =  When/While  S1  V…, S1  V

                        =  Because/since/as/for  S1  V…, S1  V

Contoh:
While Rina was waiting for the bus, Rina read newspaper
                        (= waiting for the bus, Rina read newspaper)
               
Because I love you so much, I give everything you want.
          ( = Loving you so much, I give everything you want)
Because Mr. Is9ni is clever, He has many fans in this class.
            ( = Being clever, Mr. Is9ni has many fans in this class)

                     
Having V3…., S1  V      =  After S1 have/has  V3,  S1  V1s/es
                                                =  After S1 had  V3,  S1  V2

Contoh:
After I had eaten, I studied English.
(= Having eaten, I studied English)
After we had come to an agreement, we signed the MoU.
(=Having come to an agreement, we signed the MoU)
After the students had completed the test, they handed in their papers and left the room.
            (= Having completed the test, they handed in their papers and left the room.)


PAST PARTICIPLE ( V 3 ) untuk kalimat pasif, sehingga disebut juga Passive Participle.
                      
a.    Reduced Adjective Clause (Penyingkatan pada Adjective Clause)
Noun  V3 ….=  Noun   who/which    to be  V3….
Contoh:
1. A truck which was loaded with vegetables hit a tree = A truck loaded….
2. The window which was broken by Edy has not been repaired yet. = The window broken by…
3. I know the man who was caught by the police. = …..the man caught by….

b.    Reduced Specific Adverbial Clause (Penyingkatan pada Adverbial Clause tertentu)

Penyingkatan di sini dapat terjadi hanya dengan syarat bahwa Subjek pada adverbial clause = Subjek pada main clause
V3…, S1  V    =  When/While  S1  to be V3…, S1  V
                             =  Because/since/as/for  S1  to be V3…, S1  V
Contoh:
When she was sent a flower by her boyfriend, Shella felt very excited
            (= sent a flower by her boyfriend, Shella felt very excited)
Because Adi was n’t given much money, he was very disappointed.
          ( = Not given  much money, Adi was very disappointed.)
As it is surrounded by mountains, the city has a cool climate .
            ( = surrounded by mountains, the city has a cool climate.)
Having  Been V3…., S1  V       =  After S1 have/has  been V3,  S1  V1s/es
                                                          =  After S1 had  been V3,  S1  V2
Contoh:
After I had been told  about what happened, I knew that it’s not her mistake.
(= Having been told about what happened, I knew that it’s not her mistake)
He decided to give up fighting after he had been defeated three times in a row.
(= Having been defeated three times in a row, he decided to give up fighting)


Sumber referensi:
Belajarbahasa inggris net
nurmanali.blogspot.