DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Sabtu, 18 April 2015

Berlian-berlian di Sekolah Pinggiran: SMAN 1 Girimarto, Wonogiri

VoW (Voice of Wonogiri).Hari ini Sabtu 18/04/2015, para siswa dari kelas  XI ICT SMAN 1 Girimarto diuji kompetensinya dalam bidang penguasaan ICT oleh tim penguji PUSKOM UNS.

Sudah menjadi agenda tahunan, bahwa kelas XI program plus ICT SMAN 1 Girimarto bekerja sama dengan PUSKOM UNS dalam bidang   pelatihan ICT dan berlanjut UJI KOMPETENSI di kampus UNS Kentingan.
Seperti diharapkan oleh para stake holder  SMAN 1 Girimarto yang dikepalai oleh Sentot, S. Pd, M.Pd bahwa  walau sekolah pinggiran  semoga  mampu menghasilkan para generasi berlian. Ditambah lagi seperti motto SMAN 1 Girimarto: tebal dalam iman, luhur budi pekerti dan maju dalam prestasi

Menjadi generasi berlian  dengan prestasi unggul belum cukup dijadikan modal sukses di dunia dan di akherat. Maka  selama ini  para siswa SMAN 1 Girimarto juga digembleng mental dan spiritulanya melalui berbagai kegiatan AMT, Spiritual Building, dan pembinaan lain seperti POSYANDU Remaja. Itulah kegiatan yang sudah dijalankan melalui kepeloporan wakasek kesiswaan bp Syamsu Ahmad Nur SE, M.Pd.

Kerja sama dengan UNS dalam bidang ICT, dengan Magistra Utama dalam bidang keterampilan kewirausahaan,   dan POSYANDU remaja bersama PUSKESMAS adalah sebagaian bentuk karya inovatif oleh para guru SMAN 1 Girimarto yang enerjetik. Program-program unggulan  tersebut sudah diterapkan selama lebih dari  dua tahun terakhir ini.
Melalui karya inovatif dan kreatif  dalam mengelola siswa ternyata tidak sia-sia. Para siswa ternyata semakin berprestasi. Terbukti para orang tua di sekitar SMAN 1 Girimarto sudah semakin sadar memahami arti  penting pendidikan dan rela menyekolahkan para putranya di SMA yang asri berlokasi di atas bukit Maron. (Mas Kat)

Jumat, 17 April 2015

Mengendalikan Kedengkian

Aku pikir sudah banyak yang tahu bahwa iri dan dengki  adalah penyakit jiwa yang bisa berbahaya. Karena  si penderita penyakit ini tidak akan merasakan nikmatnya hidup di dunia. Kok bisa enak bagaimana? Kalau ada orang susah, dia justru senang. Atau sebaiknya jika ada orang senang, di justru susah. Ngeri, bukan? Ditambah lagi bagi pendengki, amal kebaikannya pun akan terbakar oleh kedengkiaanya, sebagaimana api memakan kayu bakar. Itulah pelajaran yang kuperoleh dari membaca artikel : Mensucikan Jiwa.

Lalu, bagaimana mengelola jiwa kita supaya  tetap tentram, tanpa kekotoran jiwa?Tentu  kita harus terbiasa mendoakan orang lain dan diri sendiri , supaya orang lain  dan diri kita bisa bahagia dan bersih hati kita.  Dan kalau kita masih memiliki rasa iri dengki, mestiny kita alihkan untuk berkopetensi atau berlomba dalam kebaikan.

Bicara masaah iri dengki, sebenarnya Islam membolehkannya. tapi sebatas iri dalam dua hal:
 
Tidak ada iri hati (yang diperbolehkan) kecuali terhadap dua perkara, yakni :
  1. seseorang yang diberi Allah berupa harta lalu dibelanjakanannya pada sasaran yang benar, dan
  2. seseorang yang diberi Allah berupa ilmu dan kebijaksanaan lalu ia menunaikannya dan mengajarkannya.
(HR Al Bukhori).
Dari hadits di atas, mestinya kita semakin termotivasi untuk berprestasi dala kebaikan: ilmu dan amal. Bukan memelihra iri dengki dalam masalah remeh temeh. Salam sukses sejati.

Rabu, 15 April 2015

Menyesal? Refleksi Diri dalam Istiqomah dengan Jurus 5M

"Sayang beribu sayang,  mereka memiliki banyak  kebaikan dan kelebihan, namun  dalam hitungan detik, semuanya hancur. Semuanya karena tak ada keistiqomahan" Itulah kurang lebih nasihat yang disampaikan dari  sobatku mensikapi berbagai  kisah kehidupan  dunia yang menipu. Memang sudah terbukti banyak kurban yang tertipu. Semuanya berawal dari godaan syetan.

Sering manusia terbelenggu oleh hawa nafsu dan peran akal terabaikan. Kita baru saja disugui berita genjar: pembunuhan Deudeuh Alfisahrin (26) janda beranak satu, oleh custommernya  M Prio Santoso (24) beranak satu dan istri satu. Menurut pemeberitaan media: masalah service percintaan.  Kita bisa belajar:  perlu waspada. Jika kita lengah atas godaan nafsu syetan berkesempatan sama, berakhir penyesalan, tentu  bila kita masih normal.

Baru saja aku hunting berbagai pembelajaran hidup. Hidup bahagia jelas sangat penting, yang lebih penting lagi menjaga syarat bahagia:  istiqomah-tahan banting atas godaan-terhindar dari penyesalan hidup karena godaan kemaksiatan.

Istiqomah di sini bukan nama orang lho! Tapi bermakna "ajeg dalam kebaikan", adalah  jalan kebaikan (agama) yang lurus (benar) dengan tidak berpaling ke kiri maupun ke kana (atas godaan syetan). .Istiqomah ini mencakup pelaksanaan semua bentuk ketaatan (kepada Allah swt) lahir dan batin, dan meninggalkan semua bentuk larangan-Nya.
Di antara ayat yang menyebutkan keutamaan istiqomah adalah firman Allah swt :
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: Rabb kami ialah Allah, kemudian mereka istiqomah pada pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih, dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu” (QS. Fushilat: 30)
Godaan dalam  ber Istiqomah
Ketika kita ingin berjalan di jalan yang lurus dan memenuhi tuntutan istiqomah, terkadang kita tergelincir dan tidak bisa istiqomah secara utuh. Lantas apa yang bisa menutupi kekurangan ini?Jawabnnya adalah pada firman Allah swt:
“Katakanlah: “Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasanya Rabbmu adalah Rabb Yang Maha Esa, maka tetaplah istiqomah pada jalan yan lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya.” (QS. Fushilat: 6).
Ayat ini memerintahkan untuk istiqomah sekaligus beristigfar (memohon ampun pada Allah swt ).

Apakah menjaga keistiqomahan itu mudah. Jelas tidak. Godaan syetan pasti ada. Betapapun berat, kita wajib menjaganya.
Jurus Agar Tetap Istiqomah
Ada beberapa jurus agar kita tetap istiqomah dengan jurus 5 M.
Pertama: Memperbanyak do’a pada Allah swt agar diberi keistiqomahan.
Di antara sifat orang beriman adalah selalu memohon dan berdo’a kepada Allah swt agar diberi keteguhan di atas kebenaran.Dalam Al Qur’an Allah swt memuji orang-orang yang beriman yang selalu berdoa kepada-NYA untuk meminta keteguhan iman ketika menghadapi ujian.Allah swt berfirman:
Do’a yang paling sering Nabi saw panjatkan adalah:
“Ya muqollibal qulub tsabbit qolbi ‘alaa diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu).

 Kedua: Memahami dan mengamalkan dua kalimat syahadat dengan baik dan benar.Allah swt berfirman:
“Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang lalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki.” (QS. Ibrahim: 27)
Ketiga: Mengkaji Al Qur’an dengan menghayati dan merenungkannya.
Allah swt menceritakan bahwa Al Qur’an dapat meneguhkan hati orang-orang beriman dan Al Qur’an adalah petunjuk kepada jalan yang lurus.
Oleh karena itu, Al Qur’an itu diturunkan secara berangsur-angsur untuk meneguhkan hati Rasulullah saw sebagaimana terdapat dalam ayat :
“Berkatalah orang-orang yang kafir: “Mengapa Al Qur’an itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?”; demikianlah supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacakannya secara tartil (teratur dan benar)” (QS. Al Furqon: 32)
Keempat:  Menjaga Iltizam (konsekuen) dalam  syari’at Allah swt.
“Amalan yang paling disenangi Allah swt adalah kontinu walauppun sedikit”
Kelima: Membaca kisah-kisah orang sholeh sehingga bisa dijadikan uswah (teladan) dalam istiqomah.
Dalam Al Qur’an banyak diceritakan kisah-kisah para nabi, rasul, dan orang-orang yang beriman yang terdahulu.Kisah-kisah ini Allah swt jadikan untuk meneguhkan hati Rasulullah saw dengan mengambil teladan dari kisah-kisah tersebut ketika menghadapi permusuhan orang-orang kafir.Allah swt berfirman:
“Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman”. (QS. Hud: 11)
Itulah jurusku dalam menjaga keistiqomahan. Walau aku bukan manusia sempurna, sedikit banyak jurus di atas telah kulakukan. Salam sukses sejati. Mari kita berhati-hati.

Kamis, 09 April 2015

Hati-hati! Anda Perlu Tahu: Penyakit Lestospirosis yang mematikan

Hampir seminggu, paman  dari istriku  mendadak terkena penyakit: mata dan tubuhnya menguning. Menurut pemahaman orang awam itu ciri penyakit hepatitis. Langsung beliau dibawa ke RS dr Oen Solo Baru. Setelah mendapat perawatan di ICU, dan dokter menyimpulkan bahwa pasien terkena penyakit  Lestospirosis  . Aku benar-benar penasaran dan browsing di internet.

I. Apa Itu Lestospirosis
Leptospirosis sesungguhnya tergolong penyakit hewan yang bisa menjangkiti manusia juga, atau disebut zoonosis.
Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Leptospira berbentuk spiral yang menyerang hewan dan manusia dan dapat hidup di air tawar selama lebih kurang 1 bulan. Tetapi dalam air laut, selokan dan air kemih yang tidak diencerkan akan cepat mati.
II. Sumber Penularan
Hewan yang menjadi sumber penularan adalah tikus (rodent), babi, kambing, domba, kuda, anjing, kucing, serangga, burung, kelelawar, tupai dan landak. Sedangkan penularan langsung dari manusia ke manusia jarang terjadi.
III. Cara Penularan
Manusia terinfeksi leptospira melalui kontak dengan air, tanah atau tanaman yang telah dikotori oleh air seni hewan yang menderita leptospirosis. Bakteri masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir (mukosa) mata, hidung, kulit yang lecet atau atau makanan yang terkontaminasi oleh urine hewan terinfeksi leptospira. Masa inkubasi selama 4 - 19 hari.
IV. Gejala Klinis
1. Stadium Pertama
  • Demam menggigil
  • Sakit kepala
  • Malaise
  • Muntah
  • Konjungtivitis
  • Rasa nyeri otot betis dan punggung
  • Gejala-gejala diatas akan tampak antara 4-9 hari
  • Gejala yang Kharakteristik
  • Konjungtivitis tanpa disertai eksudat serous/porulen (kemerahan pada mata)
  • Rasa nyeri pada otot-otot
2. Stadium Kedua
  • Terbentuk anti bodi di dalam tubuh penderita
  • Gejala yang timbul lebih bervariasi dibandingkan dengan stadium pertama
  • Apabila demam dengan gejala-gejala lain timbul kemungkinan akan terjadi meningitis.
    Stadium ini terjadi biasanya antara minggu kedua dan keempat.
V. Komplikasi Leptospirosis
  • Pada hati : kekuningan yang terjadi pada hari ke 4 dan ke 6
  • Pada ginjal : gagal ginjal yang dapat menyebabkan kematian.
  • Pada jantung : berdebar tidak teratur, jantung membengkak dan gagal jantung yang dapat mengikabatkan kematian mendadak.
  • Pada paru-paru : batuk darah, nyeri dada, sesak nafas.
  • Perdarahan karena adanya kerusakan pembuluh darah dari saluran pernafasan, saluran pencernaan, ginjal, saluran genitalia, dan mata (konjungtiva).
  • Pada kehamilan : keguguran, prematur, bayi lahir cacat dan lahir mati.
V. Pencegahan
  • Membiasakan diri dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
  • Menyimpan makanan dan minuman dengan baik agar terhindar dari tikus.
  • Mencucui tangan dengan sabun sebelum makan.
  • Mencucui tangan, kaki serta bagian tubuh lainnya dengan sabun setelah bekerja di sawah/ kebun/sampah/tanah/selokan dan tempat-tempat yang tercemar lainnya.
  • Melindungi pekerja yang berisiko tinggi terhadap leptospirosis (petugas kebersihan, petani, petugas pemotong hewan, dan lain-lain) dengan menggunakan sepatu bot dan sarung tangan.
  • Menjaga kebersihan lingkungan
  • Membersihkan tempat-tempat air dan kolam renang.
  • Menghindari adanya tikus di dalam rumah/gedung.
  • Menghindari pencemaran oleh tikus.
  • Melakukan desinfeksi terhadap tempat-tempat tertentu yang tercemar oleh tikus
  • Meningkatkan penangkapan tikus.
VI. Pengobatan
Pengobatan dini sangat menolong karena bakteri Leptospira mudah mati dengan antibiotik yang banyak di jumpai di pasar seperti Penicillin dan turunannya (Amoxylline) Streptomycine, Tetracycline, Erithtromycine.
Bila terjadi komplikasi angka lematian dapat mencapai 20%, segera berobat ke dokter terdekat.
VII. Kewaspadan oleh Kader / Masyarakat.
Bila kader / masyarakat dengan gejala-gejala diatas segera membawa ke Puskesmas / UPK terdekat untuk mendapat pengobatan
VIII. Sistem Kewaspadaan Dini
Analisa data penderita Leptospirosis yang dilaporkan oleh Rumah Sakit (SARS) ke Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta
IX. Penanggulangan KLB
Penanggulangan KLB dilakukan pada daerah yang penderita Leptospirosis cenderung meningkat (per jam/hari/minggu/bulan) dengan pengambulan darah bagi penderita dengan gejala demam, sekitar 20 rumah dari kasus indeks.
Angka kematian akibat leptospirosis tergolong tinggi, mencapai 2,5 sampai 16,45 persen atau rata-rata 7,1 persen. Bahkan pada penderita berusia di atas 50 tahun, risiko kematian lebih besar, bisa mencapai 56 persen. Pada penderita yang sudah mengalami kerusakan hati yang ditandai selaput mata berwarna kuning, risiko kematian akibat leptospirosis lebih tinggi lagi.
Untuk itu, lakukan pencegahan sedini mungkin. Antara lain dengan menjaga kebersihan lingkungan. Tempat-tempat yang kemungkinan bisa dijadikan tempat bersarangnya tikus, segera dibersihkan agar tak ada tempat sedikitpun untuk berkembangbiaknya bakteri leptospira yang mematikan.(berbagai sumber/Idh)

Andaikan Saja: Dunia Bisa Diputar Ulang

           Sebagai  warisan berharga,  cukup kisah  pengalaman atau pembelajaran hidup  di masa lalu sebagai guru. Rasanya hidup berputar secepat kilat. Kini semakin kentara bahwa " pengalaman adalah guru terbaik".
          Cukup kisah sederhana bisa menjadi  pembelajaran bermakna: Alkisah  dari  seorang kakek tua renta hidup dalam kesepian dan penderitaan di negeri  Antah Barantah. Kenapa ?
         Dia teringat masa lalunya. Di suatu hari  dia bercerita di hadapan seorang pemuda. Menurutnya cerita ini warisan  yang paling berharga  dalam hidupnya, karena dia merasa tidak ada yang paling berharga miliknya kecuali sebuah cerita.
         Penderitaan yang dia alami, merupakan buah yang harus mereka petik, dia sadar  atas semua ini karena memang sudah waktunya sadar. Penyesalan memang ada di belakang hari. Dia mengawali dengan berandai-andai:
        Andai  saja waktu bisa diputar ulang, aku ingin muda kembali dan aku akan menggali potensi melalui berkreasi dan kutinggalkan kemalasan untuk belajar dan beribadah.
         Andai saja aku bisa jadi pelajar  kembali  di SMP atau SMA, aku akan memaksimalkan hidup bergaul dengan orang-orang  baik yang hebat dan yang mampu menghebatkan aku . Sehingga  di usia tua  ini aku bisa menikmati hidup bahagia,  menjadi manusia yang berguna, dan bermakna.
          Andai dulu ketika anak-anak ku masih kecil kudidik untuk  rajin beribadah, rajin belajar  berbagai ilmu yang berguna, sehingga anak2 ku menjadi manusia kebanggaanku, berbakti kepadaku. Tidak seperti ini hasilnya saat ini. Kedua putriku  tidak ada kabar berita, sepuluh tahun yang lalu digondol orang, sekarang tak jelas rimbanya.
          Andai saja  aku  berhati-hati dalam bergaul sehingga aku tidak terjerumus kedalam kerugian dan kesengsaraan. Di antara kesalahan terbesarku adalah  salah memilih pasangan hidup. Istriku ternyata bukan istri  yang shalihah, setia dalam duka, dia  hanya setia di waktu aku punya harta. Kini dia pergi tanpa kabar berita. Kini waktu telah berlalu aku telah sadar atas semuanya. Namun nasi telah menjadi bubur. Hanya sesal dan kesia-siaan belaka.Sebetulnya aku ingin Tuhan segera mencabut nyawaku segera, daripada menderita tanpa tahu kapan berakhirnya.
  Wahai pemuda  semoga engkau tidak seperti kisah orang tua di atas , ini hanya  cerita sedikit  sebagai warisan pembelajaran berharga.  Salam sukses sejati!

Senin, 06 April 2015

Jurus Menjaga Jiwa Semangat Berkarya

Sudah hampir seminggu, aku belum menemukan ide yang pas untuk kutulis dalam  bloggku. Kata pakar di dunia tulis menulis: menulis itu gampang! Kenyataanya,  bagiku menulis itu tetap sulit. Apalagi kalau menulis yang bermutu.

Pokoknya, aku harus  nekat menulis apa saja: "never give up!". Lagipula niatku untuk menulis bukan untuk mendapatkan  rezeki penghasilan. Rezeki tidak harus uang kan?.

Kini saatnya aku membangkitkan motivasi untuk suatu karya tulisan. Berkarya untuk berbagi. Setelah merenung dan membaca berbagai sumber, aku bisa menyimpulkan bahwa kita harus tetap  menjaga  motivasi berkarya. Tak ada yang dibagi? Tulisan yang memotivasi pun  jadi. Inipun bisa mengundang rezeki. Rezeki kebahagiaan, pasti!.

Berikut ini kutulis   jurus 6M menjaga motivasi berkarya:
1.   Mencari   motivasi 
 Kita butuh motivator  melalui berbagai  sumber. Ini bisa di dunia maya atau dunia nyata.  Kita membutuh seseorang yang dapat  memotivasi. Ini bisa  dari saudara,  shahabat atau guru/ Ustadz.
2. Mengingat kembali  moment-moment keberhasilan kita.
Selama  hidup kita, tidak mungkin kita gagal terus. Mungkin pernah juga kita memiliki prestasi. Inilah hal yang membuat kita bahagia. Kita perlu mengingat bagaimana  kita  pernah menghadapi sebuah permasalahan yang berat dan kita  bisa menyelesaikannya. Maka kita perlu meledakan  momen bahagia kembali dalam berprestasi.  Kita perlu menepuk diri dengan menyadarkan . "Anda pemenang, bukan pengecut!" 
3. Membuat  catatan kecil
Catatan ini berisi kata-kata yang bisa memotivasi kita. Ini sekedar mengingatkan  kita secara terus menerus agar tetap termotivasi. Catatan  motivasi ini dari  kata-kata bijak para orang shalih atau  dari kutipan ayat Al-Qur’an,  atau  dari kata-kata Rosulullah SAW, atau dari  para shahabat.
4. Membaca  biografi orang-orang yang sukses, tangguh dan terkenal.
Membaca biografi akan memberikan motivasi tersendiri, sebab biasanya dalam biografi banyak diceritakan bahwa dibalik kesuksesan, kehabatan dan keberhasilan sesorang ternyata dia hanyalah manusia biasa seperti halnya kita.
5. Merenung
  Refleksi diri atau merenung atau  mengintropeksi diri. Ini penting  untuk memahami apa yang telah kita   perbuat salah atau benar.
6. Membaca  karya orang lain
Banyak karya tulisan  yang menginspirasi, karya ini  biasanya memberikan motivasi tersendiri. Seperti halnya berbagai kisah fiksi dan non fiksi

Idealnya kita tak  punya waktu untuk sia-sia, kecuali berbuat baik dan berkarya. Di sinilah kita  bisa bahagia. karena motivasi  kesyukuran dalam menjalani hidup. Kesyukuran  akan mengundang rasa bahagia. SALAM SUKSES SEJATI!

Selasa, 31 Maret 2015

Selamat Datang Tantangan

Hidup bisa kurang bernilai tanpa bumbu rintangan, atau masalah.  Banyak orang bisa sukses justru karena  didera berbagai masalah. Dengan berbagai masalah atau kesulitan merupakan kesempatan bagi jiwa kita untuk dapat tumbuh. Rintangan itu sesungguhnya dapat dilihat sebagai sebuah dorongan dan stimulus yang membentuk watak, karakter, dan sekaligus menentukan bagaimana seseorang bereaksi terhadap sebuah kejadian di kemudian hari. 

 Secara umum, ada 3 tipe manusia dalam menghadapi tantangan hidup:
1. Manusia   lemah:  dia  melihat tantangan hidup, menangis, kecewa, menyalahkan orang dan putus asa.
2. Manusia biasa-biasa saja:  dia  hanya pasrah ditengah masalah.
3. Manusia unggul: dia  melihat tantangan, sebagai kesempatan, untuk belajar dan melihat kuasa Allah SWT. Dia dzat  yang sangat kuasa untuk merubah taqdir semua makhluq.

Sayang bila masa laluku tidak dikenang. Walau aku berasal dari keluarga ekonomi lemah, fisikku juga lemah. Namun saat  remaja, aku pun sudah berkeinginan untuk manjadi manusia kuat dan  unggul, tak peduli berbagai keterbatasan diri dan keluarga. Dan masalah ekonomi merupakan masalah dominan yang dihadapi dalam keluargaku.

Masalah ekonomi berusaha kuanggap sebagai rintangan yang tidak  berarti untuk meraih mimpi. Walau ortuku tidak mampu mneyekolahkanku, aku tidak menyerah. Pokoknya aku harsu menjadi orang yang berilmu.

Setelah lulus SMP aku bertekat  merantau ke Solo, lalu aku bekerja sambil sekolah. Dan akhirnya setealh SMA, aku bisa kuliah di PTN- UNS dan mendapat bea siswa. Setelah lulus aku bisa menjadi guru bahasa Inggris di SMAN 1 Girimarto sampai sekarang. Dulu aku tidak mempunyai bayangan bisa menjadi guru bahasa Inggris. Ortuku  bukan orang terpelajar. Mereka buruh dan tani. 

Sebenarnya sekilas aku punya bayangan bisa menjadi wira usahawan di Solo. OOh ya setelah SMP, aku pernah jeda berhenti tidk sekolah. Aku sudah mencoba berwira usaha sebagai PKL. Ternyata, Allah menunjukkan jalan  supaya aku  bersekolah, dan alhamdulillah aku bisa kuliah sampai S2, tanpa minta kepada ortu dan saudara-saudara.

Mengenang masa lalu bukan untuk bahan riya'dan sombong, semoga aku sekeluarga semakin bahagia karena berusaha semakin bersyukur. Salam sukses sejati.

Minggu, 29 Maret 2015

Menjaga Rasa Bahagia

Sebenarnya termasuk langka, ada orang direndahkan, dicurigai,  dan dimaki kok dia  tetap bahagia dan mau mengungkapkan rasa terima kasih dengan tulus (walau dalam hati). Karena  secara umum, orang yang dianggap negatif (dilecehkan) oleh seseorang dia tidak bisa menerima dengan ikhlas. Banyak di antara kita justru ingin membalas. Demikian  aku juga sering tergoda untuk berlaku yang sama.  Namun, motivasiku aku berproses dan  belajar menjadi lebih baik. Teringat sabda  nabi SAW:.... berlombalah dalam kebaikan!

Syukur dan ikhlas berdampak bahagia. Aku setidak-tidaknya punya niat, berusaha tetap ikhlas menerima apapun yang terjadi. Dan kita sebenarnya sudah diberi teladan oleh Nabi kita Muhammad SAW untuk menjaga keikhlasan.

Kalau kita mau berpikir lebih  jauh,  sebenarnya  jika ada orang yang merendahkan kita, justru kita diberi kesempatan dan diingatkan bahwa kita  HARUS LEBIH BAIK KUALITASNYA DENGAN YANG MERENDAHKAN KITA, setuju kan?.

Makanya, di sini aku mengingatkan, dan intropeksi diri  dengan berbagi cara untuk meraih kemulian hidup. Semoga kita menjadi mulia  karena kita termasuk   pribadi yang berkualitas dan tetap ikhlas. Berikut ini kutulis jurus 4M  untuk menjaga keikhlasan. Walau ini belum maksimal kupraktikkan, setidak-tidaknya aku telah berusaha:
  1. Menjaga Keistiqomahan Amal. Allah berpesan kepada setiap insan, apa bila selesai dari menjalankan amal kebaikan, hendaknya kita  meyiapkan untuk menjalankan amal yang lain (Al-Inshiroh :7)  dan bagi orang yang menjaga keistiqomahan, Allah SWT akan membantu dengan menurunkan malaikatnya dengan mengatakan: Janganlah takut dan kuatir...... (Al Fushilat 31).
  2. Meningkatkan Potensi Terpadu (holistik). Jika kita  ingin menjaga keikhlasan dalam amal,  tentunya kita harus berusaha mengoptimalkan segala potensi dari yang kita miliki (intelektual, lahir dan bathin)
  3. Menuntut Ilmu Tanpa Bosan.  Ilmu adalah pelita kehidupan. Keihlasan adalah kesadaran manusia dalam menjalankan tugas dan kewajibanya. kewajiban yang akan di lakukan  akan sangat membutuhkan ilmu agar amal tersebut dapat membuahkan hasil yakni diterima di sisi Allah SWT.
  4. Menjaga Kesabaran.  Kesabaran penting. Kita seharusnya menjadi pribadi teladan yang sanggup menjadi pribadi sabar  walau banyak godaan.  ........................Allahu a'lamu bishawab. Salam sukses sejati!.

Mengajak Diri Sendiri-Mawas Diri

Sering kita mendengar nasihat: lihat apa yang dikatakan jangan lihat siapa yang mengatakan. Akhirnya kita    bisa  sepakat bawa sumber kebenaran bisa berasal dari mana saja dan siapa saja,  bisa dari  para guru kita, saudara, sahabat bahkan dari anak kita yang masih terlihat lugu. 

Menurutku kebenaran bisa sulit masuk di benak kita, kalau kita sudah merasa  paling benar. Dan saat ini ( di zaman  teknologi maju) betapa kita bisa secara mudah untuk  mendapatkan  ilmu dan pencerahan hidup. Para pencerah di dunia maya  dengan suka rela telah berbagi banyak tentang berbagi ilmu sebagiai tuntunan hidup yang tidak melenceng dari Al Qur'an dan As Sunnah.

Baru saja aku mencermati kajian on line dari "Islam itu Indah". Di sini kita  diajak untuk mawas diri, bukan sekedar menyuruh orang lain untuk mawas diri. Ditekankan kepada kita betapa pentingnya mawas diri dalam kehidupan.

Perintah mawas diri tertera pada Qur’an Surat Al Hasir Ayat 18
Artinya :
Hai orang yang beriman takutlah kepada Allah dan hendaklah tiap – tiap orang memperhatikan apa yang di usahakannya untuk besok hari kiamat dan takutlah kepada Allah sungguh Allah Maha Mengetahui apa –apa yang kamu kerjakan.
Maksud Surat Al Hasir ayat 18 , insya Allah
1. Sebagian orang yang beriman kita harus bertakwa kepada Allah dimanapun tempat – tempat Nya baik itu saat senang atau susah.
2. Sebagai orang yang beriman harus melaksanakan perbuatan baik untuk masa depan.
3. Semua perbuatan manusia akan diketahui dan diberi balasan oleh Allah tergantung niatnya.
Tipe Manusia ada 4 hal
1. Sangidun fiddunya wal akhiroh orang yang mendapat kebahagiaan di dunia dan akherat. Syaratnya kita rajin beribadah dan kerja.
2. Sakiyun Fidunya Wa Sangidun Fil Akhiroh orang – orang yang kurang beruntung di dunia tetapi berbahagia di akhirat, yaitu orang selalu sabar dan selalu beribadah.
3. Sangidun Fiddunya Wa Sakiyun Fil Akhiroh Orang yang sukses di dunia tapi tidak bahagia di akhirat. Orang yang rajin bekerja tapi lupa ibadah.
4. Sakiyun Fidunya Wal Akhiroh Orang yang sengsara di dunia dan akhirat.
Adapun Cara – Cara Instropeksi Diri Ada 4
1. Kita senantiasa punya perasaan bahwa salah dan dosa kita lebih banyak daripada kebaikan, maka sering – seringlah minta maaf.
2. Memiliki perasaan bahwa ibadah dan amal sholeh belum semourna dan masih sedikit.
3. Memiliki perasaan senang bergaul pada orang alim atau pandai dan berusaha menirunya.
4. Memiliki dorongan untuk bertaubat dan selalu beristighfar.

Allahu a'lamu bishawab



Sabtu, 28 Maret 2015

Belajar dari Olga Syahputra

Dikabarkan tadi malam,  Olga  meninggal dunia kemarin pagi di Singapura. Memangnya masalah?  Entahlah! Yang jelas si komedian sudah tak akan muncul lagi di TV? Bagiku ketidakberadaan Olga biasa-biasa saja, namun bagi industri hiburan, ortunya dan managernya akan sangat kehilangan. Namun sebenarnya banyak juga yang  merasa kehilangan, mereka adalah orang-orang yang sudah sering mendapat santunan dari Olga. Menurut berbagi sumber Olga termasuk  komedian yang dermawan.

Olga sudah melalui proses: A-D. Berawal dari A (Allah SWT) adalah yang Maha Kuasa yang telah menakdirkan keberadaan  Olga di dunia. B (birth) atau kelahiran, Olga sudah ditaqdirkan lahir melalui ortunya. Sebagai "lantaran"  ortunya telah  menjaga dan mendidiknya, sehingga Olga bisa terkenal. C (choice) atau pilihan. Olga telah menentukan pilihan hidupnya menjadi "star" dengan berbagai konsekuensinya.  Berakhir D (death) atau kematian. Semua akan berakhir seperti kisah Olga, kita pun juga  pasti akan mati dan  dimintai tanggung jawab tentang perilaku kita setelah kita meninggal.

Dari kisah Olga, kita bisa belajar banyak. Tentu, ini bukan untuk membuka-buka aibnya, tapi kita bisa belajar tentang "arti kehidupan di dunia itu untuk apa". Di blogku ini, aku berusaha belajar dari sisi positif seseorang, yang negatif tentu kita harus tinggalkan.

Sependek aku tahu, Olga itu pekerja keras. Walau aku bukan hobi nonton TV. Sekilas saat bulan romadlon, dia tampil  di TV sampai larut malam. Lalu dia muncul lagi menjelang saur. Kita bisa menebak pasti, uangnya tidak hanya puluhan juta tapi ratusan juta.  Uangnya jutaan, beberapa bulan terakhir ini Olga sakit-sakit. Lalu berobat di Singapura. Inikah tebusannya?

Aku mau belajar dari biografi Olga dulu, yang kurangkum dari http://id.wikipedia.org/wiki/Olga_Syahputra:
 Yoga Syahputra atau lebih dikenal dengan nama Olga Syahputra lahir di Jakarta, 8 Februari 1983 adalah seorang aktor, pelawak, dan pembawa acara Indonesia. Olga seringkali berperan waria. Namun Olga menampik kalau dirinya memiliki orientasi seksual menyimpang. Sulung dari tujuh bersaudara pasangan Nur Rachman dan Nurhida.

Karena tak punya uang, Olga terpaksa menjual kulkas demi membayar kursus di Sanggar Ananda. Sahabat Olga, Bertrand Antolin yang kemudian mengulurkan bantuan dengan membelikan Olga kulkas baru. Selama aktif di Sanggar Ananda, Olga juga sering ikut syuting meski hanya peran-peran minor. Olga juga pernah menjadi asisten penyanyi Rita Sugiarto. Ketekunan Olga berbuah manis. Setelah sempat berperan di sinetron Kawin Gantung dan Si Yoyo, Olga menjadi presenter Ngidam di SCTV berpasangan dengan Jeremy Thomas. Olga juga bermain di acara komedi Jangan Cium Gue dan disusul Extravanganza ABG. Bergabung dengan Extravanganza ABG di tahun 2005, nama Olga mulai dikenal. Namanya benar-benar melambung setelah di awal 2007 bergabung bersama Indra Bekti dan Indy Barends di acara Ceriwis di Trans TV.

Mulai tahun 2008, Olga menjadi presenter TV acara musik Dahsyat di stasiun RCTI bersama dua artis multi-talenta Luna Maya dan Raffi Ahmad. Selain menjadi presenter, ia juga membintangi beberaya layar lebar, di antaranya Skandal Cinta Babi Ngepet dan Mau Lagi. Film Mau Lagi sebelumnya dicekal dan tidak dapat beredar. Namun setelah berganti nama menjadi Cintaku Selamanya, film ini diberi izin untuk diedarkan.

Tak puas hanya manjadi presenter dan bintang film, Olga mulai mencoba juga merambah dunia tarik suara. 
Lalu, apa hikmah setelah belajar dari biografi Olga? Ini menurut pribadiku sendiri: Kita harus bersyukur semaksimal mungkin atas kehendak Allah SWT apapun kondisi kita, entah miskin entah kaya. Kedua, kita harus mau bekerja keras dan berusaha berguna bagi manusia laian. Ketiga,   kita sebenarnya memaksimalkan hidup kita untuk hal-hal  yang positif dan mengundang rezeki. Keempat, kita harus mnejaga kesehatan alias  tidak ngoyo. Kelima, kita harus menjaga nama baik kita. Yang terkahir, kita harus siap-siap dengan bekal untuk akherat. Kita semua juga akan menghadap Allah SWT. Semuanya akan dimintai tanggung jawab.

Jumat, 27 Maret 2015

Termotivasi dari Google

Dulu aku bertanya-tanya, kenapa ya  banyak orang  berbagi informasi, pengetahuan, nasihat, dan motivasi secara  gratis, tanpa minta imbalan sepeserpun melalui google. Bahkan  si pemberi informasi harus mengeluarkan  uang untuk membeli pulsa. Apa tendensinya ya?

Setelah kupikir secara mendalam, akhirnya aku menemukan jawaban: berbagi mengundang rezeki. Dan namanya rezeki itu tidak harus berupa materi kan?. Berbagi bermakna menyelamatkan diri. Berbagi bisa membahagiakan diri. Dan berbagi sebagai sarana  untuk batu lompatan  meraih sukses sejati.

Dampak dari membaca tulisan para motivator di google, aku ikut-ikutan  berbagi sebisaku. Aku termotivasi untuk mampu menulis setiap hari. Intinya aku  ingin  berbagi. Walau  tulisanku belum sebagus para senior, tak masalah. Hidup adalah proses. Untuk menjadi baikpun perlu proses. 

Namun, aku juga sangat prihatin. Ternyata keburukan pun juga disebarluaskan melalui google. Keyakinan salah, tindakan  menyimpang pun juga dibagikan ke orang lain melalui google. Apa tendensinya ya?

Ternyata setan pun  mencari  pengikut. Setan perlu kawan. Kemaksiatan semakin merajalela, karena pengikut setan juga beranak pinak.

Akhirnya kita tinggal memilih  dua jalan , selanjutnya terserah kita sendiri.




"Ndonya Mampir Ngguyu". Don't be so serious!

Rasulullah SAW  mengajarkan: Senyum terhadap saudaramu adalah sedekah!. Sabda rasul tersebut  sangat dalam maknanya, antara lain:  betapa mudahnya orang mendapatkan pahala dari Allah SWT, betapa kita diajarkan sesuatu yang sederhana namun menginspirasi dan  memotivasi  kepada orang lain untuk tetap menjalin kebaikan dan berbagi kebaikan walau sebesar dzaroh.

Senyuman  adalah modal gratis untuk menghibur  orang lain, senyuman adalah simbol bahwa kita jangan terlalu "methentheng" atau serius dalam  menghadapi  hidup. Tentunya kita yakin bahwa hidup kita akan berakhir dengan kematiaan fisik dan kita pasti akan menghadapi kehidupan yang kekal.  Tugas kita adalah berlomba dalam kebaikan atau dikenal "fastabiqul khairah".

Banyak orang terjebak dalam rutinitas " terlalu mikir ndonya", terlalu mikir  jabatan, harta,  harga diri hingga melupakan kebaikan. Dan kita sering  merasa bahwa kita sudah terlalu baik di hadapan Allah SWT. Padahal kita sering tidak sadar bahwa kita masih sering menipu diri dan tertipu oleh perilaku setan. Kita sering menyuruh orang lain evaluasi diri tapi kita lupa  mengevaluasi diri sendiri. Maka tentu kita harus sering hadir pada forum-forum kajian atau forum muhasabah untuk kembali menyadari bahwa kita masih jauh dari kesempurnaan.

Terlebih  lagi kalau kita malas evaluasi diri, kita terjebak lagi untuk  merendahkan orang lain. "Orang baik itu seperti kita ini lho!.  Padahal, pada kenyataanya, orang-orang yang terlihat sederhana ternyata tersimpan  kemuliaan, kebaikan di atas kita. Kita sering tidak memperhatikannya.

Don't be so serious! Ndonya Mampir Ngguyu! Merupakan kalimat motivasi terutama untuk aku sendiri bahwa  aku jangan "tertipu", terlalu berpikir  jauh masalah dunia yang fana. Kehidupan akherat pasti menanti. Apalagi seperti aku ini, usia sudah tidak muda lagi, kepala empat bro!  MAu apa lagi? Hidup  harus dinikmati, dengan syukur, dan berusaha rendah hati. Allahu a'lamu bishawab. Salam sukses sejati!

Kamis, 26 Maret 2015

Nikmatnya "Kulino Rekoso"

Sayang bila tak dikenang. Aku terlahir dari seorang ibu yang sudah tua, ya setidaknya mendekati masa menopause. So asupan gizi, dan perhatian untukku pun juga berkurang. Pokoknya masa kecil,  sampai beranjak masa sekolah pun kulalui " pokoke mlaku seadanya-sing penting urip".

Mungkin banyak yang mengira, aku adalah cucu dari ibuku. Padahal aku benar-benar anak kandung terakhir dari 7 bersaudara. Hobiku cuma ngintil. Maksudku, ke sekolah, bermain hobinya cuma ikut-ikutan. Ortuku sibuk kerja di ladang. Sedangkan kakak-kakaku semuanya tinggal di kota. Belum pernah sama sekali rasanya aku dicarikan sekolah atau  diantarkan  ke sekolah  oleh ortuku. Pokoknya aku cuma ngintil orang.

Teringat lagi saat aku mau mendaftar di SMPN1 Baturetno. Lagi-lagi aku tanpa diantar oleh ortuku, aku harus nginthil  orang lain, dan akhirnya aku diterima sebagai siswa SMP terfavorit di daerahku.

Setelah lulus SMP. Kakaku terkena musibah, dia patah kaki karena tabrakan dan harus tinggal di rumah sakit berbulan-bulan. Aku berhenti tidak bisa melanjutkkan ke SMA, karena faktor biaya.

Singkat cerita, aku merantau ke Solo. Aku mendaftar sendiri  di sekolah favorit SMA MTA Solo,  Setelah lulus aku ikut-ikutan juga mendaftar UMPTN di UGM gagal. Dan singkatnya aku diterima di  UNS FKIP b. Inggris dan PGSD. Tapi kuputuskan ambil bahasa Inggris.

Alhamdulillah, selama di SMA sampai kuliah di S1 bahkan S2 aku belum pernah minta bantuan ke ortuku atau minta ke kakak-kakakku. Allah memberikan aku kekuatan untuk mencari biaya sendiri.

Segala penderitaan lahir dan batin sudah menjadi jiwaku dan sudah menyatu dengan darahku. Kalau mau diceritakan tak habis-habis bahan ceritanya.

Saat ini aku baru sakit, mendapat musibah terjatuh. Kakiku ditancapi 2 pen dari luar menembus kulit sampai daging sepanjang lebih dari 10 cm. Sakit? Biasa saja.   Mengeluh NO WAY. Cuma sakit nyeri saja. Keecil! Kan sudah terbiasa sejak kecil dengan tetesan darah, keringat dan air mata. Pokoke " wis terbiasa rekoso" ternyata membawa  kenikmatan luar biasa di kemudian hari.

Senin, 23 Maret 2015

Membuat Orang lain Sukses, Kenapa Tidak?

Terinspirasi, saat mas Jamil memotivasi: buatlah orang lain  sukses. Aku juga sering mendapat motivasi dari berbagai motivator: kalau ingin kaya kayakanlah orang lain, kalau ingin termotivasi motivasilah orang lain, kalau ingin sukses sukseskanlah orang lain.

Nasihat di atas cukup menginspirasiku untuk berbuat. Ya setidak-tidaknya aku termotivasi untuk  menulis. Semoga lewat tulisanku, pembaca  bisa menjadi lebih sukses lagi. Demikian juga aku dan keluargaku bisa mendapat barokah dari motivasiku.

Sebenarnya, aku lebih suka berbicara daripada menulis. Namun, ada banyak komplain tentang tipe pembicaraku. Katanya kalau aku bicara terlalu cepat dan sering melompat-lompat. Kritikan kuanggap sebagai masukan yang baik. Aku tidak pantang menyerah atas kelamahanku. Di suatu saat aku mendapat nasihat, aku harus berlatih berbicara dengan pelan-pelan dan penuh kesabaran. Salah satu cara  melatih kesabaran adalah dengan cara menulis.
 
Akhirnya aku berusaha menulis buku harian sebisanya.  Lalu aku mengembangkan diri menulis lewat blogku dan lewat kompasiana, terkadang juga lewat koran dan majalah. Harapanku aku bisa memotivasi orang lain, syukur  pembaca bisa lebih sukses. Imbasnya aku pun bisa mendapat keberkahan atas kesuksesn orang lain.

Salah satu cara mengundang rezeki adalah berbagi. Menulis sarana berbagi pengalaman. Melalui tulisan, mas Jamil mengingatlkan kepada kita bahwa hidup tidak hanya tentang “AKU” hidup juga tentang “KITA.” Mas Jamil mengintakan kepada kita supaya menjadi  perantara atau sutradara bagi kesuksesan orang-orang di sekitar kita.

Lalu mas Jamil menambahkan: Siapakah orang yang perlu kita   munculkan menjadi seorang tokoh? Pertama, orang yang menjadi tanggungjawab kita. Siapa mereka? Pasangan hidup, anak, orang tua, dan saudara.

Kedua, mereka yang punya hubungan kerja dengan kita.  Boleh jadi itu atasan kita, teman sejawat  kita. Mereka perlu kita berikan kesempatan menjadi tokoh.

Ketiga, mereka yang perlu kita “munculkan” karena panggilan jiwa kita. Kalau mas Jamil telah memberikan teladan dengan fokus  memunculkan 3-er (trainer, entrepreneur, leader). Bagaimana dengan kita? Kita tinggal meniru kebaikan dari para motivator yang lain.

Harapan kita semua, kita  bisa  sukses di dunia dan di akherat karena termotivasi oleh  para motivator, seperti mas Jamil. Salam sukses sejati.

Minggu, 22 Maret 2015

Nama-nama Penyakit dalam Bahasa Inggris

Mengenal nama-nama penyakit dalam bahasa Inggris:
Nama Penyakit Dalam Bahasa Inggris
  Bahasa Indonesia
Head
Bagian kepala
Headache
sakit kepala
Fever
demam
concussion
gegar
Nose
Bagian hidung
Nosebleed
mimisan
Sneeze
bersin
Runny nose
ingusan
Itchy nose
hidung gatal
Sore nose
hidung sakit
Throat
Bagian tenggorokan
Cough
batuk
Dry Throat
Tenggorokan kering
Sore Throat
Tenggorokan sakit
Stomach
Bagian perut
Stomach ache
sakit perut
Vomit
muntah
Nausea
mual
Muscles
Bagian otot
Cramps
mens
Strain
ketegangan
Skin
kulit
Rash
ruam
Burn
terbakar
Cut
terpotong
Bruise
memar
Fracture
Kulit rusak
Sunburn
terbakar sinar matahari
Bite
tergigit
Sting
tersengat
Blister
melepuh
Vocabulary Lainnya
Cold
dingin
Flu
flu
Mumps
penyakit gondok
Depression
depresi
Measles
campak
AIDS
AIDS
Cancer
kanker
Diabetes
diabetes
Skin fungus
panu
Anemia
anemia
Anorexia
Anorexia
Dehydration
dehidrasi
An Ear Ache
Sebuah Ache Telinga
Hypertension
hipertensi
Obesity
kegemukan
Varicose veins
pembuluh mekar
Vertigo
rasa pusing
Asthma
asma
Bird flu
flu burung
Osteoporosis
osteoporosis
Heartburn
mulas
  Semoga  bermanfaat sumber blog: carabelajarbahasainggris

Sabtu, 21 Maret 2015

Mencermati Kata Motivasi

Buat apa waktu terbuang percuma. Mencermati  kata-kata motivasi lebih utama. Tak ada yang bisa kubagi kecuali kata-kata motivasi. Sumber blog: motivasi Islami:

“Allah akan menolong seorang hamba, selama hamba itu senantiasa menolong saudaranya. (HR. Muslim)”

“Jangan memandang rendah dan remeh orang lain, Hanya karena tak lebih pintar, tak lebih kaya, tak lebih beruntung Dan tak mempunyai pangkat sepertimu. Kadangkala di mata Allah Swt, batubara yang terlihat legam. Terlihat lebih berkilau dibanding dengan permata yang mahal harganya.”
“Sesungguhnya puncak keteguhan adalah tawadhu. Salah seorang bertanya kepada Imam, Apakah tanda-tanda tawadhu itu? Beliau menjawab, Hendaknya kau senang pada majlis yang tidak memuliakanmu, memberi salam kepada orang yang kau jumpai, dan meninggalkan perdebatan sekalipun engkau di atas kebenaran”
“Jika orang dapat empat hal, ia dapat kebaikan dunia akhirat: Hati yang bersyukur, lidah yang berzikir, badan yang tabah pada cobaan, dan pasangan yang setia menjaga dirinya dan hartanya.”

“Jika mulut seseorang berkata jujur, maka perilakunya akan bersih, jika niatnya baik, maka rezekinya akan ditambah, dan jika ia berbuat baik kepada keluarganya, maka umurnya akan ditambah”
“Tiga manusia tidak akan dilawan kecuali oleh orang yang hina : orang yang berilmu yang mengamalkan ilmunya, orang cerdas cendikia dan imam yang adil.”
“Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan”
“Sesungguhnya Allah akan menghisab hamba-hamba-Nya pada hari kiamat sesuai dengan kadar akal yang telah dianugerahkan kepada mereka di dunia.”
“Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang banyak berdoa. Oleh karena itu, berdoalah pada waktu ashar hingga matahari terbit, karena pada waktu itu pintu-pintu langit terbuka, rezeki-rezeki dibagikan dan hajat-hajat penting dikabulkan”
“Persahabatan ibarat sebiji benih yang ditanam, disiram dan dijaga rapi agar mengalir melalui kekuatan akarnya. Tunas yang kian berputik subur. Membesar menumbuhkan pohon. Berkembang menyerata ranting. Merimbun hijau dedaunan yang tak terhitung. Mewangi bunga-bungaan penuh aroma keharuman. Dan menghasilkan buah ranum yang segar dan menyehatkan. Subhanallah..”
“Seseorang yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki pikiran yang baik. Dan seseoran yang memiliki pikiran yang baik mendapatkan kenikmatan dari hidup.(Bediuzzaman Said Nur)”
“Barangsiapa masuk surga, ia bersenang-senang dan tidak bersedih, pakaiannya tidak usang dan kemudahannya tidak lenyap. (HR. Muslim)”
“Dosa itu segala sesuatu yang menggelisahkan perasaanmu dan yang engkau tidak suka bila dilihat orang lain. (HR. Muslim)”
“Orang yang sempurna imannya tidak akan meninggalkan suatu amalan yang dapat mendekatkan dirinya kepada Allah sekalipun terdapat ribuan alasan untuk meninggalkannya. (Sayyid Abdullah Al-Haddad)”
“Janganlah membuatmu putus asa dalam mengulang-ulang doa, ketika Allah menunda ijabah doa itu. Dialah yang menjamin ijabah doa itu menurut pilihan-Nya padamu, bukan menurut pilihan seleramu. Kelak pada waktu yang dikehendaki-Nya, bukan menurut waktu yang engkau kehendaki. (Ibnu Atha’ilah)”
“Barangsiapa memperbaiki hubungannya dengan Allah, niscaya Allah akan memperbaiki hubungannya dengan sesama manusia. (Sufyan bin Uyainah)”
“Apa yang Allah pilihkan bagi hamba-Nya yang beriman adalah pilihan terbaik, meski tampak sulit, berat, atau memerlukan pengorbanan harta, kedudukan, jabatan, keluarga, anak, atau bahkan lenyapnya dunia dan seisinya. (Abdullah Azzam)”
“Barang siapa tidak dicoba dengan bencana atau kesusahan, maka tidak ada sebuah kebahagiaan pun disisi Allah.(Adh-Dhahhak)”