Setelah aku membaca dari suara Islam.com, aku mendapat pencerahan tentang salah satu cara menghindari riba menurut Ekonom Dr. Ichsanuddin Noorsy.
Saat ini masyarakat dicekoki dengan sistem ribawi yang salah
satunya melalui penjualan barang cara kredit. Jika ingin membeli motor
misalnya, dimana-mana hadir perusahaan leasing yang menawarkan kredit
dengan biaya muka yang murah. Akhirnya, banyak orang yang mengikuti
sistem ribawi tersebut, demi mendapatkan kendaraan yang diinginkannya.
Dr. Ichsanuddin Noorsy punya cara menanggani hal tersebut.
Yaitu dengan cara kekeluargaan, mengaplikasikan sikap tolong menolong
dalam keluarga.
Di suatu kesempatan Pak Ichsan mengatakan: "Keluarga saya juga butuh kendaraan, tapi tidak ada satupun yang
kredit motor atau mobil. Keluarga saya ada 59 KK, saya bisa kelola, saya
bilang ke mereka yang mau beli barang agar belinya tunai, kalau tidak
ada uang kita atur dalam keluarga,"
Ia mencontohkan lainnya, saat ada keluarga yang mau beli rumah.
"Kita tanya ada uang berapa, kalau kurang kita bantu bayarkan dulu,
sisanya nanti diatur di keluarga, jadi dia gak kena riba," kata Noorsy.
Selain keluarga, cara tersebut ia terapkan juga dalam komunitas usahanya.
Sebagai muslim yang ajarannya sempurna, menurutnya, jangan sampai
terbawa arus sistem yang tidak diridhai Allah SWT. "Anda tidak boleh
jadi budak kapitalis dan tidak boleh jadi budak sosialis, anda harus
menjadi sosok yang rahmatan lil alamin," tandasnya