Apakah Gerund itu?
Menurut Walker (2012:1) A gerund is a word that ends in -ing and acts as a noun in a sentence. Jadi gerund adalah asalnya dari kata kerja yang berakhiran ing dan bertindak sebagai sebuah kata benda dalm kalimat.
Untuk apakah gerund itu? Tentang fungsi gerund dijelaskan di bawah ini, yang bersumber dari berbagai referensi:
I. Gerunds as Subjects
Penggunaan gerund sebagai subject kalimat sudah
dibahas pada sentence components tentang subject kalimat. Untuk merefresh memori anda,
perhatikan contoh berikut:
- Having a lot of money is better than having
a little. (Punya banyak uang lebih baik dibanding punya sedikit uang).
- Writing and speaking are two
different aspects in a language. (Menulis dan berbicara adalah 2 aspek
yang berbeda dalam sebuah bahasa).
- Dropping
out of
school has caused him hard to find a good job. (Putus sekolah telah
membuat dia sulit mendapatkan pekerjaan yang layak/bagus).
II. Gerunds as Objects
Jika verb mengikuti verb lainnya atau mengikuti
prepositions, maka verb yang mengikuti ini berfungsi sebagai object kalimat.
1. Setelah verbs
Seperti halnya pada infinitive, gerund juga dapat
mengikuti verbs tertentu, seperti pada pola kalimat berikut:
Berikut adalah verbs yang langsung diikuti oleh
gerund.
admit (mengakui)
appreciate (menghargai)
avoid (menghindari)
can’t help
consider (mempertimbangkan)
complete (menyelesaikan)
delay (menunda)
deny (menyangkal)
|
enjoy (menikmati)
finish (menyelesaikan)
mind (keberatan)
miss (merindukan)
postpone (menunda)
practice (berlatih)
quit (berhenti)
recall (mengingat)
|
regret (menyesali)
report (melaporkan)
resent (menyesali)
resist (bersikeras)
resume (memulai lagi)
risk (mengambil resiko)
suggest (menyarankan)
|
begin (mulai)
can’t stand (tidak tahan)
continue (melanjutkan)
dislike (tidak suka)
|
dread (takut)
hate (benci)
like (suka)
|
love (cinta)
prefer (lebih suka)
start (mulai)
|
stop (berhenti)
|
remember (ingat)
|
forget (lupa)
|
Note:
a) Verbs pada baris pertama selalu diikuti oleh gerund
(tidak pernah diikuti oleh infinitives). Can’t help di sini berarti “not
able to avoid a situation, or stop something from happening “.
b) Verbs pada baris kedua selain diikuti oleh gerund
juga dapat diikuti oleh infinitive dengan makna sama dengan bentuk gerund-nya.
(Lihat contohnya pada infinitive).
c) Verbs pada baris ketiga juga dapat diikuti
oleh infinitive, tetapi maknanya berbeda dengan bentuk gerund-nya. Lihat
contah 8, 9 & 10 dan bandingkan perbedaan maknanya dengan contoh pada
infinitive).
Contoh:
- Has
Ryan admitted killing eleven people yet? (Apakah Ryan telah
mengakui membunuh 11 orang?).
- I appreciated
being given suggestions by her. (Saya menghargai diberi saran-saran
oleh dia).
- Tony
always avoids answering my questions. (Tony selalu menghindar
menjawab pertanyaan-pertanyaan saya).
- I enjoyed
being with you last night. (Saya menikmati bersama dengan kamu tadi
malam).
- Have
you finished reading the book yet? (Apakah kamu telah selesai
membaca buku itu?)
- They prefer
playing football to studying. (Mereka lebih milih/suka main sepakbola
daripada belajar). Note: Verb prefer jika diikuti oleh
gerund, pola kalimatnya berbeda dengan jika diikuti oleh invinitive.
- I can’t
help worrying about the upcoming exam. (Saya tidak bisa berhenti
mengkhawatirkan ujian yang segera/sudah dekat itu).
- I want
to stop smoking. (Saya mau berhenti merokok). Dalam kalimat ini,
subject I berkeinginan untuk tidak merokok-merokok lagi.
- My
brother always remembers locking his car. (Kakak saya selalu ingat
mengunci mobilnya). Selama ini, mobilnya belum pernah dalam keadaan tidak
terkunci. Note: Gunakan gerund setelah verb remember jika
aktivitasnya sudah dilakukan in the past.
- My
brother never forgets locking his car. (Kakak saya tidak
pernah lupa mengunci mobilnya). Sama dengan contoh 7, selama ini, mobilnya
belum pernah dalam keadaan tidak terkunci. Note: Gunakan gerund
setelah verb forget jika aktivitasnya sudah dilakukan in the past.
2. Setelah prepositions
Sebelum diikuti oleh gerunds, prepositions (kata
depan) biasanya mengikuti verbs, adjectives, atau nouns. Perhatikan pola
berikut:
Subject
|
verb
adjective
noun
|
preposition
|
gerund
|
a. Verbs + prepositions + gerunds
Phrase pada table berikut adalah verbs + prepositions
yang selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitive.)
approve of (menyetujui)
be better off (lebih baik)
give up (berhenti)
put off (memadamkan)
|
think about (memikirkan)
think of (memikirkan)
worry about (mencemaskan)
succeed in (berhasil)
|
count on (percaya pada)
depend on (tergantung pada)
insist on (bersikeras pada)
keep on (meneruskan)
rely on (tergantung pada)
|
object to (keberatan)
|
look forward to (mengharapkan)
|
confess to (mengakui)
|
Note: Walaupun diikuti oleh preposition to, phrase
pada baris kedua selalu diikuti oleh gerund. So, jangan dibingungkan dengan
infinitive.
Contoh:
- He gave
up smoking because of his doctor’s advice. (Dia berhenti merokok
karena saran dokternya).
- Jenny insisted
on buying that cellphone instead of this one. (Jenny bersikeras untuk
membeli HP itu daripada HP ini).
- Have you
ever thought of studying abroad? (Pernahkah kamu berfikir untuk
belajar di luar negeri?)
- After a
long trial and error, he finally succeeded in fixing his laptop.
(Setelah lama mencoba-coba, dia akhirnya berhasil memperbaiki laptopnya).
- My
older sister objected to not being allowed to go out wit her
friends. (Kakak saya keberatan tidak diijinkan keluar rumah dengan
teman-temannya).
- I am
looking forward to seeing you soon. (Saya (sedang) sangat menantikan
untuk bertemu denganmu segera). INCORRECT jika: I am looking
forward to see you soon.
- No one has
confessed to stealing my money yet. (Tak seorang pun yang telah
mengaku mencuri uang saya). INCORRECT jika: No one has confessed
to steal my money yet.
b. Adjectives + prepositions +
gerunds
Phrase pada table berikut adalah adjectives +
prepositions yang selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh
infinitive.)
accustomed to (terbiasa dengan)
intent on (bermaksud)
afraid of (takut pada)
|
interested in (tertarik dengan)
capable of (bisa/mampu)
successful in (sukses pada)
|
fond of (gemar pada)
tired of (lelah akan)
|
Contoh:
- Will
you be capable of finishing your work by noon tomorrow? (Apakah
kamu (akan) bisa menyelesaikan pekerjaanmu sebelum jam 12 siang besok?).
- Are you
afraid of sleeping in the dark? (Apakah kamu takut tidur dalam
keadaan gelap?).
- I am tired
of studying all day long. Let’s go out to have fun. (Saya lelah
(karena) belajar seharian. Ayo kita cari kesenangan di luar).
- Judith
is fond of singing while taking a shower. (Judith gemar menyanyi
ketika sedang mandi shower).
- Bobby is
accustomed to buying roses for his girlfriend. (Bobby terbiasa membeli
mawar untuk pacarnya).
c. Nouns + prepositions + gerunds
Phrase pada table berikut adalah nouns + prepositions
yang selalu diikuti oleh gerund (tidak pernah diikuti oleh infinitive.)
choice of (pilihan)
excuse for (alasan kenapa)
|
intention of (maksud)
methods for/of (metode untuk)
|
possibility of (kemungkinan akan)
reason for (alasan dari)
|
Contoh:
- The
teacher gave us a choice of taking another exam. (Guru itu memberi
kita pilihan untuk mengikuti ujian lagi).
- I am so
sorry. I had no intention of hurting your feeling. (Saya sangat
menyesal. Saya tidak punya maksud untuk menyakiti hatimu).
- He
always has an excuse for being late. (Dia selalu punya alasan
kenapa (dia) telat).
- There
is no possibility of recruiting new employees during recession we
are facing now. (Tidak ada kemungkinan untuk merekrut pegawai baru selama
resesi yang sedang kita hadapi sekarang).
- Have
you found the best method for improving your English yet? (Apakah
kamu sudah menemukan metode terbaik untuk meningkatkan (kemampuan) bahasa
Inggris kamu?)
- Your reason
for getting bad grades is a big nonsense. (Alasan kamu kenapa nilai-nilai
kamu jelek adalah omong kosong/bualan belaka).
III. Gerunds as Modifiers
Sering kita temukan kalimat yang menggunakan modifier
berupa clause (i.e. prepositions + S + V). Jika subject dari main clause dan
modifier tersebut sama, subject dari modifier tersebut dapat dihilangkan,
tetapi verbnya berubah menjadi gerund.
Contoh:
- After
doing the
homework, I will play football. = After I do my homework, I will play
football.
- Cats
usually snore while sleeping. = Cats usually snore while they ( the
cats) are sleeping.
- I had
had a very bad English before reading these articles. = I had had
very bad English before I read these articles.
- Besides
watching
movies, I like reading novels. = Besides I like watching movies, I like
reading novels.
- Because
of not studying well,
I didn’t pass the test. = Because I didn’t study well, I didn’t pass the
test. Note: Penggunaan because of dan because adalah
berbeda. Can you see the difference?
IV. Penggunaan (pronoun/noun) sebelum gerunds
Pada pola-pola di atas, sebelum gerund juga
dapat disisipi pronoun dalam bentuk possessive adjectives (i.e. my, your, his,
her, its, their, our) atau oleh noun dalam bentuk possessive (i.e. noun+’s,
misalnya: John’s, Rini’s, Indonesia’s, ect).
Subject
|
verb
|
(pronoun/noun)
in possessive form
|
gerund
|
Subject
|
verb
adjective
noun
|
prepositions
|
-
|
-
|
prepositions
|
Note: Perhatikan perbedaan pronoun yang digunakan pada infinitive.
Contoh:
- We are
looking forward to your coming next week. (Kami sangat menantikan
kedatanganmu minggu depan).
- My
father doesn’t approve of my brother’s marrying her. (Ayah saya
tidak menyetujui kakak saya mengawini dia).
- They
resented the teacher’s not announcing the exam sooner. (Mereka
menyesalkan pak guru yang tidak mengumumkan ujian lebih awal).
- He objected
to my calling his girlfriend last night. (Dia keberatan atas telpon
yang saya lakukan ke pacarnya tadi malam).
- We all regret
Danny’s not going to school anymore. (Kita semua menyesalkan Danny
yang tidak sekolah lagi).
- Before
my sister’s leaving for Bali next week, my parents are going to have
a small gathering at home this weekend. (Sebelum saudara perempuan saya
berangkat ke Bali minggu depan, orang tua saya akan mengadakan acara
ngumpul di rumah akhir pekan ini).
- After
his confessing to
using drugs, Maria didn’t want to see him again. (Setelah dia mengaku
menggunakan narkoba, Maria tidak ingin bertemu dia lagi).
Negative form Gerunds
Bentuk negative gerunds dibuat dengan dengan
menempatkan adverb NOT di depan gerund tersebut.
- She
regretted not seeing her boyfriend last weekend.(Dia menyesal tidak
bertemu pacarnya akhir pekan lalu).
- Students
are usually worried of not getting good grades. (Murid biasanya
cemas tidak akan mendapatkan nilai bagus).
- The
criminal insisted on not telling the truth even though the
policemen had tortured him. (Penjahat itu bersikeras tidak menceritakan
yang sebenarnya walaupun polisi telah menyiksanya).