Benar-benar batukku menyiksaku, seingatku ini batuk paling berat sepanjang hidupku. Aku sudah ke dokter dan juga konsultasi lewat internet untuk menemukan obat batuk yang pas, ternyata belum ada yang pas, baik yang tradisional maupun kimiawi.
Aku membayangkan baru sakit seminggu saja sudah merasa tersiksa seperti ini, bagaimana ya rasanya sakit bertahun-tahun seperti: sakit gula , jantung, tekanan darah tinggi, tentu ini sangat berat. Maka diwaktu aku membayangkan sakit parah yang diderita oleh banyak orang agak enakan rasanya aku menerima cobaan sakit selama ini.
Akhirnya banyak hikmah yang bisa kupetik dari sakit yang kualami antara lain:
- Menjaga kesehatan pisik hukumnya wajib, sebagaimana menjaga kesehatan jiwa. Maksudnya pada waktu sehat, jangan seenaknya mengumbar kegiatan yang bisa merusak jiwa maupun raga.
- Menasihati orang itu ternyata lebih mudah, namun melaksanakan nasihat itu lebih berat, maksudnya ketika aku sehat sering menasihati muridku jadilah orang yang senantiasa berbahagia dan bersyukur bagaimanapun keadaan kita, eh ternyata setelah mengalami sendiri sakit ternyata banyak yang kurang bisa kulaksanakan secara maksimal.
- Ilmu itu ternyata mahal harganya, maksudnya untuk mencari obat atau jamu yang pas itu ternyata tidak mudah. maksudnya kucari info dari dokter terkenal, juga lewat tanya kesana kemari baik melaui face-to face atau melaui internet belum kutemukan obat mujarab untuk batukku.
- Bersyukur itu hukumnya wajib, maksudnya diwaktu sakit saja kita disuruh bersyukur karena yang di bawah kita parahnya tetap harus tidak putus asa, tetap istiqomah, bersyukur dan berdoa apalagi bagi yang sehat wal afiat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berlatih kreatif melaui pembuatan komentar