Baru saja MasKatno Giri menghadiri pengajian di kampung. Ada
banyak hikmah luar biasa yang MasKatno giri bisa temukan. Betapa keluarbiasaan ditemukan
dari sebagian besar dari para hadirin, kenapa?
Pertama, dari sebagian besar yang hadir di pengajian adalah memiliki
latar belakang ekonomi yang dapat dikata sebagai ekonomi lemah bahkan ada di
antaranya sangat lemah. Lagi pula,
ada di antaranya memiliki cacat
fisik. Akhirnya MasKatno Giri semakin
tertantang untuk berpikir ulang, “Kenapa
aku yang secara ekonomi dan juga penampilan fisik lebih baik dari mereka kok
tidak seceria mereka?
Akhirnya, kutemukan jawaban bahwa
tempat pergaulan kita menentukan juga tingkat kesyukuran kita. Maksudnya, kalau kita
sering terbiasa di lingkungan kerja di kantor, sedangkan suasana
kantor didominasi orang-orang yang memiliki kemampuan fisik, intelektual dan
ekonomi yang jauh lebih baik dibanding di kampung, maka suasana ini mempengaruhi juga tingkat rasa
syukur tersebut. Karena kita sering membamding-bandingkan kualitas diri kita dengan yang
di atas kita. Inilah yang mempengaruhi tingkat kebahagiann kita.
Tekat Maskatno Giri menjadi orang
yang senantiasa hidup dalam keceriaan, kebahagiaan, ketulusan, keaktifan dan
keberkahan semakin terpupuk setelah mendatangi pengajian kali ini. Maksudnya, MasKatno Giri harus sering melihat
orang-oarng kampung yang polos, ceria, tidak
macam-macam, sederhana, penuh semangat walau ekonomi sulit dll. Ini semua menjadi energi untuk Maskatno
Giri semakin semangat menjadi pemberi semangat untuk dirinya sendiri dan keluarga. Kini tugasnya mencari kebahagian hidup
hakiki dalam keberkahan dan kebaikan.
Kini masKatno tidak mau
menunda-nunda kembali modal menjadi lebih baik yaitu merenungkan dri bahwa kita
masih harus belajar menjadi pribadi penuh kesyukuran. Pembelajaran efektif menjadi pribadi bahagia dlam kesyukuran adalah sering melihat KEBAWAH BUKAN KE ATAS.
MasKatno Giri dalam penantian
untuk mendapat keluarbiasaan hidup sebagai buah kesyukuran. Masih dalam
kenangan bahwa MasKatno Giri mmperoleh keluarbiasaan hidup ini semata –mata karunia
dari yang di atas. Karunia sebelumnya sudah kutulis di forum sebelumnya. Kini
aku mau bangkit lagi. HIDUP MASKATNO GIRI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berlatih kreatif melaui pembuatan komentar