Hari ini pembelajaran bahasa Inggris di akhir semester 1. Kamis pagi pukul 7.15 aku seperti biasa sudah
memasuki ruangan kelas X1 salah satu kelas unggulan di SMAN 1 Girimarto.
Dengan berniat positif
aku meneruskan pembelajaran dan
evaluasi diri.
“Ini pertemuan di akhir semester satu, aku mohon ada kritik
dan saran secara tertulis tanpa ditulis identitas biar lebih fair, harapanku
nanti di semester dua aku lebih baik dalam menyampaikan pembelajaran. Tak ada guru sempurna. Aku perlu belajar dari kalian semua”. Itulah
kata awalku.
“Iya siap, pak” sahut para siswa
Setelah sekitar 10 menit berlalu, kertas dikumpulkan. Lalu,
pembelajaran hari ini membahas latihan soal melalui LCD.
Sambil menanti para
siswa mengamati soal dan menacari vocab yang sulit. Aku mulai membaca satu
persatu dari kertas kritik dan saran untukku. Menurutku agak jarang guru
memberi kesempatan siswanya mengritik gurunya. Sejak sekolah SD sampai kuliah
S2 belum pernah aku diberi kesempatan
mengritik guruku. Namun, sekali lagi aku
punya niat positif, aku ingin
menjadi lebih baik dan aku ingin
orang bisa lebih baik setelah belajar melalui aku.
Aku kaget, ternyata yang mendominasi kok justru pujian
untukku, padahal aku ingin kritikan, apa mereka jujur atau malu-malu untuk mengrikik?
Berikut beberapa tulisan siswa: 1. “Asyik pembelajarannya,.... guru yang
ideal memang harus sabar, seperti bapak” 2. “ Aku sudah
sering membaca tulisan bapak di
internet, bapak motivator yang baik"...3. Maju terus pak, tetap semangat”
dll.
Yang jelas aku mendapat masukan yang biasa-biasa saja.
Padahal, sudah kusiapkan mental bahwa aku siap dihujat dan dikritik oleh
siswaku. Namun, kutemukan kata kata bijak dari tiga di antara siswaku . Aku berkesimpulan bahwa ketiganya
anak yang luar biasa. Tulisannya agak
panjang ringkasnya berbunyi “ BE
YOURSELF,... JADILAH DIRIMU SENDIRI
SETIAP ORANG PUNYA KEKURANGAN DAN KELEBIHAN. TETAP SEMANGAT” Kata-kata
ini rasa-rasanya memberikan pembelajaran yang luar biasa bagiku.
Aku benar-benar mendapat inspirasi hidup dan semakin
semangat lagi dari para siswaku yang
luar biasa.Terutamadari yang menulis”BE YOURSELF DAN KATA MOTIVASINYA. Aku
tentu akan lebih bersemangat dan bahagia bahwa kita tidak bisa memaksakan diri
menjadi seperti orang lain. Aku teringat sebuah buku yang menulis tentang gaya
orang dalam mengajar maupun belajar sangat berbeda-beda “be yourself”
lebih menjadikan hidup menentramkan.....menuju
MENJADI DIRI SENDIRI. Singkatnya ora sah
mumet-mumet tentang gaya hidup kita. Yang penting jangan berhenti belajar dari pengalaman dan
dari berbagai sumber.
Terima kasih para siswaku tercinta, engkau anak luar biasa.
Doaku menyertaimu. Semoga engkau sukses selalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berlatih kreatif melaui pembuatan komentar