Ini bukan lelucon. Walaupun aku aktif menulis di blog pribadiku, aku juga penulis aktif dikompasiana. Menurutku Kompasiana
sangat berjasa. Karena kompasiana memberikan kesempatan aku memiliki rasa
percaya diri untuk menulis. Bahkan jutaan orang menjadi terinspirasi juga oleh kompasiana. Kalau dikalkulasi dalam
jangka sepuluh tahun kedepan, kompasiana
akan melahirkan trilyunan penulis, minimal banyak orang terinspirassi oleh langkah
jitu kompasiana.
Contohnya aku, awalnya aku ragu-ragu
mau ikut nimbrung menjadi penulis apa adanya di kompasiana. Tapi, setelah
kuamati secara seksama, aku telah menemukan forum luar biasa di kompasiana. Aku
menemukan juga beberapa tulisan sederhana tapi, mereka secara jujur mau aktif
membaca dan dikembangkan mau menulis di kompasiana.
Kini, aku telah menemukan
orang-orang luar biasa salah satunya di kompasiana, mereka adalah manusia jujur, baik hati, tidak matre dan mau
berbagi.
Coba perhatikan dengan seksama, mereka banyak di
antaranya mahasiswa, dosen, guru SD-SMA tapi ikhlas mau berbagi ilmunya di
kompasiana. Padahal, menulis di kompasiana tidak diberi honor dann penghargaan
finansial secara langsung. MEREKA BENAR-BENAR LUAR BIASA.
Aku hanya mengira-ira saja, bahwa
penulis di kompasiana calon penghuni syurga. Kenapa? Ya jelas, penghuni syurga
adalah orang orang yang menjaga keikhlasan. Kalau menulis di media masakan
terkadang kurang ikhlas dan kurang jujur. Tapi, di kompasiana hmapir semua
jujur 100 persen.
Lalu, alasannya apa aku menulis
di kompasiana? Banyak alasan peertama aku adalah orang tua yang sudah memiliki 4
anak, salah satunya sudah 13 tahun, yang lain masih di SD. Mereka butuh
motivasi dari kompasiana, itulah alasanku menulis. Aku ingin menjadi motivator
untuk anak-anakku. Anak-anakku juga
memiliki hobi membaca dan menulis. Mereka sudah mampu menulis cerpen dan
puluhan puisi.
Yang kedua, aku juga ingin menjadi motivator untuk para
siswaku yang kebanyakan kurang motivasi belajar. Mereka suka sekali berhura-hura,
kebanyakan mereka kehilangan sosok oarng tua. Kebanyakan siswaku ditinggal
merantau oleh orang tuanya ke kota-kota besar, sehingga mereka hidup tanpa
kendali yang baik. Karena aku adalah seorang
guru bahasa Inggris SMA untuk mereka,
yang berlokasi di salah satu desa
terpencil sekitar 30 km dari kota
Wonogiri. Tepatnya di SMAN 1 Girimarto. SMA yang terletak di atas bukit Maron.
Yang terakhir, aku ingin menjadi
orang yang berilmu dan beramal. Di kompasiana adalah gudang ilmu. Aku berterima
kasih kepada kompasiana. Ide pembentukan FORUM MENULIS DI KOMPASIANA LUAR
BIASA. PENDIRINYA LAYAK MENDAPAT HADIAH NOBEL DAN BERGEKAR DOKTOR SUPER HONORARIS
KAUSA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berlatih kreatif melaui pembuatan komentar