Kisah
di malam tahun baru 2013. Perayaan pergantian tahun, baru saja berlalu.
Kebetulan aku mendengar, mengamati, dan membaca berita dari berbagai
sumber ada suka yang luar biasa setelah pesta: para pengumpul sampah
kertas dan plastik terlihat bergembira karena mendapat untung luar
biasa, para penjual terompet di tempat strategis juga demikian, penjual
bakso mie ayam tidak bisa tidur karena menghitung untung dll.
Namun, di balik itu semua ada sisi tangisan yang luar biasa: ada para
gadis yang kecolongan karena kehilangan kegadisannya, ada anggota
keluarga yang mati karena tertabrak oleh orang mabuk/ mendem, ada
beberapa orang kecopetan dan kehilangan barang berharga dll
Namun, ada pemandangan yang luar biasa: di malam tahun baru ada
beberapa pemuda yang tidak ikut-ikutan berpesta/ foya-foya, tapi dia
menjalankan sholat malam penuh kekusyukan, mulutnya berdzikir dan
mendoakan dirinya kedua ortunya , saudaranya supaya di tahun 2013
menjadi tahun penuh berkah. Pemuda tersebut bertanya-tanya kenapa ada
pesta pora, sedangkan tetangganya ada yang sakit jantung dan menjadi
semakin parah karena ada suara kembang api yang menggelegar memekakkan
telinga. Kenapa ada uang dibakar sia-sia padahal banyak orang susah,
kesulitan biaya makan dan biaya sekolah anak-anaknya.
Kayaknya, perayaan malam tahun baru tahun ini lebih meriah dari tahun kemarin, maksudnya terdengarnya suara mercon, kembang api, raungan sepeda motorpun lebih menggetarkan dunia. Aku justru punya firasat buruk. Suara-suara gemelegar di udara merupakan simbol undangan bagi ribuan setan supaya datang ke bumi. Akhirnya bumi ini dikuasai setan. Bagi para malaikat mungkin tidak jadi masalah. Namun suara kembang api mengundang setan bersenang hati. Semoga firasat burukku tidak benar.
Bagaimana menurut anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berlatih kreatif melaui pembuatan komentar