Mental yang buruk yang disandang manusia, ternyata bisa diubah menjadi lebih baik, tentu syaratnya ada usaha diri yang serius. Salah satu orang yang secara terbuka mau menceritakan keburukan mentalnya di masa lalu adalah Joni Indo.
Joni Indo adalah mantan penjahat dia lahir di Jawa Barat, tak disangka banyak orang bahwa dia akhirnya mau bertobat.
Beberapa waktu lalu di acara Kick Andy mengundang Jhoni Indo, dia menceritakan pengalamannya menjadi
penjahat, mencoba lari dari Nusakambangan sampai akhirnya tertarik
menjadi pendakwah.
Sebagai santri magang, maka sehari-hari ia mengikuti Kiyai Zainuddin
MZ berceramah. Dalam suatu acara yang tidak disangkanya, seorang panitia
penyelenggara menyelipkan amplop tebal kesaku Jhoni dan ke saku Kiyai
Zainuddin.
Rupanya pertama kali mendapat honor berceramah membuat hatinya
bertanya mengenai isi amplop. Sepanjang perjalanan dia gelisah.
Sebentar-sebentar dirabanya kantung yang menggembung karena amplop
tebal.
Akhirnya ia tidak tahan godaan lalu permisi kepada pak Kiyai untuk ke toilet yang sebetulnya hendak melihat isi kantongnya.
Ternyata isi amplop tadi cukup banyak sekitar 3 jutaan. Namun saat dibalik-balik, tertulis nama “Untuk Bapak Kiyai H Zainuddin MZ” – jelas salah alamat.
Saat keluar dari toilet ia menemui kiyai sambil menceritakan apa yang terjadi, tetapi kiyai bilang “ambilah, itu rejekimu sebab saat kamu ke toilet saya juga melihat amplop saya dan tertulis nama Jhoni Indo.”
Dalam sebuah tayangan TV, sejak jadi juru dakwah Johni mulai diundang
ceramah di beberapa tempat. Satu tempat dikawasan Guci, ia diperlakukan
seperti raja. Makanan lezat tersedia, bahkan uang saku yang diberikan
kepada Jhoni pun boleh dibilang tebal.
Belakangan Jhoni terhenyak sampai bersimpuh menangis di kaki sang
pemilik rumah. Ia adalah salah satu dari pemilik Toko Emas yang di
rampok oleh Jhoni. “Anda bukan manusia – anda malaikat,”
kata Jhoni dalam isak keharuannya. Bagaimana mungkin orang yang sudah
pernah disakiti olehnya, hartanya dirampok, etnis minoritas, ternyata
malahan berbuat baik kepadanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berlatih kreatif melaui pembuatan komentar