Ternyata, tidak semua orang mudah menerima nasihat (kritikan), atau lebih jauh dia tidak juga mudah refleksi diri. Apalagi kalau orang tersebut sudah merasa berpengalaman, tua umur dan banyak ilmunya. Lebih parah lagi, bahwa banyak orang semakin tua namun tidak semakin baik kualitasnya, bahagia dan bermakna. Kenapa terjadi seperti itu?
Jelas, jawabannya bahwa orang yang malas berubah menuju kebaikan melalui nasihat, refleksi dan kritik, orang tersebut sulit menjadi orang bermutu dan sukses sejati.
Berbahagialah Anda, bila anda memiliki hati mulia. Kemuliaan Anda akan terungkap bahwa Anda mudah sekali berubah menjadi baik, karena Anda berlapang dada menerima nasihat, kritikan dan selalu intropeksi diri atau refleksi diri.
Harga diri salah satu alasan bahwa orang tidak mudah menerima masukan yang baik. Karena jawaban orang tertentu bila mendapat masukan, "aku wis berpengalaman, aku wis akeh makan garam" . Padahal justru orang sukses sejati adalah orang yang memilki harga diri, karena mereka mudah menerima masukan, ilmu dan pengalaman.
Tulisan ini sebagai refleksi diri untuk penulis sendiri. Tentu kita perlu penyadaran bahwa kita idealnya semakin baik dari waktu kewaktu.
Salam sukses sejati!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berlatih kreatif melaui pembuatan komentar