Apakah setiap llmu yang kita
cari dan kita terima pasti ada manfaatnya?
Menurutku belum tentu. Karena ilmu itu ada yang baik dan ada yang buruk.
Sedangkan kita memiliki keterbatasan dalam
menyaring kualitas manfaat untuk
kita.
Maha Benar Allah dan
rasulnya yang mengajarkan kepada kita supaya kita berdoa, sehingga kita
dituntun oleh Allah supaya menjadi orang yang berilmu namun memiliki keberkahan dari ilmu
tersebut. Menurut ahli bahasa Arab dan tafsir bahwa keberkahan bermakna bertambahnya kebaikan atas kemanfaatan yang bersumber dari Ilahi. Sehingga bila kita mendapat keberkahan dari ilmu kita mestinya semakin baik dan bermanfaat.
Tentu kita bisa melihat atau bisa juga terlibat bahwa usia kita bertambah sebanding dengan ilmu kita yang juga semakin banyak. Maka, idealnya kita semakin tua juga semakin bermanfaat hidupnya, semakin tua semakin lebih baik taqwanya. Semakin tua semakin bijak pemikirannya. Itu pada tataran ideal. Namun, kenyataanya terkadang kita semakin tua kurang bertambah kualitasnya.
Barangkali saatnya kita perlu evaluasi diri bahwa dalam perjalanan waktu kita seharusnya bertambah ilmu. Sehigga kita semakin tua semakin maju, bermutu dan hidup dalam keberkahan. Kita perlu berdoa tiada henti untuk memiliki ilmu yang bermanfaat. Doa tersebut adalah sbb:
Tentu kita bisa melihat atau bisa juga terlibat bahwa usia kita bertambah sebanding dengan ilmu kita yang juga semakin banyak. Maka, idealnya kita semakin tua juga semakin bermanfaat hidupnya, semakin tua semakin lebih baik taqwanya. Semakin tua semakin bijak pemikirannya. Itu pada tataran ideal. Namun, kenyataanya terkadang kita semakin tua kurang bertambah kualitasnya.
Barangkali saatnya kita perlu evaluasi diri bahwa dalam perjalanan waktu kita seharusnya bertambah ilmu. Sehigga kita semakin tua semakin maju, bermutu dan hidup dalam keberkahan. Kita perlu berdoa tiada henti untuk memiliki ilmu yang bermanfaat. Doa tersebut adalah sbb:
أَللَّهُمَّ
إِنَّانَعُوْذُبِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَيَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَيَخْشَعُ وَمِنْ
نَفْسٍ لاَتَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَ يُسَتَجاَبُ لَهاَ.
Allahumma
innaa na’uuzu bika min ‘ilmil laa yanfa’ wa ming qalbi laa yakhsya’ wa min
nafsil laa tasyba’ wa min da’watil laa yustajaabu lahaa.
Ya Allah ,
kami berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak
khusyuk, dari nafsu yang tidak pernah puas, dan dari doa yang terkabulkan.
أَللَّهُمَّ لاَعِلْمَ لَناَ إِلاَّماَ عَلَّمْتَناَ فَعَلِّمْناَ مَايَنْفَعُناَ
وَارْزُقْناَ عُلُوْمًا تَنْفَعُناَ فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْياَ وَ الأ خِرَةِ.
Allahumma
laa ‘ilma lanaa illa maa ‘allamtanaa fa’allimnaa maa yanfa’unaa warzuqnaa
‘uluuman tanfa’unaa fid diini wad dunyaa wal aakhirah.
Ya Allah
kami tidak mempunyai ilmu kecuali apa yang Engkau ajarkan maka ajarilah kami
ilmu yang bermanfaaat bagi agama, dunia dan akhirat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berlatih kreatif melaui pembuatan komentar