Sangat rugi. Hidup hanya sekali. Hidup keklal abadi hanya di akherat nanti. Kenapa harus bersedih?
Kita bersedih, karena kita sendiri yang membikin sedih. Memang faktor di luar kita juga bisa menjadi pemicunya. Namun, kita perlu yakin bahwa yang berkuasa atas diri kita: pikiran, jiwa,pisik, itu semua atas kuasa kita dalam mengendalaikannya. So, kita semestinya bisa mengontrol diri kita supaya terhindar darikesedihan.
Jika kesedihan yang ada pada kita berlanjut terus menerus, ini pertanda buruk. Kita pada hakikatnya yang menjadikan kita semakin terpuruk. Jika kondisi buruk terus dipelihara, kita akan kehilangan banyak hal.
Mengubah sesuatu pengganggu pikiran sebetulnya mudah asal ada kemauan. Mestinya kita mampu berpikir holistic bahwa kita tidak hidup selamanya di dunia ini. Bangkit-bangkit, bangkit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berlatih kreatif melaui pembuatan komentar