Cakep-cakep kok perbuatannya tidak baik. Apalagi tuh sudah tidak cakep perbuatannya busuk. Itulah seloroh salah seorang yang baru nongkrong di pinggir jalan. Sekilas aku langsung menyimpulkan bahwa seseorang sebenarnya merendahkan dirinya sendiri bila perbuatannya tidak baik.
Menjadi manusia tidak bernilai alias tidak ada harganya ternyata lebih mudah ketimbang menjadi manusia yang bernilai. Segala bentuk budi pekerti yang buruk adalah upaya merendahkan harga diri manusia.
Sebaliknya dengan perbuatan baik atau mulia, ada hakikatnya menjadikan kualitas hidup menjadi berharga atau bernilai.
Di media masa sudah cukup banyak contoh. Sudah tertangkap dalam kasus: korupsi, zina, pengedar narkoba dll. Mereka tidak lagi berusaha menyembunyikan wajahnya sebagi ekspresi malu. Namun, mereka denga PDnya tertawa dan tersenyum simpul. Bahkan komentarnya mereka merasa menjadi korban bukan sumber kemaksiatan atau kejahatan. Mereka rela berkorban dengan milyaran rupiah untuk meneroboos hukum lewat jalur pengacaranya. Lihat saja mereka berusaha mendekati dan mempengauhi para saksi untuk mencabut kesaksiannya. WADUH DASAR TAK PUNYA RASA MALU DAN TAK BERTANGGUNG JAWAB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berlatih kreatif melaui pembuatan komentar