Di saat aku berpikiran negatif ternyata hanya kesedihan yang kudapat. Kesedihan kok dipelihara. Itulah kalimat motivasiku untuk diriku sendiri.
Setiap insan tak akan lepas dari kesedihan, walau frekuensianya bisa berbeda-beda. Memelihara kesedihan tak ubahnya memelihara penyakit. Maka untuk menjadikan hidup ini lebih sehat mestinya mengurangi kesedihan, dan menjadikan hidup ini lebih bahagia. Bagaimana caranya? Menurutku sederhana saja. Berkreatif diri dalam menghibur diri adalah obat kesedihan.
Berkreatif diri adalah upaya pemberdayaan akal untuk menghibur diri dan memotivasi diri. Mencari-cari alasan kenapa kita harus bersedih. Berjuang dalam berbagai cara menghibur diri bahwa hidup ini hanya sebentar tidak perlu larut dalam kesedihan.
Menurut ustadzku, berkreatif diri untuk mengobati kesedihan belum cukup. Don't worry! Be happy! La takhaf wa la tahzan !Inna Allaha Ma'ana! Jangan takut dan jangan kuatir! Allah bersama kita. Itulah nasihat dari ustadzku. Ustaadzku menambahkan beristiqomah atau konsistent dalam kebaikan pasti Allah akan menurunkan malaikatnya dan membisikkan "janganlah kamu sedih, takut dan kuatir, Allah beserta kita!"
Aku bisa refleksi diri. Ternyata yang menjadi masalah untuk aku sendiri adalah kadang aku kurang maksimal atau kurang istiqomah dalam kebaikan. Maka melalui tulisan ini aku mengajak diriku sendiri dan pembaca bahwa mari kita hilangkan kesedihan, mari menyambut kebahagiaan dengan cara beristiqomah dalam kebaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berlatih kreatif melaui pembuatan komentar