Sering kudengar dan kusaksikan akhir-akhir ini, di antara para sahabatku baru berumur kurang dari lima puluh tahun sudah menghadap ke Allah swt. Aduuuuuh! Kok semakin ngeri saja hidup ini. Sangat singkat atau insant. Ini mungkin dipengaruhi hidup yang serba instan: sukses instan, makanan instan dll.
Pembelajaran hidup yang luar biasa bagi orang yang mau berpikir dan mau sadar tentang arti kehidupan. Mau "njungkel njempalik" , toh akhirnya kita akan berakhir atau menghadapi maut. Itu pasti.
Sangat penting aku merenung. Aku perlu merasa bahwa hidup di dunia tidak selamanya. Aku juga harus bisa belajar dari berbagi media terungkap banyak orang lupa bahwa segala sesuatu ada tanggung jawab dalam segala perbuatannya. Kayaknya kok masih banyak orang bermaksiat dengan santainya, tidak mau bertobat dengan cepat. Mereka masih banyak yang asyik dalam kesia-siaan dan kemaksiatan. Korupsi, perzinaan, narkoba dll. Namun, beberapa orang sudah sadar setelah dipaksa bertobat baik melalui jalur KPK, BNN maupun jalur operasi yang lain.
Salah satu kisah juga menimpa di keluarga sahabatku yang kuceritakan beberapa waktu lalu. Alkisah istri sahabatku yang minggat bersama pacarnya (PIL) ke pulau Bali, istri sahabatku tadi meninggalkan dua anak kecil-kecil. EEEh setelah tinggal di Bali beberapa bulan bersama pacar beniat bertobat.
Petualangannya bersama pacar sudah ending. Setelah sang laki-laki (PIL) sudah memutuskannya. EEEEEEh belum lama ini si istri sahabatku kembali ke Jawa. Di suatu kesempatan dia bersama ibu, paman meminta maaf ke sahabatku atau suami syahnya, bahwa dia mau kembali berbaikan lagi dan menyesali kemaksiatannya. . EEEEEh kok enaak Yaaa. Itulah kurang lebih jawaban dari sahabatku yang telah berkisah kepadaku. Istri syah sahabtku meninggalkan anak-anak, suami, selama berbulan-bulan. Berpetualang , bermaksiat bersama lelaki lain, setelah diputus PIL lalu kembali minta maaf . EEEE kok enak sekali ya? Apa dulu tanpa dipikir panjang?
Manusia kalau baru mabuk bersama syetan, memang lupa bahwa semua akan berakhir. Semua berakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berlatih kreatif melaui pembuatan komentar