DAFTAR LABELKU (klik saja jangan ragu-ragu)

Rabu, 05 Maret 2014

Kurikulum 2013 Gaduh?



Apa mungkin baru adaptasi? Atau mungkin karena masalah lain. Yang jelas Kelahiran Kurilulum 2013 membuat suasana panas. 

Banyak  kegaduhan  dalam pelaksanaan kurikulum 2013. Ini terjadi di berbagai daerah, baik desa maupun kota.Termasuk di SMAN 1  kecamatan Girimarto, Wonogiri tempat aku mengabdikan diri.

Demikian juga seperti dimuat di kompas berkenaan  kegaduhan pelaksanaan kurikulum 2013, Selasa Maret2014 “Guru TIK Dialihkan  Jadi Pengajar Prakarya”. Efek dari Penghapusan  mapel TIK di SMP dan SMA dalam kurikulum kacau ini,  jelas para guru  TIK yang jumlahnya ratusan  kehilangan hak mendapat tunjangan sertifikasi. Pengalihan TIK ke prakarya sama saja tidak memecahkan masalah. Ini jelas tidak adil.

Demikian juga pengurangan jumlah jam pelajaran untuk bahasa Inggris SMA dari empat ke dua jam, ini juga membuat kisruh dan gaduh. Di sekolah kami para siswa diajar empat jam saja mash perlu diberi jam tambahan apalagi dikurangi. Juga suasana tidak harmonis di  antara  para guru bahasa Inggris. Mereka berebut jam mengajar supaya bisa 24 jam. Namun, ada alasan dari pemegang kebijakkan bahwa jam mengajar bisa ditambahi pada  mapel peminatan. Ini juga masih kisruh karena para  kepala sekolah danwakasek kurikulum  belum banyak faham dalam pelaksanaan kurikulum 2013. Mereka menyimpulkan penambahan mapel pendalaman  tidak diakui dalam syarat penerimaan tujangan sertifikasi.  Karena para kepala sekolah, wakasek, demikian juga para  guru belum mendapatkan sosialisasi secara lengkap. Belum lagi kisruh tentang mapel  muatan lokal.

Sebetulnya masih banyak lagi kekisruhan tentang pelaksanaan Kurikulum 2013. Ini disebabkan salah satunya kurang matangnya kelahiran  kurikulum 2013.

Maka dengan tulisan sederhana ini, saya mengusulkan bahwa pelaksanaan kurikulum 2013 ditunda atau kalau perlu dibatalkan, karena memang belum siap. Jadi kembli ke KTSP lagi saja. Jangan sampai pelaksanaan ini  justru membikin runyam pendidikan di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

berlatih kreatif melaui pembuatan komentar