Aku baru saja membaca tulisan Mas Jamil tentang mental wirausaha. Ternyata aku masih perlu banyak tahu apakah mental wirausaha itu. Kini kutemukan jawaban yang lebih lengkap dari tulisan Mas Jamil.
Yang jelas negri ini masih membtuhkan banyak wirausahawan. So, pendidikan mental berwirausaha mestinya semakin digalakkan. Banyak orang merasa sudah memiliki mental wirausaha saat mereka baru memulai usaha atau sudah
memiliki usaha. Padahal mental
wirausaha tidak selalu berhubungan dengan punya usaha atau tidak punya
usaha. Seorang karyawan pun bisa memiliki mental wirausaha.
Apabila Anda punya usaha tetapi selama bertahun-tahun Anda masih
terjebak mengerjakan pekerjaan teknis operasional berarti Anda tidak
memiliki mental wirausaha. Seorang yang punya usaha restoran tapi dia
terjebak mengolah masakan dan mengerjakan urusan dapur sendirian ia tak
memiliki mental wirausaha. Seseorang yang membuat agar usahanya sangat
tergantung dengan keberadaannya, ia tidak memiliki mental wirausaha.
Lantas seperti apa orang yang memiliki mental wirausaha? Banyak
cirinya, saya sampaikan beberapa diantaranya. Pertama, ia membangun tim
yang solid. Seseorang yang bermental wirausaha tidak akan tergoda
untuk menokohkan dirinya. Ia lebih memprioritaskan kerja tim yang
didukung dengan sistem yang kuat. Perusahaan harus tetap jalan tanpa
kehadirannya.
Tengoklah pengusaha-pengusaha besar, usaha mereka tetap berkibar
walau mereka tinggal untuk keliling dunia. Bukan hanya itu, sepulang
dari keliling dunia biasanya ada bisnis baru yang ia bawa untuk
dikembangkan. Ia akan membentuk tim dan sistem lagi untuk mengembangkan
bisnis barunya itu. Bisnisnya terus tumbuh membesar dan melebar.
Kedua, ia pro aktif membangun kekuatan dan jaringan. Seseorang yang
bermental wirausaha tidak ingin maju sendirian. Secara pro aktif ia akan
terus berkolaborasi dengan orang orang yang memiliki visi dan misi yang
seirama. Bisnisnya kuat karena mereka saling menguatkan satu dengan
yang lain. Setiap membangun kerjasama mereka ingin selalu win-win
solution, saling menguntungkan bukan “yang penting saya untung”.
Ketiga, ia mudah beradaptasi dengan perubahan. Orang-orang yang
bermental wirausaha tidak kaku dengan ide dan gagasannya. Mereka cepat
mengikuti perubahan zaman, cepat membaca selera pasar dan kemudian
memanfaatkannya untuk kemajuan bisnisnya.
Baca dan pelajarilah perusahaan-perusahaan yang mampu bertahan
ratusan tahun. Mereka semua dikelola oleh orang-orang yang bermental
wirausaha. Bisnisnya tidak hanya bertahan pada satu generasi tetapi bisa
diwariskan kepada anak cucunya.
Nah, bagi Anda yang sudah berbisnis lebih dari 5 tahun, tolong jawab
pertanyaan-pertanyaan berikut ini. Apakah sudah punya tim yang solid?
Apakah jaringan yang mendukung bisnis Anda terus bertambah? Apakah
produk dan jasa Anda memang sangat diminati pasar? Bila semua jawabannya
belum/tidak, patut diragukan Anda memiliki mental wirausaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berlatih kreatif melaui pembuatan komentar