Luar biasa! Hari ini aku mendapatkan inspirasi dari para orang hebat. Salah satu motivator hebat di negeri ini adalah mas Jamil Azzaini.
Mas Jamil ternyata juga perlu inspirasi. Salah satu sumber inspirasinya adalah sobatnya: bapak Legowo Kusumonegoro.
Menurut Bapak Legowo Kusumonegoro, pria kelahiran Roma ini, ada tiga “I” untuk menjadi semakin makmur dalam mengelola kekayaan. Walau kekayaan harta di dunia bukan jaminan bahagia dan selamat di dunia dan akherat. Namun, kita mungkin sepakat dengan kekayaan kita bisa lebih nyaman dan mampu berbagi kebahagiaan.
I yang pertama adalah Insyaf. Dengan kata lain sadar
bahwa kehidupan bukan hanya saat ini. Kehidupan masa depan perlu
disiapkan dengan matang. Jangan hebat dimasa sekarang tetapi “sekarat”
dimasa depan. Setuju bukan?
I yang kedua adalah Irit. Kebiasaan
sederhana yang bisa dilakukan agar irit adalah mencatat semua
pengeluaran harian yang kita lakukan. Saat irit sudah menjadi habit,
tentu tak perlu mencatat lagi.
I terakhir adalah Investasi. Selalu usahakan untuk menyisihkan
penghasilan kita untuk investasi. Sedikit demi sedikit lama kelamaan
menjadi bukit. Menabung bukanlah kegiatan investasi. Bahkan bila
dihitung menggunakan kaidah bisnis, menabung itu sebenarnya merugikan.
Banyak cara untuk melatih “nalar investasi” maka kita perlu belajar n belajar dan
mau mempraktekkan.
Kalau menurutku investasi bisa bermakna luas sekali. Nama baik adalh investasi, ilmu adalah investasi, silaturahmi adalh investasi dll. Salam sukses sejati dalam meraih rezeki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berlatih kreatif melaui pembuatan komentar