Menjadi sempurna? Jelas tidak mungkin. Menjadi terbaik? Menurutku juga sulit. Makanya aku sadar diri bahwa berjuang menjadi orang baik, lebih utama. Atau kalau semuanya sulit aku berusaha menjadi yang beda, maksudnya beda bukan dalam keburukan.
Salah satu tujuanku menulis di sini adalah menghibur diri, supaya aku dan pembaca mampu hidup lebih nyaman walau dalam keterbatasan. Paling tidak aku mampu menggali diri tetap percaya diri walau hidup dalam kelemahan dan keterbatasan. Makanya, aku berusaha mempraktikkan cara-cara menjadi "beda dalam kebaikan". Kalau kita hidup tidak bisa terbaik. paling tidak kita tidak yang terburuk. Cara -cara tersebut adalah:
- Membandingkan kenikmatan yang kita terima dari Allah SWT dengan orang yang lebih kurang beruntung. Inilah wujud kesyukuran kita.
- Berpikiran terbuka, atau setidaknya kita berusaha terbuka. Belajar untuk melihat dunia dari perspektif yang berbeda (dan tidak hanya dari perspektif manusia saja). Tak perlu takut sama mereka yang menantang prasangka dan nilai-nilai kita
- Berusaha untuk damai dengan diri kita sendiri. Terkejut saat orang tidak menyukai ke-anehan kita adalah kebodohan yang jelas dari kita. Kalau kita tidak mau menerima pandangan atau sindiran dari orang, kita tidak punya pilihan kecuali untuk menahan ke-anehan diri kita sendiri.
- Melakukan apa yang kita sukai dan jangan pikirkan apa yang dikatakan orang.
- Tidak perlu bertindak lebih tinggi dari mereka yang tidak beda. Kebanyakan dari mereka menyukai gaya mereka dan acara televisi yang mereka tonton. Ingat, hal-hal yang populer menjadi populer karena ada alasannya. Tak perlu meremehkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berlatih kreatif melaui pembuatan komentar