Mas Guru berbagi motivasi terutama untuk siswanya di SMAN 1 Girimarto
Senin, 22 Oktober 2012
AKU MENULIS ,AKU MENASIHATI DIRIKU Oleh MasKatno Giri
Idealnya, aku semakin tua semakin luar biasa. Luar biasa di sini bisa
ilmunya, pengalamanya, moralnya dsb. Intinya usia tua bukan saja tambah
umur, mestinya sejalan kualitas hidup aku.
Namun, pada kenyataanya aku belum maksimal dalam menjalani hidup. Salah satu penyebanya antara lain: karena aku belum mampu sebagai penasihat untuk diri aku sendiri. Aku baru mampu menasihati orang lain dan menuntut orang lain. Mampu menasihati orang lain i Itu sudah biasa.
Bersahabat dengan diri aku sendiri adalah cara efektif menjadi positif. Sahabat adalah penasihat. Sering aku mendengar ‘JARKONI–ISO NGAJAR ORA ISO NGLAKONI’ dari kata bijak tersebut, mestinya aku bisa mampu mengajar atau menasihati orang lain juga bisa nglakoni sebagai penasihat diri aku sendiri.
MasKatno Giri mendapat nasihat dari Ustadznya bahwa menasihati diri itu penting, gunanya antara lain:
1] menghilangkan RAGU menanamkan YAKIN
2] menghilangkan RIYA' menanamkan IKHLAS
3] menghilangkan KERAKUSAN DUNIA menanamkan ZUHUD
4] menghilangkan SOMBONG menanamkan RENDAH DIRI
5] menghilangkan PERMUSUHAN menanamkan PERSAHABATAN
6] menghilangkan PIKIRAN KOTOR mengutamakan PEMIKIRAN KREATIF, BERSIH, DAN JAUH DARI SANGKA BURUK.
Akhirnya, aku berkesimpulan bahwa aku memang perlu belajar. Terutama belajar sebagai penasihat untuk diri sendiri.
Tulisan inipun pasti dibaca oleh anak-anakku dan murid-muridku, merekapun tentu sedikit bangga bahwa ortunya juga mau belajar . Setidak-tidaknya aku tidak diannggap sebagai ortu yang pandai menuntut anaknya untuk belajar.
Namun, pada kenyataanya aku belum maksimal dalam menjalani hidup. Salah satu penyebanya antara lain: karena aku belum mampu sebagai penasihat untuk diri aku sendiri. Aku baru mampu menasihati orang lain dan menuntut orang lain. Mampu menasihati orang lain i Itu sudah biasa.
Bersahabat dengan diri aku sendiri adalah cara efektif menjadi positif. Sahabat adalah penasihat. Sering aku mendengar ‘JARKONI–ISO NGAJAR ORA ISO NGLAKONI’ dari kata bijak tersebut, mestinya aku bisa mampu mengajar atau menasihati orang lain juga bisa nglakoni sebagai penasihat diri aku sendiri.
MasKatno Giri mendapat nasihat dari Ustadznya bahwa menasihati diri itu penting, gunanya antara lain:
1] menghilangkan RAGU menanamkan YAKIN
2] menghilangkan RIYA' menanamkan IKHLAS
3] menghilangkan KERAKUSAN DUNIA menanamkan ZUHUD
4] menghilangkan SOMBONG menanamkan RENDAH DIRI
5] menghilangkan PERMUSUHAN menanamkan PERSAHABATAN
6] menghilangkan PIKIRAN KOTOR mengutamakan PEMIKIRAN KREATIF, BERSIH, DAN JAUH DARI SANGKA BURUK.
Akhirnya, aku berkesimpulan bahwa aku memang perlu belajar. Terutama belajar sebagai penasihat untuk diri sendiri.
Tulisan inipun pasti dibaca oleh anak-anakku dan murid-muridku, merekapun tentu sedikit bangga bahwa ortunya juga mau belajar . Setidak-tidaknya aku tidak diannggap sebagai ortu yang pandai menuntut anaknya untuk belajar.
Minggu, 21 Oktober 2012
TAK ADA ALASAN UNTUK TIDAK BERKREASI Oleh MasKatno Giri
Hidup kok begini-begini saja,
sungguh membosankan. Itulah perkataan
sebagian orang yang menjalani hidup
minus inovasi dan kreasi . Bagi orang yang peka dan berpikir maju. Waktu adalah
ibadah,waktu adalah berkreasi dan berinovasi.
Lalu bagaimana menciptakan
sesuatu lebih mengasyikkan dan penuh makna yang positif. Kalau Mas Katno Giri
memilki cara mudah untuk berkreasi. Dia bisa menunjukkan bukti bahwa dia mampu
menghilangkan kebosanan hidup. Caranya adalah dengan menulis kreatif. Kini terbukti sebagian tulisannya telah mampu mendatangkan
uang. Namun, di antaranya telah di upload melalui internet yang jumlahnya
mendekati lima ratusan artikel.
Ini bukan untuk gagah-gagahan,
tugasnya MasKatno Giri memang memotivasi para siswa dan aanak-anaknya. Dia akan tunjukkan bahwa
dia tidak hanya bicara dalam memotivasi tapi aku benar-benar bekerja. Lalu
apakah Maskatno memiliki kesulitan dalam
menemukan ide?
Tidak !sama sekali tidak, ... Lalu
bagaimana caranya?
Mas Katno Giri berpendapat bahwa di setiap detik kita bernafas, bersamaan dengan nafas yang kita hirup dan keluarkan , jumlahnya
bisa sebanding dengan ide kita, lalu bagaimana kita kesulitan ide?
Bagi orang yang hidupnya tidak
efektif, mereka akan kehabisan ide. Berkreasi lewat tulisan bisa menjadi kegiatan yang menguntungkan.
DON’T WORRY ! YOU ARE A LUCKY MAN (KAMU ORANG BERUNTUNG) Oleh MasKatno Giri
Apapun kondisi kita, mungkin kita bermodalkan
bentuk wajah yang kurang menarik,
keturunan dari keluarga miskin,
tak memiliki relasi dengan orang gedean, kecerdasan biasa, prestasi
biasa, dan fisik kita lemah dll. Namun
kita layak menjadi orang yang beruntung. Para pemenang sejati adalah orang yang mendapat keberuntungan.
Apakah anda mau bukti? Coba sering baca kisah-kisah
inspiratif dari manca negara maupun negeri sendiri. Ini cuma sebagian kecil: Chairul
Tanjung , Dahlan Iskan, Ahmad Fuady, Helvy Tiana Rossa, Pipit Senja, Pak
Ciptono dll. Walau mereka bukan manusia sempurna
setidak-tidaknya mereka telah BERUNTUNG DAN
MENGINSPIRASI. Yang terakhir calonnya adalah MasKatno Giri.
Anda ingin tahu
kenapa mereka beruntung, modal vitalnya apa?, Berikut ini modal penting yang bersumber dari wahyu Ilahi :
1. Faith : from nothing to thing(dari nihil menjadi berarti)
Karena iman kepada Allah, kita diberi kemampuan membangun daya cipta dan kreatifitas . Iman menerobos kemungkinan dan peluang. Iman adalah keyakinan akan penggenapan janji Allah . Iman bukan mimpi, tapi bagaimana mewujudkan potensi dan talenta yang ada pada kita.
2. Hope: from tribulation to triumph (dari kesengsaraan menuju kemenangan)
Mungkin kita bisa kehilangan segalanya, namun kita tetap mampu berjuang menjadi orang yang baik budi pekertinya dan menjaga tetap tidak mudah kena pengaruh negatif . Akhirnya kita di beri nikmat oleh Allah berupa nikmat pengharapan (HOPE). Sebaliknya ada orang yang mungkin memiliki segalanya, tapi bagaimanapun ia pasti gagal jika kehilangan pengharapan. Pengharapan sanggup mengubah kesengsaraan menjadi suatu kemenangan. Pengharapan membuahkan ketekunan yang memampukan kita melewati berbagai ujian dan tekanan untuk meraih kesuksesan.
3. Love: from God and man
Allah adalah Maha pengasih . Orang yang telah menerima kasih Allah akan memiliki sumber kasih itu sendiri. Kasih membuka hati dan kesempatan. Orang yang dibenci Allah pasti sulit beruntung, karena banyak peluang akan tertutup baginya. Kasih membawa damai sejahtera. Orang yang hidup dalam kasih sayang pasti memiliki kesempatan dan peluang kesuksesan karena memiliki integritas atau bisa dipercaya dan empati.
4. Knowledge to wisdom(dari pengetahuan kepada hikmah kebijakan)
Tahukan anda perbedaan antara pengetahuan dan hikmah? Pengetahuan merupakan sesuatu yang dikenal dan diketahui saja. Sedangkan hikmah merupakan pemahaman yang benar dengan cara, waktu, orang, tempat dan situasi penerapan yang tepat. Hikmah didasari tuntunan dari Allh karena kerendahan hati dan pengakuan akan kedaulatanNya. Hikmah adalah melakukan dengan setia dan tepat segala jalan dan hukum-hukum Allah.
1. Faith : from nothing to thing(dari nihil menjadi berarti)
Karena iman kepada Allah, kita diberi kemampuan membangun daya cipta dan kreatifitas . Iman menerobos kemungkinan dan peluang. Iman adalah keyakinan akan penggenapan janji Allah . Iman bukan mimpi, tapi bagaimana mewujudkan potensi dan talenta yang ada pada kita.
2. Hope: from tribulation to triumph (dari kesengsaraan menuju kemenangan)
Mungkin kita bisa kehilangan segalanya, namun kita tetap mampu berjuang menjadi orang yang baik budi pekertinya dan menjaga tetap tidak mudah kena pengaruh negatif . Akhirnya kita di beri nikmat oleh Allah berupa nikmat pengharapan (HOPE). Sebaliknya ada orang yang mungkin memiliki segalanya, tapi bagaimanapun ia pasti gagal jika kehilangan pengharapan. Pengharapan sanggup mengubah kesengsaraan menjadi suatu kemenangan. Pengharapan membuahkan ketekunan yang memampukan kita melewati berbagai ujian dan tekanan untuk meraih kesuksesan.
3. Love: from God and man
Allah adalah Maha pengasih . Orang yang telah menerima kasih Allah akan memiliki sumber kasih itu sendiri. Kasih membuka hati dan kesempatan. Orang yang dibenci Allah pasti sulit beruntung, karena banyak peluang akan tertutup baginya. Kasih membawa damai sejahtera. Orang yang hidup dalam kasih sayang pasti memiliki kesempatan dan peluang kesuksesan karena memiliki integritas atau bisa dipercaya dan empati.
4. Knowledge to wisdom(dari pengetahuan kepada hikmah kebijakan)
Tahukan anda perbedaan antara pengetahuan dan hikmah? Pengetahuan merupakan sesuatu yang dikenal dan diketahui saja. Sedangkan hikmah merupakan pemahaman yang benar dengan cara, waktu, orang, tempat dan situasi penerapan yang tepat. Hikmah didasari tuntunan dari Allh karena kerendahan hati dan pengakuan akan kedaulatanNya. Hikmah adalah melakukan dengan setia dan tepat segala jalan dan hukum-hukum Allah.
Menjadi orang beruntung akan mengalahkan orang yang bermodal
besar. Orang beruntung ada karena memang
Allah ada dan maha Kuasa membantu
orang yang dikehendakinya.
LIFE IS BEAUTIFUL (HIDUP INI INDAH) Oleh MasKatno Giri
Allah itu indah dan menyukai keindahan. Itulah salah satu alasan Allah
meciptakan keindahan dalam kehidupan. Apakah anda merasakan kehidupan
anda tidak indah?
Kalau anda merasakan hidup ini tidak indah.
Itu bukan salahnya MasKatno Giri. Kesalahan ada pada pikiran, indera dan
bahkan pada perilaku hidup anda. Barang kali anda termasuk orang yang
sering menuntut pihak lain untuk menunjukkan keindahan. Namun, anda
masih jauh dari standard keindahan. Apakah Maskatno Giri merasakan
hidupnya indah?
Ya, pasti. MasKatno Giri merasakan bahwa
hidupnya memang sangat indah. Inilah alasan kenapa MasKatno Giri
menulis tema ini. Dia berniat positif dengan empat alasan : 1.
Untuk berlatih menulis, 2. Untuk memotivasi diri 3. Untuk berbagi.
Dan 4. Untuk mencari pahala dari Allah.
Kenapa manusia
merasakan bahwa hidupnya tidak indah?. Sependek yang diketahui berdasar referensi yang telah
dibaca oleh Mas Katno ada beberapa sebab manusia
tidak memiliki keindahan hidup antara lain : 1. Kesenangan manusia di
antaranya adalah sering menuruti hawa nafsu, (nafsu serakah, nafsu sex
yang tidak halal, nafsu menghalalkan segala cara dsb) 2. Manusia tidak
suka belajar (tidak suka belajar dari berbagai sumber, tidak suka
belajar dari pengalaman diri dan orang lain dsb.) 3. Manusia tersebut tidak bersyukur 4. Manusia sering
merasa dirinya sudah paling benar. 5. Manusia tidak suka mencari
lingkungan yang baik 6. Manusia suka mencari kawan yang buruk perilaku
dll.
Memiliki keindahan dalam hidup adalah pilihan, SELANJUTNYA TERSERAH ANDA
Jumat, 19 Oktober 2012
MODAL KREATIF MENUJU HIDUP LEBIH POSITIF Oleh Mas Sukatno Giri
Girimarto.VOICE OF
WONOGIRI (VOW). Jum’at 19/10/12. SMAN1
Girimarto masih melangsungkan agenda kurikulum yakni mengadakan tes tengah
semester. Menunggu para siswa dalam menempuh tes bisa menjadi acara yang
menyenangkan, namun bisa menjadi acara yang membosankan.
Kreatifitas dalam memanfaatkan waktu di sela-sela mengawasi
para siswa bisa lebih menyenangkan. Setidak tidaknya bisa saling
sharing sesama pengawas yang mungkin selama ini jarang bertemu empat mata.
“Nuwun sewu pak umur
panjenengan berapa, kayaknya anaknya sudah lima ya pak?” Itulah pertanyaan
serius salah satu ibu guru muda dengan anak dua yang masih kecil-kecil.
Mas Katno menjelaskan
bahwa anaknya sudah empat dan umurnya sudah kepala empat, jadi sudah tua. Si
ibu guru bertanya lagi, “Apa tidak repot pak, memiliki anak banyak?” .... “
Otomatis banyak waktu yang terganggu untuk beraktifitas pak, kok pak Katno
biasa saj enjoy saja dan kayaknya bapak
tetep energik dan kayaknya umurnya baru tiga puluh tahun begitu?”...”Resepnya
apa to pak?”
Ini pertanyaan fakta
dan kok seperti serius. Ternyata, si penanya
merasakan kurang bisa menikmati hidup, sering sedih, mudah tersinggung,
pokoknya dia bercerita kepada Mas Katno bahwa kelihatanya P. Katno menjalani hidup kok
enjoy, tanpa beban dll.
“Bu, ! Hidup ini hanya
sekali, aku pernah juga susah tapi lumayan jarang, karena modal hidupku antara lain bukan kepinteran atau kecerdasan. Aku sangat sadar bahwa aku kurang cerdas sebab diwaktu kecil sangt kurang gizi, tapi aku orangnya berusaha nekat dan
KREATIF SEBAGAI PENASIHAT DIRI SENDIRI, JADI BERUSAHA HIDUP DENGAN
BAHAGIA . HIDUP INI TERLALU SINGKAT UNTUK TIDAK BAHAGIA, POKOKNYA KITA HARUS
KREATIF, JANGAN BERPIKIR NEGATIF”.
Itulah kisah nyata
MasKatno Giri dalam berbagi di sela-sela mengawasi siswa dalm tes.
.......................................Oke.
Berlanjut....
Namun MasKatno Giri mau
berbagi kepada bolo-bolonya yen ora bolo ora tak kandani tentang resep menjadi
kreatif 5M:
- Memiliki keinginan untuk hidup lebih baik, memotivasi diri dan menasihati diri dengan baik dan berusaha menggenggam dunianya sendiri, serta merealisasikan setiap keinginan positif menjadi suatu kenyataan.
- Melakukan apa yang kita bisa semaksimalnya, tanpa memaksakan kehendak, sekedar membebaskan diri kita dan memiliki dunia kita sendiri.
- Melakukan apa yang kita inginkan lewat daya berfantasi yang kita bisa dan pastikan itu adalah versi kita , niat kita yang positif.
- Memiliki jiwa kompetitif, jangan pernah hanya berhenti pada satu titik dan tertinggal dari orang lain. Hidup di era yang sangat kreatif, kita dituntut harus siap untuk berkompetisi, hindari kemalasan, berlarilah saat orang masih berjalan, terbanglah saat orang berlari dan jangan tertidur saat orang” sudah terbangun.
- Memperhatikan dan peduli apa yang ada di sekitar kita, memiliki jiwa belajar tinggi untuk hidup lebih baik sebagai wujud kesyukuran kepada Allah s.w.t
ADA APA KURIKULUM PMP (PENDIDIKAN MORAL PREMAN) Oleh Mas Sukatno Giri
Tulisan ini diisnpirasi oleh opini Kompas hari ini (Jum’at 19/10/12) oleh Ali
Mustafa Yaqub. Dia menyatakan, “YANG TUA
JADI INTELEKTUAL MALING YANG MUDA JADI PELAJAR PREMAN”
Kalau dipikir-pikir ada benarnya
juga, hancurnya generasi kedepan bersumber dari kesalahan kita sebagai orang
tua (baca: orang tua kandung, guru, atau tokoh). Logikanya bisa beralur dari peribahasa “guru kencing berdiri, murid
kencing berlari”. Para murid atau anak
adalah peniru yang baik. Jika di rumah anak menemukan teladan bermoral buruk,
jika di masyarakat menemukan lingkungan
buruk , apalagi di sekolah mereka menemukan
para intelektual bermental buruk. Bisa dikiraa-kira mau bagaimana
mereka?
Kerusakan moral di kalangan
remaja sudah memprihatinkan dari penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas tanpa
batas, dan tawuran. Lalu dari mana itu
semua bersumber? Ternyata hasil survey yang bisa diandalkan menyatakan
sumbernya dari pelaku generasi
tuanya. Maka bagi kita yang sudah merasa menjadi orang tua, kita tinggal
menunggu generasi kita: bisa siswa kita, anak kandung kita, keponakan kita dll,
mereka akan menjadi generasi yang bejat. Tapi ada perkecualiannya, selain generasi
yang tercerahkan oleh kekuatan Ilahi yang bersumber dari ajaran-ajaran agama.
Pernyataan pentingnya ajaran
agama yang mencerahkan dinyatakan oleh
Ali Mustofa di opini Kompas hari
ini . Dia menambahkan bahwa membentuk
generasi masa depan digambarkan seperti membuat roti. Bahan bakunya jelas, bumbu tambahanya
juga jelas tetapi harusnya jadi roti kok
menjadi bakwan, berarti ada yang salah. Ada bebrapa kesalahan pasti. Yang jelas
biasanya pembuat roti jarang
sekali mau kalau disalahkan.
Demikian juga pelaku pendidik,
tentu pendidik yang utama adalah di rumah tangga. Mereka jarang sekali mau
mengakui kesalahan dalam mendidik anak-anaknyaa. Padahal yang paling
bertanggung jawab terhadap perkembangan anak adalh orang tua.
Kita sebagai orang tua sudah waktunya
merenung dan intropeksi. Bahwa Generasi
bermasa depan cerah adalah harapan kita semua. Kita adalah pemilik tanggung
jawab besar atas keberhasilannya.
HIDUP TERLALU SINGKAT UNTUK TIDAK BAHAGIA (LA TAHZAN)
HIDUP TERLALU
SINGKAT UNTUK TIDAK BAHAGIA
(LA TAHZAN)
La tahzan. Jangan bersedih. Hidup ini terlalu singkat untuk dibuat
susah. Hidup bahagia menjadikan kita
lebih sehat jasmani dan ruhani. Berikut beberapa kata bijak yang telah MasKatno Giri tulis ulang dari buku la tahzan
“Bertawakallah kepada Allah, dan serahkan semua
perkara kepada-Nya. Terimalah semua ketentuann-Nya dengan sepenuh hati,
berlindunglah kepada-Nya, dan bergantunglah kepada-Nya, karena sesungguhnya Dia
cukup sebagai pelindungmu.” (Dr. Aidh Al Qorni, dalam bukunya “La Tahzan”)
“Ujian itu akan mendekatkan jarak antara diri
Anda dengan Rabb. Akan mengajarkan kepada diri Anda, bagaimana berdoa, dan akan
menghilangkan kesombongan, ujub, dan rasa bangga diri pada diri Anda.” (Dr.
Aidh Al Qorni, dalam bukunya “La Tahzan”)
“Optimislah, jangan pernah berputus asa dan
menyerah tanpa usaha. Berbaik sangkalah kepada Rabb. Dan, tunggulah segala
kebaikan dan keindahan dari-Nya.” (Dr. Aidh Al Qorni, dalam bukunya “La
Tahzan”)
“Ketahuilah, bahwa anda bukan satu-satunya orang yang mendapat ujian. Tidak
seorangpun yang lepas dari kesedihan. Dan tidak seorangpun yang luput dari
kesulitan.” (Dr. Aidh Al Qorni, dalam bukunya “La Tahzan”)“Salah satu pintu kebahagiaan terbesar adalah doa kedua orangtua. Berusahalah mendapatkan doa itu dengan berbakti kepada mereka berdua agar doa mereka menjadi benteng yang kuat yang menjagamu dari semua hal yang tidak Anda sukai.” (Dr. Aidh Al Qorni, dalam bukunya “La Tahzan”)
Berbuatbaiklah kepada sesama, dan baktikan kebaikan kepada semua orang agar Anda akan mendapatkan kebahagiaan dari menjenguk orang sakit, dan memberi sesuatu kepada orang yang membutuhkannya, dan dari mengasihi anak yatim.” (Dr. Aidh Al Qorni, dalam bukunya “La Tahzan”)
“Tersenyumlah kepada siapa saja, niscaya Anda akan mendapatkan cinta kasih mereka, Haluskan turur kata Anda niscaya mereka akan mencintaimu. Dan rendahkan hati kepada mereka niscaya mereka akan menghormati Anda.” (Dr. Aidh Al Qorni, dalam bukunya “La Tahzan”)
“Ujian itu akan mendekatkan jarak antara diri Anda dengan Rabb. Akan mengajarkan kepada diri Anda, bagaimana berdoa, dan akan menghilangkan kesombongan, ujub, dan rasa bangga diri pada diri Anda.” (Dr. Aidh Al Qorni, dalam bukunya “La Tahzan”)
“Optimislah, jangan pernah berputus asa dan menyerah tanpa usaha. Berbaik sangkalah kepada Rabb. Dan, tunggulah segala kebaikan dan keindahan dari-Nya.” (Dr. Aidh Al Qorni, dalam bukunya “La Tahzan”)
“Terimalah pilihan Allah dengan gembira. Sebab, Anda tidak tau kemashlahatan. Bisa jadi kesulitan itu baik daripada kemudahan.” (Dr. Aidh Al Qorni, dalam bukunya “La Tahzan”)
“Bertawakallah kepada Allah, dan serahkan semua perkara kepada-Nya. Terimalah semua ketentuann-Nya dengan sepenuh hati, berlindunglah kepada-Nya, dan bergantunglah kepada-Nya, karena sesungguhnya Dia cukup sebagai pelindungmu.” (Dr. Aidh Al Qorni, dalam bukunya “La Tahzan”)
“Maafkanlah orang yang pernah melakukan kezaliman kepada anda. Sambunglah tali silaturahmi orang yang memutskannya dari anda. Berilah orang yang tidak pernah memberi kepada anda. Bersabarlah terhadap orang yang berbuat jahat kepada anda, niscaya Anda akan memperoleh rasa bahagia, dan aman dalam diri Anda.” (Dr. Aidh Al Qorni, dalam bukunya “La Tahzan”)
“Hiduplah bersama Al Qur’an, baik dengan cara menghapal, membaca, mendengarkan, atau merenungkan. Sebab, ini merupakan obat paling mujarab untuk mengusir kesedihan dan kedukaan.” (Dr. Aidh Al Qorni, dalam bukunya “La Tahzan”)
“Ketika waktu pagi tiba, janganlah menunggu sampai sore. Hiduplah dalam batasan hari ini. Kerahkan seluruh semangat yang ada untuk menjadi lebih baik di hari ini.” ~Dr. Aidh al Qarni~
“Ketahuilah, bahwa dengan mengingat Allah, hati akan menjadi tentram, dosa akan diabaikan, Allah akan menjadi ridho, dan tekanan hidup akan terasa ringan. (Dr. Aidh Al Qorni)
“Terimalah qadha’ yang telah pasti dan rezeki yang telah dibagi itu dengan hati terbuka. Segala sesuatu itu ada ukurannya. Karenanya, enyahkan kegelisahan” (Dr. Aidh Al Qorni)
“Keimanan menghapuskan keresahan, dan melenyapkan kegundahan. Keimanan adalah kesenangan yang diburu oleh orang-orang yang bertauhid dan hiburan bagi orang-orang yang ahli ibadah.” (Dr. Aidh Al Qarni
Langganan:
Postingan (Atom)