Manusia pekerja bisa laksana raja bahagia. Raja bukan sembarang raja, ia seperti tinggal di istana megah memiliki sifat yang sholih dan memiliki istri sholihah , juga anak2 sholih sholihah, kaya dermawan, adil dll . Manusia pekerja bisa laksana raja bila manusia tersebut memiliki kebahagiaan hidup, walau mereka sesungguhnya bukan raja. Walau mereka sejatinya miskin harta dan tidak punya jabatan apa-apa.
Sebagai manusia pekerja, tanpa posisi apa-apa sebetulnya bisa bahagia. Kebahagiannya tersebut bukan datang dengan sendirinya, tapi bisa diupayakan. Upaya bahagia sebagai manusia pekerja antara lain dengan cara:
1. Menulis tiga hal baik yang berhubungan dengan pekerjaan apapun jenisnya
Pekerjaan Anda mungkin
membosankan, tapi cobalah berpikir hal yang menyenangkan darinya.
Seperti teman kerja yang menyenangkan, atau kalau pendidik memiliki siswa yang menyenangkan lokasi kantor yang baik. dll
Menulis tiga hal menyenangkan dalam pekerjaan ini merupakan rekomendasi
dari satu perusahaan teknologi bertaraf internasional. Menurut
perusahaan ini, pekerja yang menemukan tiga hal mengembirakan itu bakal
termotivasi untuk bekerja.
2.Berpikir holistik tidak sekedar positif apalagi berpikir negatif.
Kadang
dalam pekerjaan ada sikap rekan kerja atau atasan atau di lembaga pendidikan adaa siswa yang tak mengenakkan.
Entah cara mereka berkomentar atau melemparkan penolakan ketika Anda
meminta suatu bantuan. Kalau sudah begitu, ada baiknya Anda tak
mengambil pusing sikap mereka itu. Apalagi memasukkannya ke dalam hati.
Sebab, itu hanya akan membuat Anda sakit hati atau uring-uringan.
Jika
Anda memang tak suka akan tindakan si rekan kerja, cobalah diam sejenak
dan renungi, apakah Anda pernah melakukan hal sama ke orang lain di
kantor itu. Pikirkan lagi, apakah sikap Anda yang menyebalkan membuat
hubungan dengan rekan kerja memburuk atau tetap baik. Kalau keadaannya
tetap baik-baik saja, maka tak ada alasan bagi Anda untuk sakit hati
dengan sikap si rekan kerja.
3. Beristirahatlah ketika marah
Frustasi,
marah, dan dengki dengan rekan kerja atau pekerjaan merupakan bisikan setan
dalam pekerjaan. Ketika rasa ini menyerang, ada baiknya Anda mengambil
napas dalam-dalam dan menjaga jarak dengan pekerjaan atau rekan kerja
itu. Tenangkan pikiran Anda, bayangkan hal yang baik-baik, dan lakukan
pelbagai hal yang bisa menyenangkan hati Anda. Dengan begitu,
kedongkolan hati bisa Anda lupakan.
4. Dekat dengan kepada Allah s.w.t.
Dengan mengingat Allah dengan sebenarnya hati bisa tenteram, begitulah salah satu ayat Al Qur'an mewasiatkan. Maka Berilmu agama yang mengajak dekat kpd Allah s.w.t sangat penting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berlatih kreatif melaui pembuatan komentar