Sebetulnya aku sudah memiliki pekerjaan tetap sebagai guru bahasa Inggris SMA. Walau belum dikata sebagai orang kaya, penghasilanku termasuk agak lumayan juga. Maksudnya sudah bisa hidup layak walau aku memiliki anak empat.
Walau, aku sebagai pencari nafkah sendiri, istri sebagai ibu rumah tangga, aku sudah merasa lebih dari cukup. Kehidupan rumah tanggaku tidak bisa dikatakan mewah. Kalau hanya dari gaji PNS pasti tidak cukup, namun aku mendapat tambahan dari tunjangan sertifikasi. Tunjangan sertifikasi tidak kugunakan untuk sia-sia. Banyak di antaranyan untuk nyaur utang. Karena adanya tunjangan sertifikasi baru akhir-akhir ini saja.
Kini aku mulai berpikir, idealnya aku bisa memaksimalkan diri mendapat tambahan penghasilan. Salah satunya melalui bidang kepenulisan. Kemampuan menulisku sebenarnya masih rendah, tapi aku memiliki modal yakni MODAL NEKAT, aku bersemangat dalam berlatih. Akhirnya, tulisanku terasa semakin lebih baik walau masih pas-pasan. . Aku juga sering diundang ke beberapa MGMP lebih dari sepuluh kali untuk memberikan motivasi dalam bidang kepenulisan.
Akhir-akhir ini aku baru sepi job. Namun, kugunakan kesempatan belajar dan berlatih menulis. Siapa tahu aku nanti bisa menjadi penulis profesional.
Menjadi penulis profesional mungkin bisa hanya sebatas khayalan. Tapi kalau Allah menghendaki ini bisa menjadi kenyataan. Kenapa demikian? Aku yakin Allah Maha Kuasa atas hambanya.
Karena, aku memiliki obsesi besar. Aku ingin menjadikan diriku dan orang lain lebih bermakna. Aku ingin mampu memotivasi, berbagi rezeki, menasihati dll. Pokoknya aku tidak tega melihat orang-orang lemah yang hidup dalam keterpuruka , kemiskinan, dan kebodohan dalam jangka waktu yang lama. Apakah aku orang hebat , kuat lagi pintar?
Secara ideal, aku bukan orang kuat dan pintar. Tapi setidak-tidaknya aku orang yang mau berubah, dari miskin menjadi agak kaya, dari bodoh menuju lebih pintar. Aku ingin menularkan pengalamanku kepada orang lain. Menurutku ini niat yang baik. Tidak bermaksud untuk sombong-sombongan. Apa yang mau disombongkan dari aku ini.?
Aku tahu diri, aku tak pantas menjadi manusia sombong. Aku tahu diri siapa sebenarnya aku ini.Aku adalah orang lemah yang berasal dari keluarga miskin dari desa, ortuku adalah pasangan buruh kasar dan bukan orang terpelajar. Aku malu sendiri atas modal hidupku. Kini aku sudah melewati masa lalu yang lumayan pahit, kini aku sudah berubah. Tapi, aku ingin berbagi, aku ingin memotivasi diri dan orang lain bahwa kita bisa berubah lebih baik. Kita bisa lebih berhasil, bahagia, walau hanya bermodal nekat.
Masih dalam bayangan, suatu saat nanti tulisanku bisa muncul di media nasional, kalau cuma lokalan aku tidak begitu bangga. Kaini, aku tidak pernah bosan menulis. Aku Bisa. aku bisa . Aku bisa luar biasa.
Masih dalam bayangan, suatu saat nanti tulisanku bisa muncul di media nasional, kalau cuma lokalan aku tidak begitu bangga. Kaini, aku tidak pernah bosan menulis. Aku Bisa. aku bisa . Aku bisa luar biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berlatih kreatif melaui pembuatan komentar