“Anak yang paling kecil ini sangat mungkin menjadi manusia
besar dan berguna, walau sekarang dia paling kecil” Itulah kalimat inti yang disampaikan oleh guruku dalam
memotivasi aku di depan kelas ketika
aku berada di kelas Ic SMPN1 Baturetno,
Wonogiri.
Zaman usia SMP sudah sekitar
dua puluh tahun yang lalu. Aku tak akan pernah lupa
kalimat ibu guruku dalam memotivasi aku. Kini aku sudah tua usiaku sudah lebih
dari empat puluh tahun dengan empat anak. Kayaknya energi hidupku
semakin hidup, aku teringat
kata-kata ibu guruku SMP.
Bukan untuk kesombongan, aku
berhasil kuliah dari S1dan S2 jurusan bahasa Inggris UNS dengan modal
nekat. Aku kuliah dengan biaya sendiri. Bahkan aku sudah berwirausaha sebagai peloper koran sejak SMA.
Tahukah kamu, bahwa aku terlahir dari keluarga yang serba di bawah pas-pasan
dari lingkungan masyarakat terbelakang di pelosok Wonogiri. Aku adalah anak terakhir dari pasangan buruh kasar
yang tak tahu apa arti pendidikan.
Namun, aku punya obsesi besar karena keyakinan, suatu saat nanti aku bisa
menjadi orang yang lebih berguna. Sekali
lagi energiku salah satunya keyakinan dari kebenaran kata-kata ibu guruku di
SMP dalam memotivasi aku.
Kini kukumpulkan energi
bahwa aku bisa menjadi berarti, aku setidak-tidaknya telah menjadi seorang penulis motivasi. Karena aku berusaha berlatih
menulis setiap hari. Minimal karyaku berguna bagi kelaurgaku dan aku sendiri. Aku adalah blogger motivasi untuk keluarga sendiri. Semangatku Insya Allah semakin menjadi kuat, karena didorong dan ditiupkan oleh banyak orang, salah satunya energi dari masa kecil dari guruku tercinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berlatih kreatif melaui pembuatan komentar