Merasa kurang PD akhirnya kurang berprestasi. Iya kurang PD itulah modalku selama puluhan tahun. Tapi aku sadar bahwa aku harus belajar supaya dari tahun ke tahun lebih PD. Aku hidup bermodalkan banyak kekurangan.
Sering aku dikritisi orang lain. Ini kejadiannya sudah sejak aku remaja. Aku kalau bicara terlalu cepat akhirnya kalimatnya sullit dipahami , juga aku termasuk orang yang kurang konsentrasi, kalau berpikir sering melompat-lompat kurang fokus, dan terkadang terlalu cepat dalam menyimpulkan sesuatu, dan idenya kadang nyleneh. Aku juga memiliki kelemahan bahwa aku kurang PD dengan apa ynag ada pada diriku.
Tidak enak sebenarnya untuk dinikmati sebagai orang yang memiliki kelemahan. Tapi aku sudah dimotivasi sejak muda bahwa kita bisa hidup luar biasa walau modalnya pas-pasan atau kelemahan. Misalnya beride melompat-lompat sepertikubisa dilatih untuk mampuberpikir lebh kreatif. Aku sadar bahwa bagi seorang ortu sepertiku , dengan pemikiran yang kurang fokus dan melompat akan berdampak "membingungkan" untuk anak-anakku dan juga orang lain. Tapi aku yakin, jika aku mau belajar berubah sedikit demi sedikit, aku bisa berpikir lebih fokus, runtut dan reasonable. INi butuh proses.
Sadar atas kelemahan. Akhirnya sejak remaja berobsesi menjadi seorang penulis, ya penulis dengan modal "kenekatan dan kelemahan:" Karena menjadi seorang penulis dituntut mampu nerpikir runtut, tenang dan inovatif. Oh ya aku memiliki kelebihan bahwa aku mampu berpikir kreatif dan inovatif.
Karen sudah kutetapkan dalam hati bahwa orang sukses adalh orang yang mau berubah menjadi lebih baik, menyadarikelemahan diri, dan mau belajar tiada henti. Dan yang terakhir ini sangat penting bahwa kita hidup ada yang MENGUASAI YAKNI ALLAH S.W.T. Mari bedoa supaya Allah menjadikan kita pribadi yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berlatih kreatif melaui pembuatan komentar