"Apa yang menjadikan orang itu bahagia?". Itulah pertanyaan yang disampaikan oleh seorang mubaligh ke hadirin di tengah-tengah pengajian walimatul ursy tadi siang.
"Jelas duit Pak" Itulah jawaban spontan dari salah seorang yang duduk di belakangku.
"Sajake, sing njawab, deweke ora nduwe duit" Sang mubligh menjawab."Orang yang tidak pernah punya uang banyak, dia akan menyimpulkan bahwa kuci bahagia adalah uang" itulah penjelasan dari sang mubaligh.
Aku setuju sekali dengan pendapat mubalig tadi. Kenapa orang beranggapan bahwa kunci bahagia adalah duit, berarti dia mungkin tidak merasakan sugih duit. Harta, tahta dan wanita bukan sumber kebahagian. Walau tidak bisa dipungkiri bahwa ke tiga-tiganya berpengaruh pada kebahagiaan. Si mubaligh menambahkan banyak orang kaya, beristri cantik dan berpangkat tapi tidak bahagia, ada tiga hal untuk memperoleh kebahagiaan: Ilmu, Amal dan Mal. Ilmu sangat penting untuk mencapai kebahagiaan. Dan juga amal berupa wujud tindakan seseornag setelah mereka memiliki ilmu. Maksudnya ilmu tersebut harusnya diamalkan/ dipraktikkan. Harta memang penting, namun bukan hal yang terpenting.
Berlanjuuut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berlatih kreatif melaui pembuatan komentar