Kenangan yang tak terlupakan aku menjadi peserta KKN UNS 1997 di Berjo Ngargoyoso. Menyenangkan? Ya jelas, KKN memang saat-saat mahasiswa merasakan enaknya berlibur lama (dua bulan penuh), karena mata kuliah sudah habis dan saat-saat menanti menyelesaikan skripsi.
Di saat KKN, kebetulan aku dipilih menjadi Kordes KKN Berjo. Kenangan pahit getir menjadi Kordes yang harus menjadi motor penggerak kegiatan membawahi para mahasiswa dari latar belakang fakultas dan karakter berbeda-beda, tentu menjadi pengalaman yang menantang.
Lebih dari lima belas tahun berlalu, kayaknya baru kemarin. Dulu aku masih belum menikah, kini sudah memiliki empat anak. Hampir semua pengalaman di tempat KKN menyenangkan. Kami para mahasiswa dianggap warga istimewa. Bahkan kami dianggap sebagi orang kota yang kaya pengalaman. Mereka belum tahu siapa sebenarnya siapa kami. Padahal aku juga anak orang miskin, berasal dari desa yang sekaligus miskin pengalaman.
Pengalaman jengkel pernah juga, ada di antara temanku satu posko hobinya mabuk dan juga menipu. EEEh belum lama kutemukan lewat google searching, nama temanku tercatat sebagai hakim di MA. Waaah!
Pengalaman jengkel pernah juga, ada di antara temanku satu posko hobinya mabuk dan juga menipu. EEEh belum lama kutemukan lewat google searching, nama temanku tercatat sebagai hakim di MA. Waaah!
Aku merindukan tempat KKN. Kami "diweling" oleh para warga masyarakat supaya tidak melupakan Berjo tercinta. Rinduku sudah kupendam lama. Aku rindu pemandangan indah di Berjo. Ada candi Sukuh , Cetho, dan air terjun Jumog adalah tempat wisata dekat posko KKN. Aku merindukan anak-anak di Berjo yang dulu aku ajar. Di manakah mereka? Dimakah anak yang dulu pernah mengirimi aku surat cinta?
Dua bulan kita bersama. Aku tak akan pernah lupa. Saat-saat kami berpamitan untuk kembali ke kampus, puluhan mata menteskan air mata-menangis. Mereka tidak merelakan kami pulang meninggalkan posko KKN. Bahkan bapak kepala Desa menangis sejadi-jadinya tidak rela melihat kami meningglkan rumah bapak kepala desa. Terus terang kenangan baik jelas mendominsai bagi para perangkat desa dan anak-anak Berjo, walau ada yang negatif mereka sudah memaafkannya.
Pagi tadi Kamis 29/5/2014 aku bersama istri dan ketiga anakku napak tilas, menghabiskan liburan ke Berjo. Setelah mampir ke rumah pak Kepala desa (posko KKN), kita ke tempat wisata air terjun Jumog sekitar 500m dari rumah kepala desa. How nice it is!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berlatih kreatif melaui pembuatan komentar