Di saat perbincangan saut menyaut antar guru di kantor.
"Wah sekarang untuk menjadi polisi, tentara apalagi jabatan tarifnya sudah ratusan juta"
"Opo tenan to bu? Apa sejauh itu? Itu isu belum tentu benar".
"Ora ono duite ora iso pak?"
"Mosok ora ono tes murni"
"Yo mesti ono, tapi yang membayar juga ada"
"Yen ngono yen dadi, rezekinya ora berkah"
"Gen berkah ki gambang pak! Disedekahi!"
Aku menyahut pelan, "Yen definisi berkah dibebaskn pada kita pasti dadi rusak".
Berjam-jam berlalu. Aku masih penasaran tentang arti "berkah ". Akhirnya kucari arti berkah atau barokah menurut kajian Islam. Selama ini aku meyakini juga bahwa setiap rezeki yang kita telah terima ada hak untuk orang lain biar membawa barokah.
Demikian juga sering aku mendengar bahwa zakat dan sedekah untuk mensucikan harta supaya membawa barokah. Maka kita bisa temukan ada seseorang yang rajin korupsi juga rajin sedekah. Menurut pendapatnya uang hasil korupsi bisa menjadi halal dan berkah setelah disedekahi. Apa benar demikian? Waah bikin penasaran saja tentang makna berkah.
Demikian juga sering aku mendengar bahwa zakat dan sedekah untuk mensucikan harta supaya membawa barokah. Maka kita bisa temukan ada seseorang yang rajin korupsi juga rajin sedekah. Menurut pendapatnya uang hasil korupsi bisa menjadi halal dan berkah setelah disedekahi. Apa benar demikian? Waah bikin penasaran saja tentang makna berkah.
Sampai saat aku menulis artikel singkat ini, aku masih penasaran tentang arti berkah. Akhirnya kucari melalui google. Dan ketemu
Menurut istilah, berkah (barokah) artinya ziyadatul khair, yakni “bertambahnya kebaikan” (Imam Al-Ghazali, Ensiklopedia Tasawuf, hlm. 79).
Dalam penjelasan yang lebih lengkap bahwa keberkahan bisa terjadi bila rezeki yang diperoleh dengan cara khoir atau baik dan halal. So, rezeki yang diperoleh dengan cara suap dan korupsi tentu tidak bisa mendatangkan keberkahan. Sekali lagi tidak mungkin. Karena hasil tersebut diperoleh dengan cara negatif.
Selanjutnya tulisan ini tentu akan memotivasi aku dan keluargaku sendiri bahwa untuk mencari rezeki harus diniatkan memilih yang halal biar bisa mendatangkan keberkahan. Lebih jauh lagi kita pantas menyayangkan bahwa sudah rezekinya sedikit tidak halal dan tidak berkah. Tentu lebih utama rezekinya banyak, halal dan mendatangkan keberkahan.
Kucermati tulisan tentang arti berkah, akhirnya aku bisa menyimpulkan bahwa keberkahan rezeki pasti mengundang kebaikan jiwa dan raga. Keberkahan rezeki akan menjadikan kemuliaan, ketenangan, kedamaian, dan kebahagiaan. Allahu a'lamu bishawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berlatih kreatif melaui pembuatan komentar