Sudah malam. Sesaat lagi sudah puku 22.00. Lagi-lagi, sebetulnya aku ingin segera tidur. Supaya aku bisa fresh bangun pagi sebelum shubuh dan bisa membangunkan anak sulungku supaya sholat malam dan belajar.
Baru saja menonton debat capres. Menurutku tak ada yang menarik. Biasa saja. Kalau soal omongan, orang Indonesia sudah jago ngomong. Namun kenyataanya Indonesia belum bisa maju kalau hanya modal omongan.
Daripada mikir capres Indonesia 2014, aku memutuskan aku menulis untuk memotivasi dan mengembangkan diri. Syukur bisa membantu orang lain.
Kuniatkan menulis sebagai pelatihan kreativitas, kesabaran dan perenungan. Benar, kita memang harus banyak belajar dan merenung. Ilmu kita masih sedikit, padahal permasalahan hidup begitu komplek. Kalau hanya sebatas kita memikirkan kehidupan diri sendiri tentu lebih sederhana. Kita memang tidak seharusnya egois. Kita perlu membantu orang lain yang bermasalah.
Sependek aku ketahui, dari masalah saudaraku, tetanggaku, dan para siswaku, mereka banyak yang bermasalah dalam motivasi hidup. Masalah motivasi hidup di sini berkaitan juga dengan masalah ekonomi, pendidikan dan motivasi peningkatan kualitas spiritualita dll..
Mengenai masalah motivasi pendidikan yang aku ketahui salah satunya ditunjukkan oleh para siswaku bahwa di antara mereka masih bingung juga untuk apa belajar dan belum maksimal dalam menggunakan waktu dalam belajar. Mereka belum sadar tentang pentingnya ilmu.
Kalau di lingkungan saudara dan tetanggaku banyak diantaranya hidup susah karena ekonomi sulit. Memang cari uang susah. Kalau mendapat uang sering tidak bisa mencukupi, karena harga barang-barang tidak murah lagi.
Demikian juga motivasi untuk kemaslhatan jangka panjang. maksudnya banyak di antara kita kurang merasa diawsai Tuhan. Karena merasa kurang diawasi Tuhan, banyak di antara kita mudah saja melakukan hal-hal yang dekat dengan kemaksiatan.. Juga banyak di antara kita yang belum sadar bahwa kita hidup akan dimintai tanggung jawab sama yang di atas setelah kita meninggalkan dunia ini.
Kalau di lingkungan saudara dan tetanggaku banyak diantaranya hidup susah karena ekonomi sulit. Memang cari uang susah. Kalau mendapat uang sering tidak bisa mencukupi, karena harga barang-barang tidak murah lagi.
Demikian juga motivasi untuk kemaslhatan jangka panjang. maksudnya banyak di antara kita kurang merasa diawsai Tuhan. Karena merasa kurang diawasi Tuhan, banyak di antara kita mudah saja melakukan hal-hal yang dekat dengan kemaksiatan.. Juga banyak di antara kita yang belum sadar bahwa kita hidup akan dimintai tanggung jawab sama yang di atas setelah kita meninggalkan dunia ini.
Sekali lagi, ternyata motivasi hidup untuk menuju lebih baik itu sangat penting. Maka melalui tulisan ini setidak-tidaknya memotivasi diri sendiri untuk menjalani hiudp dengan modal semangat menjadi lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berlatih kreatif melaui pembuatan komentar