Beberapa hari ini rasanya aku baru "blank" untuk menulis catatan harian di blog pribadiku ini. Padahal, menurut perencanaan tiap hari aku harus mengisi blog ini dengan berbagi tulisan untuk memotivasi diri walau hanya beberapa kalimat saja. Eeeh ternyata menulis secara konsisten itu tidak mudah. Setelah kuhitung-hitung waktuku banyak tersita utnuk tidur. Mungkin ini kompensasi dari saat malam sedikit tidur.
Waktu untuk kegiatan siraman ruhani juga mendominasi di bulan puasa ini. Aku sebagai pengurus ta'mir masjid memang harus turut bertanggung jawab dalam kegiatan di masjid kampungku. Bebagai jenis pengajian aku ikuti, lumayan aku mendapat pencerhan hidup yang lumayan banyak. Dari urusan bangun tidur samapi tidur lagi telah diulas oleh beberapa ustadz. Eeeeh sering juga aku dipaksa oleh keadaan aku harus menggantikan posisi ustadz karena si ustadz berhalangan hadir. Tidak masalah aku harus belajar sambil mengajar.
Akhirnya aku pun bisa membayangkan kalau aku tidak belajar agama Islam sesuai keyakinanku dari dulu, aku akan menjadi orang terbelakang alias tidak siap, bodoh dan rusak. Aku benar-benar menyimpulkan Islam menyelamatkanku.
Aku akui bahwa puluhan tahun lalu aku memang tidak bahagia dan bodoh. Walau sekarng tidak terlalu pintar namun setidaknya ada peningkatan. Maklum pikiran belum mendapat pencerahan, dan ekonomi dalam kemiskinan. Kini telah berubah aku sudah mendapat pencerahan dari ajaran Islam. Terus terang dulu saat remaja aku agak ragu-ragu tentang kebenaran Islam.
Aku akui bahwa puluhan tahun lalu aku memang tidak bahagia dan bodoh. Walau sekarng tidak terlalu pintar namun setidaknya ada peningkatan. Maklum pikiran belum mendapat pencerahan, dan ekonomi dalam kemiskinan. Kini telah berubah aku sudah mendapat pencerahan dari ajaran Islam. Terus terang dulu saat remaja aku agak ragu-ragu tentang kebenaran Islam.
Islam menotivasiku untuk menjadi baik, bertanggung jawab, kerja keras, jujur, sabar, tekun, berilmu dll. Dan semuanya Insya Allah sudah kupraktikan secara konsisten walau tidak secara sempurna (100%). Namun, aku bisa merasakan bahwa aku telah berubah menjadi lebih baik karena Islam.
Karena aku bercita-cita memiliki masa depan yang baik, mempunyai rumah tangga yang berisi orang-orang baik (shalih dan shalihah), mampu mandiri dan sedikit-sedikit bisa berbagi. Alhamdulillah apa yang kuperoleh saat ini melebihi dari apa yang aku impikan. Insya Allah kehidupan rumah tanggaku sakinah, mawadah dan warrahamah. Kami sekeluarga merasa hidup behagia. Walau kami baru belajar menjadi manusia bersyukur kami sudah sering mujur. Semoga keluargaku istiqomah sampai akhir hayat kami. Dan semoga kami dalam jalan ilahi dan mampu menginspirasi minimal keluarga besar kami.
Salam sukses sejati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berlatih kreatif melaui pembuatan komentar