Bisa dipastikan bahwa setiap manusia memiliki kelemahan, titik kelemahan di sini bisa kepemilikan aib, tract record yang kurang baik, kesalahan, kebodohan, mungkin juga ketidakjujuran dll, yang jelas intinya sesuatu yang membikin kita tidak nyaman mengenangnya; karena pernah melakukanya walau hanya sekali. Salah satunya ini aku sendiri.
Aku berusaha pantang menyerah dalam menutupi kelemahan diri. Aku pun juga harus ikhlas bahwa aku juga memiliki kelemahan. Jelas, aku masih jauh dari kesempurnaan. Tak akan pernah kulupakan nasihat dari ustadzku berdasar suatu hadis: bertaqwalah kepada Allah SWT di manapun kamu berada. Iringilah sesuatu yang buruk (baca: kelemahan, aib, dosa dll) dengan perbuatan baik niscaya kelemahanmu akan tertutupi, juga tutupilah aib orang lain. Allah akan menutupi aib kalian.
Makanya, aku semakin termotivasi untuk menutupi kelemahan salah satunya lewat menulis, dan inilah cara mudah aku menutupi kelemahan diri. Sekaligus menulis adalah sarana menasihati dan memotivasi diri sendiri.
Lebih jauh lagi dengan menulis, aku mendapat segi positif yang lain:
1. Menularkan/ berbagi ide/pemikiran.
Ide/pemikiran
yang dimiliki oleh seseorang jika tidak ditulis dan di share ke orang
lain, maka ide/pemikiran tersebut akan sirna dengan sia-sia, padahal
mungkin saja ide/pemikiran tersebut bisa membantu menyelesaikan masalah
orang lain, sehingga bermanfaat.
2. Mengobati stress.
Seseorang
yang mau menulis bisa melampiaskan perasaannya ke dalam tulisan.
Perasaan senang atau stress bisa dituangkannya ke dalam tulisan.
Menuangkan tulisan sama saja dengan bicara pada diri sendiri. Kita
seakan-akan sedang berkomunikasi dengan diri kita sendiri.
3. Mengisi waktu lebih efektif
Sebagian
orang begitu sibuk bekerja sampai merasa kekurangan waktu, tapi
di sisi lain banyak juga orang yang menyia-nyiakan waktunya. Bagi orang
yang senang bekerja dan tidak mau membuang waktunya dengan percuma, maka
aktivitas menulis bisa dijadikan cara untuk mengisinya.
4. Mencari uang.
Melalui karya tulisan jika dijalankan dengan
serius bisa menghasilkan uang yang tidak sedikit. Memang, kebanyakan
orang menempatkan aktivitas menulis hanya sekedar hobi atau sebagai
penghasilan tambahan, tetapi jika benar-benar ditekuni bisa menghasilkan
uang yang banyak dan tidak kalah menarik dengan profesi lainnya.
5. Menasihati
Menasiahti diri sendiri atau orang lain adalah bentuk komunikasi. Berkomunikasi di sini bisa
dilakukan dengan cara tertulis. Tentu saja ada perbedaan anatar
berkomunikasi secara verbal (bicara) dan lisan (melalui tulisan).
Meskipun keduanya merupakan aktivitas berkomunikasi yang bertujuan
menyampaikan sesuatu.
Dengan menulis, kita berharap semakin lebih baik. Selamat tinggal: kelemahan, kebodohan, dan aib diri, dan SALAM SUKSES SEJATI!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berlatih kreatif melaui pembuatan komentar