Salah satu ciri orang yang diberi hidayah oleh Allah SWT adalah bahwa seseorang tersebut memiliki sifat enerjetik (semangat) dalam kebaikan. Sedangkan orang yang dicabut nikmat hidayah dari Allah SWT, dia malas, nglokro, bahkan prustasi dalam menjalani hidup.
Baru saja aku mendapat motivasi dari pemberi tausiyah dalam acara arisan keluarga, pembicara berpesan: "Jangan mudah mengeluh dan bersemangatlah dalam kebaikan!". .
Berkenanan dalam semangat hidup, Islam mengacu pada istilah fastabiqul khairat. Ini merujuk pada firman Allah SWT sebagai berikut:
“Maka ber lomba2 lah kamu dalam berbuat kebaikan”. (Qs Al-Baqarah ayat 148)
“Dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan takwa & janganlah kalian tolong menolong dalam perbuatan dosa & permusuhan”. (Qs Al Maidah ayat 2 )
Kebetulan si pemberi tausiyah dalam arisan keluarga tersebut belum dikaruniai anak, padahal sudah menikah puluhan tahun. Aku sempat meneteskan air mata memperhatikan semangat hidupnya dan dalam menjalankan ibadah.
Dia menambahkan, "Kita harus tetap bersemangat dalam beramal ( beribadah ) dan menjalani hidup, hidup di dunia ini tidak abadi. Pasti nanti kita akan mengahdapi pertanggungan jawab di akherat kelak".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berlatih kreatif melaui pembuatan komentar