Maskatno Giri yang berusaha tidak sombong dan baik hati berusaha berbagi. Bukan berarti aku sudah merasa sukses sejati, tapi aku setidaknya mau berbagi, dari pengalaman aku dan istri dalam mendidik anak menjadi wirausahawan sejati.
Aku menyadari bahwa profesi pegawai negeri tidak bisa diwariskkan ke anak cucu kami. Makanya aku berusaha menjadi pengusaha keciliiil-keciiilan, ini dalam rangka memberikan teladan ke anak-anakku. Akhir-akhir ini aku memiliki sampingan memelihara ikan, walau baru kurang dari dua ribu, namun ada tiga jenis tiga ikan: patin, lele dan nila. Kini aku berencana membuat kolam lebih banyak lagi. Inilah salah satu caraku mengenalkan anak untuk cinta bisnis perikanan.
Istriku memiliki keahlian memasak, salah satunya membikin peyek kacang. Sedangkan kedua anakku cewek SMA dan SD sudah terbiasa mengantarkan ke warung-warung. Inilah caraku mendidik anak untuk memiliki mental yang baik dalam menghadapi orang untuk menjual produk. Juga, sabagai bisnis musiman kami kulakan kurma dan dibungkusi untuk dijual.
Terinspirasi oleh Mas Jamil Azzaini , Ippho santosa dan motivator yang lain. Kita perlu membelajarkan diri kita dan orang lain menjadi wirausahawan, yang intinya ada beberapa modal pendidikan yang seharusnya di terapkan ke kita dan anak didik untuk menjadi wirausahan di masa depannya. Inti dari isi motivasi para motivatorl, Insya Allah aku terapkan anatara lain:
1. Membudayakan investasi
Menabung tidak membuat kita kaya. Yang kaya adalah pemilik bank. Namun menabung kegiatan lumayan baik daripada berfoya-forya dan berboros ria. Investasi jelas lebih utama. Kenalkan pentingnya berinvestasi
kepada anak Anda. Dana tabungan hanya boleh dipakai saat keperluan
mendadak. Jika nominal uang di dalam celengan sudah banyak, alihkan ke
rekening agar lebih aman.
2. Mengajarkan disiplin terhadap keuangan
2. Mengajarkan disiplin terhadap keuangan
Disiplin terhadap keuangan wajib Anda
ajarkan kepada anak. Sebab, keberhasilan pebisnis salah satunya berawal
dari sini. Kejelasan pemasukan dan pengeluaran dana di suatu bisnis
ialah bentuk transparansi. Hal ini akan memudahkan pelacakan aliran dana
jika terjadi kekurangan. Berikan buku khusus kepada anak Anda yang
digunakan untuk mencatat pengeluarannya. Bila perlu, mintalah bukti
kuitansi dari setiap produk yang dibelinya. Ini merupakan cara sederhana
untuk mengajarkannya kedisiplinan pengelolaan keuangan skala paling kecil.
3. Melibatkan dalam bisnis Anda
3. Melibatkan dalam bisnis Anda
Kenalkan bisnis yang Anda geluti kepada
anak dengan cara mengajaknya secara aktif di dalamnya. Misalnya bisnis
Anda ialah produksi kue kering skala rumahan. Perankan anak Anda sebagai
marketing, manfaatkanlah gadget milik pribadinya. Foto semua kue kering tersebut dan up load di
media sosial anak Anda. Tambahkan harga, cara pemesanan dan sistem
pembayaran. Buatlah kesepakatan mengenai komisi harga kue yang menjadi
hak anak Anda. Hal ini mengingat bahwa prinsip bisnis yakni memperoleh
keuntungan secara finansial.
4. Memantau kegiatannya
4. Memantau kegiatannya
Dua pelajaran berwirausaha telah Anda
ajarkan, berupa pengelolaan uang dan keterlibatan langsung dalam dunia
bisnis. Langkah berikutnya yakni memantau segala kegiatan yang dilakukan
anak. Anda berlaku sebagai audit yang bertugas untuk memeriksa
kinerjanya. Jika terjadi kendala, berikan solusi dan gunakan cara yang
sesuai dengan usia anak Anda. Namun, Anda juga harus konsisten ketika
ternyata kinerja anak Anda melebihi target. Ketika anak berhasil menjual kue lebih dari yang ditargetkan, maka tambah uang jajannya sebagai bentuk penghargaan.
5. Menemukan bakat dan minatnya
5. Menemukan bakat dan minatnya
Poin 4 dapat Anda gunakan sebagai acuan
terkait bakat dan minat anak dalam berwirausaha. Minimal poin 2 dan 3
harus anak Anda kuasai. Artinya catatan keuangan dibuat secara rinci dan
detail. Perannya sebagai marketing pun harus memuaskan. Jiwa
wirausaha memang alami, tidak semua orang memiliki bakat berbisnis. Hal
yang perlu Anda ketahui yakni semua mampu berwirausaha bila ada kemauan.
Minat yang kuat dapat menumbuhkan bakat yang terpendam.
Semoga bermanfaat. SALAM SUKSES SEJATI!
Semoga bermanfaat. SALAM SUKSES SEJATI!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berlatih kreatif melaui pembuatan komentar