Kalau kita ingin hidup bahagia sebaiknya tidak menuyimpan kebohongan. Ingin tahu kenapa begitu?
Ada beberapa kasus nyata bahwa kebohongan akhirnya menuju kehancuran:
Inilah salah satu kasusnya Ada seorang cewek yang seneng pacaran, akhirnya kecelakaan alias hamil . Si ortu tidak menggugurkan kandungannya karena tahu bw itu perbuatan dosa, ditambah lagi untuk biaya pengguguran juga lumayan tinggi. Akhirnya si bayi lahir tanpa bapak. Singkat cerita si cewek dinikahkan dengan lelaki perjaka yang baik, tetapi si ortu berbohong bahwa si anak gadisnya masih perawan dan belum punya anak. EEh...... beberapa minggu kemudian si cowok yg sdh terlanjur dinikahkan tahu bahwa dia dibohongi, dia mendapatkan info tentnag masa lalu gadis yang dinikahinya itu dari seseorang. Akhirnya si cowok minggat, sampai saat ini tak ada kabar berita. Bagaimana akhirnya?
Si orang tua dan ceweknya harus menanggung rasa malu bertumpuk -tumpuk: 1.hamil di luar nikah, 2. punya anak tidak punya suami, 3,ramai-ramai pesta/ resepsi akhirnya ketahuan bohongnya, 4.ditinggal menantu , 5. terbelit utang karena menipu diri resepsi mewah dgn gaya " sok kaya".
Aku masih menyimpan cerita banyak kasus tentang kebohongan akan kuceritkan di lain waktu. karena ini sudah malam .Sebelum tidur beramal lewat cerita sambil latihan nulis.SELAMAT TIDUR PEMBACA YANG BAIK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berlatih kreatif melaui pembuatan komentar