Kurang lebih tiga hari yang lalu, ada operasi dari Polantas di lokasi dekat perbukitan arah menuju ke tempat kerjaku. Tepatnya di jalan sebelum Jatipuro Karang Anyar. Operasi oleh POLANTAS digelar kurang lebih untuk meminimalkan angka kejahatan curanmor, ugal-ugalan dll.
"Waduh kujur ki. SIM ku sudah mati". Dipastikan aku akan bermasalah. Ternyata benar aku ditilang ditempat dengan denda Rp. 50.000. Bagiku uang itu cukup besar juga. Maklum aku baru krisis, dana tunjangan sertifikasi tahap kedua belum cair.
Sebetulnya aku bisa terhindar dari denda bila aku taat peraturan Maksudku, sebelum SIM masa berlakunya habis langsung diperbarui. Tidak boleh menunda-nunda. "Kapan-kapan saja aku memperpanjang SIM ini baru sibuk". Itulah pikirku. Aku dipaksa harus ikhlas kehilanagn Rp. 50.000.
Setelah aku terkena musibah, aku baru sadar. Pokoknya secepatnya aku harus memperpanjang SIM. Akhirnya kuputuskan hari ini Senin 16/6/ 2014 aku pergi ke kantor polisi untuk memperpanjang SIM.
Dasar aku masih buta prosedur mencari SIM. Setelah pulang dari kerja, aku langsung keparkiran kantor polisi Sukoharjo. Dan aku bertanya, " Pak ini aku mau memperpanjang SIM, caranya bagaimana?
"Sudah KIR dokter?.
"Belum, pak di mana tempatnya?
"Ke Jombor sekitar satu km dari sini".
Akhirnya aku langsung ke alamat kantor KIR SIM. Eeeeh tenyata tidak antri, karena sudah siang. Dan aku cuma membayar Rp. 25 ribu. Dan langsung saja aku kembali lagi ke kantor Polisi. Lagi aku bertanya petugas parkir, dia mengarahkan aku ke BRI dan ternyata cuma membayar Rp. 75. 000 untuk perpanjangan SIM.
Lalu aku bertanya kepada seseorang di antrian yang panjang bagaimana langkah selanjutnya setelah membayar. Dan aku diberitahu dengan lengkap ke loket 2 dan 3.
Eeeeeh ternyata aku hanya antri 10 menit. Aku langsung dipanggil untuk diambil fotonya.
Lagi, sekitar 10 menit berlalu. Aku dipanggil supaya ambil SIM. Ternyata SIM sudah jadi, waktu kurang dari setengah jam.
Singkat dan sederhana. Perpanjangan SIM ternyat mudah dan cepat. Padahal aku sebelumnya diberitahu bahwa SIM terlambat, terhitung tidak punya SIM dan prosedurnya seperti mencari SIM baru. Dan juga prosedurnya berbelit-belit. Itu semua tidak terbukti. Aku dilayani dengan cepat dan memuaskan.
Aku sebelumnya diberitahu sobatku kalau mau cari SIM pakai baju yang sopan. Sebab baju yang baik dan sopan mempercepat pelayanan.Katanya "ajining raga saka busana".
Berikutnya, kita tidak usah memakai calo SIM baik melalui pegawai kantor polisi atau broker. Pokoknya jalan sendiri saja. Terus jangan malu-malu bertanya dengan peserta yang lain bila masih bingung.
Pelayanan perpanjangan SIM di Sukoharjo cepat dan memuaskan. Tidak sesuai dengan yang kuduga.
Pelayanan perpanjangan SIM di Sukoharjo cepat dan memuaskan. Tidak sesuai dengan yang kuduga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berlatih kreatif melaui pembuatan komentar