TERNYATA ADA BANYAK VIRUS DI UJUNG TEROMPET (mohon maaf bg penjual terompet)
Hari ini Solo banjir terompet. Tapi sayangnya ujung terompet ada virusnya.
Kalau anda sayang dengan kesehatan anda, perlu dipertimbangkan untuk tidak membeli terompet. Di ujung terompet ternyata dihuni oleh jutaan virus yang secara kasat mata tak terlihat. Kenapa ya?
Karena biasanya terompet sebelum dijual dicoba berkali-kali, bahkan yang mencoba tidak satu orang, ada banyak juga calon pembeli yang mencoba-coba mana yang paling keras dan merdu. Biasanya pencoba terompet meniupnya pakai mulut bukan pakai pompa. Ya otomatis air liurnya bersarang di ujung terompet bukan?
Maka, info ini paling tidak akan menyelamatkan dari penyebaran virus hepatitis, influensa, TBC dll. Because I love you, I really care with you.
Tapi aku juga cinta kepada penjual terompet. Padahal mereka juga butuh makan. Bagaimana ya sebaiknya ?. Jangan-jangan penjual terompet hari ini bisa bangkrut kalau banyak orang membaca tulisanku ini. Kasihan bukan? Kalau sama koruptor aku tidak kasihan.
Sebetulnya, banyak cara untuk lebih sehat. Anjuran untuk para pedagang terompet, supaya meniupnya jangan pakai mulut, biar lebih sehat.
Hati-hati kan tak ada jeleknya. Kalau berpegang kepada nilai-nilai kebaikan Agama, semua agama mengajaarkan kehati-hatian, bergaul, dan mengkonsumsi sesuatu yang syhubhat atau meragukan.
Allahu a’lamu bishawab
Mas Guru berbagi motivasi terutama untuk siswanya di SMAN 1 Girimarto
Senin, 31 Desember 2012
TERNYATA ADA BANYAK VIRUS DI UJUNG TEROMPET oleh Maskatno Giri (mohon maaf bg penjual terompet)
ANDAI DUNIA INI ABADI oleh Maskatno Giri (Refleksi mas guru SMAN 1 Girimarto Wonogiri)
Aku yakin bahwa hampir seratus persen penduduk di bumi ini mengetahui bahwa kehidupan di dunia ini tidak abadi, alias ada batas akhirnya. Namun, tidak bisa seratus persen penduduk bumi ini yang yakin bahwa nanti di akherat ada pertanggung jawabanya.
Sudah menjadi taqdirku bahwa aku hampir setiap hari bersinggungan dengan para remaja. Karena aku memang guru SMA. Aku banyak mengetahui kebobrokan moral dan mental anak-anak remaja., karena aku pelaku langsung yang mewancarai dan bersinggungan dengan anak-anak remaja. Aku lumayan akrab deengan remaja. Kalau pembaca mengetahui kisah kebobrokan anak remaja, anda akan benar-benar NGERI. Kerusakan moral dan mental remaja saat ini, ternyata tidak hanya di sekolahku tapi di mana-mana. Dan banyak ortu yang tidak tahu, kalau anak-anaknya sudah rusak.
Kalau aku perhatikan secara seksama bahwa tidak ada lima puluh persen yang yakin bahwa perilaku kita di dunia ini nanti dimintai pertanggungjawaban di akherat kelak. Terbukti, mereka yang notabene mengaku beragama perilakunya tidak dekat-dekat dengan tuntunan keluhuran agama. Ini mengacu pada bukti dan saksi bahwa perilaku remaja saat ini ada indikasi kearah kebobrokan moral yang luar biasa. Bukan saja untuk remaja SMA, tapi juga remaja SMP. Kalau mereka diajak mendalami ilmu mereka ogah-ogahan, apalagi diajak beribadah yang sifatnya ritual berhubungan dengan Ilahiyah, mereka “aras-arasen” alias males. Kecuali kalau beribadah diberi hadiah mereka tentu rajin beribadah. Setahuku kalau mereka diberi imbalan tidak langsung, mereka ogah-ogahan. Lah, menuntut ilmu untuk masa depan pribadi saja malas, apa lagi ngibadah yang dampaknya belum bisa dirasakan langsung .
Bagi yang merasa muda, berbahagialah kalau anda sadar atas masa depan
anda sendiri untuk keselamatan di dunia dan di akherat. Aku juga
mengucapkan selamat bagi yang mau bekerja keras, belajar giat untuk
kebahagiaan diri, ortu dan diniatkan ibadah. Banyak bukti, banyak
remaja yang sebetulnya ingin sukses dan bahagia tetapi malas belajar
bahkan berlaku curang, seenaknya sendiri, cari nilai bagus tanpa
belajar alias cuma mengandalkan orang lain . Perilaku negatif lainya
sangat banyak jumlahnya.
Bagi guru ataupun orang tua tidak perlu terlampau bersedih, kita
hanya berkwajiban, mengajak, mengingatkan, memberi teladan dan
mendoakan, kita tidak bisa memaksa.
Bagi para ortu yang saat ini memiliki anak-anak yang shalih dan
shalihah, saya mengucapkan selamat berbahagia. Karena zaman ini sulit
ditemukan anak-anak yang shalih dan shalihah.
Mungkin anda saat ini menjadi guru, paman, kakek, nenek, saudara
barangkali turut prihatin dan bersedih karena belum berhasil mendidik
orang lain dan anak orang lain. Jika anda belum berhasil mendidik orang
lain. Buktikan bahwa anda bisa berhasil dan berbahagia sekali di
rumah sendiri karena melihat anak-anak anda yang shalih dan shalihah.
Anak shalih dan shalihah adalah hiburan yang luar biasa. Mereka sadar
akan masa depannya. Dia selalu berdoa untuk keselamatan dan masa depan
sendiri juga orang lain terutama untuk keluarga.
Kembali pada judul yang aku tulis di atas, ANDAI DUNIA INI ABADI, Lha
wong sudah tahu bahwa dunia ini tidak abadi saja banyak yang kurang
ajar, petentang-petenteng, merasa benar sendiri dll, apa lagi kalau
dunia ini kekal selamanya. Pasti akan ada kerusakan moral yang luar
biasa. mereka akan berdalih yang penting seneng-seneng, foya-foya, dll.
Dan pasti orang kuat akan menginjak yang lemah.
Alhamdulillah Allah sudah menetapkan bahwa dunia ini tidak kekal, dan
pasti ada pertanggung jawaban di akherat. Di balik ditemukannya banyak
orang yang berperilaku buru, namun kita masih bayak menemukan
orang-orang yang baik, santun, taat beribadah dan peduli sesama.Maka
mari kita dekat-dekat atau bergaul dengan orang-orang baik agar kita
kena dampak kebaikannya. ALLAHU A’LAMU BISHAWAB.
Sabtu, 29 Desember 2012
IKHLAS/ LEGOWO DENGAN MODAL PAS-PASAN
Berkali-kali aku berpikir, aku memang sudah tinakdir dari sananya diciptakan serba pas-pasan. Ini terutama masalah modal kemampuan (skill) di banyak bidang. Karena aku meyadari bahwa hidup dengan kemampuan pas-pasan itu tidak enak. Mau enak bagaimana, ingin berbagi apa yang mau dibagi, mau menulis apa yang mau ditulis, mau unjuk kemampuan apa yang mau ditunjukkan.
Kalau mudah menyerah itu bukan aku. Aku ingin sesuatu yang lebih. Walau aku hidup pas-pasan tapi harus nyaman.Ternyata untuk hidup nyaman perlu perjuangan. Perjuanganku saat ini adalah harus legowo dalam menerima kemampuan yang pas-pasan tadi. Kalau aku boleh pesan ketika belum lahir, aku sebenarnya ingin memiliki fisik seperti petinju sehingga mudah memiliki skill bela diri yang bagus. Aku ingin memiliki akal yang cemerlang sehingga aku mampu memiliki skill di berbagai penguasaan berbagi mata pelajaran.
Akhirnya, aku semakin sadar tentang ketidakberdayaanku dalam hal kepemilikanikan skill. Aku temukan pada diriku yang mungkin tidak banyak orang mau menyadarinya dan memaksimalkan, yakni aku KEMAMPUAN NEKAT, ya tentu nekat yang positif. Aku tahu skillku menulis sangat terbatas. Dalam hal ini aku nekat mau menulis sebisa aku. Dalam blog ini kutunjukkan bahwa dengan MODAL NEKAT pun bisa mengobati kondisi yang pasa-pasan. Dengan modal otak pasa-pasan, aku yakin bisa menjadi penulis. Aku yakin Allah mengetahui niat baikku. Aku memang harus legowo/ikhlas dalam menerima kenyataan. Tapi aku tidak boleh menyerah, dan tidak boleh berhenti berusaha menjadi lebih baik.
Sebagai penghibur hatiku, aku suka memotivasi orang lain, karena ketika aku memotivasi orang lain aku menjadi termotivasi pula. Ternyata dampaknya pun tidak main-main, tulisanku di blog pribadi sudah dibaca lebih dari dua puluh ribu pengunjung. Hebat bukan? bukan yang Maha Hebat hanya yang Maha Kuasa.
Salam sukses sejati!
Selasa, 25 Desember 2012
MENJAGA INTEGRITAS
Tak
ada manusia sempurna di dunia ini. Namun, nasihat rasulullah s.a.w
"iringi perbuatan burukmu dengan perbuatan baik...." Jadi meraih
kesempurnaan hanyalah impian. Menjadi lebih baik WHY NOT?
Tahun 2013 hadir tinggal menunggu beberapa hari. Bagi kita yang berusaha lebih baik, tentu rejekinya baik. Tapi, bagi kita yang semakin tidak bisa dipercaya tinggal menunggu kehancurannya.
Kepercayaan adalah modal unggulan yang diperoleh secara gratisan. Selama masih dipercaya oleh manusia, rejeki pasti di depan mata. Sebagai refleksi, apakah omongan, perilaku kita bisa dipercaya oleh orang tua kita, guru kita, saudara kita, teman kita, anak kita, istri / suami kita?
Kalau kita diragukan integritas/ kepercayaan kita, kita harus ikhlas bahwa rejeki akan semakin menjauhi kita. Integritas bisa dimiliki oleh setiap manusia, entah dia lemah, miskin, bodoh, tak berpendidikan, cacat dll. Namun, kenyataanya banyak orang yang cerdas, kaya, kuat, berpendiikan justru tidak punya integritas Kenapa? Jelas, hawa nafsu sudah menguasainya.
Tahun 2013 hadir tinggal menunggu beberapa hari. Bagi kita yang berusaha lebih baik, tentu rejekinya baik. Tapi, bagi kita yang semakin tidak bisa dipercaya tinggal menunggu kehancurannya.
Kepercayaan adalah modal unggulan yang diperoleh secara gratisan. Selama masih dipercaya oleh manusia, rejeki pasti di depan mata. Sebagai refleksi, apakah omongan, perilaku kita bisa dipercaya oleh orang tua kita, guru kita, saudara kita, teman kita, anak kita, istri / suami kita?
Kalau kita diragukan integritas/ kepercayaan kita, kita harus ikhlas bahwa rejeki akan semakin menjauhi kita. Integritas bisa dimiliki oleh setiap manusia, entah dia lemah, miskin, bodoh, tak berpendidikan, cacat dll. Namun, kenyataanya banyak orang yang cerdas, kaya, kuat, berpendiikan justru tidak punya integritas Kenapa? Jelas, hawa nafsu sudah menguasainya.
Integritas adalah bagaian dari karakter. Orang yang terdidik dengan baik yang berawal dari pendikan keluarga yang baik akan menghasilkan generasi yang baik pula. Tapi, ini belum cukup. Itegritas bisa berubah menjadi disintegritas atau tidak adanya kepercayaan dan kejujuran karena kesempatan. Maka di segala bidang seharusnya dipegang oleh orang-orang yang secara karakter baik. Maksudnya, walau sesseorang itu memiliki kesempatan untuk tidak menyeleweng, kalau dia merasa diawasi oleh Tuhan, pasti dia akn pegang integritas betapa beratnya resiko yang harus dihadapi.
Senin, 24 Desember 2012
AKU BAHAGIA, BILA MELIHATMU BAHAGIA DAN SUKSES, Berikut ini nasihat guruku tentang modal sukses
Kemalasan akan menghancurkan. Jangan menjadi biasa saja yang asyik
dalam kemalasan, untuk sukses anda harus spesial dan mempunyai nilai
lebih. Yang anda butuhkan untuk meraih cita2 adalah keinginan kuat yang
akan membawa anda menjadi pekerja keras.
Sesungguhnya masih
banyak orang di dunia yang lebih susah dari kita, maka hentikanlah
segala keluhan kita dan bersyukur terhadap apa yang kita punya.
Hargai dan hormati orang lain jika kita ingin dihormati dan dihargai
orang lain, serta hormati dan hargai diri sendiri terlebih dulu baru
kita bisa menghargai dan menghormati orang lain.
Syukurilah apa yang kamu dapat karena belum tentu kamu bisa mendapat lagi apa yang telah kamu dapat.
Yang anda butuhkan untuk meraih cita2 adalah keinginan kuat yang akan membawa anda menjadi pekerja keras
Jangan pernah takut menjadi seperti yang engkau inginkan karena
sesungguhnya kau tidak akan bahagia menjadi yang seperti orang lain
inginkan
Tidak ada satu hukumpun yang memberikan legalisasi
atas hubungan yang disebut pacaran, Pacaran menjurus ke hal-hal yang
menghancurkan dan haram, karenanya apapun yang timbul atas hubungan
tersebut tidak akan mempunyai konsekwensi hukum legal termasuk
janji-janji manis yang ingkar.
Hati-hati dengan alasan CINTA, Bedakan nafsu dengan cinta karena tanpa kita sadari kita tertipu oleh hal itu.
Minggu, 23 Desember 2012
Kondisi Nyata Remaja Sekolahan di Bawah Awan
Wajahnya tidak menunjukkan wajah persahabatan. Bicaranya tidak menunjukkan kesopanan.Tugas-tugas yang baik tidak dikerjakan dengan kesungguhan dan ketepatan. Ketertiban berpakaian juga tidak ditunjukkan dengan penuh tanggung jawab. Ajakan beribadah dibaikan bahkan dilecehkan. Itulah kondisi nyata tingkah polah beberapa siswa di beberapa sekolah yang diisi oleh pribadi-pribadi yang kurang bermutu.
Perlukah kita berputus asa, pesimis dan membalas tindakan negatif yang serupa? "Jangan menyerah, jangan putus asa. Putus asa adalah dosa " , Itulah kata guruku tercinta. Jangan berhenti dalam mendoakan mereka. PR besar bagi kita tidak terpengaruh atas kecongkaan, kerendahan, dan ketidakmutuan segelintir orang . Justru kita mestinya menunjukkan perilaku yang lebih luhur, tetep semangat, dan lebih optimis bahwa Allah adalah tempat bergantung bukan bersandar pada kemauan dan kuasanya manusia.
Allahlah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Yang penting jangan pernah mundur untuk berbuat kebaikan. Jadikan cobaan menjadi sumber kekuatan, tugas kita bukan memaksa seseorang untuk berbuat kebaikan. Kita hanya sebatas memberi motivasi dan memberi teladan yang baik.
Perlukah kita berputus asa, pesimis dan membalas tindakan negatif yang serupa? "Jangan menyerah, jangan putus asa. Putus asa adalah dosa " , Itulah kata guruku tercinta. Jangan berhenti dalam mendoakan mereka. PR besar bagi kita tidak terpengaruh atas kecongkaan, kerendahan, dan ketidakmutuan segelintir orang . Justru kita mestinya menunjukkan perilaku yang lebih luhur, tetep semangat, dan lebih optimis bahwa Allah adalah tempat bergantung bukan bersandar pada kemauan dan kuasanya manusia.
Allahlah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Yang penting jangan pernah mundur untuk berbuat kebaikan. Jadikan cobaan menjadi sumber kekuatan, tugas kita bukan memaksa seseorang untuk berbuat kebaikan. Kita hanya sebatas memberi motivasi dan memberi teladan yang baik.
ORANG TUAMU BUKAN BARANG RONGSOKAN
Di
Jepang, konon pernah ada tradisi membuang
orang yang sudah tua ke hutan. Mereka yang dibuang adalah orang tua yang sudah tidak berdaya, sehingga
tidak memberatkan kehidupan anak - anaknya…….. ………..
Pada
suatu hari, ada seorang pemuda yang berniat membuang ibunya ke hutan. Karena si
Ibu telah lumpuh dan agak pikun. Si pemuda tampak bergegas menyusuri hutan sambil menggendong
ibunya. Si Ibu yang kelihatan tak berdaya, berusaha menggapai setiap ranting
pohon yang bisa diraihnya lalu
mematahkannya dan menaburkannya di sepanjang jalan yang mereka lalui.
Sesampai di dalam hutan yang
sangat lebat, si anak menurunkan Ibu
tersebutdan mengucapkan kata perpisahan sambil
berusaha menahan sedih karena ternyata
dia tidak menyangka tega melakukan
perbuatan ini terhadap Ibunya.
Justru si Ibu yang tampak tegar………Dalam
senyumnya, dia berkata, ‘Anakku, Ibu
sangat menyayangimu. Sejak kau kecil sampai dewasa, Ibu selalu merawatmu dengan
segenap cintaku. Bahkan sampai hari ini, rasa sayangku tidak berkurang
sedikitpun. Tadi Ibu sudah menandai sepanjang jalan yang kita lalui dengan
ranting-ranting kayu.
Ibu takut kau tersesat. Ikutilah tanda itu agar
kau selamat sampai di rumah”. Setelah mendengar kata-kata tersebut, si anak menangis dengan sangat keras. Kemudian
langsung memeluk ibunya dan kembali menggendongnya untuk membawa si Ibu pulang
ke rumah.
Pemuda tersebut akhirnya merawat Ibu yang sangat
mengasihinya sampai Ibunya meninggal.
PESAN MORAL:
“Orangtua” bukan barang rongsokan yang bisa dibuang atau diabaikan setelah
terlihat tidak berdaya. Karena pada saat engkau Sukses atau saat engkau dalam
keadaan Susah, hanya ‘orangtua’ yang mengerti kita dan bathinnya akan menderita jika kita susah. “Orangtua”
kita tidak pernah meninggalkan kita,
bagaimanapun keadaan kita. Walaupun kita pernah kurang ajar kepada orangtua.
Namun, Bapak dan Ibu kita akan tetap mengasihi kita. Mulai sekarang, mari kita
lebih mengasihi orangtua kita selagi mereka masih hidup.
I Love Mom
sumber: page fb strawberry
MENUJU TAHUN 2013, MASA LALU TINGGAL KENANGAN
Hidup dalam kesulitan masa lalu bukan untuk disesali, justru harus disyukuri, Kesulitan di masa lalu bisa sebagai trigger dan sumber energi yang tak akan pernah habis untuk menatap masa depan.
Sekitar dua puluh tahun yang lalu, seperti baru dua hari yang lalu. Aku tinggal di asrama Surakarta. Tak akan pernah terlupa, banyak certia lucu , mengecewakan dan kadang menyenangkan. Benar, aku dan kawan-kawan semuanya pemuda bujangan yang rata-rata anaknya orang yang kurang mampu ( istilah halus dari melarat). Namun, kalau dihitung-hitung banyak cerita yang menyedihkan tapi mengasyikkan. Hal-hal yang menyedihkakan sebetulnya bukan karena beratnya permasalahan, tapi saat itu aku masih bodoh dalam menyikapi penderitaan. Ditambah lagi, saat itu aku kesulitan mendapat guru yang mencerahkan dan menghibur.
Tidak percaya diri, penuh kekuatiran, keragu-raguan itulah indikasi orang-orang yang salah pendidikan. Salah didikan ini disebabkan oleh minimnya sumber belajar dan minimnya jumlah guru yang berkualitas. Dan itu suatu kenyataan yang aku alami. Saking tidak percaya diri, merasa berat dalam menjalani kehidupan, aku sering mengeluh dan sering terlintas menyimpulkan bahwa Allah itu tidak adil terhadapku. Secara kebetulan, aku merasa paling malang hidupnya di antara yang lain dalam banyak hal. Mohon maaf, kemalanganku tidak usah kuceritakan lebih detail di blogku ini. Biar kemalanganku kupendam dalam-dalam. Kalau aku bercerita tentang kemalanganku, tanpa sengaja air mataku mengalir deras.
Apakah anda ingin tahu apa yang membuat sedih, gembira, menyakitkan hati dll. Tulisan ini bukan untuk mengekploitasi mas lalu atau juga bukan tujuan negatif. Tapi, aku ingin berlatih menulis kilas balik, aku mengingatkan aku sendiri SIAPAKAH AKU INI? Aku tidak layak untuk sombong, Karena aku sendiri yang lebih tahu banyak tentang latar belakang diriku sendiri. Modal hidupnya cuma modal nekat.
Tahukah kamu, bahwa setelah lulus SMP aku pergi ke Solo untuk HUNTING, hunting dalam artian yang sangat luas: mendapat kenyamanan, uang, ilmu, harga diri , kesuksesan hidup dll.
Kalau diambil hikmahnya ada banyak, tentu diambil yang positif-positif saja. Di masa usia sekitar enam belasan tahun, aku tinggal di asrama semacam Islamic boarding house, semua penghuni adalah laki-laki yang berjumlah sekitar 20 orang, kami dituntut saling kerja sama baik dalam suka dan duka. Rata-rata kami mampu memasak dengan berbagai menu. Karena, kami sering tanya kepada penjual sayur tentang bumbu-bumbu.
Sering, kami kehabisan uang untuk membeli sayur atau beras. Bukan hal yang aneh aku bersama kawan-kawan, salah satunya mas Khoirul Anam keliling kota Solo untuk mencari beras yang paling murah alias beras jatahnya PNS. Sedangkan untuk lauk cukup membeli sayur beberapa bungkus saja lalu ditambahi garam, salah satu sahabat yang sering menambahi garam adalah Mas Taufiq Triwidodo. Kabar terakhir, Mas Taufiq sekarang sudah sukses. hidup dalam kecukupan.
Sebatas penilaian subjektifku, senior dan sahabatku yang paling baik, dewasa, melindungi,penuh pengertian adalah Mas Khoirul Anam. Dia asli kelahiran Kediri kota yang lekat dengan kegiatan kesantrian. Allah Maha Kuasa atas hambanya. Waktu berlalu dengan cepat. MASIH BERLANJUT (ALIAS BELUM BELUM SELESAI)
INGIN TAHU KUALITAS SESEORANG?
Sebenarnya siapapun bisa menjadi sahabat, guru dan bahkan referensi. Namun, kehati-hatian itu perlu.
Inginkah kita mengetahui kualitas seseorang? Kualitas seseorang bisa dilihat dari:
1. Bagaimanakah kualitas orang/ sahabat yang dekat dengan dia
2. Kualitas Buku yang sering dia baca
3. Kualitas guru yang mampu mencerahkan dia
4. Situs-situs internet yang sering dia kunjungi
5. Kualitas tulisan di statusnya
6. dll Bisa dikembangkan sendiri
Hidup ini Terlalu Ringan Oleh Maskatno Giri (mas guru SMAN 1 Girimarto, Wonogiri)
Hidup ini memang ringan, karena sudah diukur oleh Allah Yang Maha Mengetahui. Kenapa hidup ini dianggap berat bagi yang menjalani?
Memang bagi sebagian orang ada yang menyatakan bahwa hidup ini berat untuk dijalani. Alasanya antara lain: kemampuannya terbatas sedang permasalahaanya sangat besar. Keterbatasan kemampuan seseorang berhubungan denagn masalah ekonomi, fisik, kecerdasan, sosial, mental dll.
Namun, kalau dipikir lebih jauh: Siapa yang menyuruh kita bertindak, berpikir melebihi kemampuan kita. Siapa yang menyuruh mikir negoro sedangkan kita mestinya mikir diri sendiri dulu lalu keluarga. Siapa yang menyuruh mikir masalah kredit barang mewah, sedangkan kita bisa bahagia dengan barang yang sederhana. Siapa yang menyuruh kita mengangkat satu kwintal beras, padahal kita cukup membawa 20 kg.
Perlu kita pikirkan, bahwa sumber permasalahn berat dalam kehidupan ternyata kita sendiri. Kita sering memkasakan diri. Sedangkan, kitalah hakikatnya yang menyuruh melakukan hal-hal berat.
Dibalik ringan dan beratnya permasalahan seseorang, ada yang Maha Kuasa yang sanggup membantu kita. Seberapa besar masalah seseorang tidak lepas dari kuasanya Allah s.w.t.
Ada suatu kasus, keluarga miskin namun diganjar oleh Allah anak-anak yang sakit sakitan, sedangkan sang suami juga tidak bekerja. Lalu, beban kehidupan ditanggung oleh seorang istri. Apakah dalam kasus ini seorang ibu bisa merasakan ringannya kehidupan?
Dalam kondisi luar biasa, memang dibutuhkan tenaga ekstra untuk menjalani hidup. Termasuk seperti kasus seorang ibu tadi. Namun, kalau seorang ibu tadi menjadi pribadi yang sabar, beriman dan istiqomah, sangat mungkin permasalahannya menjadi lebih ringan. Yang jelas orang-orang yang sabar akan diberi extra energi dari yang Maha Kuasa. Yang berat akan menjadi ringan. Karena pasukannya Allah sangat kuat dan banyak.Mereka akan meringankan beban ang berat.
Kenapa kita merasa berat dalam menjalani kehidupan?. Ada banyak antara lain dengan singkatan 11 M :
1. Menganggap bahwa setiap keinginan harus terwujud
2. Memikirkan hal-hal yang remeh temeh alias kurang perlu
3. Mengejar semacam gengsi, prestis, penghargaan diri yang semu
4. Menganggap bahwa kehidupan dunia itu tak akan berakhir
5. Membohongi diri sendiri, alias tidak apa adanya
6. Memikirkan hal-hal yang bukan haknya
7. Memikirkan hal-hal yang ngoyo woro alias tidak realistis
8. Mengedepankan hawa nafsu
9. Mengingkari nikmat Allah alias kurang beryukur
10. Menganggap tidak ada kehidupan akherat.
11. Mengesampingkan kekuasaan Allah atas banyak hal
Aku menulis, aku juga perlu intropeksi. Eeh ternyata, kalau kita mampu berpikir luas dan cerdas hidup ini tidak hanya ringan namun membahagiakan. Hidup hanya sekali, idealnya kita bahagia dalam menjalani. Akhirnya, nilai-nilai kesyukuran harus dikembangkan pada setip insan.
Sabtu, 22 Desember 2012
Berusaha Ikhlas Menerima Perbedaan dengan Generasiku
Walau tidak bisa dipukul rata. Kini aku menemukan para remaja aneh, di antarnya adalah siswaku. Mereka terkeasn jarang tersentuh dengan nilai-nilai agama, juga jarang disentuh oleh pendidikan mental yang memadai dari keluarga maupun masyarakat. . Tidak mengherankan mereka tumbuh menjadi manusia yang tidak peka spiritual, sosial, dan inteletualnya.
Bukan untuk menghakimi dan bukan sekedar menyalahkan. Barangkali lewat tulisan ini akan ada masukan dari pembaca atau aku akan mendapatkan inspirasi bahwa kita memliki tanggung jawab atas kebaikan generasi negeri ini.
Pernah kutanyakan,adakah diantara para siswa yang muslim rajin beribadah, sholat. Secara jujur mereka menjawab mereka jarang beribadah. Pernah juga kutanyakan adakah yang setiap hari belajar lebih dari dua jam. Juga hampir semua mereka menjawab bahwa mereka jarang belajar. Pernah juga aku menanyakan adakah yang bangun pagi sebelum shubuh, sholat, lalu belajar, mereka menjawab tak pernah..
Aku teriingat masa mudaku, aku juga belum tua-tua amat sebenarnya. Untuk meraih obsesiku, aku benar-benar mau kerja keras belajar tekun, dan pantang menyerah. Aku terbiasa belajar sampai larut malam dan bangun pagi sebelum shubuh. Setelah kubandingkan dengan siswaku kok perbedaaan kita sangat jauh. Bukan bermaksud untuk menyombongkan diri. Kita memang sangat berbeda.
Legowo memahami perbedaan ternyata bukan hal yang gampang. Tapi, aku berusaha untuk ikhlas menerima perbedaan itu. Terkadang aku juga sampikan bahwa aku terbiasa belajar dari remaja sampai sekarang lebih dari dua jam setiap hari, aku biasa bangun pagi sebelum shubuh dari remaja sampai sekarang. Namun, penceritaanku belum mampu membangkitkan semangat para siswaku. Tapi, Alhamdulillah setidak-tidaknya kebiasaan belajarku dan bangun pagi sudah ditiru minimal oleh anak-anakku. Ya , Allah jadikanlah generasiku terutama anakku menjadi generasi yang sholih dan sholihah, lebih jauh lagi juga berilah hidayah kebaikan untuk para siswaku.
Kemanjaan, kemerosotan moral dan mental positif memang sudah menggerogoti para generasi kita. Kita hanya mampu berdoa dan berusaha bahwa negeri ini semoga terselamatkan karena akan dipegang generasi yang handal,optimis rajin belajar, rajin beribadah, bermental baja, kreatif dan ulet.
Ya, Allah jangan biarkan negeri ini lahir generasi yang bermental dan bermoral buruk yang jauh dari nilai-nilai kebaikan. Kalau mereka sudah terlanjur lahir, berilah hidayah kebaikan untu mereka biar masa depan cerah selamat dunia dan akherat negeri ini bisa diharapkan
Bukan untuk menghakimi dan bukan sekedar menyalahkan. Barangkali lewat tulisan ini akan ada masukan dari pembaca atau aku akan mendapatkan inspirasi bahwa kita memliki tanggung jawab atas kebaikan generasi negeri ini.
Pernah kutanyakan,adakah diantara para siswa yang muslim rajin beribadah, sholat. Secara jujur mereka menjawab mereka jarang beribadah. Pernah juga kutanyakan adakah yang setiap hari belajar lebih dari dua jam. Juga hampir semua mereka menjawab bahwa mereka jarang belajar. Pernah juga aku menanyakan adakah yang bangun pagi sebelum shubuh, sholat, lalu belajar, mereka menjawab tak pernah..
Aku teriingat masa mudaku, aku juga belum tua-tua amat sebenarnya. Untuk meraih obsesiku, aku benar-benar mau kerja keras belajar tekun, dan pantang menyerah. Aku terbiasa belajar sampai larut malam dan bangun pagi sebelum shubuh. Setelah kubandingkan dengan siswaku kok perbedaaan kita sangat jauh. Bukan bermaksud untuk menyombongkan diri. Kita memang sangat berbeda.
Legowo memahami perbedaan ternyata bukan hal yang gampang. Tapi, aku berusaha untuk ikhlas menerima perbedaan itu. Terkadang aku juga sampikan bahwa aku terbiasa belajar dari remaja sampai sekarang lebih dari dua jam setiap hari, aku biasa bangun pagi sebelum shubuh dari remaja sampai sekarang. Namun, penceritaanku belum mampu membangkitkan semangat para siswaku. Tapi, Alhamdulillah setidak-tidaknya kebiasaan belajarku dan bangun pagi sudah ditiru minimal oleh anak-anakku. Ya , Allah jadikanlah generasiku terutama anakku menjadi generasi yang sholih dan sholihah, lebih jauh lagi juga berilah hidayah kebaikan untuk para siswaku.
Kemanjaan, kemerosotan moral dan mental positif memang sudah menggerogoti para generasi kita. Kita hanya mampu berdoa dan berusaha bahwa negeri ini semoga terselamatkan karena akan dipegang generasi yang handal,optimis rajin belajar, rajin beribadah, bermental baja, kreatif dan ulet.
Ya, Allah jangan biarkan negeri ini lahir generasi yang bermental dan bermoral buruk yang jauh dari nilai-nilai kebaikan. Kalau mereka sudah terlanjur lahir, berilah hidayah kebaikan untu mereka biar masa depan cerah selamat dunia dan akherat negeri ini bisa diharapkan
KURIKULUM 2013 ADA APA DENGANMU? oleh Maskatno Giri (mas guru SMAN 1 Girimarto Wonogiri)
Menurut sebagian orang angka 13 identik dengan angka sial. Ada sebagian orang berusaha menghindari angka 13, misalnya dalam memilih nomor kamar hotel,
dalam memilih tanggal pernikahan , dll.
Tapi banyak juga yang menyatakan bahwa
tak ada misteri tentang angka 13.
Berdasarkan uji publik kurikulum 2013, kesimpulan sementaraku, bahwa kurikulum 2013 ini termasuk kurikulum yang masih keramat dan misteri. Kurikulum ini masih mengundang pro kontra. Uji publik pun terlalu pendek jangka waktunya dan belum maksimal.
Timbul pertanyaan sebenarnya, bagaimana nasib KTSP, sudah adakah penelitian
bahwa KTSP gagal? Gagalnya dimana?
Kenapa?
Sependek kita ketahui
belum ada, jawaban mengenai kelemahan dan keunggulan KTSP. Kayaknya kajian tentang KTSP belum tuntas, sudah berubah ke kurikulum 2013.
Ini kenyataanya, pelaksanaan KTSP pun belum sesuai harapan.
Pemerintah juga berperan merusaknya. Pelaksanaan kurikulum 2013 bisa dirusak oleh pemerintah juga.
Misalnya adanya ujian nasional. Memang
tujuan UN salah satunya untuk pemetaan,
tapi kenyataan di lapangan ujian nasional
membawa konsekuensi yang sangat komplek. Di situ ada prestise, ada bisnis
dll. Contohnya aku sebagai guru bahasa Inggris di desa, saya ditekankan
meNGEDRILL siswa klXII9 kl 3) selama lebih dari 6 bulan, guna menghadapi UN.
Dengan harapan UN siswa bagus. UN bagus
akan mempengaruhi ranking sekolah. Rangking sekolah berpengaruh ke minat siswa
baru , dan lain-lain alasan.
Pokokny percalah!. Kalau pelaksanaan kurikulum 2013 ada kemiungkina dirusak lagi oleh pemerintah sendiri. Selama pemerintah tidak memiliki GRAND DESIGN dalam pendidikan yang komplek
ini. Tidak percaya! Kita tunggu saja.
Belum lagi, kisah nyata ada rebutan jam mengajar guru mapel. Karena untuk syarat mendapat
tunjangan sertifikasi harus 24 jam mengajar. Padahal nanti ada pengurangan,
bahkan penghapusan mata pelajaran tertentu. Pokoknya masalah-demi masalah akan
muncul selama regulasinya
belum jelas. Kalau menurutku kurikulum 2013 sebaiknya ditunda dulu
pelaksanaanya, segala sesuatu harus
dipersiapkan dengan matang.
Jumat, 21 Desember 2012
Bahagia dengan Berbagi
Aku menjadi iri, maksudnya iri yang positf. Aku sering tidak hanya iri tapi heran. Di tengah-tengah kerusakan moral bangsa, kerusakan moral ini juga terjadi dalam penggunaan internet. Sungguh nyata, ternyata masih banyak orang yang baik yang memiliki ketulusan, keagungan, keluhuran dll melalui media internet.
Contohnya, kita menperoleh manfaat luar biasa melalui download gratis dari berbagai materi positif. Materi gratis ini bisa dari blog pribadi, blog umum ( contoh kompasiana), juga dari youtube dll. Pokoknya banyak materi yang mencerdaskan dan memotivasi.
Dari contoh-contoh itulah aku termotivasi untuk berbagi. Aku terkena efek positif. Aku hampir setiap hari menulis melalui blog pribadiku, kompasiana, juga mngupload melalui youtube dan hasilnya bisa di download secara gratis. Eh ternyata, aku merasa tambah bahagia ketika tulisanku dibaca orang, dikomentari orang , menginspirasi dll. yang jelas aku merasa hidupku tidak sia-sia.
Blog pribadiku pun juga sudah dikunjungi lebih dari 20.000 pembaca, belum lagi tulisanku di kompasiana sudah dibaca oleh ratusan orang. Ternyata untuk menjadi bahagia mudah sekali, yaitu melalui berbagi.
Contohnya, kita menperoleh manfaat luar biasa melalui download gratis dari berbagai materi positif. Materi gratis ini bisa dari blog pribadi, blog umum ( contoh kompasiana), juga dari youtube dll. Pokoknya banyak materi yang mencerdaskan dan memotivasi.
Dari contoh-contoh itulah aku termotivasi untuk berbagi. Aku terkena efek positif. Aku hampir setiap hari menulis melalui blog pribadiku, kompasiana, juga mngupload melalui youtube dan hasilnya bisa di download secara gratis. Eh ternyata, aku merasa tambah bahagia ketika tulisanku dibaca orang, dikomentari orang , menginspirasi dll. yang jelas aku merasa hidupku tidak sia-sia.
Blog pribadiku pun juga sudah dikunjungi lebih dari 20.000 pembaca, belum lagi tulisanku di kompasiana sudah dibaca oleh ratusan orang. Ternyata untuk menjadi bahagia mudah sekali, yaitu melalui berbagi.
Apakah Aku Orang Yang Berguna?
Tak akan pernah lupa. Kata guruku sebaik-baik orang adalah yang berguna bagi orang lain. Kalau aku jelas bisa merasakan bahwa salah satu yang membuat aku bahagia adalah kalau keberadaanku ada manfaatnya. Kini, aku perlu memaksimalkan hidup bahwa aku seharusnya menjadi seorang yang berguna, menginsprasi dan berlatih menjadi orang yang memahami banyak hal.
Sering aku tidak bisa menilai diri, apakah diri ini benar-benar memberi kemanfaatan hidup buat orang lain apa tidak. Jangan-jangan diri ini hanya cukup GR bahwa diri ini sudah luar biasa. Tapi sebenarnya belum bermakna untuk orang lain, alias omomg kosong.
Aku hanya berdoa untuk menjadi orang-orang yang berguna, tidak hanya sekedar berguna untuk jangka pendek. Aku baerharap yang lebih bahwa aku mengharapkan menjadi yang dirindukan keberadaanya minimal untuk anak-anakku tercinta. Motivasiku memang berawal menjadi motivator untuk kekempat anakku (Lia, Lyly, Aya, Hasan).
Kekuatanku , kemampuan otakku terbatas. "Ya Allah pasti Engkau Maha Kuasa kepada umat manusia lebih khusus aku sendiri". Aku sadar sesadar-sadarnya siapa kah aku ini. Aku memiliki banyak kelemahan. Namun, aku ingin menjadi orang yang memotivasi terutama bagi orang-orang terpinggirkan dan minus percaya diri. Aku ingin menjadi pendorong bagi insan-insan lemah yang penuh keraguan menatap masa depan.
Aku layak menjadi seorang motivator karena aku tidak hanya bicara. Insya Allah aku bukan pemalas. Aku ingin memaksimalkan hidup. Akan kubuktikan aku benar benar bisa menjadi motivator luar biasa, tapi apa dayaku sebenarnya. Kalau ini hanya obsesi kosong. Ini benar-benar bisa terbukti , tapi tentu persyaratan inti adalah darimu Ya Allah. Aku hanya bisa berkata "kubuktikan-kubuktikan" sebenarnya ini hanya bisa menjadi omomg kosong tanpa kekuatan dariMu. Ya Allah. Ya Allah kabulkanlah permohonanku
Sering aku tidak bisa menilai diri, apakah diri ini benar-benar memberi kemanfaatan hidup buat orang lain apa tidak. Jangan-jangan diri ini hanya cukup GR bahwa diri ini sudah luar biasa. Tapi sebenarnya belum bermakna untuk orang lain, alias omomg kosong.
Aku hanya berdoa untuk menjadi orang-orang yang berguna, tidak hanya sekedar berguna untuk jangka pendek. Aku baerharap yang lebih bahwa aku mengharapkan menjadi yang dirindukan keberadaanya minimal untuk anak-anakku tercinta. Motivasiku memang berawal menjadi motivator untuk kekempat anakku (Lia, Lyly, Aya, Hasan).
Kekuatanku , kemampuan otakku terbatas. "Ya Allah pasti Engkau Maha Kuasa kepada umat manusia lebih khusus aku sendiri". Aku sadar sesadar-sadarnya siapa kah aku ini. Aku memiliki banyak kelemahan. Namun, aku ingin menjadi orang yang memotivasi terutama bagi orang-orang terpinggirkan dan minus percaya diri. Aku ingin menjadi pendorong bagi insan-insan lemah yang penuh keraguan menatap masa depan.
Aku layak menjadi seorang motivator karena aku tidak hanya bicara. Insya Allah aku bukan pemalas. Aku ingin memaksimalkan hidup. Akan kubuktikan aku benar benar bisa menjadi motivator luar biasa, tapi apa dayaku sebenarnya. Kalau ini hanya obsesi kosong. Ini benar-benar bisa terbukti , tapi tentu persyaratan inti adalah darimu Ya Allah. Aku hanya bisa berkata "kubuktikan-kubuktikan" sebenarnya ini hanya bisa menjadi omomg kosong tanpa kekuatan dariMu. Ya Allah. Ya Allah kabulkanlah permohonanku
Kamis, 20 Desember 2012
Mengingat Kepahitan, Mengikat Kemanisan Oleh Maskatno Giri
"Ya
Allah duh Gusti, Alhamdulillah telah engkau ciptakan masa laluku yang penuh kepahitan, kini ada hikmah keluarbiasaan”
Itulah kata magis yang sering kuucapkan saat ini, sehingga aku laksana diCHARGE untuk
bangkit, tegar , lebih bahagia dan tanpa banyak mengeluh.
Benar
memang, supaya kita bisa merasakan benar-benar manis perlu pembanding yakni rasa pahit.
Tapi, bagi yang belum pernah merasakan
rasa pahit agak lumayan sulit merasakan nikmat rasa manis sebenarnya.
Merasakan
rasa pahit atau makna denotatifnya kesulitan hidup di masa lalu ternyata
menghasilkan dampak hikmah luar biasa. Coba
perhatikan bagaimana hikmah dari kehidupan pahit di masa lalu Chaerul
Tanjung, Dahlan Iskhan, Andrea Hirata dan tambahan lagi Insya Allah Maskatno Giri. Saat ini mereka
benar-benar menginspirasi. Novel
biografinya tergolong tidak hanya laris manis tapi MEGA BEST SELLER.
Hebat Kan! Kecuali novel Maskatno Giri ini baru proses.
Pokoknya,
bagi kita yang memiliki masa lalu yang
penuh kepahitan dan berusaha bersyukur, mestinya
terinspirasi dan bangkit untuk berkarya.
Kita bisa banyak belajar dari kisah –kisah
C. Tanjung, Dahlan Iskhan dll. Kepahitan hidup masa lalu menciptakan energi bisa luar biasa, karena kita ditambahi EXTRA ENERGY dari Allah s.w.t sebagai hamba yang bersyukur.
Bagi yang
memiliki masa lalu penuh kepahitan, namun lupa diri arti kesyukuran sulit
mendapat energi tambahan dari yang Maha Kuasa. Mereka sulit membawa hikmah dan
pencerahan kehidupan.
TAK ADA YANG ABADI Oleh Maskatno Giri
"Tak ada yang abadi..... dan Tak selamanya langit ini kelabu..." Begitulah penggalan salah satu syair lagu, aku lupa siapa yang menyanyikannya. Yang jelas, segala seseuatu yang ada di dunia ini tak ada yang abadi. Ada siang ada malam, ada sedih ada suka ada kaya ada miskin, ada kuat ada lemah,ada sukses ada gagal, dan lebih jauh lagi ada hidup ada mati.
Kalau kita itu disuruh memilih, kita inginnya terus menerus, sehat, kuat, sukses dan hidup bahagia. Pasti tidak mungkin lah yau. Kita memang dituntut berpikir arif dan legowo dalm menerima kenyataan. Bagaimana kita sebaiknya menyikapi segala sesuatu yang terjadi di dunia ini?
Kita diberi kebebasan bersikap, mau menjadi orang yang seperti apa, hidup adalah pilihan. Yang jelas segala sesuatu tidak bisa berjalan seideal mungkin atau sesempurna mungkin seperti kehendak kita. Sekali lagi kita memang sebaiknya menjalani hidup dengan kearifan, ketekunan, kerendahan hati, keikhlasan dalam menerima segala sesuatu yang terkadang menyakitkan alias tidak sesuai harapan kita.
Ternyata kita perlu menyadari, kita adalah apa yang kita pikirkan, kita adalah .apa yang kita tanam, kita adalah apa yang diusahakan sebelumya. Di luar itu semua ada kekuatan yang Maha Dahsyat yaitu Allah sw.t
Sebagai refleksi kita bahwa terkadang kita tidak bahagia, tidak sehat, tidak sukses, lebih jauh lagi tidak digolongkan orang yang akan masuk syurganya Allah. Karena kita bukan orang yang berhak mendapatkan kanugrahan apa yang kita tanam. Barang kali kita masih banyak melakukan kebodohan, dosa kemaksiatan akhirnya hak kita untuk memiliki kehidupan yang baik tercabut.
Melalui tulisan ini, akhirnya aku juga semakin menyadari tak ada yang abadi di dunia ini. Kita perlu menyadari secara terus menerus bahwa KITA TIDAK SEHARUSNYA SEENAKNYA SENDIRI ATAU SAK KAREPE DEWE.
Kalau kita itu disuruh memilih, kita inginnya terus menerus, sehat, kuat, sukses dan hidup bahagia. Pasti tidak mungkin lah yau. Kita memang dituntut berpikir arif dan legowo dalm menerima kenyataan. Bagaimana kita sebaiknya menyikapi segala sesuatu yang terjadi di dunia ini?
Kita diberi kebebasan bersikap, mau menjadi orang yang seperti apa, hidup adalah pilihan. Yang jelas segala sesuatu tidak bisa berjalan seideal mungkin atau sesempurna mungkin seperti kehendak kita. Sekali lagi kita memang sebaiknya menjalani hidup dengan kearifan, ketekunan, kerendahan hati, keikhlasan dalam menerima segala sesuatu yang terkadang menyakitkan alias tidak sesuai harapan kita.
Ternyata kita perlu menyadari, kita adalah apa yang kita pikirkan, kita adalah .apa yang kita tanam, kita adalah apa yang diusahakan sebelumya. Di luar itu semua ada kekuatan yang Maha Dahsyat yaitu Allah sw.t
Sebagai refleksi kita bahwa terkadang kita tidak bahagia, tidak sehat, tidak sukses, lebih jauh lagi tidak digolongkan orang yang akan masuk syurganya Allah. Karena kita bukan orang yang berhak mendapatkan kanugrahan apa yang kita tanam. Barang kali kita masih banyak melakukan kebodohan, dosa kemaksiatan akhirnya hak kita untuk memiliki kehidupan yang baik tercabut.
Melalui tulisan ini, akhirnya aku juga semakin menyadari tak ada yang abadi di dunia ini. Kita perlu menyadari secara terus menerus bahwa KITA TIDAK SEHARUSNYA SEENAKNYA SENDIRI ATAU SAK KAREPE DEWE.
Selasa, 18 Desember 2012
DAYA TAHAN, AKHIRNYA MENYELAMATKAN Oleh MasKatno Giri
Ada beberapa kisah: seorang yang akan dijadikan target masuk penjara, tapi dia lolos. Karena, seseorang tersebut dipancing melakukan penyelewengan dan dia bertahan tidak mau akhirnya dia lolos jebakan. Ada kisah yang lain lagi, seorang lelaki yang dijadikan target dihakimi masa, karena dipancing seorang wanita untuk dekat-dekat dengan perzinaan, tapi lelaki tersebut memiliki daya tahan nafsu, dia tidak mudah tergoda. Akhirnya dia lolos dari penghakiman masa. Contoh terakhr ada seorang yang diiming-imingi sebuah mobil mewah dengan harga murah bisa diangsur dengan syarat mudah, tapi seorang tersebut bertahan, bahwa dia merasa belum waktunya memiliki sebuah movil mewah. Dan lain lain kisah.
Daya tahan atas godaan dalam segala bentuk akan menghadang di setiap manusia. Hanya yang memiliki kecerdasan ketangguhan yang akan sukses dalam menghadapi godaan hidup. Menurutku, kecerdasan ketangguhan merupakan bagian dari AQ (adversity Quotient).
Selamat dan sukses bagi orang yang memiliki AQ, dia pasti lebih bermartabat di hadapan masyarakat, suami-istri dan anak-anak, karena dia pantas diteladani. Lain halnya dia yang tidak memiliki AQ dia belum pantas diteladani. Contoh ada seorang yang miskin AQ, dia seorang suami akan mudah tergoda wanita, bila dia seorang istri dia akan mudah tergoda pria. Lebih jauh lagi, seorang yang berAQ rendah pas memiliki harta yang melimpah dia akan tidak efektif dalam pembelajaan hartanya.
Jelasnya, AQ bisa dimiliki oleh siapa saja, walau tubuhnya lemah bisa memiliki AQ tinggi. Sebaliknya walau seseorang memiliki tubuh besar dan kuat belum tentu AQnya bagus. Pokoknya keselamatan dan kebahagian hidup banyak ditentukan oleh AQ.
Daya tahan atas godaan dalam segala bentuk akan menghadang di setiap manusia. Hanya yang memiliki kecerdasan ketangguhan yang akan sukses dalam menghadapi godaan hidup. Menurutku, kecerdasan ketangguhan merupakan bagian dari AQ (adversity Quotient).
Selamat dan sukses bagi orang yang memiliki AQ, dia pasti lebih bermartabat di hadapan masyarakat, suami-istri dan anak-anak, karena dia pantas diteladani. Lain halnya dia yang tidak memiliki AQ dia belum pantas diteladani. Contoh ada seorang yang miskin AQ, dia seorang suami akan mudah tergoda wanita, bila dia seorang istri dia akan mudah tergoda pria. Lebih jauh lagi, seorang yang berAQ rendah pas memiliki harta yang melimpah dia akan tidak efektif dalam pembelajaan hartanya.
Jelasnya, AQ bisa dimiliki oleh siapa saja, walau tubuhnya lemah bisa memiliki AQ tinggi. Sebaliknya walau seseorang memiliki tubuh besar dan kuat belum tentu AQnya bagus. Pokoknya keselamatan dan kebahagian hidup banyak ditentukan oleh AQ.
Langganan:
Postingan (Atom)